Abstract Motivation of work is a condition that can affect, move, awaken and maintain the behavior
of someone who will carry out the work that reaches the goal. Caring is an ability to be dedicated to
others, monitoring with caution, showing concern, empathetic feelings to others and feelings of love
or affection that is the will of nursing. Purpose: to analyze the relation of work motivation with caring
behavior of nurses in Emergency Installation room and Intensive care unit of GMIM hospital in love
of Manado. Sample: taken by total sampling technique, that is 30 people. Research Design: analytical
descriptive with Cross Sectional approach and sampling technique 30 Nurse using questionnaire.
Result: Chi-square test obtained value p = 0.001 or ≤ value α 0,05. Conclusion: There is a
correlation between work motivation and nurse behavior in emergency department and intensive care
unit in GMIM Manado Pancaran Kasih Hospital.
Keywords: Nurse Motivation, Caring Nurse Behavior.
Abstrak Motivasi kerja merupakan suatu kondisi yang dapat mempengaruhi, menggerakan,
membangkitkan dan memelihara perilaku seseorang yang akan melaksanakan pekerjaan yang
mencapai tujuan. Caring meupakan suatu kemampuan untuk berdedikasi bagi orang lain, pengawasan
dengan waspada, menunjukkan perhatian, perasaan empati pada orang lain dan perasaan cinta atau
menyayangi yang merupakan kehendak keperawatan. Tujuan: menganalisis hubungan motivasi
kerja dengan perilaku caring perawat di ruang Instalasi gawat darurat dan Intensive care unit rumah
sakit GMIM pancaran kasih Manado. Sampel: diambil dengan teknik pengambilan total sampel,
yaitu berjumlah 30 orang. Desain Penelitian: deskriptif analitik dengan pendekatan Cross Sectional
dan teknik pengambilan sampel 30 Perawat menggunakan kuesioner. Hasil Penelitian: Uji Chi-
square didapatkan nilai p=0.001 atau ≤ nilai α 0,05. Kesimpulan : Ada hubungan antara motivasi
kerja dengan perilaku perawat di instalasi gawat darurat dan intensive care unit di Rumah sakit
Pancaran Kasih GMIM Manado.
Kata kunci : Motivasi Perawat, Perilaku Caring Perawat.
1
e-journal Keperawatan (eKp) Volume 5 Nomor 2, 6 Juni 2017
3
e-journal Keperawatan (eKp) Volume 5 Nomor 2, 6 Juni 2017
caring berada pada kategori kurang, dan yang baik akan menunjukkan perilaku caring
sebanyak 11 responden (36.7%) yang memiliki perawat yang baik (Data Primer, 2017).
peilaku caring baik. Peneliti menyimpulkan setiap dorongan
yang mengarahkan perilaku yang dimiliki
3. Hubungan Motivasi Kerja Dengan perawat dalam bekerja berbeda sehingga
Perilaku Caring Perawat di Ruang IGD perawat dalam mengungkapkan perilaku
dan ICU RS Pancaran Kasih GMIM caring yang dimilikinya kepada klien juga
Manado. akan berbeda. Perawat merupakan sumber
Penelitian yang dilakukan oleh daya terbanyak dirumah sakit, jadi untuk
Waskiyah (2011) mengenai hubungan antara membangun pribadi caring, perawat dituntut
motivasi kerja dengan perilaku caring perawat harus mengetahui hubungan antara
di Rumah Sakit Umum Kraton, Kabupaten keperawatan dan caring, dan juga didukung
Pekalongan menunjukkan hasil bahwa ada oleh motivasi kerja yang baik sehingga
hubungan yang bermakna antara motivasi berpengaruh untuk membangkitkan,
kerja dan perilaku caring perawat tersebut mengarahkan, dan memelihara perilaku caring
dapat terlihat dari bagaimana niat atau yang diwujudkan dengan cinta kasih dari
dorongan serta bentuk kepribadian yang dalam diri seseorang yang dituangkan dalam
dimiliki responden itu sendiri. Hasil penelitian setiap melakukan suatu tindakan kepada orang
di ruang IGD dan ICU RSU Pancaran Kasih lain, dalam penelitian ini didapatkan sebagian
GMIM Manado, bahwa Motivasi kerja yang besar perawat dirumah sakit memiliki
rendah dengan perilaku caring perawat motivasi kerja yang kurang kepada pasien
terdapat 17 responden (56,7%), akibat masih terutama dalam memberikan asuhan
ada perawat yang belum berkomunikasi keperawatan, sehingga perilaku caring pun
teraupetik yang baik kepada pasien dan kurang dirasakan oleh perawat dan pasien.
keluarga, sikap yang cuek, hanya datang
memberikan injeksi kemudian pergi tanpa SIMPULAN
senyuman dan tanpa banyak bicara, serta raut Hasil penelitian yang dilakukan di Ruang
muka yang seperti marah-marah akibat Instalasi gawat darurat dan Intensive care unit
kecapean, adanya masalah pibadi serta Rsu Pancaran kasih Manado, dapat ditarik
keterlambatan penerimaan gaji, motivasi yang kesimpulan sebagai berikut:
tinggi dengan perilaku caring perawat terdapat 1. Motivasi kerja responden sebagian besar
13 responden (43,3%), dan terdapat 15 masih berada pada kategoi yang rendah.
responden (50,0%) yang kurang caring pada 2. Perilaku caring perawat masih belum
pasien, 2 responden (6,7%) yang baik, dan diterapkan sehingga masih berada pada
yang membuat mereka tetap caring pada kategori yang kurang.
pasien karna faktor Kepercayaan mereka 3. Ada hubungan yang bermakna antara
kepada Tuhan, juga karna tuntutan pekerjaan motivasi kerja dengan perilaku caring
yang harus professional, dan 4 responden perawat di ruang IGD dan ICU RSU
(13,3%) memiliki perilaku caring yang kurang. Pancaran kasih GMIM Manado.
Hasil uji yang diperoleh dengan
menggunakan uji chi-square menunjukkan DAFTAR PUSTAKA
bahwa (p value = 0.001) sehingga terdapat Aryandini. E. 2015. Hubungan motivasi kerja
hubungan antara motivasi kerja dengan dengan tingkat kinerja perawat diunit
perilaku caring perawat. Hasil analisis kegawatdaruratan Rumah sakit PKU
hubungan kedua variable tersebut memiliki Muhammadiyah Yogyakarta.
nilai signifikan kurang dari alpha (α = 0.05),
artinya pertanyaan hipotesis adanya hubungan Fitri Mailani, 2017. Hubungan perilaku caring
motivasi kerja dengan perilaku caring perawat perawat dengan tingkat kepuasan pasien
di Ruang IGD dan ICU RS Pancaran Kasih BPJS di RSUD Dr.Rasidin Padang, Stikes
GMIM Manado dapat diterima. Motivasi kerja YPAK Padang.
5
e-journal Keperawatan (eKp) Volume 5 Nomor 2, 6 Juni 2017
6
e-journal Keperawatan (eKp) Volume 5 Nomor 2, 6 Juni 2017