BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah diuraikan sebelumnya, dapat

diambil kesimpulan sebagai berikut:

1. Terdapat Kejadian persalinan preterm cukup tinggi yaitu 188 dari 327

sampel (57,5%).

2. Sebagian ibu hamil yang bersalin dengan kejadian persalinan preterm

termasuk dalam kelompok usia risiko tinggi (53,2%).

3. Sebagian ibu hamil yang bersalin dengan kejadian persalinan preterm

termasuk dalam kelompok paritas risiko (52%).

4. Terdapat hubungan yang signifikan antara Usia Ibu dengan kejadian

persalinan preterm di RSIA Kartini Padalarang didapatkan p value 0,01.

5. Terdapat hubungan yang signifikan antara paritas dengan kejadian

persalinan preterm di RSIA Kartini Padalarang didapatkan p value 0,01.

B. Saran

1. Bagi Ibu Hamil

Menerima pengetahuan dan informasi mengenai hubungan usia ibu

dan paritas dengan kejadian persalinan preterm sehingga dapat

memperbaiki kesehatan selama kehamilan.

2. Bagi Rumah Sakit

59
 60

a. Membuat program atau kebijakan pemasangan KBPP bagi ibu yang

sudah memiliki usia dan paritas resiko tinggi.

b. Mengadakan penyuluhan atau meningkatkan pemberian informasi

mengenai pencegaham dan deteksi dini terjadinya persalinan prematur.

3. Bagi Institusi Pendidikan

Dapat menjadi masukan bagi institusi pendidikan dalam menjalin

kerja sama dengan petugas kesehatan untuk mengurangi angka kejadian

persalinan preterm.

4. Bagi Peneliti Selanjutnya

Tenaga kesehatan perlu menggali lebih dalam mengenai hubungan usia

ibu dan paritas terhadap kejadian persalinan preterm agar lebih terperinci

sehingga akan didapatkan hasil dari penelitian yang lebih baik.