Anda di halaman 1dari 9

26

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Desain Penelitian

Desain penelitian merupakan rancangan penelitian yang disusun sedemikian


rupa sehingga dapat menuntun peneliti untuk dapat memperoleh jawaban terhadap
penelitian. Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan pendekatan cross
sectional yaitu jenis penelitian yang melakukan observasi atau pengukuran variabel
pada suatu saat tertentu dimana tiap subyek hanya diobservasi satu kali dan
pengukuran variabel subyek dilakukan pada saat pemeriksaan tersebut untuk
mengetahui hubungan tingkat kepatuhan konsumsi tablet Fe dengan metode MMAS-
8 terhadap kejadian anemia pada ibu hamil (Sastroasmoro, 2016).

3.2 Tempat dan Waktu Penelitian

3.2.1 Tempat Penelitian


Lokasi penelitian ini dilaksanakan di Puskesmas Glugur Darat. Lokasi
penelitian ini dijadikan sebagai lokasi penelitian dengan pertimbangan bahwa
puskesmas tersebut merupakan salah satu puskesmas yang melakukan pemeriksaan
hemoglobin secara rutin pada ibu hamil yang memeriksakan kehamilannya.

3.2.2 Waktu Penelitian


Penelitian akan dilakukan setelah validasi proposal skripsi dan telah mendapat
persetujuan Komisi Etik untuk melakukan penelitian di Puskesmas Glugur Darat.
27

3.3 Populasi Penelitian

Populasi adalah keseluruhan dari unit di dalam pengamatan yang akan kita
lakukan (Hastono, 2010). Populasi pada penelitian ini adalah seluruh ibu hamil yang
datang berkunjung ke puskesmas untuk memeriksakan kehamilannya.

3.3.1 Populasi Target


Populasi yang merupakan sasaran akhir penerapan hasil penelitian.Sementara
ahli menyebutnya sebagai ranah atau domain (Sastroasmoro, 2016). Populasi target
pada penelitian ini adalah ibu hamil trimester III yang datang untuk memeriksakan
kehamilannya di Puskesmas Glugur Darat.

3.3.2 Populasi Terjangkau


Merupakan bagian populasi target yang dapat dijangkau oleh peneliti. Dengan
kata lain populasi terjangkau adalah bagian dari populasi target yang dibatasi oleh
tempat dan waktu. Dari populasi terjangkau ini dipilih sampel, yang terdiri atas
subyek yang akan langsung diteliti (Sastroasmoro, 2016). Populasi terjangkau pada
penelitian ini adalah ibu hamil trimester III yang datang untuk memeriksakan
kehamilannya di Puskesmas Glugur Darat pada saat penelitian dilakukan.

3.4 Sampel dan Cara Pemilihan Sampel

Sampel adalah bagian (subset) dari populasi yang dipilih dengan cara tertentu
hingga dianggap dapat mewakili populasinya (Sastroasmoro, 2016).
Teknik pengambilan sampel yang dilakukan dalam penelitian ini adalah
consecutive sampling yaitu semua subyek yang datang berurutan dan memenuhi
kriteria pemilihan dimasukkan dalam penelitian sampai kurun waktu tertentu,
sehingga jumlah responden yang diperlukan terpenuhi (Sastroasmoro, 2016).
28

3.4.1 Kriteria Inklusi dan Eksklusi


Kriteria inklusi :
Merupakan karakteristik umum subyek penelitian pada populasi target dan pada
populasi terjangkau (Sastroasmoro, 2016).
1. Ibu hamil trimester III yang datang memeriksakan kehamilannya
2. Ibu hamil trimester III yang memperoleh tablet Fe dari petugas kesehatan dan
bersedia ikut dalam penelitian.
Kriteria eksklusi :
Sebagian subyek yang memenuhi kriteria inklusi harus dikeluarkan dari studi oleh
karena pelbagai sebab (Sastroasmoro, 2016).
1. Ibu hamil yang tidak mau mengisi lembar kuesioner
2. Ibu hamil yang tidak bisa membaca dan menulis.
3. Ibu hamil yang menderita penyakit kronis

3.4.2 Estimasi Besar Sampel


Estimasi adalah suatu metode dimana kita dapat memperkirakan nilai
populasi (parameter) dengan memakai nilai sampel (statistik) (Hastono, 2010).
Adapun rumus yang digunakan untuk mengetahui besar sampel dalam penelitian
cross sectional adalah rumus lemeshow tahun 1991.
Estimasi proporsi dengan presisi mutlak :

n=

Keterangan:
n = besar sampel minimal
P = Perkiraan proporsi (kepustakaan) = 41,8% (sumber: Astriana, 2017)
d = Presisi(derajat penyimpangan) (10%) (ketetapan)
29

Z1-α/2 = berdasarkan derajat kepercayaan yang diinginkan. Derajat kepercayaan yang


sering digunakan adalah
90% nilai Z1-α/2 adalah 1,64
95% nilai Z1-α/2 adalah 1,96
99% nilai Z1-α/2 adalah 2,58
(Sumber : Faisal, 2017)

n=

n = (1,64)2 x 0,42 (1-0,42)


(0,10)2
n = 2,69 x 0,42 (0,58)
(0,10)2
n = 0,65 = 65 sampel
0,01

3.5 Metode Pengambilan Data

3.5.1 Data Primer


Data diperoleh dari penelitian yang dilakukan terhadap sampel melalui
kuesioner dengan metode MMAS-8 (Modified MoriskyAdherence Scale).
3.5.2 Data Sekunder
Data diperoleh dari hasil pemeriksaan Hb ibu hamil menggunakan Easy
Touch® GCHb yang datang pada kunjungan Asuhan Antenatal pertama saat usia
kehamilan trimester I-III ataupun data dapat diperoleh dari buku Kesehatan Ibu dan
Anak (KIA) pada kunjungan Asuhan Antenatal yang kedua di Puskesmas Glugur
Darat tahun 2018.
30

3.5.3 Instrumen Penelitian


Instrumensasi dapat didefinisikan sebagai proses pemilihan atau
pengembangan metode dan alat ukur yang tepat dalam rangka pembuktian kebenaran
hipotesis (Pratiknya, 2011).
Instrumen penelitian yang digunakan adalah kuesioner, untuk menilai
kepatuhan konsumsi tablet besi ibu hamil digunakan MMAS-8. Sedangkan untuk
melihat kadar hemoglobin ibu hamil diperoleh dari hasil pemeriksaan menggunakan
Easy® Touch GCHb yang datang pada kunjungan Asuhan Antenatal pertama saat usia
kehamilan trimester I-III ataupun data dapat diperoleh dari buku KIA pada kunjungan
Asuhan Antenatal yang kedua.
MMAS-8, merupakan instrumen WHO yang tervalidasi dan memiliki
sensitivitas 93% dan spesifisitas 53% (Vernissa et al, 2017). Skala Morisky yang
digunakan untuk mengukur tingkat kepatuhan terdiri dari 8 pertanyaan. Berdasarkan
hasil kuesioner MMAS-8 kepatuhan tinggi jika skor yang dimiliki pasien adalah 8,
kepatuhan sedang jika skor 6 - <8, kepatuhan rendah jika skor yang dimiliki pasien
adalah <6 Kemudian jumlah kategori kepatuhan MMAS-8 akan dijadikan dua
kategori, yaitu patuh (gabungan kategori kepatuhan tinggi dan sedang) dan tidak
patuh (kategori kepatuhan rendah) (Aditianti et al, 2015).

3.6 Cara Kerja Penelitian


a. Peneliti mengajukan surat izin kode etik kepada komite etik.
b. Surat izin penelitian diajukan kepada Puskesmas Glugur Darat
c. Setelah izin diberikan, peneliti melakukan penelitian di Puskesmas Glugur
Darat.
d. Peneliti memberikan penjelasan kepada ibu-ibu tentang manfaat serta
tujuan penelitian.
e. Setelah diberikan penjelasan, ibu yang bersedia dipersilahkan untuk
menandatangani informed consent.
31

f. Ibu-ibu yang telah menandatangani informed consent dipersilahkan untuk


mengisi kuesioner yang diberikan.
g. Ibu-ibu yang telah mengisi kuesioner, diperiksa Hb nya menggunakan
Easy Touch® GCHb apabila datang melakukan kunjungan Asuhan
Antenatal pertama saat usia kehamilan trimester I-III ataupun dapat
diperoleh dari buku KIA apabila ibu datang pada kunjungan Asuhan
Antenatal kedua.
h. Menganalisa data untuk memperoleh hasil penelitian.

3.7 Identifikasi Variabel


Variabel adalah karakteristik subyek penelitian yang berubah dari satu
subyek ke subyek lain. Variabel bebas adalah variabel yang apabila ia berubah akan
mengakibatkan perubahan pada variabel lain. Variabel yang berubah akibat
perubahan variable bebas ini disebut variable terikat (Sastroasmoro, 2016).
a. Variabel bebas : Tingkat kepatuhan ibu hamil mengkonsumsi tablet Fe
b. Variabel terikat : Kejadian anemia pada ibu hamil
32

3.8 Definisi Operasional


Variabel Definisi Operasional Alat Ukur Skala Hasil Ukur
Data
Tingkat Ketaatan ibu hamil Kuesioner MMAS-8 Ordinal 1. Patuh : skor 6-8
Kepatuhan dalam 2. Tidak Patuh :
mengkonsumsi tablet skor < 6
Fe sesuai anjuran
petugas kesehatan
yang diperoleh dari
ibu hamil trimester
III yang sudah
mendapatkan tablet
Fe pada kunjungan
pertama asuhan
antenatal.

Anemia Anemia merupakan Easy Touch® GCHb Ordinal 1. Anemia :


suatu keadaan ataupun dari buku Hb < 11 gr%
dimana Hb < 11 gr% KIA 2. Tidak Anemia :
pada trimester I dan Hb 11 gr%
III serta kurang dari
10,5 gr% pada
trimester II

2.9 Pengolahan dan Analisa Data


33

2.9.1 Pengolahan Data


Data yang telah dikumpulkan akan melalui proses pengelolahan yang meliputi:
1. Editing
Suatu proses identifikasi data atau informasi sehingga dapat menghasilkan
data yang akurat untuk pengelolahan data selanjutnya, kegiatan yang
dilakukan adalah memeriksa kelengkapan, kesinambungan dan
keseragaman data. Apabila didapatkan data atau informasi yang tidak
lengkap maka data tersebut dikeluarkan (drop out).
2. Coding
Melakukan pengkodean data sesuai dengan kategori yang tersedia sehingga
memudahkan dalam melakukan analisa data.
3. Entry data
Proses memasukkan data yang telah dikumpulkan kedalam computer untuk
dilakukan analisis data.
4. Tabulasi
Membuat tabel-tabel data yang sesuai dengan tujuan penelitian atau yang
diinginkan dalam penelitian.
5. Saving
Penyimpanan data untuk siap dianalisa.

2.9.2 Analisa Data


a. Analisa univariat dilakukan dengan menggunakan sistem computer SPSS
dengan uji analisis frekuensi untuk memperoleh gambaran distribusi atau
frekuensi berdasarkan variabel yang diteliti.

b. Analisia bivariat dilakukan untuk melihat hubungan antara variable


dependent dan independent. Untuk mengetahui hubungan antara
34

kepatuhan ibu mengkonsumsi tablet Fe dengan metode MMAS-8


terhadap kejadian anemia di Puskesmas Glugur Darat. Jika data
terdistribusi tidak normal, maka uji hipotesa yang digunakan adalah uji
Chi Square.

2.10 Etika Penelitian


Penelitian ini memperhatikan etika penelitian. Penelitian ini dilakukan
setelah mendapat izin dari Komisi Etik Penelitian Kesehatan Fakultas
Kedokteran Universitas Methodist Indonesia dan izin dari pihak Puskesmas
Glugur Darat.

Anda mungkin juga menyukai