Lalat Phlebotomus
Ketiga species Leishmania tsb memp. Morfologi
yg hampir sama, ttp berbeda dlm sifat biakannya,
manifestasi klinisnya, penyebaran dan vektornya
Penyembuhan dari kala azar dan oriental sore
memberikan kekebalan yg lama.
Imunisasi thd penyakit oriental sore berhasil
dilakukan dg menggunakan bahan biakan atau
bahan dr lesi manusia atau limpa bnt yg terinfeksi
Trypanosoma
Genus Trypanosoma tdp 3 species yg
menyebabkan penyakit pd manusia yaitu:
1. Trypanosoma rhodesiense
2.T. gambiense dan
3.T. cruzi
Penyakitnya dsbt trypanosomiasis
Di Indonesia tidak ditemukan
T. Rhodesiense dan T. gambiense
Manusia merupakan hospes dr ke dua parasit tsb
Hospes reservoar T. rhodesiense adl bnt liar spt antilop
dan hospes reservoar T. gambiense adl bnt peliharaan
spt sapi, babi, kambing dsb.
Lalat Glossina berperan sbg hospes
perantara/vektornya
Penyakitnya dsbt tripanosomiasis Afrika / sleeping
sickness
Morfologi dan daur hidup
Antara T. rhod & T. gamb tdk terdpt perbedaan
morfologi
Pada manusia, kedua species tsb dlm stadium
tripomastigot yg hidup dlm darah
Bentuk ini terdpt dua macam, yaitu bentuk
panjang (32µ) dan bentuk pendek (16µ) yg tdk
memp flagel. Oleh sebab itu parasit ini disebut
memp. Sifat polimorf. Stadium tripomastigot
hidup di luar sel (ekstraseluler) dlm darah, limfa,
kelenjar limfe, cairan otak dan di otak
Parasit berkembangbiak secara belahpasang
longitudinal. Dlm drh tampak bnt membelah
Dalam tubuh Glossina stadium tripomastigot yg terhisap dg drh
berkembangbiak di usus tengah & blkang (mid gut) secara belah
pasang longitudinal. Sesudah 15 hari tampak bentuk langsing
membelah lagi dan kmd bermigrasi melalui esofagus, faring, ruang
mulut, utk kmd masuk ke dlm kelenjar ludahnya.
Dalam kelenjar ludah parasit melekat pd epitel & berubah mjd
stadium epimastigot. Stadium ini berkembangbiak berkali2 kmd
berubah mjd stad tripomastigot metasiklik yg masuk ke sal kelenj
ludah, kmd ke probosis yg dpt ditularkan kpd mns
Utk T. gambiense, lalat mjd infektif ssdh 20 hari, sdk utk T
rhodesiense ssdh 14 hari.
Infeksi tjd dg tusukan lalat Glossina yg mengandung stadium
tripomastigot metasiklik (sbg bntuk infektif)
Cara penularan ini dsbt anterior inoculative
Daur hidup
Manusia dan hospes reservoar
Triatoma stadium
tripomastigot
Stadium epimastigot
TRYPANOSOMATIDAE
Penyakit :
African trypanosomiasis = African sleeping sickness.
Yang menyerang manusia disebut "human strain" dikenal :
1. Rhodesian sleeping sickness, bentuk akut.
2. Gambian sleeping sickness, bentuk khronis.
3. Zambezi sleeping sickness, walaupun khronis tetapi cenderung ke bentuk akut.
Penyebaran geografis
Penyakit ini terdapat di daerah tropis afrika Tengah dan Barat untuk Trypanosoma gambiense dan Afrika
Timur untuk T. rhodesiense.
Morfologi
Spesies-spesies tersebut sulit dibedakan secara morfologis. Lengkungan tubuh bentuk
Trypomastigote mirip huruf “S”
Daur hidup
Habitat di jaringan ikat limfe jaringan otak saraf pusat
Pada lalat tse-tse
Bentuk trypomastigote pada penderita digigit nyamuk
bentuk trypomastigote masuk ke usus lalat kelenjar air ludah
memperbanyak diri infektif
Pada manusia
Bentuk trypomastigote masuk dalam tubuh manusia lewat
gigitan lalat parasitemia
Daur hidup
Gejala
Terdapat kelainan pada kelenjar limpa dan saraf
Pada fase khronis sleeping sickness :
- mula-mula kurang interest pada pekerjaan
- kemunduran mental
- tremor, ingin tidur terus, malas makan dan minum sampai
cachexia
Pada darah terjadi leukositosis dan anemia.
Diagnosa dan pengobatan
Diagnose:
1. Menemukan bentuk trypomastigote pada pemeriksaan mikroskopis dari
bahan-bahan :
a. darah perifer
b. sumsum tulang dengan cara sternal pungsi
c. cairan aspirasi dari kelenjar lymphe post cervical yang membesar.
d. cairan serebrospinal dari lumbal pungsi.
2. Kultur
3. Inokulasi pada binatang percobaan.
Terapi:
Drug of choice pada fase akut. Suramin 100-200 mg iv dan Pentamidine
Isethionate 4 mg/kgBB im. Bila telah menyerang sistim saraf dapat dipakai
Melarsoprol atau Triparsamide.
Pencegahan
Pencegahan:
1). Merusak kenyamanan habitat bagi vektornya, diteruskan dengan
usaha-usaha pembrantasan vektor
dengan insektisida.
2). Menghindari daerah-daerah endemik dan mengisolasi orang-
orang dari daerah endemik serta
pengobatan terhadap penderitanya.
3). Chemoprophilaxis.
Injesi intra mascular dengan Pentamidine 4 mg/kgBB single dose,
mampu melindungi selama
enam bulan.
LEISHMANIA
Klasifikasi ilmiah
Domain: Eukaryota
(Unranked): Excavata
Filum: Euglenozoa
Kelas: Kinetoplastida
Urutan: Trypanosomatida
Genus: Leishmania
Nama binomial
Leishmania
Leishmaniasis
Leishmaniasis termasuk gangguan-gangguan organ-organ
bagian dalam dan itu yang mempengaruhi kulit dan
kadangkala selaput lendir pada hidung dan mulut,
menyebabkan benjolan atau luka.
Leishmaniasis ditularkan oleh gigitan sandflies phlebotomine
perempuan
Daur hidup
Para sandflies menyuntikkan tahap infektif, promastigotes
metacyclic, selama makanan darah
Metacyclic promastigotes yang mencapai luka tusukan yang
phagocytized oleh makrofag berubah menjadi amastigotes
berkembang biak di dalam sel yang terinfeksi
Sandflies menjadi terinfeksi selama makanan darah pada host
terinfeksi ketika mereka menelan makrofag terinfeksi
amastigotes dalam midgut para agas itu, parasit
berdiferensiasi menjadi promastigotes berkembang biak,
berdiferensiasi menjadi promastigotes metacyclic dan
bermigrasi ke proboscis
Daur hidup
Gejala, diagnosa dan pengobatan
Gejala
Luka pada kulit akibat gigitan lalat pasir
Bila berlanjut kerusakan limpa, hati dan animia
Diagnosa
Pemeriksaan darah
Pengobatan
Antimoniate meglumine
Paromomycin
Miltefosine
Penyakit Leishmaniasis