METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan mengetahui
hubungan sebab akibat antara satu variabel dengan variabel yang lain secara
observasional, dimana peneliti hanya melakukan observasi pada variabel yang akan
diteliti (Swarjana, 2015). Desain penelitian yang digunakan adalah Cross Sectional, yaitu
penelitian yang mendeterminasi hubungan antara variabel bebas dan variabel terikat
secara simultan pada setiap subjek penelitian (Gordis, 2009).
Penelitian ini menganalisis hubungan antara variabel bebas (asupan dan garam
b/eriodium, status gizi dan Urinary iodine concentration {UIC} on spot) dengan variabel
terikat yaitu prestasi belajar anak Sekolah Dasar yang dilakukan dengan cara
pengumpulan data pada satu waktu.
B. Subjek Penelitian
Subjek penelitian adalah anak Sekolah Dasar kelas 4 dan 5 yang tersebar di 32 SD
dan 9 MI di wilayah Kecamatan Pakis, Kabupaten Magelang.
2. Sampel
Sampel adalah bagian dari populasi yang dihasilkan dari sampling dan
memiliki karakteristik yang mewakili populasi (Jupp dan Sapsford, 2006). Sampel
dalam penelitian ini dibatasi pada anak usia 9 hingga 11 tahun yang merupakan murid
kelas 4 dan 5 Sekolah Dasar di Kecamatan Pakis dengan kriteria inklusi dan kriteria
eksklusi sebagai berikut :
Kriteria inklusi :
- Anak berusia 9 – 11 tahun
- Murid kelas 4 dan 5 Sekolah Dasar
- Laki-laki dan perempuan
- Tinggal di lokasi penelitian selama minimal 6 bulan
- Tidak ada penyakit infeksi
- Tidak memiliki penyakit kronis
- Tidak mengikuti les tambahan diluar jam pelajaran sekolah
Kriteria eksklusi :
- Anak tidak masuk sekolah
- Anak pindah sekolah
- Mempunyai ibu yang sama dengan responden lain
3. Besar sampel
Besar sampel penelitian dihitung dengan menggunakan rumus besar sampel
Charan dan Biswas (2013) untuk penelitian kesehatan dengan desain case control :
n= Z 1-α/2 ² SD²
d²
Berdasarkan perhitungan dengan loss to follow up 10%, maka didapatkan
hasil besar sampel menjadi ….. dibulatkan menjadi … anak SD.
Keterangan :
n = Jumlah sampel yang diinginkan
Z 1-α/2 = Derajat kepercayaan (95%, Z = 1,96)
SD = Standar deviasi berdasarkan penelitian terdahulu atau studi
pendahuluan
d = Presisi mutlak yang diinginkan peneliti (0,1)
Analisis bivariat
Analisis multivariat
Gambar 3.1. Alur penelitian hubungan hubungan asupan iodium, Urinary iodine
concentration (UIC) on spot dan status gizi dengan prestasi belajar anak
Sekolah Dasar.
G. Variabel Penelitian
Variabel-variabel yang diteliti dalam penelitian ini meliputi variabel bebas
(independen) adalah asupan iodium, Urinary iodine concentration (UIC) on spot, status
gizi. Variabel terikat (dependen) adalah prestasi belajar pada anak Sekolah Dasar.
4. Prestasi belajar
6. Anak sekolah dasar adalah anak kelas 4 dan 5 yang duduk di Sekolah Dasar dan
Madrasah Ibtidaiyah usia 9-11 tahun dan tinggal di wilayah Kecamatan Pakis.
I. Etika Penelitian
Etika penelitian adalah salah satu prosedur penting dalam melakukan penelitian
kesehatan karena berhubungan langsung dengan makhluk hidup khususnya pada manusia
(Hidayat, 2007). Beberapa yang harus diperhatikan antara lain :
1. Inform Consent
Merupakan kesepakatan dan persetujuan antara peneliti dengan responden
penelitian dengan bukti lembar persetujuan untuk menjadi responden dan
ditandatangani oleh responden sebagai persetujuan.
2. Anonimity
Merupakan pemberian jaminan kepada responden untuk merahasiakan nama
responden pada lembar alat ukur dan menggantinya dengan kode.
3. Confiedentially
Merupakan jaminan kerahasiaan hasil penelitian yang telah dikumpulkan oleh
peneliti dan hanya data tertentu yang akan dilaporkan pada hasil penelitian.
3. Instrumen Penelitian
a. Instrumen untuk mengukur asupan iodium
Asupan idoium ditentukan dengan metode food recall 3x24 jam untuk
memperoleh rata-rata asupan perhari. Hasil pengukuran dinyatakan dalam
mikrogram (µg) yang didapat dengan menggunakan software Nutriclin versi 4
tahun 2014.
K. Pengolahan Data
Menurut Nursalam (2008), pengolahan data untuk dapat menginterpretasikan hasil
penelitian meliputi :
1. Editing
Data yang diperoleh selanjutnya dilakukan pengecekan isian kuesioner dan dilakukan
editing meliputi karakteristik sampel (nama, usia, kelas, jenis kelamin), asupan dan
garam beriodium, status gizi dan Urinary iodine concentration (UIC) on spot pada
anak SD.
2. Coding
Pemberian kode agar mempermudah peneliti dalam pengolahan data dan proses
selanjutnya.
3. Entri Data
Proses memasukkan data yang telah dikumpulkan ke dalam computer. Data yang
dientri meliputi karakteristik sampel (nama, umur, kelas, jenis kelamin), asupan dan
garam beriodium, status gizi dan Urinary iodine concentration (UIC) on spot pada
anak SD.
4. Cleaning
Proses mengoreksi data yang telah dientri atau proses mengoreksi ditingkat komputer.
5. Tabulating
Proses penyusunan data dengan mengorganisir data agar mudah diinterpretasikan
dalam bentuk tabel seperti data karakteristik subjek, asupan iodium, Urinary iodine
concentration (UIC) on spot dan status gizi dan prestasi belajar anak SD yang telah
diteliti kebenarannya dan siap dianalisis.
L. Analisis Data
Analisis data dilakukan menggunakan program Microsoft Excel 2010 dan SPSS
(Statistical Package for The Social Science) versi 22 dengan derajat kepercayaan 95%
(α=0,05), kemudian diinterpretasikan secara bertahap sesuai dengan tujuan penelitian,
yaitu :
1. Analisis Univariat
Analisis univariat bertujuan mengetahui gambaran diastribusi setiap variabel
dan disajikan secara deskriptif. Hasil yang dianalisis yaitu data umur, kelas, jenis
kelamin, asupan iodium, Urinary iodine concentration (UIC) on spot dan status gizi
pada anak SD.
2. Analisis Bivariat
Analisis bivariat bertujuan mengetahui hubungan variabel asupan dan garam
beriodium, status gizi dan Urinary iodine concentration (UIC) on spot dengan
prestasi belajar anak SD. Normalitas data diuji dengan One Sample Kolmogorov-
Smirnov. Jika data berdistribusi normal, analisis bivariate dilanjutkan dengan uji
Pearson Corellation.
3. Analisis Multivariat