Manusia dapat memperoleh infeksi karena memakan keong mentah yang terinfeksi
(ada L3).
Pada manusia, cacing muda (juvenile) otak cacing mati. Cacing muda jarang ke
paru.
Daur hidup
Pada manusia A. costaricensis sering mencapai sexual maturity dan melepaskan telur
ke dalam jaringan usus. Telur dan larva berdegeresai (mengalami kemunduruan) dan
menyebabkan reaksi inflamasi setempat yang berat dan parasit tidak tampak
dikeluarkan bersama tinja (-).
Gejala klinis
Meningitis eosinofilia :
Cairan serebrospinal tidak normal (tekanan, protein, leukosit dan
eoisnofil meningkat).
Jarang ditemukan larva di cairan serospinal.
Angiostrongyliasis abdomen:
telur dan larva dapat diidentifikasi pada jaringan yang diambil
pada saat pembedahan.
Pengobatan
• Tidak ada obat yang efektif untuk pengobatan infeksi A. cantonensis atau A.
costaricensis.
• Keringanan gejala dari infeksi A. cantonensis dapat dicapai dengan
menggunakan analgesik, kortikosteroid dan pengeluaran cairan
serobrospinal dengan hati-hati pada jangka waktu tertentu.
Epidemiologi
• Di Taiwan HP African giant land snails (Achatina fulica) and golden apple
snails (Ampullarium canaliculatus). Eosinophilic meningitis karena
memakan keong tsb tanpa dimasak matang (mentah).
• Thailand makan keong air mentah (Pila sp).
• Planaria, crabs, shrimp, fish, frogs, dan toads hospes paratenik atau
transport
• Otot dan tulang kodok obat cina infeksi A. cantonensis.
Gnathosoma sp
Gnathosomiasis
• Spesies
Gnathostoma spinigerum
(Hospes definitif (HD): anjing dan kucing liar dan dipelihara)
Gnathostoma hispidum,
(HD; babi liar dan dipelihara)
•
Daur hidup
Daur hidup
• Manusia akan terinfeksi Gnathosoma sp jika makan ikan (HP2) yang tidak
dimasak (mentah) atau unggas yang mengandung L3 atau meminum air yang
mengandung Cyclops (mengandung L2)
Distribusi geografik
• Bisa di bantu dengan sinar rontgen untuk melihat daerah perkapuran atau
dengan scanning untuk melihat lesi pada tulang
Terapi
• Prazikuantel 25 mg/kg BB per hari selama 3-4 hari
• Mebendazol 300 mg 2x per hari selama 3 hari
• Bila obat tidak berhasil dipertimbangkan pembedahan kecuali cysticercus
multiple
• Cacing dewasa E. Granulosus sangat kecil , dan hanya terdiri dari tiga
proglottids , immature, mature dan gravid yang mengandung telur .
Proglottids gravid melepaskan diri dari akhir cacing dan membebaskan telur
ke dalam lumen
usus .
• Telur dilepaskan dalam feces dan tertelan misalnya melalui rumput yang
terkontaminasi oleh hospes perantara , atau secara tidak sengaja oleh
manusia. Telur sangat tahan terhadap kekeringan atau pembekuan , mampu
bertahan hidup di tanah hingga 12 tahun .
• Ketika mencapai usus kecil mereka menetas dan melepaskan oncospheres
yang menembus mukosa . Mereka bermigrasi pasif melalui darah atau
sistem limfatik hingga mencapai organ yang cocok untuk menetap ( di
sekitar 65 % ini adalah hati ).
• Cystic echinococcosis biasanya ditemukan di hati (65%) dan paru (25%),
sedikit ditemukan di organ ginjal, jantung, tulang, limpa, dan sistem saraf
pusat
• Oncosphere berkembang menjadi kista hidatidosa ( metacestode ) secara
bertahap membesar Sampai menjadi matang dan terisi cairan dan menjadi
protoscolices yang infektif.
• Setelah menelan organ yang mengandung kista protoscolices evaginate
dan melampirkan mukosa , berkembang menjadi tahap matang secara
seksual pada 7 sampai 9 minggu
Kista Hidatid
• Kista berkembang menjadi kantung yang berisi cairan unilocular, terdiri dari
tiga lapis kapsul.
• Lapisan luar yang fibrous yang diproduksi host , membantu parasit untuk
menghindari sistem kekebalan tubuh .
• Dua lapisan lainnya adalah berasal dari parasit itu sendiri 1 lapisan yang
aselular dan 1 lapisan dalam yang bernukleus
• Pada lapisan germinal yang bernukleus mengandung protoscolices (
hidatidosa pasir ) dan terbentuk kista kembarannya yang akan mengisi
bagian dalam
• Diperlukan waktu sekitar 1 sampai 2 tahun untuk kista untuk menghasilkan
protoscolices infektif
• Setiap protoscolix memiliki kemampuan untuk tumbuh menjadi cacing
dewasa ,dan mungkin berisi ribuan kista
• Ukuran kista menunjukkan variabilitas yang tinggi , sebagian besar
tergantung pada organ yang terinfeksi
Layers of hydatid cyst
• Pericyst or adventitia
• The endocyst or laminated layer
• Germinal layer
The germinal layer produces clear fluid which attains a
pressure of up to 300 mm of water, keeping the endocyst in
intimate contact with the pericyst. The endocyst receives its
sustenance from the pericyst.
Cyst layers and contents
Tanda dan gejala
• Dengan menemukan kista serta protoscolex pada cairan dari pungsi kista
• Eosinofil meningkat
• Dapat dibantu CT Scan dan MRI
Terapi & Pencegahan
• Dua jenis serangga yang sering menyebabkan gejala ini adalah sengeknit
kayu Rocky Mountain (Dermacentor andersoni) dan sengkenit anjing
(Dermacentor variabilis)
Dermacentor andersoni
Diagnosis
• Menemukan sengkenit yang melekat pada tubuh biasanya pada daerah kulit
kepala
• Bila tidak ditemukan salah satu diagnosi bandingnya Guillain-Barre
Syndrome
Terapi