• Amuba yang bentuknya mirip Entamoeba histolytica ini tidak patogen bagi
manusia
• Bentuk trofozoit Entamoeba coli berukuran 20-40 mikron (lebih besar dari
E.histolytica)
• sitoplasma kasar dengan endoplasma yang tidak mengandung eritrosit
• Pemeriksaan mikroskopis atas tinja menunjukkan bentuk inti yang memiliki
kariosom yang besar, terletak di pinggir sel, dan dikelilingi halo yang lebar
• Trofozoit E.coli bergerak lambat dengan tonjolan pseudopodi yang tidak
seaktif gerakan pseudopodi E.histolytica
Amuba meningoensefalitis
• Radang selaput otak (meningoensefalitis) oleh amuba
• Penderita mengalami infeksi sesudah berenang di kolam renang yang
ada di rumah, atau berenang di air tawar yang panas airnya
• Amuba yang menjadi penyebab utamanya adalah Naegleria fowleri
(hidup di air tawar yang panas), sedangkan amuba lainnya adalah
Acanthamoeba ( hidup di air tawar atau payau yang hangat)dan
Entamoeba histolytica
• Parasit ini punya trofozoit ukuran 15-40 mikron dan kistanya ukuran
garis tengah antara 10-25 mikron
Cara infeksi
• Meningoencefalitis kemungkinan besar menginfeksi dengan cara
masuk ke tubuh melalui saluran pernafasan pada saat penderita
berenang pada air yang bertemperatur hangat
• Flagellata punya dua bentuk, yaitu bentuk trofozoit dan bentuk kista,
kecuali Trichomonas yang hanya mempunyai bentuk trofozoit
• Dari blefaroplas pada trofozoit keluar lebih dari satu flagel dan tidak
semua flagellata mempunyai undulating membrane
• Setiap spesies flagellata mempunyai inti yang khas bentuknya
• Proses reproduksi flagellata berlangsung dengan cara membelah diri
(binary fission)
• Stadium infektif flagellata yang dapat ditularkan adalah bentuk kista
Trichomonas
• Terdapat tiga spesies Trichomonas yang hidup pada manusia
1. Trichomonas vaginalis (vagina)
2. Trichomonas homonis (usus)
3. Trichomonas tenax (mulut)
• Trichomonas hanya mempunyai satu stadium yaitu bentuk trofozoit
• Trichomonas punya bentuk buah pir dengan panjang badan 10 -12
mikron.
• Hanya terdapat satu inti bentuk lonjong
Diagnosis Trikomoniasis menunjukkan gejala klinis yang khas yaitu terjadinya fluor
albus disertai rasa gatal dan panas di dalam vagina dan di daerah sekitar vagina
Giardia lamblia
• Parasit ini disebut juga sebagai Lamblia intestinalis atau Giardia
intestinalis, dan penyakit yang ditimbulkannya disebut giardiasis
• Tempat hidup. Giardia intestinalis hidup di dalam duodenum dan
jejunum bagian atas, kadang dijumpai di dalam saluran empedu dan
kandung empedu.
• Giardia lamblia tersebar kosmopolit di daerah tropis dan subtropis
• Penelitian Simadibrata pada tahun 2004 menunjukkan prevalensi
Giardia lamblia di Indonesia sebesar 3,62%, sedangkan dari anak-anak
yang menderita diare di Malang, 1,2% diantaranya disebabkan oleh
protozoa ini.
MORFOLOGI GIARDIA LAMBLIA
• Bentuk trofozoit dan bentuk kista.
• Bentuk trofozoit mirip buah pear dengan tubuh yang bilateral simetris.
• Panjang trofozoit sekitar 14 mikron dengan lebar sekitar 7 mikron
mempunyai ujung anterior yang melebar dan membulat, sedangkan
bagian posterior meruncing. Permukaan bagian dorsal cembung sedangkan
bagian ventral cekung.
• Trofozoit mempunyai 4 pasang flagel yang panjangnya antara 12-15
mikron, dua aksostil dan dua inti.
• Kista Giardia lamblia yang bentuknya lonjong mempunyai 2- 4 buah inti.
Enteromonas hominis,
kista
2. Chilomastix mesnili
• Trofozoit parasit ini berbentuk buah pir dengan ukuran sekitar 5x15 mikron,
sedangkan inti parasit berbentuk bulat, terletak di bagian anterior di dekat
sitostom yang berukuran besar
• Stadium trofozoit mempunyai tiga flagel bebas yang terletak di bagian anterior
dan satu flagel yang terdapat di dalam sitostom. Parasit ini tidak mempunyai
undulating membrane maupun aksostil
• Stadium kista parasit yang berukuran 7 -10 mikron berbentuk seperti buah lemon
dengan bagian anterior kista lebih langsing dibandingkan dengan bagian posterior
• Kista Chilomastix mesnili hanya mempunyai satu inti yang terletak di bagian
tengah kista
Chilomastix mesnili,
trofozoit
Embadomonas intestinalis
• Trofozoit parasit ini mempunyai bentuk yang lonjong, dengan ukuran
3x5 mikron.
• Di bagian anterior berdekatan dengan sitostom terletak inti.
• Dari bagian anterior tubuh trofozoit juga keluar dua flagel.
• Bentuk kista seperti buah pir berukuran 4 - 5 mikron dan hanya
mempunyai satu inti
Perbedaan Morfologi Trofozoit Flagellata
Spesies Bentuk Ukuran Flagel
kritidia tripanosoma
Trypaosoma gambiense Tidak ada Tidak ada 1.kelenjar ludah 1.darah, kel.limfe,
2. kultur mamalia
ludah insekta
Trypanosoma rhodesiense Tidak ada Tidak ada 1.kelenjar ludah 1.darah, kel.limfe,
2. kultur mamalia
ludah insekta
Trypanosoma cruzi 1.intraseluler di Intraseluler 1. Intraseluler di 1.darah&jaringan
otak.
2. kultur
Jaringan
Daur hidup Trypanosoma gambiense
Gejala klinis dan diagnosis
• Masa inkubasi yang berlangsung 6-14 hari diikuti gejala klinis berupa
demam yang tidak teratur selama beberapa bulan
• Penderita lalu mengalami eritema yang kemudian disertai gambaran
limfadenitis umum
• Tahapan ini merupakan stadium hematolimfatik. Stadium penyakit
tidur akibat terjadinya meningoensefalitis merupakan stadium
terminal tripanosomiasis gambiense
• Diagnosis pasti tripanosomiasis gambiense dapat ditetapkan jika
dapat ditemukan parasit penyebabnya dengan melakukan
pemeriksaan darah tepi, sumsum tulang sternum, cairan kelenjar
limfe atau cairan otak (liquor cerebrospinalis) penderita.
Trypanosoma rhodesiense
Leishmania donovani
(a) amastigot (b) promastigot
Daur hidup Leishmania
Gejala klinis