0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
100 tayangan2 halaman
Daftar pustaka tersebut berisi referensi mengenai keselamatan dan kesehatan kerja (K3) di bidang pertambangan mineral dan batubara serta faktor-faktor yang mempengaruhinya seperti manajemen risiko, kecelakaan kerja, dan regulasi terkait K3.
Daftar pustaka tersebut berisi referensi mengenai keselamatan dan kesehatan kerja (K3) di bidang pertambangan mineral dan batubara serta faktor-faktor yang mempengaruhinya seperti manajemen risiko, kecelakaan kerja, dan regulasi terkait K3.
Daftar pustaka tersebut berisi referensi mengenai keselamatan dan kesehatan kerja (K3) di bidang pertambangan mineral dan batubara serta faktor-faktor yang mempengaruhinya seperti manajemen risiko, kecelakaan kerja, dan regulasi terkait K3.
Dalam Sistem Manajemen Keselamatan Pertambangan Mineral Dan Batubara (Smkp Minerba. Palangka Raya : Laporan Tugas Akhir Bennett, N.B Silalahi. Rumondang, B. Silalahi. 1985, Tentang Kategori Penyakit Yang Diderita Tenaga Kerja . Ervianto. 2005, Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Keselamatan Kerja Pada Kegiatan Coal Getting. Hartman. 1987, pertambangan pemisahan zat mineral. Jakarta Jackson, 1999, p. 222. Tentang Pengertian Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (K3). Joint ILO/WHO Committee. 1995, Tentang Kesehatan Kerja. Kamus Istilah teknik pertambangan Umum, 1995. Jakarta : Sucofindo Keputusan Menteri Pertambangandan Energi Nomor : 555.H/26/M.PE/1995 Tentang Keselamatan dan Kesehatan Pertambangan Umum. Kepmen 555 k/26/MPE/1995. Tentang Kecelakaan Tambang Dan Kejadian Berbahaya. Kuswana, W.S. 2016, Ergonomi Dan Kesehatan Keselamatatan Kerja.Mangkunegara, 2002, p.163. Tentang Pengertian Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (K3). Mangkunegara, 2002, P.170. Tentang Indicator Penyebab Keselamatan Kerja. OHSAS 18001. 2007, Tentang Pengertian Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (K3). Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor : 38 Tahun 2014 tentang Sistem Manajemen Keselamatan Pertambangan Mineral dan Batubara. Peratutaran Menteri Tenaga Kerja (Permenaker) Nomor: 03/Men/1998. Tentang Kecelakaan Kerja. Putra, Dwi, Oktavianus, Michael. 2016. Analisis Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan Pertambangan (Smkp) Mineral Dan Batubara. Palangka Raya : Laporan Tugas Akhir Ramli, Soehatman. 2010, Pedoman Praktis Manajemen Risiko Dalam Perspektif Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). Jakarata : PT Dian Rakyat Ramli, Soehatman. 2010, Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja OHSAS (Occupational Health and Assesment Series) 18001. Jakarta: PT Dian Rakyat Raboek, Juliantino, Marsianus. 2017. Analisis Penerapan Manajemen Risiko Pada Kegiatan Produksi. Palangka Raya : Laporan Tugas Akhir Rachmatiah, Indah, Dkk, 2015. Tentang Kesehatan Dan Keselamatan Kerja. Ridley, John. 1983, Tentang Pengertian Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (K3). Ruseffendi, 2005. Tentang Kriteria Koefisien Reliabilitas. Sekaran, 2006. Rumus Sampel Dengan Menggunakan Teknik Slovin. Siregar, Sopyan, 2015. Tentang Pengujian Hipotesis Deskriptif. Simanjutak. 1994, Tentang Pengertian Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (K3).Standar Nasional Indonesia. SNI 13-6618-2001 Metode Perhitungnan Tingkat Kekerapan dan Tingkat Keparahan Cedera Akibat Kerja di Pertambangan Umum, (Badan Standarisasi Nasional, 2001). Suardi, Rudi. 2005. Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja. Jakarta: PPM Sugiyono. 2011, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D, Bandung: CV. Alfabeta Sugiono, 2016. Tentang Uji Pihak Kanan. Suma’mur. 1996, keselamatan kerja Syah. 2004, Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Keselamatan Kerja Pada Kegiatan Coal Getting Tammzt. 2012, kegiatan coal getting Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1970. Tentang Keselamatan Kerja. Undang-Undang No.23 Tahun 1992. Tentang Kesehatan Memberikan Ketentuan Mengenai Kesehatan Kerja. Undang-Undang Nomor 3 Tahun 1992. Tentang Jaminan Sosial Tenaga Kerja. Undang – Undang No. 4 Tahun 2009. Pertambangan Mineral dan Batubara. Jakarta.