METODE PENELITIAN
A. Kerangka Konseptual
Kerangka konseptual
merupakan
formulasi/
implikasi
dari
Remaja
1. Pengertian Remaja
2. Perubahan
Fisik
Remaja
3. Kebutuhan
Energi
Remaja
4. Perilaku
Pemenuhan
Gizi
Semasa Remaja
(Bold)
(Non Bold)
: Di Teliti
: Tidak Diteliti
B. Hipotesis Penelitian
Hasil suatu penelitian pada hakikatnya adalah suatu jawaban atas
pertanyaan peneliti yang telah dirumuskan dalam perencanaan peneliti.
Untuk mengarahkan kepada hasil penelitian ini maka didalam perencanaan
penelitian perlu dirumuskan jawaban sementaradari peneliti ini. Jawaban
sementara dari penelitian ini biasanya di sebut hipotesis. jadi di dalam
suatu penelitian berarti jawaban sementara peneliti, patokan duga, atau
dalil sementara, yang kebenarannya akan dibuktikan dari hasil peneliti,
maka hipotesis ini dapat benar atau salah, dapat di terima atau di tolak
(Notoatmodjo, 2000).
Hipotesis penelitian ini yaitu :
Ha : Terdapat Perbedaan Status gizi remaja mahasiswa yang tinggal di
kost dengan remaja mahasiswa yang tinggal di rumah bersama
orang tua di kampus STIKes Dharma Husada Bandung Tahun 2015
H0 : Tidak terdapat Perbedaan Status gizi remaja mahasiswa yang tinggal
di kost dengan remaja mahasiswa yang tinggal di rumah bersama
orang tua di kampus STIKes Dharma Husada Bandung Tahun 2015
C. Definisi Operasional Variabel
Definisi Operasional merupakan variabel variabel yang akan di
teliti secara operasional di lapangan. Definisi operasional bermanfaat
untuk mengarahkan kepada pengukuran atau pengamatan terhadap
variabel variabel yang akan di teliti (Riyanto, 2011). Adapun dalam
24
Tabel 3.1
Definisi Operasional
N
Variabel
Definisi
o
Operasional
1
2
3
Variabel
1. Status Gizi Keadaan gizi
Alat Ukur
Hasil Ukur
Lembar
Dikategorikan :
remaja
remaja yang
observasi
1. Kurus : <18
mahasiswa
tinggal dikost
(dengan
2. Normal :
yang
berdasarkan
tinggal di
hasil
kost
pengukuran
Timbangan
25,0 30
antropometri
Mide Line
(WHO)
menggunaka
n IMT)
Skala
Ukur
6
Ordinal
18,5 24,9
3. Obesitas :
dengan
menggunakan
indeks
2.
BB/TB
Status Gizi Keadaan gizi
Lembar
Dikategorikan :
remaja
remaja yang
observasi
1. Kurus : <18
mahasiswa
tinggal di
(dengan
2. Normal :
yang
rumah
tinggal di
berdasarkan
rumah
hasil
Timbangan
25,0 30
bersama
pengukuran
Mide Line
(WHO)
orang tua
antropometri
menggunaka
n IMT)
dengan
25
18,5 24,9
3. Obesitas :
Ordinal
menggunakan
indeks
BB/TB
D. Rancangan Penelitian
Rancangan penelitian meliputi :
1. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah
penelitian komparatif yaitu penelitian yang digunakan untuk
membandingkan antara dua kelompok atau lebih dari suatu variabel
tertentu. Penelitian komparatif ini memiliki tujuan untuk melihat
perbedaan dua atau lebih situasi, peristiwa, kegiatan atau program yang
sejenis atau hampir sama yang melibatkan semua unsur atau
komponennya (Zainal Arifin, 2012). Pada penelitian ini bertujuan
menggambarkan status gizi remaja mahasiswa yang tinggal di kost dan
tinggal di rumah bersama orang tua di STIKes Dharma Husada
Bandung.
2. Pendekatan Waktu Pengumpulan Data
Penelitian ini dilakukan dengan metode cross sectional, yaitu
variabel sebab atau resiko dan akibat atau kasus yang terjadi pada
objek penelitian diukur atau dikumpulkan secara simultan (dalam
waktu yang bers amaan) (Notoatmodjo, 2005), yaitu antara status gizi
remaja mahasiswa yang tinggal di kost dengan remaja mahasiswa yang
bertempat tinggal di rumah bersama orang tua.
3. Populasi dan Sampel Penelitian
a. Populasi
Keseluruhan objek penelitian atau objek yang akan diteliti
disebut populasi penelitian (Notoatmodjo, 2010)
26
27
beberapa pertanyaan,
28
sudah
di
entry
apakah
ada
kesalahan
kode,
29
0
= Kurus : <18
1
= Normal : 18,5 24,9
2
= Obesitas : 25,0 30
(WHO)
Teknik analisis yang digunakan berupa distribusi frekuensi
dengan presentase atau proporsi.
Rumus :
Dimana :
P = Presentase jumlah responden
n = Jumlah berdasarkan kategori
N = Jumlah total sampel
Dari hasil presentasi kemudian diiterpretasikan kedalam kata
kata atau kalimat dengan menggunakan kategori :
0%
: Tak seorangpun dari responden
1% - 26%
: Sebagian kecil dari responden
27% - 49%
: Hampir setengahnya dari responden
50%
: Setengahnya dari responden
51%-75%
: Sebagian besar dari responden
76%-99
: Hampir dari seluruhnya dari responden
100%
: Seluruh responden
30
(Sugiyono, 2012)
2. Analisa bivariat
Analisa bivariat dilakukan bertujuan melihat ada tidaknya
hubungan antara variabel bebas dan variabel terikat yang
tampak pada karangan konsep. Dalam penelitian ini dilakukan
dengan memakai uji beda karena uji syarat tersebut untuk
mengetahui ada atau tidaknya perbedaan yang signifikan dari
dua buah variabel yang dikomparasikan.
Rumus :
T=
D
= rata-rata deviasi/selisih nilai sampel 1 dengan sampel 2
Sd_d
= standar deviasi dari nilai d/selisih sampel 1 dan sampel 2
Dari hasil persentasi kemudian diintrepetasikan kedalam kata
kata atau kalimat dengan menggunakan kategori :
0
= Kurus : <18
1
= Normal : 18,5 24,9
2
= Obesitas : 25,0 30
(WHO)
Dan apabila data tidak terdisribusi normal maka peneliti
akan menggunakan uji non parametrik yaitu uji median. Uji
median ini dipergunakan untuk menentukan signifikasi
perbedaan antara median dari dua populasi yang independen
dengan rumus sebagai berikut :
31
Rumus :
7. Jadwal Penelitian
Kegiatan
November
1
Desember
4
Penyusunan Proposal
Sidang Proposal
Proses penelitian
Sidang Skripsi
E. Etika Penelitian
a. Inform consent
Inform consent yang digunakan peneliti berupa lembar persetujuan
menjadi responden, yang bertujuan agar subjek mengerti maksud dan
tujuan peneliti. Jika subjek bersedia, maka mereka harus mendatangani
lembar persetujuan dan jika responden tidak bersedia maka peneliti
harus menghormati keputusan tersebut.
32
b. Confidentiality (Kerahasiaan)
Kerahasiaan informasi yang telah dikumpulkan dijamin kerahasiaan
oleh peneliti, hanya kelompok data tertentu yang akan dilporkan dalam
hasil penelitian.
c. Anonimity (Tanpa Nama)
Penelitian tidak mencantumkan nama pada lembar pengumpulan data,
cukup memberikan inisial pada masing-masing lembar tersebut.
33