METODE PENELITIAN
Pengertian kuantitatif yaitu dimana metode penelitian seperti ini digunakan untuk
Penelitian kuantitatif ini bersifat statistik. Sugiyono (2017) . Dan dalam penelitian
kepada responden dengan jumlah yang sudah ditentukan. Metode yang digunakan
dalam penilitian ini adalah data yang diambil dengan pengisian pertanyaan yang
Hasil Penelitian
Analisis data
Hasil
C.Hipotesis Penelitian
Kriteria tersebut digunakan untuk memeriksa data lapangan sampai dengan data
ini yaitu :
1. Triangulasi
Teknik pemeriksaaan data yang memanfaatkan sesuatu yang lain. Diluar data
triangulasi yang digunakan yaitu memeriksa dengan sumber lain. Triangulasi dalam
pengujian kredibilitas ini diartikan sebagai pengecekan data dari sumber, dengan
berbagai cara, dan berbagai waktu. Dengan demikian terdapat triangulasi sumber,
a. Triangulasi Sumber
mengecek data yang telah diperoleh melalui beberapa sumber. Dalam penelitian ini,
selain lansia yang ditinggal mati pasangan hidupnya sebagai subjek, peneliti juga
Adapun signifikant other yang diambil adalah pengurus panti/teman dekat subjek.
b. Triangulasi waktu
Waktu juga sering mempengaruhi kredibilitas data. Untuk itu dalam rangkah
dan dalam waktu atau situasi yang berbeda. Misalnya, peneliti akan mengulang
kembali beberapa pertanyaan dalam waktu yang berbeda, jika data yang di dapat
sama maka dipastikan data tersebut adalah benar, akan tetapi jika ada perbedaan
data yang di dapatkan pada wawancara yang pertama dan kedua maka data tersebut
triangulasi sumber dan waktu, maka diharapkan penelitian ini dapat menghasilkan
data yang benar-benar valid dan dapat mengambarkan keadaan yang sesungguhnya
dilapangan .
D.Variabel Penelitian
1.Jenis Variabel
b.Variabel kontrol
Variabel utama atau pokok dalam penelitian ini adalah penyesuaian diri terhadap
pasangan hidup pada lansia merupakan proses penerimaan secara sadar dari
individu terhadap lingkungan, baik secara fisik, psikis, maupun sosial sesuai dengan
lingkungannya karena hal-hal negatif dapat terjadi pada lansia, antara lain : menjadi
b. Efisiensi kerja, di mana penyesuaian diri yang baik akan tampak dalam kerja
atau kegiatan yang efisian. Aktivitas yang dilakukan, merupakan aktivitas yang
c. Gejala fisik, di mana penyesuaian diri yang baik akan memunculkan gejala
fisik yang positif dan sehat, tidak mudah sakit kepala ataupun perut, tidak
reaksi setuju dari masyarakat sehingga akan tampak adanya dukungan sosial.
lansia yang diungkap dengan 4 aspek ini dengan menggunakan skala penyesuaian
diri terhadap hilangnya pasangan hidup yang disusun oleh peneliti. Skor rendah
b.Variabel kontrol
Penelitian ini menggunakan subjek penelitian lansia yang sudah pernah menikah
dan sudah ditinggalkan pasangannya 1-2 tahun. Pada kurun waktu tersebut
seseorang yang sudah ditinggalkan sedang mengalami masa penyesuaian dan proses
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiriata subyek atau subyek yang
mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peniliti untuk
penelitian ini adalah lansia yang berada di Yayasan Karya Luhur Bina Kasih
F. Sampel
sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi
karena sampel yang digunakan dalam penelitian ini lansia umur 60 keatas, yaitu
Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah lansia yang memenuhi ciri-
adalah merupakan tempat dimana penelitian akan dilakukan. Pemilihan lokasi harus
kesesuaian dengan topik yang dipilih. Adapun yang menjadi lokasi penelitian
diseminarkan.
oleh peniliti. Dalam penelitian ini, digunakan cara pengumpulan data diantaranya
kuesioner. Data sendiri diambil dengan mengisi pertanyaan yang dibagikan kepada
a. Analisis Deskriptif
Analisis deskriptif yang digunakan untuk menggambarkan atau menganalisis
suatu hasil penelitian tetapi tidak digunakan untuk membuat kesimpulan yang lebih
Rumus indeks
( F 1 x 1 ) + ( F 2 x 2 ) + ( F 3 x 3 )+ ( F 4 x 4 )+(F 5 x 5)
Nilaiindeks=
5
Keterangan :
b. Uji Validasi
mana suatu alat ukur mampu mengukur apa yang diukur. Sedangkan Muhidin dan
instrumen dapat mengukur sesuatu dengan tepat apa yang hendak diukur. Jika rhitung
dengan rtabel dengan antara signifikan 0,05. Apabila rhitung<rtabel, Maka instrumen
dinyatakan tidak valid dan apabila rhitung>rtabel, Maka instrumen dinyatakan valid.
c. Uji Reliabilitas
Menurut Muhidin dan Abdurrahman (2017) suatu instrumen pengukuran
dikatakan reliabel jika pengukurannya konsisten dan cermat akurat. Jadi uji
instrumen sebagai alat ukur, sehingga hasil suatu pengukuran dapat dipercaya. Hasil
pengukuran terhadap kelompok subjek yang sama diperoleh hasil yang relatif sama.
Selama aspek yang diukur dalam diri subjek memang belum berubah, untuk
menguji reabilitas dalam penelitian ini, penulis menggunakan rumus Alpha dari
Cronbach .
1. Uji Normalitas
Menurut priyastama (2017) uji normalitas digunakan untuk menguji apakah nilai
residual yang dihasilkan dari regresiter distribusi secara normal atau tidak.
2. Uji Multikolonieritas
korelasi antara variabel independen atau bebas. Menurut Ghozali (2018) , Tujuan uji
korelasi antara variabel bebas. Model regresi yang baik memiliki model yang
didalamnya tidak terjadi kolerasi diantaranya variabel independen. Dilihat dari nilai
tolerance dan variance inflation factor (VIF). Apabila nilai VIF <10, berarti tidak
dalam data.
3. Uji Heteroskedastisitas
Ghozali (2018) mengatakan bahwa uji heteroskedastisitas bertujuan untuk
mengetahui apakah dalam sebuah model regresi terjadi ketidaksamaan varian dari
menguji terjadi atau tidaknya heteroskedastisitas maka dilihat dari nilai koefisien
peganggu. Apabila nilai probabilitas (sig) >dari 0,05 maka tidak terjadi
heteroskedastisitas.
variabelin dependen.
didukung oleh perangkat lunak aplikasi statictical package for social science
(SPSS). Model persamaan linier berganda dalam penelitian ini dapat diketahui
(Ghozali, 2018):
Dimana:
Y = Keputusan Pembelian
β1 β2 β3 = Koefisien regresi
X1 = Kepercayaan
X2 = Kemudahan Penggunaan
X3 = Kualitas Produk
e = Eror
Menurut Ghozali (2018) Uji kelayakan model digunakan untuk menguji seberapa
cocok model yang digunakan dalam penelitian untuk menguji hipotesis yang telah
dirumuskan. Secara statistik uji kelayakan model dapat diukur dengan koefisien
1. Koefisien Determinasi
analisis regresi dimana hal yang ditunjukan oleh besarnya koefisien determinasi
(R2) antara 0 dengan 1. Koefisien determinasi 0 variabel indepen sama sekali tidak
2. Uji Statistik F
Menurut Ghozali (2018) digunakan untuk menguji apakah model penelitian fit
dengan data atau tidak. Apabila nilai signifikan uji F lebih kecil 0,05 maka model
dalam penelitian ini fit dengan data. Uji F dalam penelitian ini digunakan untuk
meneliti faktor penyesuain diri lansia setelah ditinggal mati oleh pasangannya.
3. Uji T
karakteristik:
a. Ho diterima dan Ha ditolak, jika t-hitung< t-tabel, atau nilai sig. > level of
signifikan 0,05 yang menyatakan tidak adanya pengaruh yang signifikan antara
b. Ho ditolak dan Ha diterima jika t- hitung > t-tabel, atau nilai sig. < level of
signifikan 0,05 yang menyatakan adanya pengaruh yang signifikan antara variabel
X terhadap variabel Y.
J.Etika Penelitian
adalah responden mengetahui maksud dan tujuan peneliti serta dampak yang diteliti
nama responden pada lembar pengumpulan data (kuesioner) yang diisi oleh
3. Confidentiality (kerahasiaan)
Kerahasiaan informasi yang diberikan oleh responden dijamin oleh peneliti dengan