CESTODA
CIRI-CIRI UMUM
Klasifikasi
• Epidemiologi :
• Sering pada anak-anak < 15 tahun
• Kontaminasi dengan tinja tikus
Hymenolepis diminuta
• Hospes : Tikus dan manusia
• Penyakit : himenolepiasis diminuta
• Penyebaran : kosmopolit
• Patologi dan gejala klinis : tanpa gejala, infeksi kebetulan >>>
menelan cistiserkoid (dlm serangga)
• Diagnosis :
• Menemukan telur dalam tinja
• Kadang-kadang cacing dapat keluar spontan setelah
purgasi.
Hymenolepis nana dan H. diminuta
H. Nana H. diminuta
Panjang 25 – 40 mm 20 – 60 cm
PANJANG : 4 - 8 M
PG : MONOLATERAL
BERGANTIAN
CAB LAT
UTERUS:
15 - 30
TELUR & LARVA Taenia saginata
TELUR :
• 35 x 25
• EMBRIOFOR
• HEKSAKAN
EMBRIO
• GRS RADIER
LARVA:
SISTISER-
KUS BOVIS
Patologi dan Gejala Klinis
• Gejala klinis yang ringan, spt: sakit ulu hati, perut merasa tdk
enak, mual,muntah, mencret, pusing/gugup.
• Gejala klinis yang berat bisa menyebabkan proglotid menyasar
masuk appendiks, atau illeus (obstruksi oleh strobila cacing)
• Gejala berkaitan dengan ditemukan cacing yang bergerak-gerak
dalam tinja atau cacing keluar dari anus.
Diagnosis
• Ditemukan proglotid yang aktif bergerak dalam tinja atau keluar spontan.
• Proglotid dpt diidentifikasi dgn merendam dalam cairan laktofenol sampai jernih.
• Menemukan telur dalam tinja atau dengan anal swab pd daerah perianal.
• Tes ELISA >>>>>>>>> tes mendeteksi antigen T. saginata dlm sampel tinja (copro
antigen)
• Tes DNA dot blot >>> membedakan telur berdasarkan spesies (T. saginata/T. solium)
Epidemiologi
• Sering di negara yang penduduknya makan daging sapi/kerbau yg tdk dimasak dgn
sempurna (setengah matang).
• Ternak yang dilepas di hutan atau padang rumput lebih mudah diinggapi cacing dari
pada ternak yang diikat dengan tali atau di kandang.
• Kebiasaan makan daging sapi yang dimasak kurang matang
Pencegahan
• Membuang kotoran dengan benar
• Memasak daging sapi dengan sempurna
• Pemeriksaan daging sapi yg terkontaminasi
• Vaksinasi sapi
• Tes ELISA >>> deteksi antibodi spesifik utk Cystisercus
Taenia solium (Cacing pita babi)
• Cara infeksi : makan daging babi mentah /kurang matang yang mengandung
Cysticercus cellulose
• Tertelan telur secara kebetulan (jarang terjadi)
SKOLEKS Taenia solium
PJNG : 2- 4 m
SKOLEKS :
• GLOBULAR
• SUCKER, 4
• ROSTELUM
DNG KAIT
SCOLEKS Taenia solium
ROSTELUM DENGAN
KAIT-KAIT
PROGLOTID Taenia solium
PROGLOTID :
• 800 - 1000
MATURE • LEBAR < PJNG
• UTERUS, CAB
LATERAL 7 - 12
• PG, MONO LAT
• BERGANTIAN
PG
PROG IMMATURE
Patologi dan Gejala Klinis
• Cacing dewasa
• hanya satu ekor tidak menimbulkan gejala yang berarti (bila ada hanya berupa
nyeri hulu hati, mencret, mual, obstipasi & sakit kepala).
• Gejala klinik berat dapat timbul bila skoleks dengan kait-kaitnya menembus
dinding usus peritonitis
• Larva : sistiserkosis
• Tertelan telur atau regurgitasi isi usus sehingga telur tertelan masuk usus.
• Dapat menghinggapi jaringan subkutis, mata, jaringan otak, otot, otot jantung,
hati, paru dan rongga perut.
• Diagnosis