BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
Desain penelitian adalah sesuatu yang sangat penting dalam penelitian yang
akurasi suatu hasil. Desain penelitian merupakan hasil akhir dari suatu tahap
keputusan yang dibuat oleh peneliti berhubungan dengan bagaimana suatu penelitian
merupakan penelitian atau penelaahan hubungan antara dua variabel pada suatu
dimana pengumpulan data dilakukan sekaligus pada satu waktu, artinya tiap subyek
Penelitian akan dilaksanakan selama 1 minggu, pada bulan April 2013, di Kelas
Kerangka kerja merupakan tahapan dalam suatu penelitian yang menyajikan alur
Populasi
Seluruh anak kelas VI SD Islam Hasanudin Kecamatan Kepanjen,
Sebanyak 20 anak.
Sampel
Sebagian anak kelas VI SD Islam Hasanudin Kecamatan
Kepanjen,yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi
Sebanyak 19 anak.
Sampling
Purposive sampling,
Desain Penelitian
korelasional
Pengumpulan Data
1. Pola makan : metode wawancara food recall 24
jam
2. Kejadian obesitas : pengukuran indeks massa tubuh,
untuk menentukan kejadian obesitas IMT
dibandingkan dengan klasifikasi status gizi menurut
CDC-NCHS (2000)
Penarikan Kesimpulan
Bagan 3.1 Kerangka Kerja Penelitian Hubungan Pola Makan dengan Kejadian
Obesitas pada Anak Usia Sekolah (Suatu Studi di Kelas VI SD Islam
Hasanudin Kecamatan Kepanjen).
21
3.3.1. Populasi
yang diteliti (Nursalam, 2003). Populasi dalam penelitian ini adalah Seluruh
3.3.2. Sampel
Sampel adalah bagian dari populasi yang dipilih dengan sampling tertentu
1. Kriteria Inklusi
2. Kriteria Eksklusi
3.3.3. Sampling
(Sugiyono, 2006).
N
n=
1 + N (d)2
Keterangan :
n = jumlah sampel
N = jumlah populasi
N
n=
1 + N (d)2
20
n =
1 + 20 (0,05)2
20
n= = 19
1,05
23
Variabel adalah gejala yang menjadi fokus penelitian untuk diamati, sebagai
atribut dari sekelompok orang atau obyek yang mempunyai variasi antara satu dengan
lainnya (Sugiyono,2000).
Variabel independen dalam penelitian ini adalah pola makan anak usia sekolah.
Variabel dependen dalam penelitian ini adalah kejadian obesitas anak usia
sekolah.
24
Tabel 3.1 Definisi Operasional Penelitian Hubungan Pola Makan dengan Kejadian
Obesitas pada Anak Usia Sekolah
Variabel Definisi Indikator Alat Ukur Skala Skor /
Operasional Klasifikasi
Variabel Kesesuaian/ Berdasarkan Form Ordin Skor :
Independen ketidaksesuai- metode food pencatatan al 1 = Sesuai
an recall 24 jam pola makan 0 =Tidak sesuai
Pola makan Jumlah, jenis,
anak usia dan jadwal Kriteria :
sekolah makanan yang Baik : 76 – 100 %
dikonsumsi Cukup : 56 – 75 %
anak usia Kurang : < 56 %
sekolah yang
diperoleh dari
hasil
pencatatan
jumlah bahan
makanan yang
dikonsumsi
selama 24 jam
yang lalu.
penelitian ini adalah : untuk mengukur pola makan digunakan form pencatatan
pola makan, berisi pertanyaan mengenai jumlah, jenis makanan dan jadwal
indeks massa tubuh, grafik Growth Chart CDC-NCHS (2000) dan WHO
(2007).
pihak yang berwenang. Surat ijin penelitian dari Ketua STIKES Kepanjen
tubuh (IMT) responden. Harga IMT diperoleh dari rumus berat badan (dalam
satuan kilogram) dibagi kuadrat tinggi badan (dalam satuan meter). Hasil
1. Editing
ada item yang diisi “tidak tahu” atau isian lain yang tidak dikehendaki peneliti
padahal isian yang diharapkan tersebut merupakan variabel pokok maka item ini
2. Coding
Coding adalah memberikan kode jawaban secara angka atau kode tertentu
a. Jenis kelamin :
1) Kode P = perempuan
2) Kode L = laki-laki
b. Pola makan
1) Kode B = baik
2) Kode C = cukup
3) Kode K = kurang
c. Kejadian obesitas
1) Kode O = obesitas
27
4) Kode Kg = kilogram
5) Kode m = meter
3. Skoring
1) Skor 1 = sesuai
4. Penilaian
Keterangan :
N : Nilai
Sm : Skor maksimal
Keterangan :
BB = berat badan
TB = tinggi badan
Kg = kilogram
m = meter
5. Klasifikasi
1) Baik : 76 – 100 %
2) Cukup : 56 – 75 %
3) Kurang : < 56 %
(Nursalam, 2003)
grafik Growth Chart CDC-NCHS (2000) dan WHO (2007), pada umur
kedalam bentuk prosentase yang mana frekuensi yang muncul dibagi jumlah
Keterangan:
F : Frekuensi
N : Jumlah responden
7. Tabulating
8. Analisa hubungan pola makan dengan kejadian obesitas pada anak usia
sekolah
30
dan variabel dependen berskala nominal adalah uji tanda, uji median, uji
Uji statistik yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah uji statistik
windows.
Penyajian data dalam hal ini menggunakan tabel distribusi frekuensi dan narasi
menyampaikan ulasan mengenai data dengan nilai mencolok atau ekstrem, sehingga
ilmiah. Ini meliputi pemberian informasi kepada peserta mengenai hak-hak dan
individu dapat memutuskan dengan bebas apakah berpartisipasi atau tidak dalam
tetapi lembar tersebut diberi kode (Alimul, 2003). Anominitas menuju pada
Anonimitas peserta meliputi menjaga daftar master nama peserta dan nomor-
(Hidayat, 2003).
pemberitahuan kepada yang lain. Individu yang setuju untuk berpartisipasi dalam