PENDAHULUAN
1
adalah perdarahan (2 kasus), persalinan lama (1 kasus) dan lain-lain (1 kasus)
(Profil Kesehatan Kota Palembang, 2013).
1.3 Tujuan
1.3.1 Tujuan Umum
Mahasiswa mampu melakukan asuhan kebidanan pada NY “U”
“G2P1A0”dengan pre-eklamsi ringan Puskesmas Kampus tahun 2018.
1.4 Manfaat
1.4.1 Bagi Puskesmas Kampus Palembang
Sebagai bahan masukan dan evaluasi dalam rangka meningkatkan
pelayanan dan pengetahuan pada ibu hamil dengan resiko hipertensi disertai
protein urine (pre-eklamsia). selain itu, Penelitian juga dapat dijadikan sebagai
referensi dan acuan dalam mendokumentasikan asuhan kebidanan pada ibu hamil
dengan faktor resiko pre-eklamsi pada kehamilan.
1.4.2 Bagi STIK Bina Husada
Dapat menjadi informasi dan sumber bacaaan bagi mahasiswa dalam
proses pembelajaran maupun penelitian terkait selanjutnya dimasa yang akan
datang.
1.4.3 Bagi Peneliti
Sebagai media pembelajaran untuk menambah pengetahuan serta
meningkatkan kompetensi dalam memberikan asuhan kebidanan,sehingga dapat
memberikan pelayanan yang sesuai standar,khususnya dalam memberikan asuhan
kebidanan pada ibu hamil dengan hipertensi.
1.5 Ruang Lingkup
1.5.1 Waktu
Kasus ini ditemukan pada tanggal 28 Juli 2018 pukul 10:30 wib di ruang
KIA/KB puskesmas kampus palembang.
1.5.2 Tempat
Asuhan kebidanan pada ny “U” dengan hipertensi disertai protein urine
pada kehamilan di lakukan di puskesmas kampus tahun 2018.
1.5.3 Subtansi
Penelitian ini di lakukan di puskesmas kampus palembang pada NY ”U”
G2P1A0 pada tanggal 28 Juli 2018 pukul 10:30 wib. Penelitian ini menggunakan
pendekatan studi kasus,dengan manajemen asuhan kebidanan SOAP.
BAB II
TINJAUAN TEORI
2.1 Konsep Dasar Kehamilan
2.1.1 Pengertian Kehamilan
Menurut Federasi Obstetri Ginekologi Internasional, kehamilan
didefinisikan sebagai fertilisasi atau penyatuan dari spermatozoa dan ovum dan
dilanjutkan dengan nidasi atau implantasi. Bila dihitung dari saat fertilisasi hingga
lahirnya bayi, kehamilan normal akan berlangsung dalam waktu 40 minggu atau
10 bulan lunar atau 9 bulan menurut kalender internasional. Kehamilan terbagi
dalam 3 trimester, di mana trimester kesatu berlangsung dalam 12 minggu,
trimester kedua 15 minggu (minggu ke-13 hingga minggu ke-27), dan trimester
ketiga 13 minggu (minggu ke-28 hingga ke-40).
Kehamilan adalah dimulainya konsepsi sampai lahirnya janin.Lamanya
hamil normal adalah 280 hari (42 minggu) dihitung dari hari pertama sampai
terakhir.Oleh karena dalam tubuh ada sesuatu yaitu individu yang tumbuh dan
berkembang untuk menyesuaikan diri, dengan adanya individu itu tubuh
mengadakan perubahan, memberi tempat, kesempatan dan jaminan untuk tumbuh
dan berkembang sampai saatnya dilahirkan (prawirohardjo, 2010).
Kehamilan terjadi jika ada pertemuan dan persenyawaan antara sel telur
(ovum) dan sel mani (spermatozoa). Perubahan pada wanita hamil meliputi
perubahan fisiologis dan perubahan psikologis (saminem, 2012).
2.1.2 Usia Kehamilan
Menurut sulistyawati (2012)usia kehamilan dibagi menjadi satuan minggu
dan terbagi dalam tiga trimester, yaitu :
a. Kehamilan trimester pertama : 0 – 13 minggu
b. Kehamilan trimester kedua : 14 – 27 minggu
c. Kehamilan trimester ketiga : 28 – 40 minggu
2.1.4.3Jadwalkunjunganasuhanantenatal
Menurut Prawirohardjo (2012) Bilakehamilan termasuk risiko
tinggiperhatian dan jadwalkunjungan harus lebih ketat. Namun, bilakehamilan
normal jadwal asuhan cukup 4 kali.Dalambahasa programkesehatan ibu dan
anak, kunjungan antenatal inidiberikodeangkaKyang merupakan
singkatankunjungan.Pemeriksaanantenatalyang lengkapadalah K1,K2, K3,dan
K4. Haliniberarti,sekalikunjunganantenatalselamakehamilan28-36 minggu
dansebanyak 2kali kunjunganantenatal padausia kehamilandiatas36 minggu.
Selama
melakukankunjunganuntukasuhanantenatal,paraibuhamilakanmendapatkanseran
gkaianpelayananterkaitdenganupayamemastikan adatidaknya
kehamilandanpenelusuranberbagaikemungkinanadanyapenyulitataugangguan
kesehatanselamakehamilanyangmungkindapatmengganggukualitasdanluaran
kehamilan.
a) Riwayat Preeklampsia
b) Primigravida, karena pada primigravida pembentukan antibody
penghambat (blocking antibodies) belum sempurna sehingga
meningkatkan resiko terjadinya Preeklampsia
c) Kegemukan
d) Kehamilan ganda, Preeklampsia lebih sering terjadi pada wanita yang
mempunyai bayi kembar atau lebih.
e) Riwayat penyakit tertentu. Penyakit tersebut meliputi hipertensu kronik,
diabetes, penyakit ginjal atau penyakit degenerate seperti reumatik arthritis
atau lupus.
2.2.2 Etiologi Preeklamsia
Menurut Ai Yeyeh & Lia, penyebab preeklamsia saat ini tidak diketahui
pasti, walaupun penelitian yang dilakukan terhadap penyakit ini sudah sedemikian
maju. Semuanya baru didasarkan pada teori yang dihubung-hubungkan dengan
kejadian. Itulah sebab preeklamsia disebut juga “disease of theory”, gangguan
kesehatan yang berasumsi pada teori. Adapun teori-teori tersebut antara lain :
a) Peran prostasiklin dan tromboksan
Pada preeklamsia dan eklamsia didapatkan kerusakan pada endotel
vaskuler, sehingga terjadi penurunan produksi prostasiklin (PGI 2) yang
pada kehamilan normal meningkat, aktivitas pengumpalan dan fibrinolisis,
yang kemudian akan diganti trombin dan plasmin.
b) Peran faktor imunologi
Preeklamsia sering terjadi pada kehamilan pertama dan tidak timbul lagi
pada kehamilan berikutnya. Hal ini dapat diterangkan bahwa pada
kehamilan pertama pembentukan blocking antibodies terhadap antigen
palsenta tidak sempurna, yang semakin sempurna pada kehamilan
berikutnya.
c) Faktor genetik
Bebrapa bukti yang menunjukkan peran faktor genetik pada kejadian PE-E
antara lain sebagai berikut :
a. Preeklamsia hanya terjadi pada manusia
b. Terdapatnya kecendrungan meningkatnya frekuensi PE-E pada
anak-anak dari ibu yang menderita PE-E
c. Kecenderungan meningkatnya frekuensi PE-E pada anak dan
cucu ibu hamil dengan riwayat PE-E dan bukan pada ipar
mereka
d. Peran Rein-Angiotensi-Aldosteron sistem (RAAS)
2.2.5.1.3 Patofisiologi
Pre-eklamsi ringan jarang sekali menyebabkan kematian ibu.Oleh karena itu,
sebagian besar pemeriksaaan anatomik patologik berasal dari penderita eklampsi
yang meninggal.Pada penyelidikan akhir-akhir ini dengan biopsi hati dan ginjal
ternyata bahwa perubahan anatomi-patologik pada alat-alat itu pada pre-eklamsi
tidak banyak berbeda dari pada ditemukakan pada eklamsi.Perlu dikemukakan
disini bahwa tidak ada perubahan histopatologik khas pada pre-eklamsi dan
eklamsi.Perdarahan, infark, nerkosis ditemukan dalam berbagai alat tubuh.
b. Pemeriksaan hamil
Bila terjadi perubahan perasaan dan gerak janin dalam rahim segera datang
ketempat pemeriksaan dan sering melakukan pemeriksaan sebelum
kelahiran. Tujuan kunjungan adalah deteksi dini sehingga tidak perlu
dirawat dan kondisi ibu-anak baik pada akhirnya.
c. Mengurangi makan garam apabila berat badan bertambah atau edema.
d. Minum 8 gelas air per hari.
e. Mencegah kenaikan peningkatan tekanan darah (berlanjut menjadi pre
eklampsi berat),dengan memberikan obat Nefidipin 1 tablet sublingual 500
ml grm Sedativa ringan : Phenobarbital 3 x30mg.
1. dr. Ratna
2. dr. Eddy Sarkati
3. dr. Jin Tetahilo
4. dr. Habibah
5. dr. Susilawati
6. dr. Desty Aryani 1998 – Agustus 2002
7. dr. Indrayati Agustus 2002 – Januari 2003
8. dr. Salilul Hulwan.M Januari 2003 – Mei 2009
9. dr.Yulifa Mei 2009 – Mei 2010
10. dr. Cindy Tiaranita Mei 2010 – Oktober 2011
11. dr. Yuliarni, M.Kes Oktober 2011 – Sekarang
5
3.3 KeadaanUmum
3.3.1 Letak dan Batas Wilayah kerja Puskesmas Kampus
Terletak di KecamatanIlirbarat I KelurahanLorokPakjo dengan luas
wilayah 227 Ha.
Batas wilayah kerja Puskesmas Kampus ;
1. Sebelah Utara berbatasan dengan Kelurahan demang Lebar Daun
2. Sebelah selatan berbatasan dengan Kelurahan Bukit Lama
3. Sebelah Barat berbatasan dengan Kelurahan Demang Lebar daun
4. Sebelah Timur berbatasan dengan Kelurahan 26 Ilir DI
3.4 Administrasi
Sistem Pencatatan dan Pelaporan Puskesmas kampus menggunakan sistem
komputerisasi setiap ruangan bertanggung jawab memasukkan data laporan
masing-masing program dan cara pengiriman laporan setiap bulan melalui 2
cara yaitu :
1. Pengiriman Laporan melalui email ke dinas kesehatan
2. Pengiriman laporan melalui hasil print ke dinas kesehatan
Tabel.1
Data JenisSaranadanPrasaranaPuskesmasKampusTahun 2017
No Jenis Sarana/Prasarana Jumlah Kondisi
Rusak Rusak Rusak
Ringan Sedang Berat
I Sarana Kesehatan
a. Puskesmas Pembantu 2
b. Poskeskel 1
c. Griyasehat PKM Kampus 1
d. Puskesmas keliling 1
e. Sepeda motor 2
f. Mobil Ambulan 0
II Sarana Penunjang
a. Komputer 15
b. Mesin Tik -
c. Telepon 1
d. PDAM 1
e. Listrik (5500 watt) 1
f. Listrik (12.300 watt) 1
g. Genset 2500 watt 1
3.6 KeadaanKependudukan
Pada tahun 2017, jumlah penduduk di wilayah kerja Puskesmas Kampus
adalah 30.652 jiwa ,terdiri dari 13.840 jiwa laki-laki dan16.812 jiwa
Perempuan.
Tabel. 2.
Data Penduduk Puskesmas Kampus Tahun 2017
NO URAIAN LOROK PAKJO
1. Luas Wilayah (KM) 227 Ha
2. Penduduk 30.652
Laki-laki 13.840
Perempuan 16.812
3. KK 6121
RT 62
RW 15
Rumah 5685
7. Fasilitas Kesehatan
a. Rumah sakit 2
b. Rumah bersalin 1
c. Balai Pengobatan 2
d. Dokter umum praktek 3
e. Bidan Praktek 0
f. Apotik 4
g. Optik 9
h. Puskesmas Pembantu 2
i. Toko Obat 1
j. Pengobatan tradisional 5
k. Dokter gigi Praktek 3
8. Fasilitas Pendidikan
a. Pra Sekolah 1012
b. SD/MI 2875
c. SMP/MT 1365
d. SMU/MA 3195
e. Pesantren -
f. Jumlah murid seluruh 8447
9. UKGMD
a. Posyandu 17
b. Posyandu aktif 17
c. Jumlah kader 86
d. Dukun bayi -
10. KESLING
a. Jumlah rumah 5685
b. Sumber air bersih 5685
* Sumur pompa tangan 0
* PDAM 5685
* Sumur gali 9
* Jamban keluarga 5685
* SPAL -
* TPS 0
c. Tempat-tempat umum
* Masjid 15
* Musholla 7
* Salon 5
* Pasar 0
*Kelenteng 7
*Pesantren 1
d. Tempat industri
* Pengelolahan tempe/tahu 1
* Kerupuk 8
* Roti -
* Lain-lain 1
e. Tempat-tempat makan
* Restoran 29
* Warung nasi 8
* Warung kopi 0
3.7 Pendidikan
Di wilayah kerja Puskesmas Kampus, terdapat 37 sarana pendidikan yang
terdiri dari TK/PAUD, SD/MI, SMP , SMA/SMK dan perguruan tinggi di
wilayah kerja Puskesmas Kampus. Sebagian besar sarana pendidikan di
wilayah kerja Puskesmas Kampus adalah milik swasta. Jumlah sekolah SD
ada 8 sekolah yang terdiri dari 5 sekolah SD milik swasta dan 3 sekolah SD
milikpemerintah, jumlah sekolah SMP ada 4 sekolah yang terdiri dari 1
sekolah SMP milik Pemerintahdan 3 sekolah SMP milikswasta,
sedangakanjumlahsekolah SMA ada 7 sekolah yang terdiridari 2 sekolah SMA
milikPemerintahdan 5 sekolah SMA milikswasta. Perguruan tinggi ada 2
sekolah yang semuanya milik swasta dan sekolah akademi ada 1 sekolah yang
di miliki oleh swasta.
Jumlahsiswa-siswi di sekolahbinaanPuskesmaskampusTahun 2017 :
1. TK/ PAUD berjumlah1012 orang
2. SD/MI berjumlah 2875 Orang
3. SMP/Mtsberjumlah 1365 Orang
4. SLTA/MA berjumlah3195 Orang
Tabel. 3
Siswa TK dan PAUD di wilayah kerja Puskesmas Kampus tahun 2017
Tabel. 4
Jumlah siswa SD Kelas I di wilayah kerja Puskesmas Kampus Tahun 2017
Tabel. 5
Jumlah siswa SMP di wilayah kerja Puskesmas Kampus tahun 2017
Tabel. 6
Jumlah siswa SMA di wilayah kerja Puskesmas Kampus tahun 2017
3.10 Politik
Aspek legal dan regulasi antara lain adalah Peraturan Pemerintah di bidang
kesehatan maupun diluar bidang tersebut yang mempunyai pengaruh terhadap
organisasi Puskesmas Kampus. Peraturan-peraturan tersebut akan berpengaruh
terhadap Puskesmas Kampus. Dalam mengembangkan segala kebijakan termasuk
pemasaran.
3.12 Perilaku
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat tatananrumah tangga di Kelurahan Lorok
Pakjo sudah mencapai 100 % dilihat dari hasil pendataan keluarga sehat yang
dilaksanakan pada tahun 2017,sedangkan anggota keluarga yang tidak
merokok sudah mencapai 53%.
3.13 Lingkungan
Jumlah rumah 5685 dengan sumber air bersihtelahmenggunakan PDAM
danmempunyaijambankeluarga.
BAB IV
TINJAUAN KASUS
ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU HAMIL NY”U” UMUR 28 TAHUN
G2P1A0 DENGAN PRE-EKLAMSIA RINGAN DI PUSKESMAS KAMPUS
PALEMBANG
TAHUN 2018
B.ALASAN DATANG
Ibu datang ke puskesmas kampus palembang ingin memeriksakan
kehamilannya,mengaku hamil anak ke 2 dan gerakan janin masih di rasakan.
C.DATA KEBIDANAN
1.Haid
Menarche : 13 Tahun
Siklus : 28 Hari
Lama : 7 Hari
Jumlah : 2x Ganti Pembalut
Sifat : Cair
Warna :Merah Kecoklatan
Dismenore : Tidak Ada
2.Riwayat Persalinan
Kawin :Ya
Usia Kawin : 21 Tahun
Lama Perkawinan : 7 Tahun
3.Riwayat kehamilan,persalinan dan nifas yang lalu : G2P1A0
NO Usia Jenis Ditolon Penyulit Tahun Nifas/ Anak
Kehamila Persalinan g Persalinan Laktasi Jk Bb P Ket
n Oleh b
1. Aterm Normal Bidan Tidak ada 2015 Norma L 2700 40 -
l
2. Ini
II.DATA OBJEKTIF
A.PEMERIKSAAN FISIK
Kesadaran : compos mentis Suhu :
36,70C
Keadaan Umum : baik BB Sebelum Hami : 72 kg
Tekanan Darah :140/90 MmHg BB Sekarang : 84 kg
RR : 20x/menit Tinggi Badan : 150
cm
Nadi : 78x/menit LILA : 25cm
B. PEMERIKSAAN KEBIDANAN
1.Inspeksi
Kepala : Simetris
Rambut : Bersih,Tidak Ada Ketombe,Warna Hitam
Mata
Sklera : Tidak Khterik
Konjungtiva : Tidak Pucat
Hidung : Bersih
Mulut
Caries : Tidak Ada
Stomatitis : Tidak Ada
Lidah : Bersih
Plak/Karang Gigi: Ada
Muka
Oedema : Tidaka Ada
Cloasma Gravidarum : Tidaka Ada
Leher
Kelenjar Limfe : Tidak Ada
Kelenjar Tyroid : Tidak Ada
Vena Jugularis : Tidak Menonjol
Payudara
Bentuk/ Ukuran : Simetris
Areola Mammae : Hyperpigmentasi
Putting Susu : Menonjol
Colustrum : (-)
Abdomen
Pembesaran : sesuai usia kehamilan
Strie Livide :(-)
Strie Albican :(-)
Linia Nigra : (+)
Linia Alba :( -)
Luka Bekas Operasi : Tidak Ada
Genetalia Eksterna
Kebersihan : Bersih
Varices : Tidak Ada
Oedema : Tidak Ada
Kelenjar Bartholini : Tidak Ada
Ekstremitas Bawah
Oedema : Tidak Ada
Varices : Tidak Ada
Pergerakan : normal
Ekstremitas Atas
Oedema : Tidak Ada
Pergerakan : Normal
2.Palpasi
Leopold I :TFU ½ pusat PX,Mc Donald32 cm dan fundus
teraba bokong
Leopold II :Sebeleh kanan perut ibu teraba punggung janin
dansebelah kiri perut ibu teraba ekstremitas janin
Leopold III : persentasi kepala dan Belum Masuk PAP
Leopold IV : Tidak Dilakukan
TBJ : (32-12)X155=3.100
3.Auskultasi
DJJ : (+)
Frekuensi : 145x/menit
Lokasi : Sebelah kanan perut ibu bawah umbilikus
4.Perkusi
Reflek Patella : Tidak dilakukan
5.Pemeriksaan Penunjang
Darah
HB : 10,6 gram%
Urine
Protein : (+)
Glukosa : (-)
Pemeriksaan Panggul
Distansia Spinarum : tidak dilakukan
Distansia Cristarum : tidak dilakukan
Conjungata Eksternal : tidak dilakukan
Lingkar Panggul : tidak dilakukan
III. ANALISA DATA
Diagnosa : G2P1A0 hamil 31 minggu,janin tunggal hidup,presentasi
kepala dengan hipertensi gestasional.
Masalah : Hipertensi
Kebutuhan : 1. Terapi non farmakologi yaitu istirahat yang cukup dan
diet rendah garam.
2.Terapi farmakologi yaitu pemberian obat anti hipertensi
yang aman untuk ibu hamil.
Diagnosa potensial :-
Masalah :-
Kebutuhan :-
D. PENATALAKSANAAN
1. farmakologi
Di rujuk ke RSI Siti Khodijah dan tidak di beri obat dari puskesmas Kampus.
2. Non Farmakologi
1. Memberi tahu dan menjelaskan keadaan ibu tentang hasil pemeriksaan
yang telah dilakukan,dan didapatkan sebagai berikut :
a. TD : 140/90 Mmhg
b. Nadi : 78x/Menit
c. RR : 20x/Menit
d. T :36,70C
e. DJJ :145x/Menit
f. Kondisi janin dalam keadaan baik dan presentasi kepala
Ibu telah mengetahui hasil pemeriksaan menunjukkan ibu dan janin dalam
keadaan baik.
2. Memberikan KIE tentang
a. KIE tablet fe
b. KIE diet rendah garam
c. KIE pola istirahat yang cukup
d. KIE olahraga dan rekreasi
e. KIE pola makan yang sehat
f. KIE eliminasi
g. KIE mobilisasi dan bodimekanik
h. KIE vulva hygiene
3. Menjelaskan kepada ibu tentang pentingnya untuk mengkonsumsi tablet
fe,minimal 90 tablet fe selama kehamilan.karena ibu baru minum tablet fe
sebanyak 70 tablet,maka ibu di anjurkan mengkonsumsi tablet fe sebanyak
20 tablet fe yang diminum secara teratur 1x1 per hari bersama air putih
pada malam hari untuk mengurangi rasa mual
Ibu mengerti dan mau mengkonsumsi tablet fe sesuai dengan anjuran.
4. Menjelaskan kepada ibu untuk tidak mengkonsumsi makanan yang
mengandung garam secara berlebihan atau ibu dianjurkan untuk diet
rendah garam.
Ibu mengerti dan mau mengikuti anjuran yang telah diberikan.
5. Menjelaskan kepada ibu pentingnya pola istirahat yang baik dan
benar,yaitu tidur siang selama ± 2 jam dan tidur malam ± 8 jam dan
meminta ibu untuk mengurangi aktifitas yang berlebih agar ibu tidak
terlalu kelelahan.
Ibu mengerti dan akan melakukannya
6. Menjelaskan kepada ibu tentang tanda-tanda bahaya kehamilan,yaitu
perdarahan pervaginam,nyeri kepala,pandangan berkunang kunang,demam
tinggi,keluar cairan pervaginam dan oedem pada tungkai dan kaki serta
menganjurkan kepada ibu untuk segera ke bidan atau tenaga kesehatan
apabila terdapat tanda-tanda tersebut.
Ibu mengerti da akan mengikuti anjuran yang diberikan bidan
7. Menjelaskan kepada ibu tentang alat kontrasepsi setelah persalinan.
Ibu mengerti dan akan merundingkan dengan suami
BAB V
PEMBAHASAN
PENUTUP
6.1 Kesimpulan
Suatu kondisi yang bisa dialami oleh setiap wanita hamil, penyakit ini ditandai
dengan tekanan darah yang meninggi diikuti oleh peningkatan kadar protein
dalam urine dan dapat menyebabkan gangguan peredaran darah pada plasenta. Hal
ini menyebabkan berat badan bayi yang akan dilahirkan relative kecil, si ibu akan
melahirkan secara premature.
Setelah penulis melakukan asuhan kebidanan pada NY”U”G2P1A0 dengan
preeklamsia ringan”di puskesmas kampus palembang tahun 2018”dapat
disimpulkan bahwa:
1. Didapatkan hasil pengkajian data subjektif pada ibu hamil NY“U”28
tahun, agama islam, suku/bangsa indonesia, pendidikan sma, pekerjaan ibu
rumah tangga, alamat jalan lebak malang rt 23 rw 08 30 ilir IB 2.
2. Didapatkan hasil pengkajian data objektif pada ny “U”keadaan umum ibu
baik, kesadaran ibu composmentis, tekanan darah 140/90 mmhg, denyut
nadi 78x/menit, tinggi badan 150 cm, berat badan saat ini 84 kg,
pernapasan 20x/menit, dan LILA ibu 25 cm.
3. Didapatkan hasil analisa data diagnosa berdasarkan data subjektif dan data
objektif yaitu pada kehamilan Ny “U” G2P1A0 hamil 31 minggu dengan
preeklamsia ringan di puskesmas kampus tahun 2018.
4. Didapatkan hasil penatalaksanaan pada ibu hamil NY“U”konseling
tentang keadaan ibu, memberikan kie tentang obat anti hipertensi
anjurkan mengkonsumsi tablet fe, anjurkan untuk diet rendah garam,
menjelaskan kepada ibu tentang pentingnya pola istirahat yang baik dan
benar,dan meminta ibu untuk mengurangi aktifitas yang berlebihan
menjelaskan kepada ibu tentang alat kontrasepsi setelah persalianan.
6.2 Saran
Diharapkan hasil laporan ini bisa menambah salah satu referensi atau
mahasiswa tentang asuhan kebidanan pada ibu hami dengan preeklamsia ringan.
dapat menambah wawasan mengenai asuhan kebidanan pada ibu hamil dengan
preeklamsia ringan.
DAFTAR PUSTAKA
AngkaKematian Bayi(AKB).Jakarta:Infodatin.
Palembang.
MasaKehamilan.Jakarta:SalembaMedika.
Elisabeth.2015.Maternal&Neonatal.Yogyakarta:PustakaBaru.