Anda di halaman 1dari 27

MASTIGOPHORA

• Mastigophora atau flagellata adalah protozoa yang


mempunyai flagel (cambuk) terdiri dari 2 golongan :
• Flagelata traktus digestivus yang hidup dirongga usus (
Chilomastix mesnili, Trichomonas hominis, Enteromonas
hominis, Embadomonas intestinalis dan Giardia lamblia),
dirongga mulut (Trichomonas tenax) dan flagelata
traktus urogenital yang hidup di vagina, uretra dan
prostat (Trichomonas vaginalis).
• Hemoflagelata, adalah Flagelata darah dan jaringan
yang hidup dalam darah dan dijaringan tubuh.
Contohnya Typanosoma dan Leishmania .
GIARDIA LAMBLIA

Giardia lamblia adalah salah satu protozoa


penyebab infeksi pada saluran pencernaan manusia
EPIDEMIOLOGI

• Penyakit yang disebabkan oleh Giardia lamblia


dinamakan giardiasis. Penyakit ini terdapat di
negara berkembang yang beriklim panas.
Giardiasis lebih sering terjadi pada anak-anak
dibanding dewasa.
• Infeksi oleh parasit ini kemungkinan terjadi dalam
interval yang sering sehingga sebagian orang
melihat Giardia lamblia sebagai flora normal pada
individu yang tinggal di negara berkembang.
MORFOLOGI

Tropozoid G.
Bentuk dan lamblia
bagian-
bagian
G.lamblia
Kista G.
lamblia
MANIFESTASI & GEJALA INFEKSI

• Melekatnya sel epitel usus halus tidak selalu


menimbulkan gejala/asimtomatik dan sebagian
besar dari mereka menjadi pembawa (carier)
• Protozoa tidak merusak sel hospes, tetapi
memakan/menyerap nutrisi dari lumen (dinding
dalam) usus kecil dan hidup secara anaerob (tidak
memerlukan oksigen)
• Penurunan berat badan penderita serta
menyebabkan radang usus
• Tidak tersebar melalui darah dan tidak menyebar
ke bagian sistem pencernaan lainnya, namun
tetap berada di usus kecil
GEJALA GIARDIASIS

• Diare
• Rasa tidak nyaman di perut
• Buang gas (kentut) yang berlebihan dan berbau busuk
• Bersendawa dengan bau seperti belerang yang
menyebabkan seseorang ingin muntah
• Steatorrhoea (feses berwarna pucat, berbau busuk, dan licin)
• Nyeri pada daerah epigastic (antara dada dan perut)
• Perut sering kembung
• Mual
• Kurang nafsu makan
• Mungkin (jarang) muntah-muntah yang banyak
• Kehilangan berat badan
• Pus, lendir, dan darah yang tidak biasa pada feses
SIKLUS HIDUP GIARDIA LAMBLIA
PENCEGAHAN

• Penyaringan dengan filter yang memiliki nominal 1-


pori ukuran mikromiter pada air permukaan tanah
yang daerah terbuka
• Menggunakan yodium atau klorin dioksida pada air
yang dikonsumsi
• Parameter air seperti suhu, kekeruhan dan
kepekatan juga dapat mempengaruhi efektifitas
suatu perwatan terhadap infeksi
TRICHOMONAS

• Terdapat tiga spesies Trichomonas yang hidup


pada manusia, yaitu Trichomonas vaginalis yang
hidup disaluran urogenital, Trichomonas hominis
yang hidup diusus, Trichomonas tenax yang hidup
di rongga mulut. Trichomonas vaginalis dapat
menyebabkan trikomoniasis pada manusia.
TRICHOMONAS TENAX

. Parasit ini hidup dala rongga mulut, terutama mulut


yang kotor, gigi yang berlubang dan pada penyakit
piore ginggivalis. Parasit ini apatogen. Infeksi terjadi
dengan bentuk trofozoit secara kontak langsung
atau melalui alat makan dan minum
(piring,sendok,gelas). Diagnosis ditegakan dengan
menemukan parasit dalam bahan kerokan mulut.
MORFOLOGI
• Trichomonas tenax berukuran 5-12 mikron, lebih
kecil dari T.vaginalis mempunyai sitostom kecil, 4
flagel anterior, 1 flagel posterior sepanjang
membrane bergelombang, dan benda parabasal
TRICHOMONAS VAGINALIS

• Pada tahun 1836 pertama kali menemukan parasit


ini dalam secret vagina seorang penderita wanita
vaginitis. Pada tahun berikutnya ia menamakan
parasit ini Trichomonas vaginalis.
• Manusia merupakan hospes parasit ini. Parasit ini
menyebabkan trikomoniasis vagina dan pada pria
prostatitis.
MORFOLOGI
• Trichomonas vaginalis tidak mempunyai bentuk kista.
• Bentuk trofozoit berukuran 7-25 mikron (kira0kira 17
mikron),.
• Mempunyai 4 flagel anterior dan 1 flagel posterior yang
melekat pada tepi membrane bergelombang.
Membrane ini pendek bentuknya dan ujungnya tidak
keluar badan sel.
• Membrane bergelombang ini mempunyai kosta yang
halus. Intinya berbentuk lonjong dan sitoplasmana
berbutir halus dengan butir-butir kromatin tersebar rata
sepanjang kosta dan aksotil.
• Sitostom tidak nyata. Aksotil halus bentuknya dan
menonjol keluar badan.
SIKLUS HIDUP
• Trichomonas berkembang biak secara belah
pasang longitudinal. Diluar habitatnya, parasit ini
akan mati pada suhu 500C., tetapi dapat hidup
selama 5 hari pada suhu 00C. Dalam biakan, parasit
ini mati pada PH kurang dari 4,9. Inilah sebabnya
parasit tidak dapat hidup disekret vagina yang
asam (Ph 3,8-4,4). Parasit ini tidak tahan pula
terhadap desinfektans, zat pulasan dan antibiotik.
GEJALA KLINIS

• Gejala klinis yang khas pada penderita perempuan


berupa terbentuknya cairan vagina (Flouralbus),
rasa gatal, dan panas didalam vagina dan
didaerah sekitarnya. Sedangkan keluhan yang
diderita pria umumnya sangat ringan, berupa
keluarnya cairan putih dari uretra yang hanya
dikeluhkan oleh kurang dari 10 % penderitalaki-laki.
TRYPANOSOMA BRUCEI

• Banyak spesies trypanosome parasit hanya pada


serangga sedangkan yang lain ditularkan oleh
vektor serangga ke berbagai inang vertebrata. Tiga
kelompok utama menginfeksi darah dan / atau
jaringan manusia dan hewan yang menyebabkan
penyakit klinis yang parah
MORFOLOGI

• Parasit ini membentuk trypomastigotes pada inang


vertebrata dan epimastigote pada vektor
serangga. Trypomastigotes (dengan kinetoplast
posterior dan membran bergelombang panjang)
berukuran pleomorfik mulai dari 16-42 μm panjang
dengan lebar 1-3 μm. Mereka muncul sebagai
bentuk pembagi ramping yang memanjang
(dengan flagel panjang yang bebas) atau bentuk
infektif (metacyclic) yang tidak membelah (tanpa
flagela gratis).Epimastigotes (dengan kinetoplast
anterior dan membran bergelombang pendek)
juga bervariasi dalam ukuran mulai dari 10-35 μm
panjang dengan lebar 1-3 μm.
RENTANG INANG

• Trypanosome saliva terbatas pada Afrika tropis,


sesuai dengan distribusinya dengan vektor lalat
tsetse mereka. Tiga subspesies yang berkaitan erat
ditemukan: Trypanosoma brucei brucei (T.b. Brucei)
yang terutama parasit pada antelop asli dan
ruminansia liar lainnya (pembawa asimptomatik,
trypanotolerant) tetapi menginfeksi hewan
peliharaan yang masuk; T. b. rhodesiense yang
menyebabkan penyakit akut pada manusia di
Afrika Timur; dan T. b.gambiense yang
menghasilkan penyakit yang jauh lebih kronis pada
manusia di Afrika Barat.
TEMPAT INFEKSI:

• Trypomastigotes ditemukan secara ekstraseluler


dalam darah dan getah bening individu yang
terinfeksi (termasuk kelenjar getah bening dan
limpa) tetapi dapat menyerang sistem saraf pusat
dan jaringan lainnya.
LEISHMANIA

• Leishmania adalah genus tripanosomes yang


menyebabkan penyakit leishmaniasis.Mereka
disebarkan oleh lallat dari genus phelebotomus di
dunia lama serta lalat dari genus lutzomyla sidunia
baru.Inang utama didalamnya yaitu
vertebrata,termasuk hewan pengerat dan
manusia.
• Pembiakan anya dikenal pembiakan secara
aseksual yaitu dengan pembelahan biner.

MORFOLOGI

• Berbentuk lonjong
• Berdiameter 2 mikron
• Tidak mempunyai flagelata
• Terdapat axonema, 1 nukleus, blefaropplas dan
kinetoplas
• Bila diwarnai dengan giemsa atau wright, maka nucleus
dan kinetoplas akan berwarna merah sedanngkan
sitoplasma berwarna biru.
• Stadium Leishmania hanya terdapat di dalam tubuh
tuan rumah (manusia)
• Leshmania hidup secara intra seluler dan berkembang
biak dengan cara membelah diri
ETIOLOGI

Infeksi genus Leishmanis. Spesies yang pathogen


pada manusia dari genus ini, yaitu Leishmania
donovani, L. infantum dan L. chagasi menimbulkan
penyakit Leishmaniasis viseralis ; Leishmania tropica,
L. major, L. aethiopica kutan dan L. braziliensis
menimbulkan penyakit Leishmaniasis mukokutan.
KLASIFIKASI LEISMANIASIS

• Leismaniasis visceralis
• Leishmaniasis kutis
• Leishmaniasis mukokutis
• Leishmania donovani

Anda mungkin juga menyukai