KURIKULUM
Kurikulum yang saya buat ini bukanlah kurikulum formal layaknya kurikulum di sekolah formal.
Karena pada dasarnya usia 2-6 tahun adalah dunia bermain bagi anak anak. Jadi kegiatan anak
anak hanya bermain, tetapi bermainnya terarah dan memberi manfaat. Bermainya dirancang
mengintegrasiskan kognitif, afektif dan psikomotrik anak. Kurikulum ini dibuat juga tidak harus
tercapai semua target. Tapi lebih kepada panduan kepada kita orang tua agar kita lebih terarah
membimbing mereka dalam bermain. Tugas kita mengarahkan dan terus mennstimulasi bakat dan
firah yang ada pada dirinya. Hal terpenting yang perlu kita perhatikan adalah tidak memaksakan
kehendak dan keinginan kita kepada anak. Anak punya dunianya sendiri, dia berhak melakukan apa
yang dia suka sepanjang:
1. Tidak berbahaya untuk dirinya dan orang lain,
2. Tidak melanggar aturan Allah
3. Tidak melanggar hukum.
Sepanjang tiga hal di atas tidak dilakukan anak, sebaiknya kita tidak mengintervensi terlalu jauh dan
biarkan anak anak berkreatifitas.
Ada 7 pokok bahasan yang akan akan saya ajarkan kepada Rabia. Pada pelaksanaan ke tujuh
bahasan ini mungkin akan saling beririsan antara satu sama lain. Perlu jreatifitas orang tua untuk
membuatnya menjadi menyenangkan.
Tabel 1. Pokok Bahasan Kurikulum Rabia Hasnah, 4 Tahun
1 MENGENAL ALLAH DAN CIPTAANNYA Diharapkan materi ini anak akan mengenaal
ciptaan Allah. Anak memahami segala yang
ada di langit dan di bumi adalah ciptaan
Allah. Hanya kepada pencipta kita meminta
pertolongan dan perlindungan. Anak dapat
menyebutkan berbagai ciptaan Allah seperti
tumbuhan, binatang, bulan, matahari,
bintang
2 MENGENAL DIRI SENDIRI DAN Diharapkan materi mengenal diri sendiri dan
KELUARGA keluarga ini anak akan mengetahui
namanya sendiri, nama ayah bunda dan
nama abi, serta nama saudara yang lain.
Diharaapkan anak juga mengetahui seluruh
anggota tubuh dan fungsinya.
7 DOA DAN HAFALAN AYAT PENDEK Diharapkan anak anak kita dapat
melafaskan doa doa pendek. Misalnya doa
mau tidur, mau makan dsb. Begitu juga
dengan hafalan surat pendek. Seperti surat
An nas dsb.
Keterangan:
4. MOTORIK KASAR
1. Bermain sepeda
2. Bermain bola
3. Berlari
4. Senam
5. Main tak umpet dst
5.MOTORIK HALUS
1. Meronce
2. Mengambar
3. Menulis
4. Kolase
5. Origami
6. Menempel
7. Mengunting
8. Mengenggam kerikil dan pasir (ajak ke pantai untuk bermain pasir)
9. Saat mengenalkan motorik halus ini, kita bisa mengenalkan angka dan huruf. Misalnya
mengunting huruf dan angka.
10. Sediakan berbagai worksheet. Bermain dough, bisa buat sendiri dari tepung terigu,
1. Ajak masak
2. Berkebun
3. Mengenalkan berbagai macam profesi
4. Berkunjung ke rumah teman dengna berbagai profesi
5. Cari gambar di internet atau nonto berbagai macam prrofesi. Perhatikana baik baiak, anak
kita interestnya pada profesi yang mana.
6. Bagi yang tinggal di Jakarta, bisa ajak anak ke Kidzzania.
Jadwal Sangat Fleksibel. Sesuaikan dengan kebutuhan dan kesiapan ibu dan anak.
Demikian kurikulum sederhana yang dapat kita jadikan panduan. Sekali lagi kurikulum ini sangat
fleksibel, dan gunakan kurikulum ini mengacu pada kesiapan psikologis anaka untuk bermain dan
belajar. Semoga bermanfaat. Kurikulum ini masih jauh dari sempurna. Silahkan tinggaalkan pesan
jika ada kritik dan saran yang ingin disampiakan.
Salam hangat
Dr. Yesi Elsandra