Anda di halaman 1dari 7

BAB III

RINGKASAN PUSTAKA

Dalam mencari artikel, penulis melakukan pencarian menggunakan kata kunci yang telah disusun sebelumnya. Setelah melakukan
seleksi berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi didapatkan 7 artikel Indonesia dan Internasional, artikel tersebut kemudian dianalisis.
Di bawah ini merupakan daftar artikel yang di ekstraksi dalam bentuk tabel.

Tabel 3.1 Ekstraksi Data Artikel

Study/ Author Tempat Penelitian Jumlah Sampel Usia Metode Penelitian/Alat Outcome
Ukur
(Fairus & Widiyanti, Puskesmas Rumbia Jumlah populasi dalam Rentang usia Metode Consecutive Hasil penelitian yang
2014) Hubungan dan Putra Rumbia penelitian ini adalah seluruh pasien <20 Sampling. Consecutive dilakukan terhadap 111
Dukungan Suami Lampung Tengah ibu nifas di Puskesmas Rumbia tahun dan >35 sampling adalah salah responden. Didapatkan hasil uji
Dengan Kejadian dan Putra Rumbia Lampung tahun dengan satu tehnik sampling chi-square dengan nilai p
Depresi Postpartum Pada Tengah resiko tinggi non random sampling value 0,000< ɑ (0,05) yang
Ibu Nifas Pada tahun 2013 dengan 33,3% dan dimana peneliti berarti bahwa ada hubungan
sampel sebesar 111 responden. resiko rendah menentukan yang signifikan antara depresi
Pada penelitian ini 66,7%. pengambilan sampel postpartum dengan dukungan

1
menggunakan tehnik sampling dengan cara memilih suami pada ibu nifas.
non probability dengan metode semua individu yang
consecutive sampling. sesuai dengan kriteria
pilihannya sehingga
jumlah sampel dapat
terpenuhi dan dapat
menjawab dari
permasalahn penelitian.
(Tolongan et al, 2019) Puskesmas Jumlah populasi dalam Rentang usia Metode penelitian yang Berdasarkan hasill penelitian
Dukungan Suami Tuminting penelitian ini sebanyak 65 ibu 20-25 tahun digunakan adalah metode yang dilakukan pada 50
Dengan Kejadian dengan sampel penelitian 50 terdapat 41 belah lintang (cross responden, didapatkan hasil
Depresi Melahirkan. responden. Pada penelitian ini responden sectionali) yang dari uji chi-square nilai p-
menggunakan tehnik sampling (82,0%), 26-30 merupakan desain value sebesar 0,004 (≤ ɑ =
non probability dengan metode tahun terdapat penelitian analitik 0,05) yang berarti adanya
purposive sampling. 6 responden dengan tujuan untuk perbedaan yang signifikan.
(12,0%), 31-35 mengetahui hubungan
terdapat 2 antar variabel yang
responden dilakukan dalam waktu
(4,0% )dan bersamaan.

2
>35 tahun
terdapat 1
responden
(2,0%).
(Hanifa, 2017) Faktor- Puskesmas Populasi dalam penelitian ini Rentang usia Jenis penelitian ini Berdasarkan hasil penelitian
faktor Yang Karanganyar adalah 106 ibu postpartum 15-19 tahun adalah observasional menunjukkan bahwa adanya
Berhubungan Dengan pada bulan Juni 2017 dengan sebanyak 2 analitik dengan hubungan dukungan suami
Kejadian Depresi jumlah sample 81 orang responden, 20- pendekatan cross- (p=0,003) dan dukungan
Postpartum dengan menggunakan tehnik 35 tahun sectional yang keluarga (p=0,010) dengan
sampling proportional random sebanyak 66 menggunakan kuesioner kejadian depresi postpartum
sampling. responden, dan dan untuk mengukur pada ibu.
36-45 tahun depresi pada ibu nifas
sebanyak 13 menggunakan kuesioner
responden. EPDS (Edenburgh
Postpartum Depression
Scale).
(Sumantri & Budiyani, Kabupaten Subjek penelitian iniadalah Rentanag usia Alat pengumpulan data Berdasarkan hasil analisis
2015) Dukungan Suami Purworejo seluruh wanita pasca 21-40 tahun. pada penelitian ini adalah product moment diperoleh
dan Depresi Postpartum melahirkan yang berada di dengan menggunakan koefisinsi korelasinya sebesar

3
Pasca Melahirkan wilayah Kabupaten Purworejo Skala Dukungan Suami (rxy) = -0,842 dengan taraf
dengan jumlah sampel dan BDI. signifikansi 0,000 (p < 0,001).
sebanyak 50 orang. Ini mengartikan bahwa adanya
hubungan negatif yang
signifikan antara dukungan
pasangan terhadap depresi
pasca melahirkan pada wanita,
yang dimana semakin tinggi
dukungan suami yang
diberikan maka semakin
rendah kejadian depresi yang
dialami oleh wanita dan
sebaliknya, semakin rendah
dukungan yang diberiksn maka
semakin tinggi kejadian
depresi pasca melahirkan pada
wanita.
(Almutairi et al. 2017) Puskesmas Riyadh, Subjek penelitiannya adalah Rentang usia the Edinburgh Postnatal Hasil menunjukkan dukungan
Saudi Arabia seluruh ibu postpartum dengan 18-25 tahun Depression Scale pasangan yang lebih rendah

4
Impact of help-seeking 113 responden. sebanyak 24 (EPDS), General Help- lebih memungkinkan ibu untuk
behavior and partner responden Seeking Questionnaire mengalami depresi yang lebih
support on postpartum (21,2%), 26-30 (GHSQ), Partner besar, begitu juga sebaliknya.
depression among saudi tahun Support Scale (PSS).
women sebanyak 38
responden
(33,6%), 31-35
tahun
sebanyak 30
responden
(26,5%) dan
≥36 tahun
sebanyak 21
responden
(18,7%).
(Malus et al. 2016) Bialystok, Polandia 100 orang ibu postpartum Rentang umur Alat pengumpulan data Ada hubungan yang signifikan
Incidence of postpartum ibu pasca yang digunakan pada antara tingkat depresi
depression and couple melahirkan penelitian ini adalah The postpartum dengan kualitas
relationship quality pada penelitian Postpartum Depression hubungan. Gejala depresi

5
ini adalah 15- Screening Scale dan postpartum yang lebih parah
43 tahun. Marital Compatibility (gangguan tidur/makan,
Questionnaire cemas/tidak aman, labil
emosional, kebingungan
mental, kehilangan harga diri,
rasa bersalah/malu, pikiran
untuk bunuh diri) terjadi pada
wanita yang kurang puas
dengan hubungannya, yaitu
mereya yang mengalami
penurunan pada tingkat
keintiman, pemenuhan diri,
dan kesamaan pasangan serta
rasa kecewa yang lebih dalam.
Wanita yang menyatakan
kepuasannya yang lebih dalam
dengan hubungan mereka
menunjukkan rasa
kesejahteraan mental yang

6
lebih besar dan baik.
(Kızılırmak et al. 2020) Turkey 181 orang ibu postpartum Rentang umur the Edinburgh Korelasi negatif yang
Correlation between ibu pasca Postpartum Depression signifikan ditemukan antara
postpartum depression melahirkan Scale (EPDS) dan the skor EPDS total dan skor
and spousal support and pada penelitian Perceived Spousal PSSAWEPP total. Ditemukan
factors affecting ini adalah 19- Support among Women juga bahwa jika dukungan
postpartum depression 35 tahun. in Early Postpartum pasangan yang dirasakan oleh
Period Scale ibu meningkat, maka resiko
(PSSAWEPP). depresi pasca melahirkan akan
menurun.

Dalam penelitian ini juga


diketahui bahwa kekerasan
pasangan dan kehamilan yang
tidak diinginkan adalah dua
faktor yang secara signifikan
dapat mempengaruhi depresi
pasca melahirkan.

Anda mungkin juga menyukai