"Echinococcocis"
Roliamy Saputri
2102101010174
Latar Belakang
Beberapa parasit cestoda pada hewan ada yang bersifat zoonosis dan salah
satu diantaranya adalah genus Echinococcus.
Echinococcus sp. Adalah cacing kecil dengan panjang <1 cm yang siklus
hidupnya melibatkan dua jenis mamalia.
Echinococcosis atau hidatidosis adalah penyakit akibat cacing pita
Echinococcus.
Secara epidemiologi, Echinococcus granulosus ditemukan hampir di seluruh
daerah di dunia, dengan daerah endemik di Amerika bagian selatan
Echinococcosis mempunyai empat spesies dari genus Echinococcosis yang
paling umum yaitu Echinococcus granulosus, Echinococcus multicularis,,
Echinococcus vogeli, dan Echinococcus oligarthrus.
Nomenklatur
Kingdom : Animalia
Filum : Plathyelminthes
Kelas : Cestoda
Ordo : Cyclophyllidae
Famili : Taeidae
Genus : Echinococcus
Spesies : Echinococcus granulosus, Echinococcus
multicularis, Echinococcus vogeli, dan Echinococcus oligarthrus
Morfologi
1. Telur
·Telur berbentuk bulat dan mirip dengan
telur Taenia
·Terdiri dari lapisan oncospere dengan
enam kaitan yang dikelilingi oleh
embrio
·Ukuran 30-37 mikro meter
·Dingdinya terdiri dari dua lapis dan
bersilia
Morfologi
2. Cestoda dewasa
·Berukuran 2.5-9 mm
·Memiliki scolex berbentuk bulat dengan
rostellum yang menonjol dengan dua baris
pengait yang terdiri dari 30 hingga 60 kait dan
mempunyai empat batil hisap
·Neck mempunyai strobili pnek dan tebal
·Proglotid progltid immature , proglotid
mature, dan proglotid gravid dengan uterus
yang berada di tengah dengan 12 – 15 cabang
yang melebar yang terdiri dari sekitar 500
telur
Siklus Hidup
Hati Tulang
Organ Terinfeksi