DISUSUN OLEH
KELOMPOK 1 :
1. AFDELLAH CHAIRUNISA
2. ALLISYA SALMA
3. DENOK WIDOWATI
4. RENI RAKHMAWATI
5. ROSE RETNONINGRUM
6. RISNA SIMA
7. VIVI MARTINAH
KELOMPOK 1 BERIMAN
Pembimbing Institusi
Pembimbing Lahan
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena
atas berkat dan rahmat-Nya, kami dapat menyelesaikan laporan Diskusi
Refleksi Kasus (DRK) dengan judul “Diskusi Refleksi Kasus Pada Ny. F
G1P0000 Usia kehamilan 31-32 Minggu dengan Partus Preamaturus
Imminens di RSUD Beriman Tahun 2023”. Penulisan laporan ini
dilakukan dalam rangka memenuhi salah satu syarat untuk mencapai
penyelesaian mata kuliah Metodik Khusus pada semester 8 di Sarjana
Terapan Kebidanan Program Studi Sarjana Terapan Kebidanan Jurusan
Kebidanan Poltekkes Kemenkes Kaltim. Laporan ini terwujud atas
bimbingan, pengarahan dan bantuan dari berbagai pihak yang tidak bisa
saya sebutkan satu persatu dan pada kesempatan ini kami
menyampaikan ucapan terima kasih kepada:
1. Bapak H.Supriadi B, S.Kep, M. Kep selaku Direktur Politeknik
Kesehatan Kementerian Kesehatan Kalimantan Timur.
2. Ibu Nursari Abdul Syukur, M. Keb selaku Ketua Jurusan Kebidanan
Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Kalimantan Timur
sekaligus selaku dosen pembimbing institusi yang telah membimbing
dan memberikan arahan dalam penyusunan laporan ini.
3. Ibu Hj. Rahmawati Wahyuni, M.Keb selaku Ketua Program Studi
Sarjana Terapan Kebidanan Politeknik Kesehatan Kementerian
Kesehatan Kalimantan Timur
4. Ibu Faridah Hariyani, M.Keb selaku Pembimbing Akademik Sarjana
Terapan Kebidanan Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan
Kalimantan Timur
5. Ibu Yunita Susanti, S.SiT. Bd dan Aulia Oktaviani, S.Keb selaku
preseptor pembimbing lahan yang telah membimbing dan
memberikan motivasi dalam pelaksanaan praktek Metodik Khusus ini.
6. Segenap dosen dan staf pendidik di Prodi Sarjana Terapan Kebidanan
Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Kalimantan Timur..
7. Orang tua dan keluarga yang telah memberikan do’a, kasih sayang
serta motivasi sehingga mampu menyelesaikan laporan dengan baik.
8. Keluarga besar Sarjana Terapan Kebidanan Poltekkes Kemenkes
Kaltim khususnya teman-teman seperjuangan yang telah memberikan
dukungan, semangat dan bekerjasama hingga selesainya laporan
Diskusi Refleksi Kasus ini.
Selaku Penulis mohon maaf atas kekurangannya. Semoga laporan
ini dapat memberikan manfaat untuk pembelajaran klinik selanjutnya.
Kelompok 1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
oleh karena infeksi. Salah satu infeksi adalah infeksi saluran kemih
al., 2013). Infeksi yang terjadi pada usia kehamilan 22-37 minggu
(Prawirohardjo, 2010).
dan Eschericia coli (15%) pada pemeriksaan kultur urin. Data dari
(Hamdan, 2011).
faktor resiko yaitu faktor kehamilan, faktor ibu atau berasal dari faktor
janin. Berdasarkan faktor ibu salah satunya ialah usia ibu. Usia yang
terkait dengan keadaan fisik dan biologis ibu yang belum matang
daripada ibu dengan usia dua puluhan. Ibu bersaing dengan janin
usia lebih dari 35 tahun memiliki kondisi kesehatan dan tubuh mulai
bayi mature dan jumlah bayi postmature adalah 15%. Menurut WHO
Berdasarkan Direktorat Jendral Bina Gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak
angka tersebut belum memenuhi dari target SDGs pada tahun 2016
antara usia ibu dengan kejadian IUGR (Nuraini, 2017). Dari penelitian
pada tahun 2013 mendapatkan hasil bahwa usia ibu adalah salah satu
kasus dengan judul “Asuhan Kebidanan pada Ibu Hamil Ny.F Usia 19
Beriman Balikpapan”.
B. Rumusan Masalah
Balikpapan ?
C. Tujuan
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
kegawatdaruratan maternal
kegawatdaruratan maternal.
kegawatdaruratan maternal.
D. Manfaat
1. Manfaat Teoritis
Untuk pengembangan ilmu pengetahuan tentang asuhan
2. Manfaat Praktis
dan berkualitas..
TINJAUAN PUSTAKA
a. Pengertian Kehamilan
partus yaitu kira-kira 280 hari (40 minggu) juga disebut kehamilan
1) Payudara
2) Kardiovaskules/Hemodinamik
3) Ginjal
4) Paru- Paru
5) Pencernaan
refluks dan nyeri ulu hati. Kerja progesteron pada otot polos
2010).
2011).
kopi atau teh sebagai diuresis, berbaring miring kiri saat tidur
2) Leukorea
(Varney, 2010).
regangan.
4) Konstipasi
gelas air putih setiap hari dan serat dalam diet misalnya buah,
2011).
(Varney, 2010).
6) Sakit Kepala
8) Kram Kaki
(Varney, 2010).
9) Sakit Punggung
pada vena panggul saat duduk atau telentang. Hal ini berbeda
13) Insomnia
Insomnia pada wanita yang hamil maupun tidak dapat
(Prawirohardjo, 2011).
1) Perdarahan Antepartum
2) Sakit Kepala yang Berat
3) Pengelihatan kabur
1) Kebutuhan Nutrisi
seimbang).
a) Kalori
b) Protein
c) Mineral
dan susu. Hanya zat besi yang tidak bisa terpenuhi dengan
d) Vitamin
3) Kebutuhan Eliminasi
terjadi konstipasi.
4) Kebutuhan Seksual
sebelumnya waktunya.
5) Kebutuhan Mobilisasi
kelelahan.
6) Kebutuhan Istirahat
janin. Tidur pada malam hari selma kurang lebih 8 jam dan
f. Persiapan Persalinan
persalinan.
sewaktu-waktu diperlukan.
4) Rencana melahirkan ditolong oleh bidan atau dokter di
yang terdiri :
dimana bila tinggi badan ibu hamil kurang dari 145 cm atau
c) Pengukuran LiLA
ASI.
setelah melahirkan.
tinggi fundus uteri yang dapat dihitung dari tanggal haid terakhir
memantau janin.
4 minggu
Td 3 setelah Td1 5 tahun 95
6 bulan
Td 4 setelah Td2 10 tahun 99
1 tahun
Td 5 setelah Td3 25 tahun/ 99
seumur
1 tahun hidup
setelah Td4
Sumber: (Saifuddin dalam Sari, Ulfa, & Daulay, 2015).
bagi semua ibu hamil. Jika Hb 9% atau kurang dari pada salah
(2) Bila ditemukan anemia pada ibu hamil, diberikan tablet zat
besi 2-3 kali satu tablet/hari selama 2-3 bulan dan dilakukan
i) Tes Laboratorium
Tes laboratorium terdiri dari 4 pemeriksaan, yaitu:
endemis.
atau dilahirkan.
kehamilan
atau luka.
juga kepada ibu hamil dengan gejala malaria yakni panas tinggi
n) Tatalaksana Kasus
perawatan khusus.
a. Pengertian
dua nyawa.
dokter spesialis.
tunggal, ganda yaitu dua atau lebih yang bersifat sinergik dan
faktor risiko atau masalah dapat dibagi menjadi tiga yaitu ada
1) Kelompok I
resiko, yaitu :
a) Primi muda
Menurut Widatiningsih dan Dewi (2017), Ibu hamil
muda yaitu:
(1) Keguguran
gagal.
menjadi anemia.
menyebabkan kematian.
b) Primi tua
persalinan.
e) Grande multi
plasenta previa.
besar.
(2) Ibu hamil kedua, dengan kehamilan lalu bayi lahir
pada:
seperti:
2) Kelompok II
(2) Malaria
abortus.
2017).
Dewi, 2017).
(7) Toksoplasmosis
hidrosefalus.
b) Hamil kembar
(IUFD)
f) Letak sungsang
Dewi, 2017).
g) Letak lintang
3) Kelompok III
berikut:
a) Keguguran (abortus)
Keguguran merupakan penghentian kehamilan
20 minggu.
b) Partus macet
lahir.
Perdarahan postpartum sekunder (late postpartum
(Eklamsia)
berikut:
badan rendah.
dokter spesialis.
2) Pengawasan Antenatal
seperti:
kala nifas.
perinatal
3) Pendidikan Kesehatan
selalu bersih.
dalam.
tetanus neonatorum.
mental.
g. Penatalaksanaan Kehamilan
dokter/dokter spesialis
h. Deteksi Dini Kehamilan Risiko Tinggi
premature yaitu :
1) Riwayat kelahiran
2) Premature
4) Diabetes
5) Hipertensi
6) Merokok
7) Infeksi
8) Usia ibu
9) Genetika
10)Kehamilan multi-janin
penipisan serviks.
berikut :
1) Laboratorium
IL-6, TNF.
2) Amniosintesis : hitung leukosit, pewarnaan Gram bakteri (+)
amnion
3) Pemeriksaan ultrasonografi
kekuatan kontraksi
plasenta previa.
1) Tatalaksana Umum
kasus memerlukanpenyesuaian.
2) Tatalaksana Khusus
Jika ditemui salah satu dari keadaan berikut ini, tokolitik tidak
b. Pembukaan > 3 cm
perdarahan aktif
perdarahan aktif
hilang.
pilihannya adalah :
a. Pengertian
kurang dari 10% dari berat yang harus dicapai pada usia kehamilan
dengan janin KMK atau SGA. Beberapa PJT adalah janin KMK,
sepertiga dari seluruh kasus bayi dengan berat badan lahir < 2500
gram mengalami PJT, dimana hampir 4–8% bayi yang lahir ini
c. Etiologi
1) Faktor maternal
beresiko BBLR)
3) Faktor plasenta
a) Plasenta previa
b) Abrupsio plasenta
c) Plasenta akreta
d) Infark plasenta
f) Circumvallatae placenta
d. Patofisiologi
oksigen dan nutrisi pada trimester akhir, sehingga timbul PJT yang
asimetrik yaitu lingkar perut yang jauh lebih kecil daripada lingkar kepala.
Pada keadaan yang parah mungkin akan terjadi kerusakan tingkat seluler
(1987) telah melakukan pemeriksaan gas darah pada PJT yang parah
e. Faktor Risiko
(POGI, 2016).
f. Klasifikasi
2016).
g. Diagnosis
perinatal.
5) HC/AC >1
h. Komplikasi
2014).
aspirasi mekonium.
i. Intervensi
gerakan janin. Reaksi ini adalah dasar dari uji nonstress (NST).
Meskipun normal denyut jantung pola janin terkait dengan
False Negative Rate (FPR) NST 2-3 per 1000, NPV 99,8% dan
diwaspadai.
nilai prediksi negatif yang baik. Kematian janin lebih jarang pada
a) Arteri umbilikalis
itu nilai CPR bisa abnormal pada janin dengan PJT yang
a) Vena umbilikalis
kehamilan.
b) Duktus venosus
yang sama.
(REDF)
(6/10).
BAB III
TINJAUAN KASUS
1. Data Subjektif
a. Identitas
Umur : 19 th Umur : 31 th
kehamilan
e. Riwayat Menstruasi
TP : 7/ 1/ 2023
TP USG :
Siklus : 28 hr
Lama : 7 hr
lalu)
Hamil ini
tablet fe
hamil
h. Riwayat Gynekologi
i. Riwayat kontrasepsi
3x/hr
Eliminasi : Sebelum hamil BAB 1x/hr, BAK 4x/ hr, selama hamil
1) Psikologis
2) Sosial
3) Kultural
4) Spiritual
Ibu kadang kadang menjalankan ibadah sesuai dengan
2. Data Objektif
a. Pemeriksaan umum
Tanda-tanda vital :
MAP : 86,6
2) Suhu : 36,3⁰C
3) Nadi : 82x/mnt
4) Pernafasan : 20x/mnt
Antropometri
2) BB sebelum hamil: 69 kg
IMT : 28,3
3) BB sekarang : 79 kg
4) LILA : 30 cm
b. Pemeriksaan fisik
kabur
Leopold IV : konvergen
Genetalia : fluor albus tidak ada, varises tidak ada, bekas luka
Ekstremitas:
c. Pemeriksaan Khusus
d. Pemeriksaan penunjang
Hb :11,2 gr/dL
Golongan Darah : A+
GDS : 87
Hb :11,0 gr/dL
Trombosit : 518.000
Bakteri :+
USG :
BPD/ AC :33/34
DJJ :(+)
3. Assesment :
4. Penatalaksanaan
No Tanggal/ Penatalaksanaan Pelaksana
Waktu
1 13/11/2023 Menjelasakan kepada ibu hasil Mahasiswa
19.00 pemeriksaan;
WITA Ibu mengerti penjelasan yang
diberikan
2 13/11/2023 Pemberian Asam Mefenamat
19.05 500mg dengan pemberian oral;
WITA Ibu telah meminum obat yang
diberikan
2 13/11/2023 Menganjurkan ibu untuk Bedrest
19.07 total;
WITA Ibu mengerti dan akan mengikuti
arahan yang dianjurkan
3 13/11/2023 Memberikan KIE kepada ibu
19:10 tentang Nutrisi Ibu hamil;
WITA Ibu mengerti dan akan berusaha
untuk melakukan sesuai
informasi dan Pendidikan yang
diberikan
4 13/11/2023 Memberikan KIE tentang resiko
19.13 persalinan preterm;
WITA Ibu mengerti dan mampu
mengulang informasi yang
diberikan
5. 13/11/2023 Memberikan KIE tentang
19.14WITA personal hygiene;
Ibu mengerti dan mampu
mengulang informasi yang
diberikan
6. 13/11/2023 Kolaborasi dengan nutrisionis
19.18 untuk diit ibu
WITA
7. 13/11/2023 Pemberian obat Neogynoxa
21:00 Ovula 1 secara pervaginam;
WITA Telah dilakukan pemberian obat
CATATAN PERKEMBANGAN
S:
Nyeri pinggang
O:
TD : 110/75mmhg
N : 80x/mnt
S : 36,7ºC
RR : 20x/mnt
His :-
DJJ : 143x/mnt
Pervag : (-)
A:
Diagnosa potensial: -
Masalah Potensial : -
P:
No Tanggal/ Penatalaksanaan Pelaksana
Waktu
1 13/ 11/ 2023 Menjelasakan kepada ibu hasil Mahasiswa
15.00 WITA pemeriksaan;
Ibu mengerti penjelasan yang
diberikan
16.00 Wita dengan keluhan nyeri pinggang, serta mules pada perut sejak
pukul 11.00 Wita, keluar flek darah sekali saat buang air kecil Pukul 12.00
dengan kontraksi uterus disertai rasa sakit ataupun tidak, panggul terasa
persalinan 5 Januari 2024. Usia kehamilan Ny. F saat masuk rumah sakit
resiko yaitu faktor kehamilan, faktor ibu atau berasal dari faktor janin.
Berdasarkan faktor ibu salah satunya ialah usia ibu. Usia yang baik untuk
biologis ibu yang belum matang daripada ibu dengan usia dua puluhan.
Ibu bersaing dengan janin untuk mendapatkan energi dan nutrisi yang
Kehamilan pada usia lebih dari 35 tahun memiliki kondisi kesehatan dan
tubuh mulai mengalami penurunan sehingga dapat berdampak pada janin
2023 dengan hasil pemeriksaan USG dengan hasil BPD/ AC 33/34 Djj (+)
persalinan premature.
perkiraan berat badan 1500 gram sedangkan diusia kehamilan ini menurut
teori adalah 1702 gram, hal ini berkaitan dengan TFU diusia kehamilan 32
minggu 4 hari yaitu 26 cm, sedangkan menurut teori TFU normal yaitu
31cm.
11,5 kg hal ini menunjukkan kesesuaian antara teori dan fakta yang
ditemukan.
dan kasus pada Ny. F. Dengan melihat kasus Ny. F ini dapat menjadi
acuan dalam pemberian asuhan kebidanan pada ibu hamil untuk selalu
mengkaji psikologi pasien, agar tidak mempengaruhi kondisi ibu dan janin
dalam kandungan.
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
asuhan kebidanan pada ibu hamil Ny.F telah sesuai dengan teori
B. Saran
1. Bagi Penulis
kebidanan.