BAB 4

METODE PENELITIAN

4.1 Rancangan Penelitian

1. Berdasarkan ruang lingkup penelitian termasuk jenis penelitian analitik

korelasional.

2. Berdasarkan tempat penelitian termasuk jenis penelitian lapangan.

3. Berdasarkan waktu pengumpulan data termasuk jenis rancangan cross

sectional.

4. Berdasarkan ada tidaknya perlakuan termasuk jenis ekspost facto (tanpa

perlakuan).

5. Berdasarkan cara pengumpulan data termasuk jenis survey.

6. Berdasarkan tujuan penelitian termasuk jenis kuantitatif.

7. Berdasarkan sumber data termasuk jenis sekunder.

4.2 Populasi, Sampel, Besar Sampel, dan Teknik Pengambilan Sampel

4.2.1 Populasi

Seluruh ibu bersalin di RSIA Cempaka Putih Permata Kota Surabaya yang

BBLR pada pada bulan November 2015- Januari 2016 sebesar 62 orang.

4.2.2 Sampel

Sampel penelitian ini adalah sebagian dari ibu bersalin di RSIA Cempaka

Putih Permata Kota Surabaya November 2015- Januari 2016.

4.2.3 Besar Sampel

Peneliti menghitung sampel dengan rumus berikut :

n=

37
 38

Keterangan:

n = Besar sampel

N = Besar populasi

d2 = Tingkat kesalahan yang ditolerir (0,05)

Diketahui : N : 62 Ibu bersalin yang melahirkan bayi berat lahir rendah

d : 0,05

Ditanya: n=......?

Dijawab :

n=

62

1+62 (0,05)²

= 59.05

Jadi jumlah sampel yang dibutuhkan dalam penelitian ini adalah 60 Ibu

bersalin yang melahirkan bayi berat lahir rendah.

4.2.4 Teknik Pengambilan Sampel

Dalam penelitian ini teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah

Probability Sampling. Pemilihan sampel dengan cara Simple Random

Sampling, yaitu mengambil sampel secara acak (undian) dari populasi ibu

bersalin.
 39

4.3 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional

4.3.1 Variabel Penelitian

1. Variabel independen (X)

Dalam penelitian ini yang merupakan variabel independen adalah

Kadar Hemoglobin Ibu Hamil Trimester Ketiga.

2. Variabel dependen (Y)

Dalam penelitian ini yang variabel dependen adalah Kejadian BBLR.

4.3.2 Definisi Operasional

Adapun perumusan definisi operasional dalam penelitian ini diuraikan

tabel sebagai berikut :

Tabel 4.1 Definisi Operasional Hubungan Antara Kadar Hemoglobin Ibu

Hamil Trimester Ketiga Dengan Tingkatan BBLR Di RSIA
Cempaka Putih Permata Surabaya Tahun 2015.

No Variabel Definisi Parameter Alat Skala Kategori

Operasional Ukur Data
1. Variabel Kadar Kadar Lembar Ordinal 1. Hb Normal
Independent Hemoglobin Hemoglobin pengumpul ≥ 11 gr%
Kadar (Hb) ibu data 2. Hb Rendah
Hemoglobin hamil 8-10.9 gr%
Ibu Hamil trimester III 3. Hb Sangat
Trimester yang diukur Rendah
III dengan > 8,0 gr%
cyanmethemo
globin.
2 Variabel Berat badan Berat Lembar Ordinal 1. BBLR
Dependen bayi baru lahir Badan pengumpul < 2500 gr
Tingkatan kurang dari data 2. BBLSR
BBLR 2500 gram < 1500 gr
yang 3. BBLER
tercantum < 1000 gr
dalam status
 40

4.4. Bahan Penelitian

Bahan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah status

pasien, register persalinan dan buku KIA pasien bersalin di RSIA Cempaka

Putih Permata Surabaya pada bulan November 2015- Januari 2016.

4.5 Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian yang digunakan adalah lembar pengumpulan

data dari catatan status rekam medik pasien RSIA Cempaka Putih Permata

tahun 2015.

4.6 Lokasi dan Waktu penelitian

4.6.1 Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Ruang Rekam Medik RS Cempaka

Putih Permata Surabaya tahun 2015.

4.6.2 Waktu penelitian

Penelitian ini akan dilakukan pada bulan November tahun 2015.

Penelitian ini akan dilakukan sesuai jadwal yang telah ditentukan.

4.7 Prosedur Pengambilan Data dan Pengolahan Data

4.6.1 Prosedur Pengambilan Data

Setelah peneliti mendapat persetujuan dari Institusi Fakultas Ilmu

Kesehatan Universitas Kadiri, dilanjutkan meminta ijin kepada Direktur

RSIA Cempaka Putih Permata, kemudian setelah mendapatkan ijin untuk

mendapatkan data awal peneliti melakukan pengambilan data sekunder yaitu

Kadar Hemoglobin Ibu Hamil Trimester Ketiga dan Tingkatan Bayi Berat

Lahir Rendah.
 41

4.6.2 Prosedur Pengolahan Data

Setelah data terkumpul kemudian dilakukan pengolahan data dengan

tahap-tahap sebagai berikut:

1. Pemeriksaan data (Editing)

Setelah data terkumpul, sebelum diolah data tersebut diedit terlebih

dahulu oleh peneliti untuk menghindari kesalahan atau hal yang masih

meragukan agar mendapat data yang berkualitas.

2. Pemberian kode (Coding)

Coding data meliputi memberikan kode pada semua variabel untuk

memudahkan analisis jawaban dari responden kemudian menentukan

tempatnya dalam Coding Sheet dan dalam kolom yang ditentukan.

Klasifikasi pada umumnya ditandai dengan kode tertentu yang

biasanya berupa angka.

Dalam penelitian ini pemberian kode ditempatkan pada lembar

observasi, yaitu :

Data Umum

1) Usia

< 20 tahun : Kode 1

20-35 tahun : Kode 2

> 35 tahun : Kode 3

2) Paritas

Primigravida : Kode 1

Multigravida : Kode 2

Grandemultipara : Kode 3
 42

3) Jarak kehamilan

<2 tahun : Kode 1

2-5 tahun : Kode 2

>5 tahun : Kode 3

4) Pendidikan

SD-SMP (Dasar) : Kode 1

SMA (Menengah) : Kode 2

Akademi/PT (Tinggi) : Kode 3

5) Pekerjaan

Bekerja : Kode 1

Tidak bekerja : Kode 2

Data Khusus

1) Kadar Hemoglobin

Kode 1 : Normal

Kode 2 : Rendah

Kode 3 : Sangat Rendah

2) Kejadian BBLR

kode 1 : BBLR

kode 2 : BBLSR

kode 3 : BBLER

3. Penyusunan data (Tabulating)

Membuat tabulasi termasuk dalam kerja memproses data. Tabulasi

adalah pengorganisasian data sedemikian rupa dengan membuat tabel-

tabel sesuai dengan analisis yang dibutuhkan.

 43

4.7 Cara Analisis Data

4.7.1 Analisis Univariate

Analisa univariat dilakukan pada tiap variabel dari hasil penelitian,

biasanya dalam analisis ini hanya menghasilkan distribusi dan prosentase

dari tiap variabel. Variabel yang dianalisis adalah kadar hemoglobin ibu

hamil trimester ketiga dan kejadian BBLR. Hasil tabulasi digambarkan

dalam bentuk tabel distribusi frekuensi dengan menggunakan teknik

analisis prosentase.

Rumus yang digunakan :

sp
p= x 100%
sm

Keterangan :

P: Nilai yang didapat.

sp: Skor yang didapat dari responden

sm: Skor maksimal yang diharapkan

Adapun hasil pengolahan data karateristik responden dan balita di

interprestasikan menurut kriteria Suharsimi Arikunto (2006) sebagai

berikut :

100 % : seluruh responden

76% - 95% : hampir seluruh responden

51% - 75% : sebagian besar responden

50% : setengah responden

26% - 49% : hampir setengah responden

1% - 25% : sebagian kecil responden

0% : tidak satupun responden

 44

3.7.2 Analisis Bivariate

Analisis terhadap data penelitian digunakan ilmu statistika terapan

yang disesuaikan dengan tujuan yang hendak dianalisis. Untuk mencari

hubungan antara Kadar Hemoglobin Ibu Hamil Trimester Ketiga Dengan

Tingkatan BBLR di RSIA Cempaka Putih Permata Tahun 2015 dapat

dihitung dengan menggunakan uji statistik Spearman’s rho, dengan

ketentuan H0 ditolak apabila sig. (2 tailed)(p) < α(0,005). Uji statistik

menggunakan bantuan program SPSS.

Syarat penggunaan uji Spearman’s rho adalah:

1. Digunakan untuk mengukur tingkat atau eratnya hubungan antara dua

variabel atau pada tujuan penelitian analitik korelasional

2. Kedua variabel berskala ordinal

3. Dilakukan pada sampel yang independen

Nilai r (-1 < r < 1), dengan kriteria:

1. 0 sampai dengan 0,55 (hubungan tidak kuat)

2. 0,56 sampai dengan 0,65 (hubungan cukup kuat)

3. 0,66 sampai 0,75 (hubungan kuat)

4. 0,76 sampai dengan 0,99 (hubungan sangat kuat)

5. 1 = hubungan sempurna

(Arikunto, 2010)