Anda di halaman 1dari 18

ILMU KESEHATAN ANAK

MENINGITIS
BAKTERI
SHOFI IQDA ISLAMI
142011101102

Dokter Pembimbing:
dr. H. Ahmad Nuri, Sp. A
dr. B. Gebyar Tri Baskara, Sp.
A
dr. Lukman Oktadianto, Sp. A
dr. M. Ali Shodikin, M. Kes, Sp.
A 1
DEFINISI

Meningitis merupakan
peradangan pada selaput
jaringan otak dan medulla
spinalis yang disebabkan oleh
patogen. Peradangan tersebut
mengenai araknoid, piamater,
dan cairan cerebrospnalis dan
dapat meluas melalui ruang
subaraknoid sekitar otak,
medulla spinalis, dan ventrikel 2
EPIDEMIOLOGI

• DI RSUD dr. Soetomo dari tahun 1988-1993 angka


kematian berkisar 13-18% dengan kecacatan 30-40%.
• Meningitis lebih banyak menyerang laki-laki
dibandingkan perempuan dengan perbandingan 3:1.
• Sekitar 80% dari seluruh kasus meningitis bakterial
terjadi pada anak dan 70% dari jumlah tersebut terjadi
pada anak usia 1 sampai 5 bulan

3
ETIOLOGI

Umur pasien Bakteri Penyebab


0-2 bulan Streptococcus grup B, Escherichia coli
2 bulan-5 tahun Streptococcus pneumoniae, Neisseria
meningitidis, Haemophillus influenzae
Diatas 5 tahun Streptococcus pneumoniae, Neisseria
meningitidis

4
FAKTOR RISIKO

• Defek imunitas spesifik, seperti defek pada produksi


immunoglobulin dan sistem komplemen sehingga
meningkatkan kerentanan terhadap meningokok.
• Asplenia meningkatkan kerentanan terhadap
pneumokok dan H. influenza type B
• AIDS, keganasan, atau pasca kemoterapi rentan
terinfeksi Listeria monocytogenes
• Neonatus yang lahir prematur, memiliki riwayat infeksi
intrapartum, dan ketuban pecah dini.
5
PATOFISIOLOGI

• Invasi kuman-kuman di subaraknoid


reaksi radang pada pia dan araknoid,
Hematogen cairan Serebrospinal (CSS) dan
sistem ventrikulus.
Perkontinuatu • Pembuluh darah meningeal hiperemi
m • Penyebaran sel-sel leukosit
polimorfonuklear ke dalam ruang
Implantasi subarakhnoid, kemudian terbentuk
langsung eksudat
• Pembentukan limfosit dan histiosit
dan dalam minggu kedua sel-sel
plasma
6
• Proses radang dan eksudat
MANIFESTASI KLINIS
Neonatus – 3 bulan 3 bulan – 2 tahun >2 tahun
Letargi High pitched cry Stupor/ koma
Malas minum Gelisah/ irritable Demam, menggigil
Muntah Muntah Tanda peningkatan TIK:
Demam/ hipotermia Demam • Nyeri kepala
UUB membonjol UUB Membonjol • Muntah proyektil
Kejang Kejang • UUB membonjol
Apnea Meningeal sign sulit • Paresis N. III dan VI
dievaluasi Kejang
Hipertensi
Takikardia
Apnea/ hiperventilasi
Postur dekortikasi/
deserebrasi
Meningeal sign (+)
Foto fobia
Tache cerebrale

7
PEMERIKSAAN PENUNJANG

Pungsi Kultur
Lumbal Darah

Pemeriksa
an Darah
Tepi
8
PEMERIKSAAN PENUNJANG

9
DIAGNOSIS BANDING

• Meningismus
• Abses Otak
• Tumor Otak

10
TATA LAKSANA
MEDIKAMENTOSA

MEDIK
A • Kortikosteroid
MENTO Pemberiaan kortikosteroid
SA Dexametason dengan dosis 0,6
mg/KgBB/hari selama 4 hari (15-20
menit sebelum AB).

BEDA • Antibiotik
H Terapi empiris  AB spesifik

SUPOR
TIF

11
ANTIBIOTIK EMPIRIS
Kelompok Antibiotik
Usia
Neonatus  Ampisilin (150-200 mg/Kg/hari IV dibagi dalam 2-3 dosis) +
Sefotaksim (150-200mg/Kg/hari IV dibagi dalam 3-4 dosis) atau
 Ampisilin dan gentamisin (5-7,5 mg/Kg/hari IV dibagi dalam 2 dosis)
1-3 bulan  Ampisilin (200-400 mg/Kg/hari IV dibagi dalam 4 dosis) + Sefotaksim
(200-300mg/Kg/hari IV dibagi dalam 4 dosis) atau
 Seftriakson (100 mg/Kg/hari IV dibagi dalam 2 dosis)
>3 bulan  Sefotaksim (200-300mg/Kg/hari IV dibagi dalam 3-4 dosis) atau
 Seftriakson (100mg/Kg/hari IV dibagi dalam 2 dosis) atau
 Ampisilin (200-400mg/Kg/hari IV dibagi dalam 4 dosis) +
Kloramfenikol (100mg/Kg/hari IV dibagi dalam 4 dosis)

12
ANTIBIOTIK SPESIFIK

13
BEDAH
Umumnya tidak perlu, kecuali jika
• Empiema subdural
• Abses otak
• Hidrosefalus

14
SUPORTIF

• Cairan intravena
• Antipiretik
• Antikonvulsan
• Pasien tidak boleh menerima makanan melalui
mulut
• Pemeriksaan tekanan darah, nadi, dan laju nafas
• Pemeriksaan neurologis: kesadaran, refleks pupil,
gerak bola mata, saraf kranial, kekuatan motorik,
dan kejang selama 72 jam pertama.
15
KOMPLIKASI

•  Ventrikulitis
• Efusi Subdural
• Gangguan cairan dan
elektrolit
• Tuli
• SIADH

16
PROGNOSIS

• Usia pasien
• Manifestasi kejang dan penurunan kesadaran
• Jenis dan jumlah mikroorganisme penyebab
• Kadar glukosa
• Waktu yang diperlukan untuk sterilisasi LCS
• Pengobatan antibiotika
• Pengobatan antibiotika yang adekuat dapat menurunkan
mortalitas meningitis purulenta, tetapi 50% dari penderita yang
selamat akan mengalami sequelle

17
ThankYou
Shofi Iqda Islami
iamshofiqda@gmail.com

Anda mungkin juga menyukai