Anda di halaman 1dari 5

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di rumah sakit Roemani Semarang pada bulan

januari 2019.. Pengumpulan data penelitian dilakukan dengan menyebarkan 32

kuesioner kepada 32 orang pasien yang sedang menjalani perawatan di rumah

sakit Roemani Semarang, dan memenuhi kriteria inklusi penelitian. Dari 32

kuesioner yang disebarkan, peneliti mengolah 32 kuesioner yang terkumpul.

Data yang terkumpul kemudian dilakukan analisis univariat dengan menggunakan

bantuan program komputer. Analisis univariat dilakukan untuk memperoleh

gambaran distribusi frekuensi variabel yang diteliti yaitu gambaran Caring

Perawat Tentang Tingkat Kecemasan Pasien Pre Operasi dan distribusi frekuensi

karakteristik responden.

1. Karakteristik Responden

Analisis univariat dilakukan terhadap karakteristik responden meliputi umur,

jenis kelamin. Hasil analisis univariat dilakukan terhadap data numerik maupun

kategorik.
a. Gambaran Karakteristik Responden Berdasarkan Umur

Tabel 4.1. Distribusi frekuensi karakteristik responden

berdasarkan umur.

USIA N FREKUENSI PRESENTAS


E
17-40 tahun 32 14 43,75 %

41-60 tahun 32 7 21,87 %

>60 tahun 32 11 34,37 %

Tabel 4.1 memperlihatkan bahwa usia antara 17-40 tahun memiliki

prosentase tertinggi yaitu 43,7 %, dan terendah pada kelompok usia 41-60

tahun yaitu sebanyak 21,87 %.

b. Gambaran Karakteristik Responden Berdasarkan jenis kelamin

Hasil penelitian yang menunjukan gambaran karakteristik responden

berdasarkan jenis kelamin, dapat dilihat pada tabel 4.2.

Tabel 4.2. Distribusi Frekuensi Jenis Kelamin Responden di Rumah Sakit

Roemani Semarang Tahun 2019 bulan januari

Jenis Kelamin Frekuensi Presentase


Laki-laki 18 56,25%
Perempuan 14 43,75%

Berdasarkan tabel 4.2 dapat dilihat bahwa perbandingan jumlah responden

laki-laki dan perempuan sampir seimbang, yaitu dari total responden sebanyak

32 orang, jumlah responden yang berjenis kelamin laki laki sebanyak 18 orang

atau sebesar 56, 25% dan responden yang berjenis kelamin perempuan

sebanyak 14 orang atau sebesar 43, 75% dari total responden.


c. Gambaran Karakteristik Responden perilaku Caring Perawat Tentang Tingkat

Kecemasan Pasien Pre Operasi.

Tabel 4.3 Gambaran Karakteristik Responden perilaku Caring Perawat

Tentang Tingkat Kecemasan Pasien Pre Operasi.

Valid Frequency Percent


BAIK 32 100%

Berdasarkan tabel 4.3 penelitian menunjukan bahwa gambaran Caring

Perawat Tentang Tingkat Kecemasan Pasien Pre Operasi Di Rumah Sakit

Roemani Semarang Tahun 2019 pada kategori Baik dengan 32 responden

(100%).

B. Pembahasan

1. Interprestasi Dan Diskusi Hasil

Berdasarkan tabel 4.3 penelitian menunjukan bahwa gambaran Caring Perawat

Tentang Tingkat Kecemasan Pasien Pre Operasi Di Rumah Sakit Roemani

Semarang Tahun 2019 pada kategori Baik dengan 32 responden (100%).

Hasil penelitian yang dilakukan oleh Rusnatalina (2016) yang berjudul

“Gambaran Perilaku Caring Perawat Terhadap Pasien Hipertensi di Ruang Rawat

Inap RSUD Ungaran” terhadap 51 responden dengan menggunakan teknik

accidental sampling bahwa hasil disimpulkan perilaku caring perawat berada pada

kategori baik 31 responden 60.8%.

Seorang perawat perlu memiliki perilaku caring dalam memberikan pelayanan

kepada pasien. Dalam memberikan pelayanan dirumah sakit, aplikasi caring

perawat merupakan hal yang pentingyang dapat dirasakan oleh pasien, karena
hubungan antara pemberi pelayanan kesehatan dengan pasien merupakan faktor

yang mempengaruhi proses kepuasan pasien terhadap pelayana yang diberikan

dan kesembuhan pasien ( Watson 2004, dalam Listianingsih, 2013).

2. Keterbatasan Penelitian

Penelitian ini memiliki beberapa keterbatasan baik dalam metodologi

penelitian, kemampuan peneliti, dan proses pengumpulan data.

a. Keterbatasan Dalam Metodologi Penelitian

Desain survey deskriptif, yang digunakan dalam penelitian ini hanya

memberikan gambaran secara deskriptif tentang perilaku Caring Perawat

Tentang Tingkat Kecemasan Pasien Pre Operasi Di Rumah Sakit Roemani

Semarang Tahun 2019 bulan januari, tanpa menganalisa dan memperhatikan

hubungan antara variabel-variabel terkait yang dapat mempengaruhi perilaku

caring seorang perawat dalam memberikan pelayanan keperawatan di rumah

sakit. Penggunaan metode lain seperti metode korelasional dapat

dipertimbangkan untuk melihat hubungan perilaku caring dengan variabel

lain yang terkait. Metode lain yang dapat digunakan adalah cros sectional

dengan membandingkan antara penilaian pasien dengan perawat mungkin

akan memberikan gambaran yang lebih akurat tentang perilaku caring Perawat

Tentang Tingkat Kecemasan Pasien Pre Operasi Di Rumah Sakit Roemani

Semarang Tahun 2019 bulan januarir.

b. Keterbatasan Peneliti

Penelitian ini merupakan penelitian pertama yang dilakukan oleh

peneliti, sehingga kemampuan dalam menyusun desain dan kerangka kerja

penelitian Universitas Indonesia sangat terbatas. Selain itu, waktu penelitian


yang singkat merupakan hambatan bagi peneliti untuk menggali lebih banyak

informasi untuk mengembangkan penelitian ini.

c. Keterbatasan Penelitian Terkait Proses Pengumpulan Data

Untuk mendapatkan data yang objektif, penelitian ini menggunakan

pasien sebagai responden, sehingga membutuhkan waktu yang cukup

lama untuk mendapatkan pasien yang memenuhi kriteria inklusi

penelitian. Penyebaran kuesioner dilakukan selama 7 hari, keterbatasan waktu

penelitian juga menjadi hambatan dalam pengumpulan data. Saat penyebaran

kuesioner pertama kali, terdapat beberapa kuesioner yang tidak kembali

sehingga peneliti harus membagikan kembali kuesioner kepada pasien lain

untuk memenuhi jumlah sampel penelitian. Jumlah item pertanyaan yang

banyak juga menjadi hambatan dalam pengumpulan data, sehingga

beberapa responden harus benar-benar ditemani dan dibacakan pada saat

mengisi kuesioner.

Anda mungkin juga menyukai