METODOLOGI PENELITIAN
Desain penelitian adalah sesuatu yang sangat penting dalam penelitian yang
akurasi suatu hasil. Desain penelitian merupakan hasil akhir dari suatu tahap
keputusan yang dibuat oleh peneliti berhubungan dengan bagaimana suatu penelitian
penelitian atau penelaahan hubungan antara dua variabel pada suatu situasi atau
pengumpulan data dilakukan sekaligus pada satu waktu, artinya tiap subyek
SMAN 01 Bululawang.
35
36
Populasi
Seluruh remaja usia 15-16 tahun di kelas XI A SMAN 01 Bululawang,
sejumlah 40 remaja
Sampel
Remaja usia 15-16 tahun di kelas XI A SMAN 01 Bululawang,
sejumlah 37 remaja
sejumlah 37 anak.
Sampling
Purposive sampling
Desain Penelitian
korelasional
Pengumpulan Data
1. Tingkat pengetahuan tentang nutrisi : instrumen
kuesioner.
2. Status gizi pada remaja usia 15-16 tahun :
instrumen : timbangan, mikrotoise, lembar
pencatatan indeks massa tubuh (IMT)
Penarikan Kesimpulan
37
3.3.1. Populasi
yang diteliti (Nursalam, 2003). Populasi dalam penelitian ini adalah Seluruh
40 orang.
3.3.2. Sampel
Sampel adalah bagian dari populasi yang dipilih dengan sampling tertentu
1. Kriteria Inklusi
populasi target yang terjangkau yang diteliti (Nursalam, 2003). Kriteria inklusi
2. Kriteria Eksklusi
memenuhi kritera inklusi dari studi (Nursalam, 2003). Kriteria eksklusi dalam
3.3.3. Sampling
(Sugiyono, 2006).
N
n=
1 + N (d)2
Keterangan :
n = jumlah sampel
N = jumlah populasi
N
n=
1 + N (d)2
40
n =
1 + 40 (0,05)2
40
n= = 36,36 dibulatkan menjadi 37
1,10
Variabel adalah gejala yang menjadi fokus penelitian untuk diamati, sebagai
atribut dari sekelompok orang atau obyek yang mempunyai variasi antara satu dengan
lainnya (Sugiyono,2000).
independen dalam penelitian ini adalah tingkat pengetahuan remaja usia 15-16 tahun
tentang nutrisi
dependen dalam penelitian ini adalah status gizi remaja usia 15-16 tahun.
40
Tabel 3.1 Definisi Operasional Penelitian Hubungan Tingkat Pengetahuan Tentang Nutrisi
Dengan Status Gizi Pada Remaja Usia 15-16 tahun
Variabel Definisi Indikator Alat Ukur Skala Skor /
Operasional Klasifikasi
Variabel Hal-hal yang Definisi Kuesioner Ordi- Skor :
Independen diketahui Manfaat nal Benar = 1
remaja 15-16 Jenis-jenis Salah = 0
Tingkat tahun Akibat
pengetahu- mengenai kekurangan Kriteria :
an remaja makanan nutrisi Baik : 76– 100%
usia 15-16 untuk tubuh Akibat Cukup : 56-75%
tahun dilihat kelebihan Kurang < 56%
tentang berdasarkan nutrisi (Nursalam,
nutrisi jawaban 2003)
terhadap 20
pertanyaan
mengenai
nutrisi
2. Status gizi
pihak yang berwenang. Surat ijin penelitian dari Ketua STIKES Kepanjen
lokasi.
dengan langkah-langkah :
responden
d. Data indeks massa tubuh (IMT) responden diperoleh dari rumus berat
mikrotoise
tubuh
penelitian.
tahun.
1. Editing
ada item yang diisi “tidak tahu” atau isian lain yang tidak dikehendaki peneliti
padahal isian yang diharapkan tersebut merupakan variabel pokok maka item ini
perlu di drop (Arikunto, 2006). Data yang sudah terkumpul diperiksa kembali,
apabila ada pertanyaan dalam kuesioner yang belum diisi, dikembalikan kepada
2. Coding
Coding adalah memberikan kode jawaban secara angka atau kode tertentu
a. Jenis kelamin :
1) Kode P = perempuan
2) Kode L = laki-laki
b. Umur
1) Kode 1 = 15 tahun
2) Kode 2 = 16 tahun
1) Kode B = baik
2) Kode C = cukup
3) Kode K = kurang
d. Status gizi
4) Kode D = Obesitas
4) Kode Kg = kilogram
5) Kode m = meter
3. Skoring
jawaban)
4. Penilaian
Sp
N x100%
Sm
46
Keterangan :
N : Nilai
Sm : Skor maksimal
Keterangan :
BB = berat badan
TB = tinggi badan
Kg = kilogram
5. Klasifikasi
1) Baik : 76 – 100 %
2) Cukup : 56 – 75 %
kedalam bentuk prosentase yang mana frekuensi yang muncul dibagi jumlah
P
F x100%
N
Keterangan:
F : Frekuensi
N : Jumlah responden
ketentuan :
3. 51 – 75 % : Sebagian besar
7. Tabulating
Menurut Nursalam (2003), metode uji statistik yang dapat digunakan untuk
Dalam penelitian ini, uji statistik yang dipilih peneliti adalah uji statistik
Penyajian data dalam hal ini menggunakan tabel distribusi frekuensi dan narasi
menyampaikan ulasan mengenai data dengan nilai mencolok atau ekstrem, sehingga
ilmiah. Ini meliputi pemberian informasi kepada peserta mengenai hak-hak dan
individu dapat memutuskan dengan bebas apakah berpartisipasi atau tidak dalam
pemberitahuan kepada yang lain. Individu yang setuju untuk berpartisipasi dalam
50