Kebutuhan Pemecahan

NO Analisa Rencana Tindak Lanjut keterangan

Masyarakat
1 Terciptanya Kematian Bayi 2 Penyuluhan dan Sosialisasi dan penyuluhan
kesehatan Ibu dan kasus pendampingan ibu hamil dan kepada remaja, ibu hamil, dan
Anakuntuk ibu nifas pendamping di tingkat Rw
mencegah terjadinya Penyuluhan tentang gizi Mengaktifkan kelas ibu hamil
kematian bayi terhadap ibu balita dan dan ibu balita
pemberian PMT/ susu.
2 Terciptanya kawasan Tingginya angka Penyuluhan setiap bulan di Sosialisasi dan penyuluhan
tanpa rokok (KTR) perokok 83 % pertemuan rutin PKK RT/RW tentang bahaya merokok
Paguyuban Bapak-Bapak untuk anak sekolah, remaja, Membentuk
dan orang tua Kelompok
Diadakan pojok rokok Pemasangan spanduk, banner kerja (Forum
disetiap rumah yang berkaitan dengan KTR. K.K, LPM,
3 Tersedianya saluran Tidak tersedia Penyuluhan pembuangan Sosialisasi dan penyuluhan kader
limbah dapur yang saluran limbah limbah yang memenuhi syarat pentingnya saluran limbah Posyandu, RT,
sehat dapur 63 % dapur yang sehat RW)
Dianjurkan untuk Perawatan saluran/drainase
mengumpulkan sampah yang sudah ada
kemudian dititipkan ke mobil
pengangukut sampah untuk di
bawa ke TPA (tempat
pembuangan sampah Akhir)
4 Hidup sehat tanpa Munculnya Penyuluhan pada remaja, Sosialisasi dan penyuluhan
Narkoba Miras pengguna, Narkoba, pengajian, Risma/Karang Narkoba, Miras
Miras 30 % Taruna, pertemuan rutin Dilakukan 1 bulan sekali pada
bapak-bapak tingkat RT dan setiap sabtu malam minggu di
RW minggu terakhir untuk
Tingkat remaja (Karang
Taruna)
5 Mencuci tangan Tidak mencuci Penyuluhan mencuci tangan Diadakan pertemuan 1 bulan
dengan sabun tangan memakai pakai sabun melalui sekali yaitu pada hari jum’at
sabun 65 % pertemuan PKK RT, RW, minggu ke-3.
 Dasawisma, Posyandu,
BKMT, Sekolah dan Paud,
TK, SD.
6 TOGA TOGA 10 % Penyuluhan di PKK Dilakukan 1 bulan sekali pada
kelurahan, RT, RW, tangga 5-25 setiap bulan
Posyandu, Paguyuban Kader,
Posyandu
NO Kebutuhan Masyarakat
1 Kesehatan ibu dan anak
(Bayi BBLR)
2 Kematian bayi
3 Imunisasi tidak lengkap
50%
Balita timbang <7X 30 %
4 Tidak KB 50 %
5 Balita dengan status gizi
dibawah normal
6 Tidak Asi Ekslusif
7 Merokok
8 Tidak mencuci tangan
dengan sabun
9 Minum mirqas dan
narkoba
10 Tidak tersedia
pembuangan limbah dapur
11 Tidak mempunyai tempat
pembuanagn sampah
Analisa
Membuat MOU dengan Depuk,
Pendampingan ibu hamil KEK
2 kasus (Keracunan air ketuban
dan meningokel)
Karena informasi yang kurang
dari ibu balita
Menopause ingin menambah
anak
Pengetahuan ibu kurang
Karena ibu sibuk bekerja
Kecanduan merokok dan tidak
ada kesadaran masyarakat
Tidak tersedianya sarana untuk
mencuci tangan dengan sabun
Pergaulan dan lingkungan
Lahan sempit dan SPAL buruk
Kesadaran masyarakat masih
kurang, SPAL Buruk
Pengadaan tempat sampah di
Rencana Tindak Lanjut keterangan
Sosialisasi (memberikan penyuluhan pra nikah)
Pendampingan ibu hamil, pendataan P4K, kelas ibu
Pelayanan Posyandu, kunjungan rumah melalui
penyuluhan
Pendataan PUS dan WUS
Memberi penyuluhan kepada ibu balita
Ibu baluta harus memberikan ASI Ekslusif
Memberi makanan yang bergizi
Memberi penyuluhan akan pentingnya ASI dan
Kepada ibu dan keluarganya untuk mendukung Ibu
mamberikan ASI dan besarnya biaya untuk
membeli Susu Formula.
Penyuluhan /diberikan pengetahuan tentang bahaya
merokok
Memberikan pengertian agar merokok di luar
rumah karena sangat bahaya untuk perokok pasif.
Penyuluhan tentang PHBS dan pendataan PHBS
Penyuluhan remaja dan penyuluhan HIV/AIDS di
masyarakat
Pendataan Rumah Sehat
STBM (pelatihan)
Pengadaan Sokli kedalam
Menjadwal pengambilan sampah oleh truck (mobil)
 setiap rumah tangga Penyuluhan dan sosialisasi masalah Rumah Sehat
12 Tidak memiliki TOGA Tidak ada lahan Pendataan dan sosialisasi kepada Masyarakat
pentinya TOGA
13 Kepadataan Hunian Mobilitas masyarakat tinggi Penyuluhan tentang penyakit
14 Masalah penyakit seperti Pemukiman padat Pelatihan STBM
batuk pilek, gatal-gatal Kesadaran masyarakat kurang Penyediaan air bersih
15 Masalah jamban tidak SPAL buruk Penyediaan air bersih
sehat dan masalah sumber Menunggu bantuan dari Penyuluhan tentang kesehatan lingkungan (PHBS)
air bersih pemerintah rumah tangga