Anton, Thomas J. 1989. Occupationa safety and health management. Singapore
McGraw-Hill Book.Co. ARMY. 2006. Failure Modes, Effect and Criticality Analysis (FMECA) For Command,Control,Communication, Computer, Intelligence, Surveillance, and Reconnaissance (C4ISR). Washington DC: DEPARTMENT OF THE ARMY. Australian Standard. 1990. Australian Standard AS 1885. 1-1990: Workplace Injury and Disease Recording Standard. Crow, K .2002. Failure Modes and Effects Analysis (FMEA). DRM Associates Departemen Kesehatan RI.2009.Standar Kesehatan dan Keselamatan Kerja di Rumah Sakit (K3 RS),Jakarta Indonesia. Farida, V.H. 2010. Keselamatan, Kesehatan, Keamanan kerja dan lingkungan hidup (K3LH).Bandung: CV Arfino Raya. Hakim, Rahman A.2017.Tugas Akhir Analisa Risiko Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Proyek Reservoir Krembangan Surabaya Menggunakan Metode Fmeca (Failure Mode And Effect Criticality Analysis).Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya. Hasbullah, H., Kholil, M., dan Santoso A.D. 2017. Analisis Kegagalan Proses Insulasi Pada Produksi Automotive Wires (AW) Dengan Metode Failure Mode And Effect Analysis (FMEA) Pada PT. JLC, Vol.21, No.3, Hal: 193- 203. Heriyanto. 2008. Pemahaman Dasar K3 di Perusahaan. Makalah disajikan pada Pelatihan. Husni, Lalu. 2003. Hukum Ketenagakerjaan Indonesia. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada. ILO. 2012. Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Tempat Kerja..Jakarta: ILO ILO. 2013. Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Tempat Kerja..Jakarta: ILO Lembar Data Keselamatan Bahan (Beta Naphtol) https://www.pharchem. com/si teimages/Attachment/Beta Naphthol MSDS.pdf, diakses tanggal 15 April 2019. Lembar Data Keselamatan SDS/MSDS 1 Naftol, https://www.biochemopharma. fr/uploads/products/msds/514090100.pdf, diakses tanggal 15 April 2019. Mi’raj, M. 2014. Analisis Penerapan Program Kesehatan Dan Keselamatan Kerja (K3) Terhadap Peningkatan Produktivitas Kerja Karyawan Pada PT. Amanah Finance Pusat Makassar (Wisma Kalla).Makassar:Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Hasanuddin Makassar. Mondy, R.W .2008. Manajemen Sumber Daya Manusia, Edisi Kesepuluh (terjemahan). Jakarta: Penerbit Erlangga OHSAS 18001 : 2007 dan Sistem Manajemen K3 diselenggarakan Universitas Indonesia, Depok, tanggal 19-20 Juli. OHSAS 18001: 2007. Occupational Health and Safety Management System – Guideline For The Implementation of OHSAS 18001. Pacana A.,Woźny A. dan Dobosz, M.S.P.2016.Penentu Tambahan Dari Penilaian Risiko Kerja Pada Contoh Driver HGV - Technika, Eksploatacja, Systemy Transportowe No 6, Hal 374-377 Peraturan Menteri No. PER-05 / MEN / 1996 tentang Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (1996). Departemen Tenaga Kerja. Jakarta:Indonesia. Perdana, P.R dan Yuliawati, Evi. 2014. Integrasi Metode FMEA Dan TOPSIS Untuk Menganalisis Risiko Kecelakaan Pada Proses Frame And Fork Welding,Vol. 12, No. 1 Hal: 1-112, ISSN : 1963-6590 Putra, E.N.H., Subekti A. dan Rachmad, N.A. 2017. Analisis RisikoMenggunakan Metode FMECA Dan Metode TOPSIS Untuk Penentuan Prioritas Perbaikan Pada Steam Turbine Di Perusahaan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi, Vol. 1, No. 1, Hal: 71-76, ISSN No. 2581 – 2653 Putranto, N.M. 2010. Identifikasi Bahaya Pekerjaan Pada Daerah Bertegangan Switchyard150 Kv Dengan Pendekatan Job Safety Analysis (Jsa) Dan Hazard Identification Risk Assessment and Risk Control (HIRARC) (Case Study: PT. PJB Unit Pembangkitan Gresik). Tugas Akhir. Teknik Keselamatan dan Kesehatan Kerja Politeknik Perkapalan Perkapalan ITS. Surabaya (tidak dipublikasikan) Rachim, S. M. dan Setyo, A. 2017. Penerapan Peraturan Dan Prosedur K3 PT.Delta Dunia Sandang Tekstil. HIGEA, 1(3): 55-64 Ramli, 2009. Kesehatan dan Keselamatan Kerja. Edisi Pertama. Jakarta: Dian Rakyat Ramli, S. 2010. Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja OHSAS 18001. Jakarta: Dian Rakyat. Rausand, Marvin. 2005. Chapter 3 System Analysis, Failure Modes, Effects, and Criticality Analysis. Department of Production and Quality Engineering Sachdeva, A., Kumar, D. dan Kumar, P. 2009. Multi-Factor Mode Critically Analysis Using TOPSIS. International Journal of Industrial Enineering , Vol. 5, No. 8 pp 1-9. Silalahi, R. B. 1995. Management Keselamatan dan Kesehatan Kerja. Jakarta: PT Pustaka Binaman Pressindo. Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta. Suma’mur. 1981. Keselamatan Kerja dan Pencegahan Kecelakaan. Jakarta: Gunung Agung. Sumarta, D.M., Suweca, W.I. dan Setiawan, R. 2017. Penerapan Metode Failure Mode, Effect And Criticality Analysis (Fmeca) Pada Drive Station Alat Angkut Konveyor Rel. INFOMATEK. Vol. 19 No. 1 Juni, Hal:17-22. Tarwaka. 2014. Keselamatandan Kesehatan Kerja Manajemendan Implementasi K3 di Tempat Kerja.Surakarta: Harapan Press Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja, http://betterwork.org/inlabourguide/wp-content/uploads/PERMENA.PDF, diakses tanggal 15 April 2019 Wang, T.C. dan Chang, T. H.2006.Application of TOPSIS in Evaluating Initial Trainning Aircraft Under A Fuzzy Environment, Expert System with Aplication, Vol. 36, pp. 1195-1207.