PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
wanita meninggal selama dan setelah kehamilan dan persalinan pada tahun
(254.000) dari perkiraan kematian ibu global pada 2017. Sub-Sahara Afrika
2007, yaitu dari 390 menjadi 228. Namun demikian, SDKI tahun 2012
menjadi 305 kematian ibu per 100.000 kelahiran hidup berdasarkan hasil
Survei Penduduk Antar Sensus (SUPAS) 2015 (Profil kesehatan RI, 2017,
kematian pada Ibu Hamil 227 orang (20,09/100.000), pada Ibu Bersalin 202
orang (21,43/100.000 KH), dan pada Ibu Nifas, 380 orang (40,32/100.000
2019).
Jayagiri pada tahun 2018 jumlah kejadian angka kematian ibu yang
pada bayi sebanyak 6 bayi baru lahir (Laporan Tahunan Puskesmas DTP
Jayagiri, 2018).
fisiologis pada masa kehamilan merupakan hal yang baik terjadi pada ibu,
namun jika tidak dipantau dan di berikan asuhan dengan tepat tidak menutup
merupakan suatu cara untuk mendeteksi dini adanya komplikasi pada ibu
hamil, bersalin, nifas dan bayi baru lahir sehingga dapat dipantau lebih lanjut
komplikasi yang akan terjadi dalam studi kasus yang berjudul “Asuhan
Jayagiri”.
B. Rumusan Masalah
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
d. Mampu melakukan asuhan bayi baru lahir pada pada Ny. R G2P1A0 .
D. Manfaat
1. Manfaat Teoritis
2. Manfaat Praktik
a. Bagi peneliti
ilmu yang telah didapat dalam mata ajar asuhan kebidanan, terutama
dan kb.
b. Bagi Lahan Praktik
c. Bagi institusi
institusi pendidikan.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Kehamilan
1. Pengertian
sebuah sperma, yang menandai awal suatu peristiwa yang terpisah, tetapi
kadar hormon. Selain itu, ibu yang menjalani kehamilan dengan kasus
haid yang terakhir (HPHT) atau Last Menstruation Period (LMP) sampai
perawatan pasca persalinan bagi ibu dan bayi, perawatan khusus dan
Tanda tanda presumtif adalah perubahan fisiologi pada ibu atau seorang
dari tanda tanda presumtif yang dapat dideteksi atau dikenali oleh
pemeriksa. Tanda tanda pasti kehamilan adalah data atau kondisi yang
dengan tanda kehmilan adalah rasa mual dan muntah berlebihan atau
pertama.gejala metabolic lain yang di alami oleh ibu hamil dalam trimester
a. System reproduksi
1) Uterus
hamil atau malahan mereka yang ingin sama sekali hamil (dikenal
rata-rata 1100 g.
Bersamaan dengan hal itu terjadi akumulasi jaringan ikat dan elastic,
ukuran kira- kira seukuran buah jeruk dan telah menonjol keluar dari
minggu uterus akan terlihat lebih bulat, ismus dan serviks menjadi
2) Serviks
otot dan fibrosa, epotel, serta pembuluh darah. Rasio relative jaringan
3) Ovarium
pematangan folikel baru juga akan ditunda. Hanya satu korpus luteum
selama 6-7 minggu awal kehamilan dan setelah itu akan berperan
mirip dengan insulin dan insulin like growth factor I & II, disekresikan
kehmilan. Tetapi hal ini bukan petunjuk pasti karena konsisi serupa
otk atau ovarium, pengguna rutin obat penenang, dan hamil semu
payudara yang disertai dengan rasa penuh atau tegang dan sensitive
air susu belum dapat diproduksi karena hormon prolaktib ditekan oleh
meningkatkan produksi air susu. Pada bulan yang sama areola akan
aeorla primer menjadi gelap. Kedua hal ini terjadi pada bulan ketiga
primer); linea nigra (garis tipis hasil pigmentasi kulit pada garis tengah
b. System Kardivaskuler
balik vena dari tubuh bagian bawah. Uterus juga dapat menekan aorta.
2015:42).
c. System pencernaan
transit makanan yang lebih lambat melalui usus halus, hal ini
d. Perubahan metabolisme
yang besar dan intens. Pada trimester ke-3, laju metabolic basal ibu
berasal dari uterus dan isinya. Kemudaian payudara, volume darah, dan
e. System endokrin
Faktor”. Efek dari produk yang dihasilkan plasenta ini tidak hanya
berpengaru pada sirkulasi maternal, namun juga berperan dalam
135 %. Akan tetapi, kelenjar ini tidak begitu mempunyai arti dalam
hormone paratiroid ini adalah untuk memaok janin dengan kalsium yang
pepetida pada janin, plasenta, dan ibu. Pada saat hamil dan menyusui
waspada, sebab pada saat itu ibu merasa tidak sabar menunggu kelahiran
bayinya. Seorang ibu mungkin mulai merasa takut akan rasa sakit dan
bahaya fisik yang akan timbul pada waktu melahirkan (Varney, 2012)
masa tubuh. Indeks Masa Tubuh (IMT) adalah nilai yang diambil dari
Pertanda bahaya
3) Berat badan ibu naik secara tiba-tiba lebih dari 0,5 kg dalam
2014:10)
antar 60-8- mmHg dan sistol 90-12- mmHg. Akan tetapi saat hamil
pendek. Ambang batas LILA <23,5 cm atau di bagian pita merah LILA
rimestere kedua dan ketiga, dengan cara mengukur perut ibu dari
2015:217).
1 12 12
2 16 16
3 20 20
4 24 24
5 28 28
6 32 32
7 36 36
8 40 40
(Sumber: Astuti dkk, 2017)
November 2019).
Usia
Tinggi Fundus Uteri (TFU)
Kehamilan
Toshack:
1) Presentasi janin
perut ibu untuk menentukan posisi dan letak janin. Tujuan dari
pada fundus uteri. Jika kepala, akan teraba bulat dan keras.
2) Auskultasi DJJ
mendengarkan:
(http://en.wikipedia.org/wiki/Leopold’s_maneuvers, diperoleh
tanggal 20 November 2019)
untuk ibu hamil di berikan pada trimester III atau akhir trimester II
yang berisi di dalam bentuk sediaan Ferro sulfat, Ferro Fumarat atau
Ferro Gluconat dan asam folat 500mg. Pemberian kepada ibu hamil
1) Pemeriksaan Hb
Pemeriksaan Hb yang sederhana yakni dengan cara
bervariasi, yaitu :
a) Hb 11 gr% normal
ankilostomoasis.
Untuk menegakkan diagnosis anemia pada kehamilan,
berikut :
perlukan.
d) Perdarahan kronis :
penyakit darah.
dan taenia.
Pengaruh anemia terhadap kehamilan yaitu : dapat
partum sekunder dan atonia uteri. Pada kala nifas yaitu : terjadi
inteligensia rendah.
2) Pemeriksaan Protein Urine
Husin, 2013)
darah vena ± 2 cc. Apabila hasil tes dinyatakan postif, ibu hamil
ibu hamil juga harus memenuhi frekuensi minimal di tiap trimester, yaitu
satu kali pada trimester pertama (usia kehamilan 0-12 minggu), satu kali
pada trimester kedua (usia kehamilan 12-24 minggu), dan dua kali pada
terhadap ibu hamil dan atau janin berupa deteksi dini faktor risiko,
November 2019).
ibu hamil dan keluarganya termasuk rencana persalinan (di mana, pnolong,
kematian bayi baru lahir melalui kegiatan peningkatan akses dan kualitas
persiapan dan tindakan dalam menyelamatkan ibu dan bayi baru lahir.
Kegiatan ini difasilitasi oleh bidan di desa dalam rangka peran aktif
(Astuti, 2016:12).
Peran bidan dalam P4K terdiri dari 3 bagian yaitu pada masa
a. Masa kehamilan
diantaranya:
f) Memberikan tablet Fe
tentang
b) Tanda-tanda persalinan.
e) Perencanaan persalinan.
g) KB pascapersalinan.
3) Melakukan kunjungan rumah
bidan
partus.
4) Melakukan rujukan
6) Melakukan pencatatana pada kartu ibu, kohort ibu, dan buku KIA.
b. Masa persalinan
5) Melaksanakan IMD
6) Memberikan asuhan bayi baru lahir, termasuk pemberian salep
10) Membuat laporan pada PWS-KIA dan audit internal pernatal (AMP)
c. Masa nifas
merah)
3) Melakukanperawatan payudara
a. Kebutuhan Energi
hamil untuk meningkatkan asupan energinya sebesar 285 kkal per hari,
1) Protein
Bersumber dari daging, ikan, telur, dan kacang-kacangan
2) Zat Besi
daun singkong, daun pepaya), daging dan hati ayam, yang bermafaat
3) Asam Folat
4) Kalsium
(Fathonah, 2016).
b. Obat-obatan
Jika kondisi ibu hamil tidak dalam keadaan yang benar-benar
dihindari.
kuman dan zat toksik yang berbahaya bagi ibu dan janin akan
d. Senam hamil
lebih nyenyak.
e. Pakaian
berat pada perut sehingga terjadi perubahan sikap tubuh, tidak jarang
ibu akan mengalami kelelahan, oleh karena itu istirahat dan tidur
sangat penting untuk ibu hamil. Pada trimester akhir kehamilan sering
untuk tidur. Posisi tidur yang dianjurkan pada ibu hamil adalah miring
kekiri, kaki kiri lurus, kaki kanan sedikit menekuk dan diganjal dengan
bantal, dan untuk mengurangi rasa nyeri pada perut, ganjal dengan
g. Kebersihan tubuh
mandi), maka ibu hamil akan sangat mudah untuk terkena penyakit
h. Perawatan payudara
i. Eliminasi
serat dan banyak minum air putih hangat ketika perut dalam keadaan
kosong. Minum air putih hangat ketika perut dalam keadaan kosong
j. Persiapan persalinan
penantian da waspada” sebab pada saat itu, ibu tidak sabar menunggu
kelahiran bayinya.
a. Sering berkemih
(Irianti, 2015:134).
muncul ppada vulva dan anus. Varises dibagian anus biasa disebut
haemoroid.
mauju jantung melemah dan vena dipaksa bekerja lebih keras untuk
vena panggul saat duduk atau berdiri dan penekanan pada vena kava
c. Sesak nafas
yang sering dialami oleh ibu hamil pada kehamilan trimester III yang
dimulai pada 28-31 minggu. Sesak nafas yang berlangsung pada saat
istirahat atau aktifitas yang ringan sering disebut sebagai sesak nafas
pernafasan.
berkemih.
keluhan ibu yang terkait dengan nyeri perut bagian bawah. Mengubah
analgesic dalam hal ini harus mendapat pemantauan dari bidan atau
kontraksi dapat sering terjadi setiap 10-20 menit dan juga, sedikit
a. Perdarahan
plasenta yang tipis dan menutupi sebagian jalan lahir, maka pada
antepartum.(prawohardjo, 2016:282).
b. Preeklamsi
4) Nyeri epigastric
yang diberikan pada ny.R yang dimulai pada masa kehamilan, persalinan,
nifas, KB dan asuhan pada bayi baru lahir dengan memberikan asuhan yang
MALAKUKAN ASUHAN
KEBIDANAN PADA NY.R USIA 22
TAHUN G2P1A0
ASUHAN FISIOLOGIS
BAYI
- BARU LAHIR
KELUARGA BERENCANA
Penerapan asuhan kebidanan
melakukan asuhan pada kehamilan, persalinan, bayi baru lahir, nifas, dan
hasil dari asuhan antenatal tersebut ny,R merupakan ibu hamil dalam
kondisi fisologis. Namun penulis tetap melakukan asuhan hingga KB, karena
untuk terjadinya resiko pada saat persalinan, nifas maupun pada bayi baru
lahir.
D. Objek Penelitian
tahun dan By. Ny.R mulai dari usia kehamilan 38 minggu hari sampai
1. Anamnesa
asuhan pada ibu yang di sesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi ibu,
normal dan sebagai sarana evaluasi asuhan yang telah diberikan kepada
3. Dokumentasi
akurat dan lengkap serta sesuai dengan asuhan yang telah dilakukan,
3. Kerahasiaan (Confidential)
Pada studi kasus ini, penulis menjamin seluruh kerahasian data dan
A. DATA SUBYEKTIF
1. Identitas / Biodata
Alamat rumah :Jl. Tangkuban perahu, Kp. Cibogo, Rt. 4 Rw. 11 Kec.
Telp : 08812233566
2. Status Kesehatan
WIB
kehamilannya
d. Riwayat menstruasi
2) Siklus : 28 Hari
4) Dismenorrhoe : Tidak
5) Teratur/tidak : Teratur
6) Lamanya : ±7 hari
merah tua
: 38 Minggu 1 Hari
bulan.
1 Pola Nutrisi
A. Makan
2. Pola Eliminasi
A. BAK
B. BAB
D . M. : Tidak ada
D. M . : Tidak ada
m. Riwayat Sosial.
Perkawinan
Kawin : Pertama
31 Tahun
n. Data Sosial
B. DATA OBYEKTIF
1. Pemeriksaan Fisik
a. Kesadaran umum
Tanda-tanda vital
celscius
Berat badan : 75 Kg
Berat badan sebelum hamil : 68 Kg
b. Kepala
Mulut & gigi : mulut tidak pucat, bersih, tidak ada caries gigi.
c. Leher
1) Dada
2) Payudara.
Bentuk : Simetris.
Kebersihan : Bersih
Keadaan : Normal
e. Pemeriksaan Kebidanan
Abdomen
b. Palpasi
TFU Mc.Donald: 30 Cm
Leopold IV :Convergent.
Perlimaan : 4/5 (Sulit digerakkan, bagian terbesar
c. Auskultasi
1) Atas.
Kebersihan : Bersih
LILA : 26 cm
g. Genetalia
a. Vulva / Vagina
b. Kelenjar Bartholini
C. ANALISA DATA
kepala.
D. PENATALAKSANAAN
kehamilan ibu saat ini 38 minggu secara keseluruhan keadaan ibu dan
janin baik, ibu mengerti dan tampak senang dengan hasil pemeriksaan.
mengandung zat besi seperti Ati ayam dan sayuran hijau contohnya
bayam dan brokoli dan buah yang banyak mengandung vitamin C untuk
persalinan, seperti: mules yang semakin kuat dan sering, keluar lendir
bercampur darah dari jalan lahir, keluar cairan dari jalan lahir tanpa
2019) atau segera kembali jika ada keluhan dan ada tanda-tanda
persalinan, maka ibu bisa kapan saja datang ke fasilitas kesehatan, ibu
mengerti dan mengatakan akan segera kembali jika ada keluhan atau
1. Keadaan umum
Kesadaran : Composmentis
2. Kepala
Leher :
3 Payudara
Pengeluaran ASI +
4.Abdomen
a. Inspeksi : tidak ada bekas luka oprasi
b. Palpasi
TFU : 30 Cm
Leopold IV : Konvergent
B. Pemeriksaan Penunjang
Hb : 11,2 gr/dl.
P:
5. melakukan pendokumentasian
BAB IV
1. Periode antenatal
B. Pembahasan
1. Periode Antenatal
KIA) :
- Kunjungan 1 pada tanggal 23 Maret 2019 pada usia kehamilan 8
minggu
minggu
minggu
minggu.
minggu.
28 minggu.
kehamilan 32 Minggu.
kehamilan 34 Minggu.
36 Minggu.
kehamilan 38 minggu.
kehamilan 10 T yaitu :
1) Mengukur tinggi badan ibu, di dapatkan hasil tinggi ibu 158
darahnya.
30 cm .
negatif.
teori
Dinas Kesehatan Kota Bandung. 2018. Profil Kesehatan Kota Bandung 2017.
http://www.depkes.go.id/resources/download/profil/PROFIL_KES_PROV
medika.
Hermanto, 2013. Hubungan indeks masa tubuh dan peningkatan berat badan
Unsrat.
Irianti, dkk. 2015. Asuhan Kehamilan Berbasis Bukti. Jakarta : Sagung Seto.
Varney, H., 2008. Buku Ajar Asuhan Kebidanan. Edisi 4. Jakarta : EGC