Anda di halaman 1dari 6

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Jenis dan Rancangan Penelitian

3.1.1 Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini menggunakan metode yang bersifat analitik

observasional dengan desain penelitian cross sectional. Penelitian analitik

merupakan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui hubungan atau pengaruh

antara variabel satu dengan yang lainnya (Sugiyono, 2019).

Desain penelitian cross sectional yaitu suatu penelitian yang mempelajari

korelasi antara faktor-faktor resiko dengan cara pendekatan ataupun pengumpulan

data sekaligus pada satu waktu tertentu saja. Kelebihan menggunakan desain

penelitian ini adalah dapat mengetahui besarnya masalah dipopulasi, mengetahui

asosiasi antar variabel, membuat hipotesis awal dan memperoleh gambaran pola

penyakit dan determinan-determinannya pada populasi sasaran (Syapitri, 2021).

3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian

3.2.1 Lokasi Penelitian

Penelitian ini akan dilaksanakan di Rumah Sakit Dewi Sartika Kota

Kendari.

3.2.2 Waktu Penelitian

Penelitian ini akan dilaksanakan di Rumah Sakit Dewi Sartika Kota Kendari

pada bulan April 2023.

32
33

3.2 Populasi dan Sampel

3.3.1 Populasi Penelitian

Populasi merupakan sekelompok subjek yang memiliki karakteristik tertentu

yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik

kesimpulannya (Syapitri, 2021). Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu

hamil yang mengalami hiperemesis gravidarum yang tercatat dalam Rekam Medik

Rumah Sakit Dewi Sartika Kota kendari Tahun 2022 yakni berjumlah 112 orang.

3.2.2 Sampel

Sampel merupakan bagian dari populasi yang dipilih melalui cara tertentu

sehingga dianggap dapat mewakili populasinya (Sugiyono, 2019). Dalam

penelitian ini teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah total sampling

yaitu teknik pengambilan sampel dimana semua anggota populasi dijadikan

sebagai sampel, sehingga jumlah sampel sama dengan jumlah populasi.

Sampel dalam penelitian ini ialah ibu hamil yang mengalami hiperemesis

gravidarum yang tercatat dalam Rekam Medik Rumah Sakit Dewi Sartika Kota

kendari pada Tahun 2022 berjumlah 112 orang.

3.3 Variabel Penelitian

Variabel dalam penelitian ini terdiri dari variabel terikat (dependent) dan

variabel bebas (independent). Dalam penelitian ini variabel terikatnya adalah

kejadian hiperemesis gravidarum dan variabel bebasnya ialah umur ibu dan

paritas.

3.4 Instrumen Penelitian

Instrumen adalah alat ukur yang berfungsi sebagai alat bantu dalam
34

mengumpulkan data yang diperlukan (Syapitri, 2021). Jenis instrumen yang

digunakan dalam penelitian ini ialah berupa formulir penelitian yang berisikan

dokumentasi check-list (√ ) untuk mengobservasi dan mengumpulkan data ibu

hamil yang mengalami hiperemesis gravidarum di Rumah Sakit Umum Dewi

Sartika pada tahun 2022 yang diperoleh langsung melalui catatan rekam medik.

3.5 Definisi Operasional dan Kriteria Objektif

Tabel 3.1 Definisi Operasional dan Kriteria Objektif

Definisi Sumber Kriteria


No Variabel Instrumen Skala
Operasional Data Objektif
1 Variabel Umur ibu adalah Dokumen Register ibu Nominal 1. Beresiko
Bebas: lamanya hidup rekam medik hamil (Usia < 20 & >
Umur Ibu dalam tahun yang 35 tahun)
dihitung sejak ibu
dilahirkan sampai 2. Tidak
saat ibu datang ke Beresiko
rumah sakit dan (Usia 20 – 35
didiagnosa tahun)
hiperemesis
gravidarum
2 Variabel Paritas adalah Dokumen Register ibu Nominal 1. Beresiko
Bebas: jumlah anak yang rekam medik hamil ( Primipara)
Paritas hidup
2. Tidak
Beresiko
(Multipara)
3 Variabel Hiperemesis Dokumen Register ibu Nominal 1. Hiperemesis
Terikat: gravidarum rekam medik hamil gravidarum
Hiperemesis adalah keadaan
2. Tidak
Gravidarum muntah yang
Hiperemesis
berat atau gravidarum
berlebihan, lebih
dari 8 - 10x
sehari yang
menimbulkan
gejala dehidrasi.

3.6 Jenis Data Penelitian

Jenis data dalam penelitian ini menggunakan data sekunder yaitu data yang
35

diperoleh dari beberapa literature serta data yang diperoleh melalui Rekam Medik

Rumah Sakit Dewi Sartika Kota Kendari pada tahun 2022.

3.8 Pengolahan, Analisis dan Penyajian Data

3.8.1 Pengolahan Data

Pengolahan data pada dasarnya merupakan suatu proses untuk memproses

data berdasarkan suatu kelompok data mentah dengan menggunakan rumus

sehingga menghasilkan informasi yang diperlukan. Pengolahan data dilakukan

dengan cara sebagai berikut:

a. Editing

Editing merupakan suatu kegiatan dimana peneliti akan memeriksa

kelengkapan data dan melakukan perbaikan pengisian data bila terdapat

kesalahan atau kekurangan pada data-data yang telah terkumpul.

b. Coding

(Pengkodean) mengubah data berbentuk huruf menjadi data angka atau

bilangan.

c. Tabulating

Tabulating ialah proses menyusun data ke suatu tabel untuk mempermudah

analisis data.

3.8.2 Analisis Data

Data yang telah terkumpul dilakukan analisis dengan program komputer,

tahapan analisa data adalah sebagai berikut :

a. Analisis univariat

Analisis Univariat digunakan untuk menggambarkan distribusi karateristik


36

responden yaitu umur dan paritas ibu hamil. Data disajikan dalam bentuk tabel

dengan menggunakan rumus :

f
P= xK
N

Keterangan:

f : Variabel yang diteliti

n : Jumlah sampel penelitian

K : Konstanta (100%)

X :Persentase hasil yang dicapai

b. Analisis Bivariat

Analisis bivariat dilakukan dengan dua variabel yang diduga berhubungan atau

berkolerasi yaitu melihat hubungan variabel bebas dan variabel terikat. Analisis

bivariat dilakukan dengan menggunakan uji chi-square dengan α = 0,05. Nilai

tingkat kemaknaan (p value) dibandingkan dengan nilai tingkat kesalahan atau

alpha (α), maka pengambilan keputusan yaitu:

a. Apabila p ˂ 0,05= H0 ditolak, H1 diterima berarti ada hubungan umur ibu

dan paritas dengan kejadian hiperemesis gravidarum pada ibu hamil.

b. Apabila p ˃ 0,05= H0 diterima, H1 ditolak berarti tidak ada hubungan umur

ibu dan paritas dengan kejadian hiperemesis gravidarum pada ibu hamil.

Rumus dasar chi-square:

Keterangan:

∑ : Jumlah

X2 : Statistik Chi-square hitung


37

fo : Nilai frekuensi yang diobservasi

fe : Nilai frekuensi yang diharapkan

3.8.3 Penyajian Data

Setelah dilakukan pengolahan dan analisis data, kode datanya kemudian

diolah menggunakan aplikasi SPSS. Hasil tersebut kemudian disajikan dalam

bentuk tabel dan narasi pada pembahasan.

3.9 Etika Penelitian

Peneliti sebelumnya mengajukan permohonan izin kepada kepala atau

pimpinan instansi terkait penelitian ini dengan mengikuti prosedur sebagai acuan

penelitian dan pengambilan data awal.

Anda mungkin juga menyukai