Anda di halaman 1dari 17

SIKLUS HIDUP PROTOZOA

Filed under: siklus hidup,Uncategorized hennykartika @ 4:20 am

SIKLUS GIARDIA LAMBLIA

SIKLUS ENTAMOEBA HISTOLYTICA

SIKLUS PLASMODIUM

Technorati Tags: siklus hidup, entamoeba histolytica, plasmodium, giardia lamblia


Leave a Comment

RHIZOPODA October 16, 2008


Filed under: Uncategorized hennykartika @ 3:13 am

Entamoeba histolytica Kista


Kistanya memiliki ciri
1. bentuk memadat mendekati bulat,
ukuran 10-20 m
2. kista matang memiliki 4 buah inti
Trofozoitnya memiliki ciri :
entamoba
1. ukuran 10-60 m
3. tidak dijumpai lagi eritrosit di dalam
2. sitoplasma bergranular dan
sito-plasma
mengandung eritrosit, yang
4. kista yang belum ma-tang memiliki
merupakan penanda penting untuk glikogen (chromatoidal bodies)
diagnosisnya
berbentuk seperti cerutu, namun
3. terdapat satu buah inti entamoeba, biasanya meng-hilang
ditandai de-ngan karyosom padat
setelah kista matang.
yang terletak di tengah inti, serta
kromatin yang tersebar di pinggiran
inti
4. bergerak progresif dengan alat
gerak ektoplasma yang lebar,disebut
pseudopodia.
Entamoeba Histolytica Trofozoit

Entamoeba coli Kista


Entamoeba coli Trofozoit
Trofozoit ditandai dengan ciri-ciri
morfologi berikut:
1. bentuk ameboid, ukuran 15-50
m

Kista E. coli memiliki ciri-ciri berikut:


1. bentuk membulat dengan ukuran 1035 m
2. kista matang berisi 8-16 inti
3. chromatoidal bodies berupa batang-

2. sitoplasma mengandung banyak batang langsing yang menyerupai jarum


vakuola yang berisi bakteri, jamur
dan debris (tanpa eritrosit)
3. nukleus dengan karyosom sentral
dan kromatin mengelilingi
pinggirannya
4. pseudopodia kurang lebar,
sehingga tidak progresif dalam
bergerak

Endolimax nana trofozoit


- sitoplasma bergranula dan
bervakuol

Endolimax nana kista


- mempunyai 2-8 inti yang letaknya
tidak teratur

Iodamoeba butschlii kista

Iodamoeba butschlii trofozoit


- mempunyai 4 inti yang letaknya
tidak teratur
- inti 1 kariosoma sentral tidak
ada kromatin perifer
- vakuola isi makanan atau
bakteri
- ada granula pucat sekitar
inti/halo

- bentuk lonjong atau piriform


- mempunyai 1 inti dengan vakuol
glikogen besar
-bentuk bulat
- benda kromatoid bentuk jarum
- dinding tebal

Protozoa Usus

Entamoeba hystolitica
Protozoa intestinal / usus
o

biasa ditemukan dalam usus besar

Daerah penyebaran :
o

keadaan lingkungan jelek

penduduk tidak memeperhatikan kebersihan makanan / minuman

banyak lalat / kecoa sebagai vector mekanik.

Sifatnya pathogen:
o

menimbulkan penyakit amubiasis disentri

gejala utama diare disertai darah dan lendir, entamoeba merusak mucosa usus
sehingga terjadi pendarahan.

Menyerang segala umur

Banyak diderita penduduk pada keadaan sos-ekonomi rendah

Biasa terjadi pada perubahan musim.

Morfologi (bentuk trofozoit & kista)


Bentuk Trofozoit

Bentuk trofozoit mempunyai ciri-ciri sbb:

1. bentuknya tidak teratur


2. bagian dalam : endoplasma , bagian luar : ektoplasma
3. bergerak aktif dengan ektoplasma, pseudopodia (kaki palsu) berasal dari ektoplasma
4. segera mati bila berada di luar hospes, karena tidak mempunyai satu buah inti.
5. di dalam endoplasma : eritrosit ( saat merusak mukosa usus ), leukosit dan sisa jaringan
6. ukuran 20-30 mikron
7. melukai mukosa colon, diare darah
Bentuk

Kista

o bentuk kista mempunyai ciri-ciri sb:


1. bentuknya bulat
2. mempunyai dinding yang berasal dari ektoplasma, sehingga dapat hidup lebih lama di luar
hospes oleh karena dapat mempertahankan diri dari pengaruh factor luar ( cuaca, zat kimia,
suhu )
3. mencemari lingkungan

4. ada tiga macam bentuk kista


kista berinti satu : vakuola glikogen dan benda kromatoid berfungsi untuk penyimpanan
makanan
kista berinti dua : vakuola glikogen dan benda kromatoid
kista berinti empat : bentuk infektif ( mencemari makanan dan bila dimakan akan berubah
menjadi tropozoit)
5. ukuran 6-15 mikron
Lingkaran hidup
Hospes definitive : manusia
Hospes antara : lalat / kecoa sebagai vector makanik, bentuk kista menempel pada luar
tubuhnya.
Habitat : colon
Bentuk infektif : kista berinti empat
Cara infeksi : melalui makanan / minuman terkontaminasi
Gejala klinis
Bentuk tropozoit merusak / melukai mukosa colon sehingga menyebabkan diare disertai
dengan darah dan lendir
Bentuk tropozoit ikut aliran darah sampai ke hepar mnyebabkan abses hepar dan
hepatomegali
Bentuk kista mempunyai arti penting dalam epidemiologi oleh karena dapat menular ke
orang lain
Penderita + kista karier ( sumber penularan)
Diagnosis
Memeriksa feses penderita
Pengobatan
Metronidazol, nama umum : flagil selama 5 hari
Pencegahan
Mengobati sumber infeksi
Memperbaiki lingkungan
Menjaga kebersihan makanan / minuman agar tidak terkontaminasi kista

Mengurangi populasi lalat / kecoa

Entamoeba coly
(protozoa usus)
Daerah Penyebaran :
Keadaan lingkungan jelek
Banyak lalat / kecoa
Tidak memperhatikan kebersihan makanan/ minuman
Sifat :
Non pathogen
Tidak menimbulkan gangguan kesehatan pada manusia
Bentuknya hampir sama dengan Entamoeba histolitica
Termasuk pseudopodia : bergerak aktif dengan kaki palsu yang berasal dari ektoplasma.
Morfologi :
Bentuk tropozoit :

1. bentuknya tidak teratur


2. bagian dalam endoplasma, bagian luar ektoplasma
3. bergerak aktif : lebih lambat daripada Entamoeba histolitica
4. bergerak aktif dengan ektoplasma: pseudopoda ( kakai palsu ) berasal dari ektoplasma
5. segera mati bila berada di luar hospes, karena tidak mempunyai dinding
6. memperbanyak diri dengan pembelahan biner
7. mempunyai satu buah inti
8. di dalam endoplasma terdapat bacteria
9. ukuran 20-40 mikron
10. tidak merusak colon
bentuk kista :

1. bentuknya bulat
2. mempunyai dinding yang berasal dari ektoplasma, sehingga dapat hidup lebih lama
di luar hospes karenanya dapat mempertahankan diri dari pengaruh factor luar
( cuaca, zat kimia, suhu)
3. ada 4 macam bentuk kista :
a. kista berinti satu : vakuola glikogen dan benda kromatoid berfungsi untuk penyimpanan
makanan
b. kista berinti dua : vakuola glikogen dan benda kromatoid
c. kista berinti empat : vakuola glikogen dan benda kromatid
d. kista berinti delapan : stadium infektif
4. di luar hospes dapat hidup lebih lama karena mempunyai dinding sehingga dapat
mempertahankan diri dari pengaruh luar.
5. mencemari lingkungan, ukuran 15 20 mikron
lingkaran Hidup
Hospes definitive : manusia
Hospes antara : lalat / kecoa sebagai vector mekanik bentuk infektif menempal pada bagian
luar tubuhnya.

Habitat : usus besar / colon


Bentuk infektif : kista berinti delapan
Cara infeksi : melalui makanan / minuman terkontaminasi

Giardia lamblia

Daerah Penyebaran :
" Keadaan lingkungan jelek
" Banyak lalat / kecoa
" Tidak memperhatikan kebersihan makanan / minuman
Sifat:
" Pathogen
" Menimbulakn penyakit giardiasis dengan gejala utama diare lemak / steatorhea

" Bergerak dengan flagella sehingga termasuk flagelata


" Biasa diderita pada anak-anak
Morfologi
" Bentuk tropozoit :
1. bentukya seperti raket, bagian anterior bulat, posterior runcing
2. bagian dorsal cembung, bagian ventral cekung
3. berinti dua buah
4. bagian ventral anterior mempunyai alat hisap / sucking disc yang berguna untuk
menempel pada mukosa usus
5. bergerak aktif dengan flagella yang berasal dari ektoplasma
6. mempunyai aksostil
7. memperbanyak diri dengan belah pasang longitudinal
8. di luar hospes tidak dapat hidup lama dan segera mati
9. ukuran 7 x 10 mikron
kista memiliki sifat sifat :
1. bentuk oval
2. mempunyai dinding yang berasal dari ektoplasma
3. dapat hidup lama di luar hospes dan mencemari lingkungan
4. mempunyai 4 buah inti
5. di dalam ektoplasma terdapat aksostil dan sisa flagella
6. sifatnya infektif : jika masuk ke dalam hospes segera berubah menjadi tropozoit
7. penderita yang di dalam tubuhnya terdapat kista disebut karier dan merupakan sumber
penularan
Lingkaran Hidup
hospes definitive : manusia
hospes antara : lalat dan kecoa yang berperan sebagai vector mekanik
habitat : duodenum
bentuk infektif : kista

cara infeksi : melalui makanan / minuman yang terkontaminasi


Gejala Klinis
disebabkan bentuk trofozoit
tropozoit melekat pada mukosa usus dengan alat hisap sehingga absorbsi lemak terganggu,
terjdi diare lemak
bentuk kista tidak menimbulkan gejala kliinis tetapimempunyai arti penting epidemiologi
sebagai sumber penularan
Diagnosis
memeriksa feces penderita : langsung / tidak langsung
aspirasi cairan duodenum untuk melihat bentuk tropozoit
Pengobatan
metonidazol (flagyl)
Pencegahan
mengobati sumber innfeksi
memperbaiki lingkungan
menjaga kebersihan makanan /minuman agar tidak terkontaminasi kista
menurunkan populasi vektor lalat / kecoa
Sebenarnya Protozoa usus masih ada satu lagi yaitu Balantidium Coli, namun karena
keterbatasan sang pembuat belum bisa dicantumkan mungkin lain kali akan dicantumkan.
Semoga Bermanfaat.

Hasil Pengamatan
1 Entamoeba coli (tropozoit)

Ukuran 20 40 mikron.
Inti satu buah dengan kariosom eksentris dan butir kromatin perifer kasar.
Pseudopodia kecil, gerak kurang aktif.

2 Entamoeba coli (kista)

Bentuk bulat dengan dinding kista dari hialin.


Ukuran : 15 20 mikron.
Inti berkisar antara 1 8 buah.
Inklusi batang kromidial ramping (seperti jarum)
3 Entamoeba histolytica (tropozoit)

Ukuran : 18 40 mikron.
Inti satu buah dengan kariosom sentris, butir kromatin perifer halus.
Bentuknya tidak tetap.
Bergerak dengan menggunakan psedopodinya.

4 Entamoeba histolytica (kista)

Bentuk bulat dengan dinding kista dari hialin.


Ukuran : 6 15 mikron.
Inti berkisar antara 1 4 buah.
Inklusi batang kromidial tumpul (seperti lisong)
Rongga makan berisi bakteri (minuta) atau sel darah merah (histolytica)

Kesimpulan
Spesies protozoa usus yang pathogen pada manusia adalah Entamoeba histolytica.
Infeksi amoeba pada manusia disebut amoebiasis yang ditandai dengan konsistensi tinja yang
encer.
Pemeriksaan hendaknya dilakukan segera setelah diperoleh sample faeces.
Kunci identifikasi utama yang harus diperhatikan adalah pada inti protozoa, sedangkan

endoplasma dalam sediaan riil kadangkala kurang dapat memberikan jaminan sesuai teori yang
ada.

Anda mungkin juga menyukai