Menurut WHO, 15-50% kematian ibu disebabkan oleh abortus. Angka
kematian ibu dan bayi yang tertinggi di Asia Tenggara adalah 4,2 juta per tahun termasuk Indonesia. Tujuan penelitian adalah diketahuinya faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian abortus di Puskesmas Mepanga Kecamatan Mepanga Kabupaten Parigi Moutong. Jenis penelitian ini adalah analitik dengan rancangan case control. Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Mepanga periode 2019-2021 sebanyak 1.764 orang. Sampel dalam penelitian ini yaitu 82 ibu yang abortus (kasus) ditambah 82 ibu yang tidak mengalami abortus (kontrol), dengan teknik pengambilan sampel purposive sampling. Analisis data menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan umur dengan kejadian abortus di Puskesmas Mepanga Kecamatan Mepanga Kabupaten Parigi Moutong (p-value = 0,000), ada hubungan paritas dengan kejadian abortus di Puskesmas Mepanga Kecamatan Mepanga Kabupaten Parigi Moutong (p-value = 0,002) dan ada hubungan riwayat abortus dengan kejadian abortus di Puskesmas Mepanga Kecamatan Mepanga Kabupaten Parigi Moutong (p-value = 0,000). Kesimpulan penelitian ini yaitu ada hubungan umur, paritas dan riwayat abortus dengan kejadian abortus di Puskesmas Mepanga Kecamatan Mepanga Kabupaten Parigi Moutong. Saran kepada pihak Puskesmas Mepanga diharapkan agar gencar melakukan promosi kesehatan dalam upaya peningkatan pengetahuan dan sikap masyarakat mengenai abortus.