Anda di halaman 1dari 5

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1. Desain Penelitian

Desain penelitian ini adalah studi korelasional untuk mengetahui korelasi antara pola

makan dengan kadar kolesterol pada usia pra lansia di daerah Cawang.

3.2. Tempat dan Waktu Penelitian

3.2.1 Tempat Penelitian

Penelitian ini dilakukan di perumahan daerah Cawang

3.2.2 Waktu Penelitian

Pengambilan sampel dilakukan pada tanggal 16 Oktober 20 Oktober 2017.

Pengolahan data dan evaluasi di lakukan pada tanggal 21 Oktober 2017 4

Desember 2017.

3.3. Populasi dan Sampel

3.3.1 Populasi Penelitian

Populasi dalam penelitian ini adalah orang dewasa usia pra lansia yang tinggal di

daerah Cawang.

3.3.2 Sampel Penelitian

Sampel dalam penelitian ini adalah 30 orang dewasa pra lansia yang tinggal di

daerah Cawang dan memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi penelitian.

Adapun kriteria inklusi dan eksklusi dalam penelitian adalah:

3.3.2.1. Kriteria Inklusi


1. Usia antara 45 tahun 59 tahun

2. Tinggal di wilayah Cawang

3. Bersedia menjadi sampel dalam penelitian.

3.3.2.2. Kriteria Eksklusi

1. Usia kurang dari 45 tahun, dan lebih dari 59 tahun

2. Tinggal di luar daerah Cawang

3. Tidak bersedia menjadi sampel dalam penelitian.

3.4. Variabel Penelitian

3.4.1. Variabel Independen

Kadar kolesterol

3.4.2. Variabel Dependen

Pola makan

3.5. Definisi Operasional

3.5.1. Kadar kolesterol

Kadar kolesterol pada darah tergantung dari makanan yang dikonsumsi setiap

individu. Apabila kadar kolesterol berlebih dalam darah, dapat menyebabkan

penyakit jantung atau stroke. Kadar kolesterol normal dalam tubuh adalah 160-

200 mg. Cara penghitungan kadar kolesterol yang dipakai peneliti dalam

penelitian ini adalah dengan menggunakan alat tes darah GCU

3.5.2. Pola makan

Pola makan yang didata adalah pola makan dalam 24 jam terakhir atau 1 minggu

terakhir. Peneliti lebih memperhatikan pola makan yang dapat menaikan tingkat

kolesterol dalam diri subjek penelitian. Untuk mengetahui gambaran pola


makan setiap individu, individu diminta untuk mengisi kuesioner dan data food

recall 24 jam.

3.6. Instrumen Penelitian

a. Lembar Informed consent

b. Kuesioner

c. Lembar food recall dalam 24 jam

d. Alat tes kolesterol (GCU)

3.7. Prosedur Penelitian

a. Pengisian lembar inform consent

Peneliti akan menjelaskan penelitian yang akan dilakukan terhadap individu. Individu

yang akan menjadi subjek penelitian diminta untuk menandatangani lembar inform

consent yang menyatakan bahwa individu bersedia untuk didata dan dijadikan subjek

penelitian

b. Pengisian Kuesioner dan food recall 24 jam

Individu diminta untuk mengisi kuesioner dan food recall 24 jam. Kuesioner yang

diberikan menggambarkan pola makan individu dalam kurun waktu 1 minggu. Individu

juga diminta untuk mengisi food recall. Dengan mengisi food recall peneliti memiliki

gambaran pola makan dan berapa banyak makanan yang dikonsumsi individu dalam 24

jam sebelumnya.

c. Pemeriksaan dengan menggunakan GCU

Pemeriksaan kadar kolesterol dilakukan dengan alat GCU. Alat ini dapat mengukur

kadar kolesterol dalam darah individu. Apabila kadar kolesterol <200mg menandakan

kolesterol masih normal.

3.8. Pengolahan Data


Data yang sudah terkumpul kemudian diolah dengan menggunakan program Statistic

Package for Social Sciences (SPSS) version 23.0 yang disajikan dalam bentuk tabel.

Terdapat empat tahapan dalam pengolahan data yaitu :

1. Editing

Editing merupakan memeriksa kembali kebenaran data yang diperoleh untuk

memastikan kelengkapan dan kesempurnaan data.

2. Coding

Coding merupakan kegiatan merubah data berbentuk huruf menjadi data berbentuk

angka atau bilangan sehingga memudahkan dalam pengolahan data.

3. Entry Data

Peneliti memasukkan data yang telah dilakukan proses coding ke dalam program

Statistic Package for Social Sciences (SPSS) version 23.0.

4. Cleaning

Data yang sudah diinput diperiksa kembali untuk memastian tidak ada kesalahan dan

siap untuk di analisis.

3.9. Analisis Data

Hasil yang diperoleh akan diolah dan dilakukan analisis data sebagai berikut:

1. Analisis univariat

Analisis univariat bertujuan untuk menjelaskan atau mendeskripsikan karakteristik

setiap variable penelitian. Analisis univariat digunakan untuk melihat frekuensi dari

variable-variabel yang diteliti yaitu pola makan dan kadar kolesterol

2. Analisis bivariat
Analisis bivariat bertujuan untuk melihat hubungan antara variable independent dan

variable dependent. Pada penelitian ini akan dilihat hubungan antara pola makan dan

kadar kolesterol.

3.10. Alur Penelitian

Mengurus surat perizinan

Mengumpulkan data sesuai kriteria inklusi

Mengolah dan menganalisis data

Menyajikan data dalam bentuk tabel dan gambar

Penulisan hasil penelitian

Anda mungkin juga menyukai