Anda di halaman 1dari 32

Kelompok 2

1. Ifana Rizkiyah (P27834118010)


2. Halimi Bidaimi Maghfirah (P27834118011)
3. Fadia Rakhmalia (P27834118012)
4. Ilham Maulana Akbar (P27834118013)
5. Annisa S S (P27834118014)
6. Armelia Gitasari N (P27834118015)
7. Suci Kusumastuti (P27834118016)
8. Ibadia Nanda Fitria Ain (P27834118017)
9. Laras Enik Sasmita (P27834118018)
10. Novalinda Rusdiana (P27834118019)
 Hospes definitif : Manusia
 Hospes Perantara : hewan Bovidae mis. sapi,
kerbau dll.
 Penyakit : teniasis saginata
 Penyebaran Geografis : kosmopolit
 Habitat : usus halus
 Cacing dewasa :
 Panjang 4 – 12 m atau lebih
 Terdiri atas skoleks (kepala), leher, dan strobila yg
merupakan rangkaian ruas-ruas proglotid
 Skoleks : 1 - 2 mm, 4 batil isap tanpa kait
 Leher : sempit, ruas tdk jelas dan didalamnya tdk
terlihat struktur tertentu
 Proglotid : imatur (belum dewasa), matur (dewasa) dan
gravid (mengandung telur)
 Proglotid imatur : belum terlihat struktur alat kelamin yg
jelas
 Proglotid matur : terlihat struktur alat kelamin spt
folikel testis berjumlah 300-400 buah, tersebar di bidang
dorsal
 Proglotid gravid
- cabang uterus 15 -30 buah
- keluar sendiri satu per satu secara aktif atau bersama
tinja
- Setiap hari ± 9 buah proglotid dilepas
- Bentuk lebih panjang dr pd lebar
- Letak terminal dan sering lepas dr strobila
- Satu buah proglotid gravid berisi 100.000 telur
 Stadium Telur
- Dibungkus embriofor
- Bergaris radial
- Ukuran 30-40 × 20-30 mikron
- Berisi embrio heksakan atau onkosfer
- Telur yg baru keluar dr uterus masih diliputi selaput tipis
yg disebut lapisan luar telur
- Dimakan hospes perantara >>> sapi
- Larva yang keluar membentuk Cysticercus bovis dalam
otot sapi: otot maseter, paha belakang & punggung.
 Cara infeksi : makan daging sapi yg mengandung
Cystisercus bovis yg tdk dimasak sempurna.
 Skoleks akan keluar dgn cara evaginasi & melekat pd
mukosa usus halus manusia, spt yeyenum.
Pada manusia

•Manusia mengkonsumsi daging mengandung


cacing gelembung yang dimasak kurang matang
•Dinding sistiserkus akan dicerna lambung
sedangkan larva dan skoleks akan menempel
pada usus manusia.
•Larva akan menjadi dewasa dalam waktu 8-10

minggu.
Pada ternak

•Setelah uterus dipenuhi telur, cabang-cabangnya


(progtoloid) akan tumbuh berjumlah 15-30 buah pada
satu sisinya dan tidak memiliki lubang uterus.
•Progtolid yang gravid (mengandung telur) terlepas dari
strobila
•Progtolid dapat bergerak aktif dan keluuar bersama
tinja.
•Telur akan menempel pada rumput bersama tinja.
•Ternak memakan rumput yang terkontaminasi
•Telur tertelan dicerna embrio heksakan menetas 
menembus dinding usus  masuk ke saluran getah
bening atau darah  ke jaringan ikat di sela otot 
tumbuh menjadi cacing gelembung disebut sistisekus
bovis ( larva T. sangiata)
 Gejala klinis yang ringan, spt: sakit ulu hati,
perut merasa tdk enak, mual,muntah, mencret,
pusing/gugup.
 Gejala klinis yang berat bisa menyebabkan
proglotid menyasar masuk appendiks, atau illeus
(obstruksi oleh strobila cacing)
 Gejala berkaitan dengan ditemukan cacing yang
bergerak-gerak dalam tinja atau cacing keluar
dari anus.
 Ditemukan proglotid yang aktif bergerak
dalam tinja atau keluar spontan.
 Proglotid dpt diidentifikasi dgn merendam
dalam cairan laktofenol sampai jernih.
 Menemukan telur dalam tinja atau dengan
anal swab pd daerah perianal.
 Tes ELISA >>>>>>>>> tes mendeteksi antigen
T. saginata dlm sampel tinja (copro antigen)
 Tes DNA dot blot >>> membedakan telur
berdasarkan spesies (T. saginata/T. solium)
 Obat tradisional : biji labu merah, biji pinang
 Obat lama : kuinakrin, amodiakuin,
niklosamid
 Obat baru : prazikuantel dan albendazol
 Seringdi negara yang penduduknya makan
daging sapi/kerbau yg tdk dimasak dgn
sempurna (setengah matang).
 Ternak yang dilepas di hutan atau padang
rumput lebih mudah diinggapi cacing dari
pada ternak yang diikat dengan tali atau di
kandang.
 Kebiasaan makan daging sapi yang dimasak
kurang matang
 Membuang kotoran dengan benar
 Mendinginkan daging, iradiasi, dan memasak
daging sapi dengan sempurna
 Pemeriksaan daging sapi yg terkontaminasi
 Vaksinasi sapi
 Tes ELISA >>> deteksi antibodi spesifik utk
Cystisercus
 Hospes definitif : Manusia
 Hospes Perantara : babi, selain itu monyet, unta, anjing,
babi hutan, domba,kucing, tikus dan manusia.
 Penyakit :
 Stadium dewasa  teniasis solium
 Stadium larva  sistiserkosis
 Penyebaran geografis : kosmopolit, kecuali di negara-
negara Islam.
 Cacing dewasa
 Putih tembus cahaya
 Panjang 2-4 m dan terkadang 8 m
 Terdiri atas skoleks (kepala), leher, dan strobila yg
terdiri dari 800 – 1000 ruas proglotid
 Skoleks : ± 1 mm, 4 batil isap dg rostelum yg mempunyai
2 baris kait-kait yg masing-masing sebanyak 25-30 buah
 Proglotid : imatur (belum dewasa), matur (dewasa) dan
gravid (mengandung telur)
 Proglotid matur : sama dg Taenia saginata, kec jumlah
folikel testisnya lebih sedikit : 150-200 buah
 Proglotid gravid :
- Cabang uterus 7 – 12 buah.
- Panjang = lebar
- Lubang kelamin terletak pada sisi kiri/kanan, teratur.
- Berisi 30.000 - 50.000 telur
 Telur: mirip telur T. saginata
 Larva : pada otot babi (hospes perantara)
disebut Cysticercus cellulose. Biasanya
ditemukan di otot lidah babi, punggung dan
pundak babi.
Cysticercus cellulose
pada hati babi yg
terinfeksi berat

Cysticercus cellulose yg
diambil dari otot babi
 Cara infeksi : makan daging babi mentah /kurang
matang yang mengandung Cysticercus cellulose
 Tertelan telur secara kebetulan (jarang terjadi)
Penjelasan :
1. Telur atau proglotid yang matang terbawa oleh kotoran
manusia ke lingkungan luar.
2. Inang perantara, yaitu babi memakan makanan yang
terkontaminasi telur / proglotid Taenia solium.
3. Dalam tubuh babi, telur menetas, menjadi onkosfer lalu
menjadi heksakant, lalu di otot membentuk sistiserkus.
4. Sistiserkus pada daging babi yang tidak dimasak dengan
benar dimakan oleh manusia.
5. Dalam usus, Taenia solium muda berkembang menjadi
dewasa dan menempel menggunakan skoleks.
6. Setelah reproduksi, proglotid matang yang berisi telur
mulai gugur dan terbawa kotoran.
7. Dalam tubuh manusia, telur menetas menjadi onkosfer
lalu menjadi heksakant.
8. Sistiserkus dapat berkembang di semua organ manusia,
umumnya pada jaringan di bawah kulit, juga pada mata
dan otak.
 Cacing dewasa
 hanya satu ekor tidak menimbulkan gejala yang berarti
(bila ada hanya berupa nyeri hulu hati, mencret, mual,
obstipasi & sakit kepala).
 Gejala klinik berat dapat timbul bila skoleks dengan kait-
kaitnya menembus dinding usus  peritonitis
 Larva :  sistiserkosis
 Tertelan telur atau regurgitasi isi usus sehingga telur
tertelan masuk usus.
 Dapat menghinggapi jaringan subkutis, mata, jaringan
otak, otot, otot jantung, hati, paru dan rongga perut.
 Pada otak atau medulla spinalis sistiserkus jarang mengalami
kalsifikasi  reaksi jaringan  epilepsi, meningo-ensefalitis,
gejala tekanan intrakranial meninggi dan kadang-kadang kelainan
jiwa. Dapat terjadi hidrosefalus internus.
 Sistiserkus tunggal pada ventrikel IV otak  kematian
 Menemukan telur dan proglotid dalam tinja
 Diagnosis sistiserkosis :
 Ekstirpasi benjolan yg kemudian diperiksa scr histopatologi
 Radiologis dg CT scan atau MRI
 Deteksi DNA dg teknik PCR
 Deteksi antibodi dg ELISA, EIBT, uji hemaglutinasi, CIE
 Deteksi coptoantigen pd tinja
 Taeniasis : Prazikuantel dan Mebendazol
 Sistiserkosis : Prazikuantel dan pembedahan

Prognosis
 Taeniasis → baik
 Sistiserkosis → tergantung berat ringannya infeksi dan
organ yang dihinggapi
Penyebaran infeksi dipengaruhi oleh :
 Kebudayaan
 Agama
 Cara mengkonsumsi daging babi
T. saginata T. solium

Penyakit Taeniasis Taeniasis dan sistiserkosis


Panjang cacing dws 4-12 m 2-4 m & 8 m
∑ proglotid 1000-2000 800-1000
Skolek Tanpa rostelum/kait-kait Punya rostelum + kait-kait
Proglotid Keluar sendiri scr aktif satu- Keluar bersama tinja 2-3
satu progl.
Matang Ovarium 2 lobus Ovarium trilobus
Gravid 15-30 cabang lateral 7-12 cabang lateral
∑ telur/proglotid 100.000 30.000-50.000
Larva Cystisercus bovis Cystisercus cellulose
Hospes perantara Sapi Babi dan manusia
Cara infeksi Makan daging sapi yg Makan daging babi yg
mengandung cystisercus mengandung cystisercus
bovis cellulose dan tertelan telur

Anda mungkin juga menyukai