Anda di halaman 1dari 8

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Prevalensi anemia pada wanita hamil di Indonesia berkisar 20-80%, tetapi pada
umumnya banyak penelitian yang menunjukkan prevalensi anemia pada wanita hamil yang
besarnya lebih dari 50%. Selain itu, banyak dilaporkan bahwa prevalensi anemia pada
trimester III yang berkisar 50-79%. Tingginya prevalensi anemia pada ibu hamil sebagian
besar penyebabnya adalah kekurangan zat besi yang diperlukan untuk pembentukan
hemoglobin. Keadaan kekurangan zat besi pada ibu hamil akan menimbulkan gangguan atau
hambatan pada pertumbuhan baik sel tubuh maupun sel otak janin .

Salah satu masalah yang sering dialami oleh ibu hamil adalah anemia. Hal ini
disebabkan oleh rendahnya kadar hemoglobin dalam darah. Anemia pada ibu hamil
didefinisikan saat kadar Hb <11 g/dL atau <11,5 g/dL berdasarkan trimester kehamilan.
Namun, Hb <10 g/dL mengindikasikan anemia di setiap trimester kehamilan yang harus
segera diatasi karena akan menimbulkan efek yang berbahaya bagi ibu dan janin . Sedangkan
menurut WHO , batas bawah normal hemoglobin ( Hb ) pada wanita hamil adalah 11g/dL.
Kehamilan terbagi menjadi 3 trimester, dimana trimester satu berlangsung dalam 12 minggu,
trimester kedua 15 minggu (minggu ke 13 hingga ke 27), dan trimester ketiga 13 minggu,
minggu ke-28 hingga ke-40 . Pada kehamilan trimester pertama terjadi perubahan hormon.
Sebagian besar ibu hamil sering tidak enak badan di sertai dengan mual muntah yang
menyebabkan makanan yang sudah dimakan dikeluarkan kembali .

1.2 Rumusan Masalah

Bagaimana prosedur dan langkah-langkah yang benar dalam melakukan pemeriksaan


hemoglobin pada ibu hamil?

1.3 Tujuan penulisan

Selain bertujuan untuk menyelesaikan tugas yang diberikan oleh dosen, hal ini juga sangat
bermanfaat kepada penulis dalam mempelajari Prosedur pemeriksaan hemoglobin pada ibu
hamil.

1
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Metode Penelitian


2.1.1 Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif, yaitu untuk memperoleh
hasil identifikasi kadar hemoglobin (Hb) pada ibu hamil trimester I, II dan III terhadap
kejadian anemia di puskesmas Kecamatan Medan Deli.

2.1.2 Tempat dan waktu Penelitian


1. Tempat dan Penelitian

Penelitian ini telah dilaksanakan di puskesmas Kecamatan Medan Deli Kota Medan

2. Waktu Penelitian

Penelitian ini telah dilaksanakan pada tanggal 20-26 Maret 2023

2.1.3 Populasi dan sampel

1. Populasi

Populasi adalah keseluruhan atau totalitas objek yang diteliti yang ciri- cirinya akan diduga
atau ditaksir (Etimated) Populasi dalam penelitian ini adalah 7 ibu hamil yang terdiri dari
trimester I yaitu 2 ibu hamil, trimester II yaitu 2 ibu hamil dan trimester III yaitu 3 ibu hamil
di puskesmas Kecamatan Medan Deli Kota Medan.

2. Sampel

Sampel adalah sebagian populasi yang dianggap mampu mewakili populasi yang ada Sampel
dalam penelitian ini keseluruhan ibu hamil trimester I, II dan III pada ibu hamil Di puskesmas
Poasia .

Teknik pengambilan sampel yang digunakan yaitu purposive sampling yaitu pemilihan
sampel berdasarkan ciri ciri atau sifat tertentu yang berhubungan dengan krakteristik populasi
dan berdasarkan pertimbangan dari penelitian

a. Kreteria inklusi

2
- Ibu hamil yang bersedia menjadi responden

- Ibu hamil yang bersedia diperiksa kadar hemoglobinnya

- Ibu hamil dapat berkomunikasi dengan baik

b. Kreteria eksklusi

- Ibu hamil yang tidak bersedia menjadi responden

- Ibu hamil yang tidak bersedia diperiksa kadar hemoglobin

2.1.4 Prosedur pengumpulan data

Data dalam penelitian ini dikumpul mulai dari observasi awal, pengumpulan jurnal, Study
literature hingga pencatatan hasil pemeriksaan kadar hemoglobin ibu hamil trimester I, II dan
III terhadap kejadian anemia.

2.1.5 Instrument penelitian

Instrumen dalam penelitian ini adalah lembar persetujuan responden serta lembar hasil
pemeriksaan.

2.2 Alat dan bahan yang digunakan


1) Alat
a. Hematologi analizer sysmex
b. Turniquet
c. Kapas alcohol
d. Label
e. Plester
f. Tabung EDTA

2) Bahan

a. Plasma darah
b. Alkohol 70 %
c. Tabung EDTA
d. Spoit 3 cc
e. Kapas alcohol

3
2.3 Prosedur Pemeriksaan
2.3.1 Pra Analitik
a. Persiapan Pasien : Menyelaskan kepada pasien terhadap tindakan yang akan
dilakukan.
b. Persiapan Sampel : Tidak memerlukan persiapan khusus
c. Persiapan alat dan bahan
2.3.2 Analitik
a. Cara pengambilan darah vena
 Bersihkan area suntikan dengan kapas alkohol
 Pasang torniquit tetapi jangan terlalu kencang, lalu minta pasien untuk mengepal dan
membuka kepalan tangan berkali-kali hingga vena jelas terlihat
 Pemasangan torniquit yang benar adalah ikat 7-10 cm diatas tempat yang akan
ditusuk, sekitar 1 menit.
 Regangkan kulit diatas vena dengan jari supaya vena tidak bergerak
 Tusuk jarum dengan lubang jarum mengarah ke atas hingga masuk kedalam lumen
vena
 Kendorkan torniquit dan buka kepalan tangan lalu isap darah secukupnya
 Berihkan kapas alkohol yang diperas hingga kering diatas tusukan dan cabut jarum
 Minta kepada pasien untuk menekan kapas tadi selama beberapa menit atau
direkatkan dengan plester
 Angkat jarum dari spuit atau jika memakai tabung vakum tusuk jarum - ketutup
tabung dan alirkan darah melalui dinding tabung.

b. Cara pemeriksaan menggunakan hematologi analyzer

 Metode : hematologi analyzer


 Prinsip : Instumen ini menggunakan metode pengukuran sel yang operture. Pada
klinik pengukuran terdapat 2 elektrolit yang terdiri dari, internal elektrode dan
eksternal elektode yang terletak dengan hambatan antara kedua elektrode tersebut
akan naik sesaat dengan terjadi perubahan tegangan yang sangat kecil sesuai dengan
tahapannya. Kemudian sinyal tegangan dikuatkan atau diperbesar lalu dikirim ke
rangkaian penghilang, yang berfungsi untuk menghilangkan sinyal yang diakibatkan
oleh gangguan listrik, gelombang elektrolit, debu dan pertikel sisa.

4
2.4 Prosedur Kerja
 Siapkan 10 sampel trimester I, 10 sampel trimester II dan 10 sampel trimester III
 Sampel darah yang akan digunakan harus sudah homogen dengan menggunakan
antikoagulan
 Tekan tombol whole blood “ WB” pada layar monitor
 Tekan tombol ID dan masukkan nomor sampel dan letakkan sampel ke dalam adaptor
 Tutup tempat sampel hingga rapat kemudian tekan “RUN“
 Hasil akan muncul pada layar, secara otomatis tercetak diprint out alat
2.5 Pasca Analitik Nilai rujukan
 Laki-laki :14-16 g/dl
 Perempuan :12-16 g/dl
 Anak : 2 0-22 g/dl
2.6 Jenis data
1. Data Primer

Sampel plasma darah yang diperoleh dari ibu hanil di puskesmas Poasia.

2. Data Sekunder

Data dari sumber-sumber penelitian yang relevan, baik yang diperoleh melalui buku,bahan
kuliah,dan informasi-informasi yang ada kaitannya dengan penelitian ini dijadikan sebagai
landasan teoritis dalam penulisan karya tulis.

3. Pengolahan Data
a. Editing, mengkaji dan meneliti data yang telah terkumpul.
b. Coding, yaitu kegiatan mengklasifikasikan data menurut kategori dan jenis masing-
masing untuk memudahkan dalam pengilahan data maka setiap kategori di beri kode.
c. Sceoring, yaitu memberi nilai pada data yang telah dikumpulkan.
d. Tabulating, yaitu untuk meringkas data yang diperlukan dalam bentuk tabel yang
telah dipersiapkan. Data yang diperoleh kemudian dikelompokkan dan diproses dalam
dalam menggunakan tabel menurut kategorinya masing-masing.
4. Analis Data

Data yang telah diolah kemudian dianalisa dengan menggunakan rumus sebagai berikut :

X=𝒇xk

5
𝒏

Keterangan :

X : jumlah presentase variabel yang diteliti f : jumlah responden berdasarkan variabel n :


jumlah sampel penelitian

k : konstanta (100%) (Nasir abdul dkk, 2011)

5. Pengkajian Data

Data yang telah dianalisis disajikan dalam bentuk kemudian dijelaskan dalam bentuk narasi.

6
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Dari pennelitian yang dilakukan peneliti dapat menyimpulkan bahwa kadar hemoglobin pada
ibu hamil trimester I, II dan III di Puskesmas Kecamatan Medan Deli Kota Medan dari 7 ibu
hamil yang memiliki kadar hemoglobin normal terdapat 3 ibu hamil kadar hemoglobinnya
normal dan 4 ibu hamil kadar hemoglobinnya tidak normal yang terdiri dari :

1. Kadar hemoglobin pada ibu hamil trimester I terdapat 2 ibu hamil dengan kadar
hemoglobin normal yaitu nilai kadar hemoglobin 12,8 g/dl dan 13,1 g/dl.
2. Kadar hemoglobin pada ibu hamil trimester II terdapat 2 ibu hamil dengan nilai kadar
hemoglobin yang normal yaitu 11,5 g/dl dan nilai kadar hemoglobin yang tidak
normal yaitu 10,5 g/dl
3. Kadar hemoglobin pada ibu hamil trimester III terdapat 2 ibu hamil yaitu nilai kadar
hemoglobin yang tidak normal yaitu 10,1 g/dl dan 10,7 g/dl.

3.2 Saran

1. Diharapkan kepada mahasiswa stikes senior medan selanjutnya agar melanjutkan


penelitian ini terkait dengan penderita anemia pada ibu hamil trimester I, II dan III
terhadap kelainan hematologi lainnnya seperti hematokrit, trombosit yang
mempengaruhi sel-sel darah.

2. Diharapkan kepada seluruh Puskesmas di Indonesia agar melakukan pemeriksaan


kadar hemoglobin ibu hamil yang kunjungan ke Puskesmas untuk menghindari
kejadian anemia pada ibu hamil.

7
Daftar Pustaka

https://dinkes.pakpakbharatkab.go.id/berita/2018-03-08/pemeriksaan-hemoglobin-hb-pada-
ibu-hamil-di-puskesmas-sibande

http://repository.poltekkes-kdi.ac.id/253/1

Anda mungkin juga menyukai