BAB III

METODE PENELITIAN

A. Desain Penelitian
Desain penelitian adalah strategi yang dipilih oleh peneliti untuk
mengintegrasikan secara menyeluruh komponen penelitian dengan cara
logis serta sistematis untuk membahas dan menganalisis sebagai fokus
penelitian (Najmah, 2015) . Desain yang digunakan dalam penelitian ini
menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan desain kuantitatif analitik
yaitu mempelajari faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian dan
distribusi penyakit atau permasalahan yang berkaitan dengan kesehatan.
Penelitian ini menggunakan pendekatan cross sectional, yaitu suatu
penelitian untuk mempelajari dinamika korelasi dengan cara pendekatan,
observasi atau pengumpulan data sekaligus pada satu waktu, artinya setiap
subjek penelitian hanya diobservasi sekali saja dan pengukuran dilakukan
terhadap status karakter atau variabel subjek pada saat pemeriksaan.
(Notoatmodjo, 2010). disini masalah yang terjadi pada penelitian adalah
tentang hubungan kepatuhan dan kesadaran siswa/i SMPN 14 PALOPO
terhadap protokol kesehatan untuk pencegahan covid-19 di salubattang
kec.telluwanua, kota palopo

B. POPULASI DAN SAMPEL

1. Populasi
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek atau subjek
yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan
oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya
 ( Sugiono, 2012 ). Populasi dalam penelitian ini adalah siswa/i smpn 14
palopo di salubattang
2. Sampel
Sampel adalah sebagian dari populasi yang mewakili populasi tersebut
(Notoatmodjo, 2010). Pengambilan sampel dalam penelitian ini
menggunakan teknik purposive sampling, jadi pada penelitian ini
mengambil siswa/i yang ada di smpn 14 palopo.
3. Teknik Sampling
Teknik sampling merupakan cara untuk menentukan sampel yang
jumlahnya sesuai dengan ukuran sampel yang akan dijadikan sumber
data sebenarnya, dengan memperhatikan sifat-sifat dan penyebaran
populasi agar diperoleh sampel yang representatif. Pada penelitian ini
untuk mengambil data peneliti menggunakan teknik sampling dengan
purposive sampling. Teknik purposive samplingmerupakan teknik yang
cukup sering digunakan. Metode ini menggunakan kriteria yang telah
dipilih oleh peneliti dalam memilih sampel. Kriteria pemilihan sampel
terbagi menjadi kriteria inklusi dan eksklusi.
a. Kriteria inklusi
Kriteria inklusi adalah kriteria yang perlu dipenuhi oleh setiap
anggota populasi yang dapat diambil sebagai sampel (Notoatmodjo,
2010). Kriteria inklusi dalam penelitian ini sebagai berikut:
1) Tercatat sebagai siswa/i Smpn 14 palopo
2) Bersedia menjadi responden.
3) Berusia antara 11-20 tahun.
b. Kriteria Eksklusi
Kriteria eksklusi adalah ciri-ciri dari anggota populasi yang tidak
dapat diambil sampel (Notoatmodjo, 2010). Kriteria eksklusi dalam
penelitian ini sebagai berikut:
 1) Bukan sebagai Siswa/i Smpn 14 Palopo
2) Tidak bersedia menjadi responden.
3) Berusia kurang dari 11 atau lebih dari 20 tahun.

C. TEKNIK PENGUMPULAN DATA

1. Jenis data
a. Data Primer adalah data yang diperoleh atau dikumpulkan oleh
peneliti secara langsung dari sumber datanya. Sehingga, untuk
mendapatkan data primer, peneliti harus mengumpulkannya secara
langsung melalui penyebaran kuesioner penelitian. Dalam penelitian
ini peneliti menggunkan jenis data primer, yaitu dengan cara
peneliti melakukan pengumpulan data secara langsung melalui
penyebaran kuesioner secara langsung, kepada siswa/i smpn 14
palopo yang menjadi sampel di salubattang kecamatan telluwanua.
b. Data sekunder adalah data yang didapatkan dari studi-studi
sebelumnya. Data sekunder diperoleh dari berbagai sumber baik
dari buku, jurnal maupun internet dengan sumber yang resmi dan
terbaru. Data sekunder dalam penelitian ini berasal dari data
penelitian sebelumnya serta data-data yang berasal dari situs resmi
Sekolah smpn 14 palopo Salubattang kecamatan telluwanua
2. Alat pengumpulan data
Instrumen penelitian merupakan alat-alat yang digunakan untuk
mengukur nilai variabel yang akan diteliti (Sugiono,2012). Instrumen
atau alat pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah
kuesioner. Kuesioner adalah sejumlah pertanyaan tertulis yang
digunakan untuk memperoleh informasi dari responden dalam arti
laporan tentang pribadinya atau hal-hal yang responden ketahui.
Kuesioner dalam penelitian ini digunakan untuk mengetahui informasi
tentang karakteristik setiap individu yang menjadi objek penelitian serta
pengetahuan setiap individu tentang protokol kesehatan pencegahan
Covid-19. Instrumen dalam penelitian ini terdiri atas tiga bagian yaitu :
a. Bagian I adalah bagian persetujuan responden untuk mengisi
kuesioner yang digunakan untuk penelitian.
b. Bagian II adalah bagian untuk mengetahui karakteristik atau
identitas dari responden yang meliputi; nama lengkap, umur, dan
jenis kelamin.
c. Bagian III adalah bagian untuk mengetahui hubungan kepatuhan
dan kesadaran siswa/i SMPN 14 PALOPO terhadap protokol
kesehatan untuk pencegahan covid-19 di salubattang
kec.telluwanua, kota palopo