Anda di halaman 1dari 37

CESTODA

Oleh
Budy Nugraha
Pendahuluan

 Cacing pita termasuk subklas CESTODA, kelas


CESTOIDEA, filum PLATYHELMINTHES
 Manusia merupakan hospes CESTODA dalam
bentuk:
a. Cacing dewasa  D. latum, T. saginata, T. solium,
H. nana, H. diminatum, Dypylidium caninum
b. Larva  Dyphyllobothrium sp, T. solium, H. nana,
E. granulosus
 Sifat – sifat umum :
1. Bentuk badan cacing dewasa memanjang
menyerupai pita, biasanya pipih dorsoventral
2. Skoleks  kepala yg merupakan alat untuk
melekat, dilengkapi dg batil isap atau dg lekuk isap
3. Leher  tampak pertumbuhan badan
4. Strobila  badan yg tdd atas segmen2 yg disebut
proglotid. Tiap proglotid  hermafrodit
 Pd CESTODA dikenal 2 ordo :
1. PSEUDOPHYLLIDEA  Diphyllobothrium latum &
D. mansoni
2. CYCLOPYLLIDEA  Taenia saginata & taenia
solium ( yg tidak penting di INA  Hymenolepis
nana, H, diminuta, Dipylidium caninum,
Echinococcus granulosus, E. multiocularis &
Multiceps spp )
PSEUDOPHYLLIDEA

 Mempunyai skoleks dg 2 lekuk isap


 Lubang genital & lubang uterus terletak ditengah2
proglotid
 Telur mempunyai operkulum, berisi sel telur &
dikeluarkan bersama tinja. Dalam air, sel telur
tumbuh menjadi onkosfer. Telur menetas &
dikeluarkan korasidium (embrio yg mempunyai
banyak silium)
 Korasidium dimakan oleh hospes perantara I
1. Diphyllobothrium latum

 Cacing pita ikan (fish tape worm)


 Manusia adalah hospes definitif
 Hospes reservoar  anjing, kucing & lebih dari 22
mamalia lainnya
 Penyakit  difilobotriasis
 Distribusi : AS, Kanada, Eopa, daerah danau di Swiss,
Rumania, Tukestan, Israel, Mancuria, Jepang, Afrika,
Malagasia & Siberia
Morfologi & daur hidup
 Cacing dewasa yg keluar dari usus manusia berwarna

gading, panjangnya dapat sampai 10 m tdd 3000-


4000 buah proglotid.
 Tiap proglotid mempunyai alat kelamin jantan &

betina yg lengkap
 Telur mempunyai ooperkulum, uk 70 x 45 mikron 

dikeluarkan melalui lubang uterus proglotid gravid &


ditemukan dalam tinja.
Cacing dewasa di usus telur yg belum ber- korasidium,
Halus manusia kembang keluar larva bersilia
bersama tinja masuk menetas dari
dalam air tawar telur, berenang
bebas dlm air

Skoleks dr pleroserkoid kopepoda (Cyclops,


Melekat pd mukosa usus, Diaptomus)memakan
Berkembang mjd cacing dws korasidium

Termakan oleh manusia mll ikan korasidium menembus


Air tawar mentah/yg dimasak kurang baik alat cerna kopepoda,
masuk k rongga badan

proserkoid berkembang
d rongga badan kopepoda
Proserkoid proserkoid menembus
Berkembang dinding usus masuk kopepoda yg infektif di
Dalam otot otot iksn msksn ikan air tawar
Patologi & gejala klinis
 Tidak menimbulkan gejala berat : gejala saluran

cerna  diare, tidak napsu makan,tidak enak diperut


 Cacing hidup dipermukaan usus halus  anemia

hiperkrommakrositer
 Jumlah cacing banyak  sumbatan usus secara

mekanik

Diagnosa
 Menemukan telur/proglotid yg dikeluarkan dlm tinja
Pengobatan
 Penderita diberi obat Atabrin dlm keadaan perut

kosong disertai pemberian Biknat dosis 0,5 gr


 Obat pilihan : Niclosamid (Yomesan) diberi 4 tab

dikunyah sekaligus setelah makan hidangan ringan.


Prazikuantel dosis tunggal 10 mg/kgBB

Prognosis  baik
Epidemiologi : di INA tidak ditemukan
2. SPARGANOSIS

 1882  manson mendapat sparganosis jaringan dari


penduduk asli yg diautopsi di Amoy RRC
 Diphyllobothrium binatang  D. mansoni
memerlukan anjing, kucing & binatang lain sebagai
hospes definitif
 Manusia  hospes perantara kedua bila
mengandung sparganum (pleroserkoid)
 Daur hidup = D. latum
 Dlm tubuh manusia sparganum dapat mengembara
di otot & fasia, tetapi larva tidak m’jd dewasa
Patologi & gejala klinis
 Pd manusia  larva ditemukan diseluruh bagian

badan (mata, otot, toraks, perut, paha, daerah


inguinal & dada bagian dalam)
 Sparganum dapat menyebar ke seluruh jaringan.

Perentangan & pengerutan larva  peradangan &


edema  nekrosis
 Sakit lokal  urtikaria raksasa, edema & kemerahan

disertai dg menggigil,demam & hipereosinofilia


 Inf bola mata  konjungtivitis disertai bengkak dg

lakrimasi & ptosis


Diagnosa
 Menemukan larva ditempat kelainan

Pengobatan
 Pembedahan & pengangkatan larva

Prognosa
 Tergantung pd lokasi parasit & pembedahan yg

berhasil
Epidemiologi
 Parasit ditemukan di : Asia Timur & Asia Tenggara

 Manusia menderita sparganosis karena :

- Minum air yg mengandung Cyclops yg infektif


- Makan kodok, ular atau binatang pengerat yg
mengandung pleroserkoid
- Mempergunakan daging kodok yg infektif untuk obat
CYCLOPHYLLIDEA

 Mempunyai skoleks dg 4 batil isap dg atau tanpa


rostelum yg barkait-kait, lubang kelamin terdapat di
pinggir proglotid, dapat unilateral atau bilateral
selang-seling. Lubang uterus tidak ada
 Proglotid yg gravid merupakan kantung telur yg
keluar bersama tinja.
 Telur yg berisi onkosfer tumbuh dalam hospes
perantara & menjadi bentuk infektif
 Ordo CYCLOPHYLLIDEA kelas CESDTOIDEA
1. Taenia saginata

 Cacing pita sapi  identifikasi 1782 Goeze & Leuckart


 diketahui adanya hubungan antara infeksi cacing
taenia saginata dg larva sistiserkus bovis yg ditemukan
pd daging sapi
 Seekor anak sapi  makan proglotid gravid  pd
daging ditemukan sistiserkus bovis
 Hospes definitif  manusia
 Hospes perantara  sapi, kerbau (Bovidae)
 Distribusi  kosmopolit di dpt di Eropa, Timur tengah,
Afrika, asia, Amerika utara&latin, Rusia & indonesia
Morfologi dan daur hidup
 Tdd kepala  skoleks, leher & strobila yg merupakan

rangkaian ruas2 proglotid sebanyak 1000-2000 buah


 Panjang 4-12 M lebih. Skoleks berukuran 1-2 mm,

mempunyai empat batil isap dg otot2 yg kuat tanpa


kait-kait. Bentuk leher sempit
 Proglotid yg gravid mempunyai uterus yg bercabang-

cabang 15-30 buah pd salah satu sisinya


 Lubang kelamin lateral letaknya bergantian kiri dan

kanan secara tidak teratur


 Telur berwarna kecoklat-coklatan, dibungkus
embriofor yg bergaris2 radial berisi embrio heksakan
yang dinamakan onkosfer
 Sebuah proglotid gravid berisi kira2 100.000 telur
 T. saginata hidup di usus halus manusia
 Proglotid lepas dari strobila  bergerak keluar
melalui kolon dan rectum  terjepit dilubang anus 
migrasi ke perineum,kaki/lipat paha
Manusia yg terinfeksi

BAB di atas rumput proglotid gravid

Progloid gravid yg mengandung telur


Berada di rumput termakan sapi

Cysticercus bovis

Daging yg mengandung cysticercus dimakan


Gejala Klinis
 Kebanyakan tidak menunjukan gejala yang nyata

 Sakit ulu hati, gelisah, vertigo, nausea, diare, pruritus

ani, napsu makan bertambah atau berkurang


 Proglotid masuk aendiks/ terdapat di ileus 

obstruksi usus
 Pemeriksaan darah tepi  eosinofilia
Diagnosa
 Ditemukan proglotid yang aktif bergerak dalam tinja

atau keluar spontan


 Ditemukan telur dalam tinja atau usaopan anus

Pengobatan
 Obat tradisional : biji labu merah, biji pinang

 Obat lama : kuinakrin, amodiakuin, niklosamid


 Obat baru : prazikuantel
Prognosis
 Umumnya baik

Epidemiologi
 Ditemukan di negara yg penduduknya makan dagi

sapi
 Pencegahan : masak daging sampai matang
2. Taenia solium

 Cacing pita dari daging babi  diketahui sejak


Hippocrates
 Aristoteles  melukiskan stsdium larva/sisteserkus
selulose pd lidah babi hutan
 Gessner (1558) Rumler (1588)  stadium larva pd
manusia
 Kuchenmeister (1855)& Rumler (1856)  penelitian
daur hidup Taenia solium
 Hospes definitif adl Manusia
 Hospes perantara adalah manusia & babi
 Nama penyakit yg d sebabkan oleh cacing dewasa 
Taneasis solium
 Stadium larva  sistiserkosis
 Distribusi  kosmopolit
Morfologi
 Strobila panjangnya 2 – 5 m dg 800-1000 segmen.

 Scoleks berbentuk bulat, diameter 1 mm.

 Rostellum yg pendek dipersenjatai dg dua baris kait

yg berjumlah 25-30 cm
 Proglotid gravid mempunyai percabangan uterus 5-

10 cabang yg bercabang-cabang lg pd salah satu


sisinya.
 Proglotid matang bentuknya persegi tidak sempurna

dg lubang kelamin yg bilateral atau alternatif tidak


teratur pd segmen-segmen berikutnya
 Telur berwarna kecoklat-coklatan uk 35 mikron,
mempunyai garis-garis radial
 Dlm telur terdapat embrio hexacanth. Telur tidak dpt
dibedakan gd telut T. saginata
 Stadium larva  sistiserkus selulosa  tdd dinding-
dinding & pd dinding ini bertumbuh skoleks larva yg
dilengkapi dg batil isap & kait-kait
 Proglotid gravid berisi 30.000-50.000 buah telur
Daur hidup
 Cacing dewasa hidup dilumen usus halus manusia pd

mukosa dg skoleks yg dilengkapi dg 4 batil isap


beserta kait-kaitnya
 Proglotid matang lewat ke anus mengandung 40.000

telur. Proglotid pecah dalam saluran usus & keluarlah


telur2nya
 Proglotid/telur  termakan babi, embrio hexacanth

akan bebas diusus  menembus usus  pembuluh


darah  sampai ke jaringan babi (otot seran lintang)
 Dlm waktu 9-10 minggu  cysticercus cellulosa yg
akan mengapur
 Orang makan daging babi yg terinfeksi  cysticercus
bebas dlm usus  dewasa (8-10 minggu)
 T. solium tidak hanya menginfeksi babi tapi jg dapat
menginfeksi manusia
 Cysticercus berdiam di jar subkutan, otak, mata,
otot, jantung, hati, paru2 & rongga perut
Patologi & Gejala klinis

 Cacing dewasa berjumlah seekor  tidak


menyebabkan gejala klinis yg berarti  bila ada :
nyeri ulu hati, mencret, mual, obstipasi & sakit
kepala
 Sistiserkosis  organ yg disenangi otot bergaris &
otak
 Manifestasi berat  sistiserkosis otak  serangan
epilepsi, meningo-ensefalitis
Diagnosa
 Menemukan telur & proglotid

 Biopsi pd otot

Pengobatan
 Prazikuantel

 Sistiserkosis  Prazikuantel, albendazol,

Prognosis :
 dpt disembuhkan dg pengobatan

 Pd sistiserkosis  tergantung berat ringan infeksi &

alat tubuh yg dihinggapi


Perbedaan T. saginata & T. solium

taenia solium Taenia saginata


Kepala mempunyai rostellum dg tidak mempunyai rostelum
2 baris kait, 4 batil isap & kaitan, 4 batil isap per-
yang lemah segi empat yg kuat
Proglotid 800 – 900 1200 – 2000
Cabang uterus 5 – 10 (kurang dr 13) 15 – 30 (lebih dari 13)
Cysricercus cysticercus sellulosa cysticercus bovis
(banyak cairan) (sedikit cairan)
H.Perantara Babi sapi
T4 cysticercus otot, hati, paru2, otak hati, lidah, tenggoroka
bola mata diafragma
Cysticercus pd relatif sering sangat jarang
manusia
Terimakasih

Created by Budy N Solehudin, S.Ked. dr

Anda mungkin juga menyukai