BIDANG KEGIATAN :
PKM - PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (PKM-M)
Diusulkan oleh :
UNIVERSITAS PEKALONGAN
S1 FARMASI
PEKALONGAN
HALAMAN PENGESAHAN USULAN PKM-M
Menyetujui,
Wakil Dekan III Fakultas Farmasi Ketua Pelaksana Kegiatan
Universitas Pekalongan
Normalnya, bayi-bayi keturunan Asia lahir dengan berat badan antara 2,9 - 3,6
kilogram (kg). Jika dijabarkan lebih detail, rata-rata berat badan bayi laki-laki yang
lahir pada usia kehamilan 37 - 41 minggu antara 3 - 3,6 kg, sedangkan berat badan
bayi perempuan berkisar antara 2,9 kg hingga 3,4 kg.
Bayi yang lahir dengan berat badan di bawah batas normal berisiko mengalami
sejumlah gangguan kesehatan. Namun semua itu bergantung pada banyak hal,
misalnya seberapa rendah berat badan bayi saat lahir, perkembangan berat
badannya, hingga pola makan dan lingkungan tempat tinggal bayi.
Meski begitu, tidak semua bayi yang kekurangan berat badan akan bermasalah.
Bayi tersebut mungkin akan tumbuh normal, namun membutuhkan pengawasan
lebih dari dokter setelah lahir. Pengawasan ini bertujuan untuk memastikan bahwa
bayi tersebut berada dalam kondisi optimal.
BBLR dapat terjadi ketika bayi lahir secara prematur dengan masa kehamilan
kurang dari 37 minggu (belum cukup bulan), atau bayi mengalami gangguan
perkembangan dalam kandungan.
Stunting adalah masalah gizi kronis yang disebabkan oleh asupan gizi yang
kurang dalam waktu lama, umumnya karena asupan makan yang tidak sesuai
kebutuhan gizi. Stunting terjadi mulai dari dalam kandungan dan baru terlihat saat
anak berusia dua tahun.
Menurut UNICEF, stunting didefinisikan sebagai persentase anak-anak usia 0
sampai 59 bulan, dengan tinggi di bawah minus (stunting sedang dan berat) dan
minus tiga (stunting kronis) diukur dari standar pertumbuhan anak keluaran WHO.
Selain pertumbuhan terhambat, stunting juga dikaitkan dengan perkembangan
otak yang tidak maksimal, yang menyebabkan kemampuan mental dan belajar yang
kurang, serta prestasi sekolah yang buruk.
Diagnosis berat badan lahir rendah (BBLR) dapat diperkirakan oleh dokter
kandungan sejak masa kehamilan. Saat pemeriksaan kehamilan rutin, dokter akan
mengamati perkembangan ukuran dan berat badan janin dalam rahim, dan
membandingkannya dengan usia kehamilan. Metode pemeriksaan yang umumnya
dilakukan adalah USG kehamilan. Diagnosis BBLR dapat ditetapkan pada saat bayi
lahir, jika berat badannya kurang dari 2,5 kg.
Gangguan akibat kurang yodium bisa terjadi pada wanita usia subur, yaitu wanita
yang sudah menikah atau belum menikah yang berusia 15 sampai 49 tahun dan
termasuk kelompok yang rawan sehingga harus selalu mendapat perhatian (Depkes RI,
1999). Gangguan akibat kurang yodium tidak hanya berakibat pada pembesaran
kelenjar tiroid, tetapi juga akan menyebabkan gangguan lainnya. Dampak GAKY pada
ibu hamil juga akan menyebabkan kelainan pada janin yang dikandungnya
(Rachmawanti, 2010)
Kekurangan yodium pada ibu hamil dapat menyebabkan abortus, bayi lahir mati,
kelainan bawaan pada bayi yang akan dilahirkan, meningkatkan angka kematian
prenatal, serta akan melahirkan bayi yang kretin dengan retardasi mental, pendek, muka
dan tangan sembab serta terjadi kelemahan otot (Supariasa, 2001).
Berat badan lahir bayi merupakan hasil interaksi dari banyak faktor melalui suatu
proses yang terjadi selama bayi berada di dalam kandungan (Suparyanto, 2012). Faktor-
faktor yang dapat mempengaruhi berat badan lahir bayi adalah faktor eksternal dan
internal. Faktor eksternal antara lain kebersihan dan kesehatan lingkungan serta sosial
ekonomi, sedangkan faktor internal antara lain usia ibu hamil, jarak kelahiran, paritas,
kadar hemoglobin (Hb), status gizi ibu hamil dan penyakit saat kehamilan (Suparyanto,
2012).
Apabila status gizi ibu disaat hamil ini kurang, bisa mempengaruhi berat badan
dari bayi yang nantinya akan dilahirkan. Status gizi ibu disaat hamil selain dipengaruhi
oleh zat gizi makro juga dipengaruhi oleh zat gizi mikro seperti zat besi dan yodium
(Gibney, et al., 2008).
Yodium adalah trace elemen yang harus tersedia dalam tubuh guna pembentukan
hormone tiroid. Salah satu indikator penentuan kadar yodium adalah melalui
pemeriksaan kadar yodium urin. Pengeluaran yodium sehari-hari melalui urin lebih dari
90 % sehingga kadar yodium urin dapat merefleksikan asupan yodium seseorang
(Rachmawati, 2006).
Hormon tiroid penting bagi tumbuh kembang semua organ dan sistem tubuh,
termasuk bagi perkembangan otak yang normal selama masa fetal dan awal-awal
kehidupan post-natal. Bila terjadi defisiensi semasa hamil, pengaruhnya terhadap fetus
sangat merugikan karena dapat berisiko abortus dan terganggunya perkembangan otak
yang bersifat irreversible (Hartono, 2002).
A. Rumusan Masalah
1. Apakah program test urine untuk ibu hamil dapat membantu program untuk
menanggulangi terjadinya BBLR sejak dini?
2. Test urine (UIE) dapatkah bermanfaat untuk kondisi pasien yang tergolong
dengan berat badan rendah?
3. Bagaimana jika pasien mandapatkan hasil yang berlebihan kadar yodium dan
kekurangan kadar yodium?
B. Tujuan
1. Untuk menanggulangi terjadinya BBLR pada ibu hamil sejak dini
2. Untuk memberikan Edukasi akan manfaat dari test urine (UIE) kepada
pasien yang mengalami BBLR
3. Untuk mendapatkan pantauan khusus bagi pasien yang mengalami
kelebihan maupun kekurangan yodium
C. Manfaat
Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai informasi tentang
mengidentifikasi masyarakat atau pasien yang mengalami berat badan lahir rendah
(BBLR) dan dapat mengantisipasi terjadinya keleibihan kadar yodium pada tubuh.
Data yang diperoleh dapat menjadi acuan dalam pengembangan untuk
menganggulangi terjadinya permasalahan dalam kehamilan dan dapat digunakan
untuk mendata pasien agar memperoleh obat yang sesuai dengan hasil yang
diperoleh.
BAB II
001
Nur safitri / 23 th
Paninggaran
3. Tahap Persiapan
Sosialiasi di tingkat puskesmas
Penyampaian materi dan teknis pengambilan sampel urine ibu hamil
Pengambilan sampel
BAB IV
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
1. Anggaran Biaya
Tabel. Fomat Ringkasan Anggaran Biaya PKM-M
No. Jenis Pngeluaran Biaya (Rp.)
1. Botol plastic tidak transparan
2. Stiker label dan lain – lain
3. Penyewaan microfon, spiker, proyektor, dan kursi
4. Souvenir, snack dan air mineral
5. Perjalanan ke Puskesmas Paniggaran untuk
mengadakan UIE dan penyuluhan
6. Kertas, foto kopi dan jilid, spidol
JUMLAH
2. Jadwal Kegiatan
No. Jenis Kegiatan Minggu 1 Minggu 2 Minggu 3 Minggu 4 PIC
1. Pembuatan Seluruh
Proposal PKM-M anggota
2. Survey Lapangan Seluruh
anggota
3. Perizinan Pihak
kampus
4. Persiapan alat Seluruh
dan materi anggota
5. Tindakan Seluruh
mengambil anggota
sampel urine
6. Penyusunan Seluruh
laporan akhir anggota
kegiatan
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Lampiran 1. Biodata Kelompok dan Dosen Pembimbing
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMK
Nama Institusi
Jurusan - -
Tahun Masuk-
Lulus
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari dijumpai ketidaksesuaian
dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan
sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan PKM Masyarakat.
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMK
Nama Institusi MI Al-Khoiriyyah 2 Pondok Pondok Pesantern
Semarang Pesantren Darussalam Gontor putri 1
Darussalam
Gontor Putri 1
Jurusan - - -
Tahun Masuk- 2004-2010 2010-2013 2013-2017
Lulus
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertnggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari dijumpai ketidaksesuaian
dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan
sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan PKM Masyarakat.
Syafira Nabilla
Lampiran Biodata Dosen Pendamping
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap
2 Jabatan Fungsional
3 Jabatan Struktural
4 NIP/NIK/Identitas Lain
5 Tempat dan Tanggal Lahir
6 Alamat Rumah
7 No HP
8 No Telp/Fax
9 Alamat E-mail
10 Mata Kuliah yang Diampu
B. Riwayat Pendidikan
S1 S2 S3
Nama Perguruan Tinggi
Bidang Ilmu
Tahun Lulus
Judul
Skripsi/Thesis/Disertasi
Nama
Pembimbing/Promotor
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan
Dengan ini menyatakan bahwa usulan PKM Masyarakat saya dengan judul “TEKNIS
PENGAMBILAN SAMPEL URIN IBU HAMIL UNTUK PEMERIKSAAN UIE” yang
diusulkan untuk tahun anggaran 2019 adalah asli karya kami dan belum pernah dibiayai oleh
lembaga atau sumber dana lain.
Bilamana di kemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini, maka saya
bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan mengembalikan
seluruh biaya penelitian yang sudah diterima ke kas negara.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenar-benarnya.