Anda di halaman 1dari 5

DAFTAR PUSTAKA

American College of Obstetricians and Gynecologists. (2007). Premature rupture


of membranes. ACOG Practice Bulletin No. 80. Obstet Gynecol;
109:1007–19. [PubMed]
Asmadi. (2008). Konsep dasar keperawatan. Jakarta: EGC.
Astutik, P. (2014). Mobilisasi terhadap penurunan tingkat nyeri ibu postoperasi
sectio caesarea di care unit ruang post anesthesia RSUD dr. Harjono
ponorogo. Jurnal Kesehatan Stikes Satriya Bhakti Nganjuk, 1(1).
Bobak, L. (2005). Keperawatan maternitas, edisi 4. Jakarta: EGC.
Cunningham, F.G., et al. (2014). Obstetri williams (Williams obstetri). Jakarta:
EGC.
Ed. Herman T.H., Komitsuru. S. (2014). Nanda International Nursing Diagnosis,
Definition and Clasification 2015-2017. Jakarta: EGC.
Ekowati, R., Wahjuni, E.S., & Alifa, A. (2012). Efek teknik masase effleurage
pada abdomen terhadap penurunan intensitas nyeri pada disminore primer
mahasiswi PSIK FKUB Malang. Skripsi: Poltekes Malang.

Eni, N.R. (2011). Ilmu praktis kebidanan. Surabaya: Victory Inti Cipta.
Ernawati., dkk. (2014). Pengaruh static kontraksi terhadap kecepatan kembalinya
peristaltic usus pada pasien post sectio caesarea (SC). Jurnal Ilmiah
Kebidanan, 5(1), 111-118.
Fauza, Z. (2013). hubungan mobilisasi dini pada ibu postpartum dengan
section caesarea (SC) terhadap percepatan pemulihan postpartum di
Rsudza Banda Aceh Tahun 2013. Karya tulis ilmiah: Sekolah tinggi ilmu
kesehatan U’budiyah Banda Aceh.
Fitrina, Y. (2016). Perbedaan skala nyeri sebelum dan sesudah pelaksanaan teknik
relaksasi nafas dalam dan masase pada pasien post operasi sectio caesarea
di ruang kebidanan RSUD Arosuka kabupaten Solok Tahun 2014. ‘Afiyah,
3 (1).
Fitriyahsari. (2009). Kebutuhan dasar manusia. Jakarta: EGC.
Fitriyanti, L. (2015). Paritas dengan kejadian ketuban pecah dini pada ibu hamil di
RSUD Dr. Wahidin Sudirohusodo Kota Mojokerto. Naskah publikasi:
Poltekkes Majapahit.
Green, C.J., dkk. (2012). Rencana askep maternal & Bayi Baru Lahir. Jakarta :
EGC.
Gulardi. H., Wiknjosastro. (2007). Ilmu kebidanan Sarwono Prawiriohardjo.
Jakarta: PT. Bina Pustaka.
Handiyani. (2009). Mobilisasi dan Immobilisasi, http://pdfsearchpro.com,diakses
tanggal 17 Oktober 2017.
Handerson, C. (2005). Buku ajar konsep kebidanan. Jakarta: EGC.
Hidayat, A., dkk. (2009). Asuhan patologi kebidanan. Yogjakarta: Nuha Medika.
Hidayat, A. A. (2006). Pengantar konsep dasar keperawatan. Jakarta: Salemba
Medika.
Hidayat, A., & Mufdlilah. (2009). Konsep kebidanan. Yogyakarta: Mitra
Cendikia.
Kasdu, D. (2003). Operasi caesar masalah dan solusinya. Jakarta: Penerbit Puspa
Swara.
Kasdu, D.A (2007). Operasi caesar Masalah dan Solusinya. Jakarta: Puspaswara.
Kozier. Erb., Berman, S. (2004). Buku ajar fundamental keperawatan: Konsep,
proses & praktik. Jakarta: EGC.
Mansjoer, A. (2002). Kapita selekta kedokteran edisi III. Jakarta: Media
Aesculapius.
Manuaba, IBG. (2008). Pengantar kuliah obstetri. Jakarta: EGC.
Manuaba. (2010). Ilmu kebidanan penyakit kandungan dan KB. Jakarta: EGC.
Marfuah, I. (2012). Hubungan tingkat pengetahuan dengan sikap ibu dalam
mobilisasi dini pasca sectio caesarea di RSUD Dr. Moewardi. Naskah
Publikasi: Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Mercer. (2003). Preterm premature rupture of the membranes. Obstet Gynecol,
101(1):178-93.
Mochtar, R. (2002). Sinopsis obstetri: obstetri operatif, obstetri sosial, jilid. 2.
Jakarta: EGC.
Mochtar, R. (2013). Sinopsis obstetric, jilid 1 edisi 3. Jakarta: EGC.
Natia, R, (2013). ASI dan panduan ibu menyusui. Yogyakarta : Nuha Medika.
Netty, I. (2013). Hubungan mobilisasi dini dengan penyembuhan luka operasi
seksio sesarea di ruang rawat gabung kebidanan RSUD H. Abdul Manap
Kota Jambi tahun 2012. Jurnal Penelitian Universitas Jambi Seri Sains, 15
(1): 59-70.
Norma, N., Mustika. (2013). Asuhan kebidanan patologi. Yogyakarta: Nuha
Medika.
Nurdin., dkk. (2013). Pengaruh teknik relaksasi terhadap intensitas nyeri pada
pasien post operasi fraktur di ruang Irina A BLU RSUP Prof. Dr. R. D.
Kandou Manad. ejournal.unsrat.ac.id.
Nurhayati, N. A., Septian, A., Novi, M. (2015). Relaksasi autogenik terhadap
penurunan skala nyeri ibu post operasi section caesarea. Jurnal Skolastik
Keperawatan, 1(2).
Nugroho. T. (2012). Patologi kebidanan. Yogyakarta: Nuha Medika.
Oxorn. H., R. Forte. W. (2010). Ilmu kebidanan: Patologi & fisiologi persalinan.
Yogyakarta: C.V Andi Offset.
Parulian, T.S., Junatri, S., Anne, N. O. (2014). Pengaruh teknik effleurage
massage terhadap perubahan nyeri pada ibu post partum di rumah sakit
Sariningsih Bandung. http://ejournal.stikesborromeus.ac.id. Diakses 17
Oktober 2017.
Patasik, C.K. (2013). Efektivitas teknik relaksasi nafas dalam dan Guided Imagery
terhadap penurunan nyeri pada pasien post operasi sectio caesare di Irina D
Blu RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado. ejurnal keperawatan (e-Kp),
1(1).

Potter, P.A., & Perry, A.G. (2010). Fundamental of nursing, Buku 3, Edisi: 7.
Jakarta: Salemba Medika.
Prawirohardjo, S. (2009). Ilmu kebidanan, Jakarta: Yayasan Bina Pustaka
Sarwono Prawirohardjo.
Priharjo, R. (2003). Perawatan nyeri. Jakarta: EGC.
Rahmayati, Y.N. (2010). Pengaruh guided imagery terhadap tingkat kecemasan
pada pasien skizoafektif Di RSJD SURAKARTA.
http://etd.eprints.ums.ac.id/9482/1/J210060060.pdf
Reece, E.A MD., et al. (2007). Clinical Obstetric The Fetus & Mother 3rd edition:
“Prelabor rupture of the mambranes”; Blackwell Publishing.
Reeder, M., Koniak-Griffin. (2011). Keperawatan maternitas, kesehatan wanita,
bayi dan keluarga Edisi 18. Jakarta: ECG.
Rohmah, N. (2011). Manajemen nyeri non-invasive pada ibu post-partum dengan
pendekatan evidence base practice. Jurnal Ners, 2 (2), 201-209.
Rosanti, R. J. (2012). Studi kasus asuhan keperawatan nyeri akut pada Ny. W
dengan Post SC indikasi KPD di ruang Bougenvile RSUD Sukoharjp.
Karya tulis ilmiah: Stikes Kusuma Husadah.
Saleha. (2009). Asuhan kebidanan pada masa nifas. Jakarta: Salemba Medika.
Saifuddin, AB. (2002). Pelayanan kesehatan maternal dan neonatal. Jakarta:
Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo.
Sherwood, L. (2012). Fisiologi manusia. Jakarta: EGC.
Sloman R., Rosen G., Rom M. & Shir Y. (2005). Nurses’ assessment of pain in
surgical patients. Journal of Advanced Nursing, 52(2): 125–132.
Smeltzer, S.C., Bare, B.G. (2002). Buku ajar keperawatan medikal bedah brunner
dan suddarth (ed.8, vol. 1,2). Jakarta: EGC.
Sualman, K. (2009). Penatalaksanaan ketuban pecah dini pada kehamilan
preterm, http://www.digilib.ui.ac.id, [diakses 22 Oktober 2017].
Sujiyati, M., & Asri, H. (2009). Asuhan patologi kebidanan. Yogyakarta: Nuha
medika.
Tarmidzi, D.S. (2013). Analisis praktik klinik keperawatan kesehatan masyarakat
perkotaan pada pasien post laparotomy yang diberikan mobilisasi dini
untuk mempercepat penyembuhan luka operasi di RSUPN
Ciptomangunkusumo. Karya ilmiah akhir: Universitas Indonesia.
Vivian, D.W. (2011). Asuhan kebidanan pada ibu nifas. Jakarta: Salemba Medika.
Wahyono, Y. (2001). Metode terapi latihan untuk mengurangi nyeri. Pelatihan
management nyeri di RSOP. Surakarta.
Widyana, E.D. (2016). Ketuban pecah dini (KPD) dan kadar leukosit ibu bersalin.
Jurnal Kesehatan, 4(3).
Wiknjosastro, H. (2008). Ilmu kebidanan. Jakarta: EGC.
Yulvia, E.S. (2017). Penyebab leukosit tinggi setelah operasi caesar.
http://www.alodokter.com/komunitas/topic/penyebab-leukosit-tinggi-
pasca-operasi-sc, diakses: 20 Oktober 2017.

Anda mungkin juga menyukai