Anda di halaman 1dari 18

HUBUNGAN DUKUNGAN SOSIAL TERHADAP TINGKAT

KECEMASAN IBU HAMIL TRIMESTER III MENGHADAPI


PERSALINAN DI MASA PANDEMI COVID-19 DI
POLIKLINIK OBGYN RS MARDI WALUYO
METRO

Oleh:
SKOLASTIKA GIGIH PURWANINGSIH
NPM: 195140170P
BAB I
PENDAHULUAN
 Wanita hamil merupakan kelompok yang
rentan mengalami gangguan kesehatan
khususnya penyakit infeksi dikarenakan
adanya perubahan fisiologi tubuh dan
mekanisme respon imun di dalam tubuhnya
 Menurut data Perkumpulan Obstetri dan
Ginekologi Indonesia (POGI) Jakarta, 13,7%
perempuan hamil lebih mudah terinfeksi
Covid-19, dibandingkan mereka yang tidak
hamil (Rohmah, 2020).
 Kecemasan ibu hamil dapat timbul khususnya
pada trimester ketiga kehamilan hingga saat
persalinan, dimana pada periode ini ibu hamil
merasa cemas terhadap berbagai hal seperti
normal atau tidak normal bayinya lahir, nyeri
yang akan dirasakan dan sebagainya.
 Data Poliklinik Obgyn RS Mardi Waluyo Metro
menunjukkan jumlah ibu hamil yang berkunjung selama
tahun 2020 sebanyak 355 ibu. Sementara sejak Januari
– Maret 2021 terdapat 152 ibu hamil dan 102 ibu hamil
(60.5%) dengan usia kehamilan trimester III.
 Hasil presurvey yang dilakukan peneliti melalui
wawancara terhadap 10 ibu hamil Trimester III di
Poliklinik Obgyn RS Mardi Waluyo Metro
menunjukkan sebanyak 8 orang (80%) mengatakan
cemas karena akan menghadapi persalinan pada Masa
Pandemi Covid-19, terutama jika persalinan harus
dilakukan di RS.
Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah tersebut,
rumusan masalah dalam penelitian ini adalah:
“Apakah ada hubungan dukungan sosial
terhadap tingkat kecemasan ibu hamil
trismester III menghadapi persalinan di masa
pandemi Covid-19 di Poliklinik Obgyn RS
Mardi Waluyo Metro?”.
Tujuan Penelitian
Tujuan Umum
 Untuk mengetahui hubungan dukungan sosial terhadap tingkat kecemasan
ibu hamil trismester III menghadapi persalinan di masa pandemi Covid-19
di Poliklinik Obgyn RS Mardi Waluyo Metro.

Tujuan Khusus
 Untuk mengetahui distribusi frekuensi dukungan sosial pada ibu hamil
trismester III menghadapi persalinan di masa pandemi Covid-19 di
Poliklinik Obgyn RS Mardi Waluyo Metro
 Untuk mengetahui distribusi frekuensi tingkat kecemasan ibu hamil
trismester III menghadapi persalinan di masa pandemi Covid-19 di
Poliklinik Obgyn RS Mardi Waluyo Metro
 Untuk mengetahui hubungan dukungan sosial terhadap tingkat kecemasan
ibu hamil trismester III menghadapi persalinan di masa pandemi Covid-19
di Poliklinik Obgyn RS Mardi Waluyo Metro
Manfaat Penelitian
 Manfaat Teoritis
 Manfaat Praktis
Bagi Tenaga Kesehatan
Bagi Universitas Mitra Indonesia
Bagi Penelitian Selanjutnya
Ruang Lingkup Penelitian
 Dalam penelitian ini penulis menggunakan jenis
penelitian kuantitatif, desain penelitian metode
survey analitik menggunakan pendekatan cross
sectional, objek penelitian adalah hubungan
dukungan sosial terhadap tingkat kecemasan ibu
hamil trismester III menghadapi persalinan di masa
pandemi Covid-19. Populasi dalam penelitian ini
adalah ibu hamil trismester III. Tempat penelitian
dilakukan di Rumah Sakit Mardi Waluyo Kota
Metro, penelitian dilakukan pada bulan Mei tahun
2021.
Faktor yang Mempengaruhi
1. Faktor internal (kepercayaan tentang
persalinan dan perasaan menjelang
persalinan)
2. Faktor eksternal (informasi dari tenaga Kecemasan
kesehatan dan dukungan sosial)
3. Faktor biologis (kesehatan dan kekuatan
selama kehamilan)
4. Faktor Psikis (keseiapan mental ibu
selama kehamilan)

Sumber: Shodiqoh (2014)


Gambar 2.1 Kerangka Teori
Variabel Independen Variabel Dependen

Dukungan sosial Kecemasan

Gambar 2.2 Kerangka Konsep


Hipotesis Penelitian
Hipotesis Alternatif:
 Ada hubungan dukungan sosial terhadap tingkat
kecemasan ibu hamil trismester III menghadapi
persalinan di masa pandemi Covid-19 di Poliklinik
Obgyn RS Mardi Waluyo Metro
BAB III
METODE PENELITIAN

Metode Penelitian
 Penelitian ini merupakan penelitian
kuantitatif
 Rancangan penelitian adalah survey analitik
dengan menggunakan pendekatan “cross
sectional”.
 Tempat dan Waktu
Penelitian dilaksanakan di Poliklinik Obgyn RS Mardi
Waluyo Metro dengan periode penelitian Mei 2021

 Populasi Penelitian
Populasi merupakan seluruh subyek atau objek
dengan karakteristik tertentu yang diteliti. Populasi
penelitian ini adalah ibu hamil trismester III di
Poliklinik Obgyn RS Mardi Waluyo Metro sejumlah
102 orang. Sampel yang digunakan sejumlah 51
orang.
Variabel Penelitian
 Variabel bebas (Independent), yaitu
dukungan sosial
 Variabel terikat (Dependent), yaitu
kecemasan
Tabel 2. Definisi Operasional
No Variabel Definisi Alat ukur Cara Hasil ukur Skala
ukur ukur
1 Kecemasan Perasaan takut dan Menggunakan Mengisi 1.< 14 : Tidak Ordinal
tidak nyaman yang kuesioner HARS ada kecemasan
tidak jelas 2.14 –20 :
HRS-A yang Kecemasan
penyebabnya yang
dialami oleh ibu terdiri dari 14 ringan
hamil trimester item, dengan 3.21 –27 :
ketiga.batas-batas skala masing- Kecemasan
normal, yang masing item sedang
diukur berdasarkan 4.28 –41 :
0-4, dengan kecemasan
skala HARS total skor berat
keseluruhan 5.42 –56 :
(Hawari, 2011)
0-56 Kecemasan
sangat berat

2 Dukungan Dukungan yang Kuesioner Mengisi 0: Baik (Skor Ordinal


social diberikan orang- Kuesioner nilai ≥
orang sekitar ibu mean/median)
hamil meliputi 1 :TIdak Baik
suami dan keluarga (Skor nilai <
yang lain mean/median)

(Friedman, 2015)
Pengambilan Data
Instrumen Penelitian
 Pada penelitian kali ini digunakan data primer yang
didapatkan saat penelitian.

Prosedur Penelitian
 Pertama, menyerahkan surat izin penelitian kepada pihak
Rumah sakit
 Kedua, setelah menerima persetujuan peneliti meminta data
pasien yang berasal dari rekam medis puskesmas
 Ketiga, menyeleksi data pasien sesuai dengan kriteria inklusi
penelitian.
 Keempat, mencatat data pasien yang didapat.
Pengolahan Data
 Koding,
 Data Entry.
 Verifikasi.
 Output
Analisis Data
 Digunakan untuk menggunakan hubungan
antara variabel bebas dan terikat dengan
menggunakan uji statistik non parametrik
Chi square.

Anda mungkin juga menyukai