Kes
Laboratorium Parasitologi UNEJ
Parasit Penyebab Tumor
berbagai jaringan
2 – 3 bulan
cysticerci – terdapat di :
sistem saraf pusat (otak), mata, otot skelet, ruang mulut,
organ internal, jantung
MORFOLOGI
(Larva Taenia
Solium/Cysticerus cellulose)
Siklus Hidup
- Manusia menderita cysticercosis karena :
OCULAR
MUSKULAR
Darah
eosinofilia
ELISA – Antibodispesifik +
Pengobatan : neurocysticerosis
Pengobatan / pengelolaan bervariasi
1. Simtomatik
Bila infeksi pada otak dengan manifestasi klinis,
pengobatan simtomatik diteruskan operasi / bedah
Epilepsi : antikonvulsan
Meningitis dan oedema serebral = kortikosteroid
2. Bedah
Cystectomy – bila menyangkut kista tunggal
dapat dilakukan bedah menyembuhkan penyakit
sistem syaraf pusat
Hydrocephalus bila eksterpasi kista harus
dihindarkan penyembuhan simtomatik dengan
“ventricular shunting
3. Khemoterapi
Praziquantel
• tidak berpengaruh pada kista kalsifikasi
• tidak menyebabkan kerusakan jaringan
• dapat melintasi “blood brain barrier” dan
dinding kista
membunuh cysticerci
15 % penderita mengalami
sakit kepala, nausea, vomitus
tidak memerlukan pengobatan
15 % penderita mengalami efek samping berat
hipertensi intrakranial naik diberi steroid
parental dan mannitol
praziquantel
berkembang rata-rata
1 – 5 cm (diameter) / tahun
Manifestasi klinis nampak pada usia pertengahan dan
orang tua
Kista di mata dan otak
anak-anak
HATI
Penyakit hidatid hepatik
hepatomegali
obstructive jaundice
sakit epigastrium
indigesti
kembung (bloating)
nausea
Infeksi sekunder oleh bakteri
abses hepatik
PARU-PARU
Batuk
Hemoptisis
Dyspnea
Demam kadang-kadang
OTAK
Peningkatan tekanan kranial
Epilepsi
Kebutaan
VERTEBRATA
Paraplegia
REN
Hematuria
Albuminuria
TULANG
Fraktur spontan
Albuminuria
RUPTUR KISTA
Abdominal pentomitis
Paru-paru pneumothorax empyema
Manifestasi alergis
pruritus
urticaria
edema
dyspnea
asthma
muntah, diare, kolik
shock anaphylaksi kematian
Diagnosis
Deteksi lesi kista
CT scanning
sonografi
radiografi
Serologi
indirect hemagglutination
latex agglutination
immunoelectrophoresis
Pemeriksaan sputum (ruptum kista, paru-paru)
pulasan Zeihl – Neelsen (biasa untuk TBC)
Parasitologis – spesimen kasar
membran translusen
berisi cairan
bercak / dots buram (tak tembus cahaya)
scolecis - 4 sukcers
- rostellum + 2 baris kait-kait
broad capsules
hydatid sand
Pengobatan
Antara 1 – 4 % penyakit hidatid kistik fatal
Reseksi bedah – pada kasus tanpa komplikasi
Albendazol
- penderita dengan kista multipel
- kista otak
- kista tulang
Pengambilan kista selama bedah kista harus tetap
utuh, kalau pecah
- toksisitas umum
- anaphylaxis (shock)
- penyebaran epitelium germinal – tumbuh kista baru
Menghindarkan hal ini :
sampai
Albendazol
10 – 15 mg / kg / hari = 8 minggu
atau
800 mg / hari – 2 x 28 hari pengobatan selang 2
minggu
Pengendalian
Chemoterapi masal pada anjing dengan praziquantel
Destruksi anjing jalanan
Penyuluhan kesehatan
- pengelolaan anjing domestik
- pemotongan hewan
- higiene perorangan
Pembuangan organ terinfeksi – kista hidatid dengan
baik (tidak memberikan pada anjing domestik sebagai
makanan)
Perubahan perilaku – hubungan manusia – anjing
kontak langsung perlu diperbaiki