Anda di halaman 1dari 28

TR 17

KLASIFIKASI TRAUMA PADA


MATA

BY : MIRAH N HAR
OPENING
DEFINISI

Trauma mata adalah rusaknya jaringan


pada bola mata, kelopak mata, saraf mata
dan atau rongga orbita karena adanya benda
tajam atau tumpul ataupun trauma lain
yang mengenai mata dengan keras/cepat
ataupun lambat.
PEMBAHASAN ..

KLASIFIKASI TRAUMA
PADA MATA
TR.
MEKANIK

TR. FISIKA TR. ORBITA TR. KIMIA


TRAUMA
TRAUMA TRAUMA
TUMPUL
TAJAM
(CONTOSI MEKANI (PERFORA
O OCULI)
K SI TR)
TR. RADIASI
INFRA MERAH

TR. SINAR TR. SINAR


UV
TRAUMA FISIKA X
TRAUMA
ASAM BASA
KIMIA
TR. MEKANIK (TUMPUL/(CONTOSIO OCULI)

Trauma pada mata yang diakibatkan


benda yang keras atau benda tidak
keras dengan ujung tumpul.
Et : bola, dll
Trauma tumpul dapat bersifat
Counter Coupe
BENTUK TR DEFINISI GK TY

HEMATOMA PERDARAHAN LEBAM KOMPRES DGIN-


KELOPAK PALPEBRA KELOPAK PANAS

Edema Jar. Konjungtiva- PALPEBRA TDK Dekongestan


konjungtiva kemotik MENUTUP Di insisi

Hematoma Pecah P.D Pendarahan tanpa Kompres air


subkonjungtiva diabawah robekan hangat
konjungtiva

Edema kornea Penglihatan larutan hiertonik


kabur, kornea seperti NaCL 5%
keruh, pelangi atau larutan
sekitar lampu. garam hipertonik
2 8%, glukosa
40% dan larutan
albumin.
Bentuk trauma definisi gk ty

Erosi kornea terkelupasnya , mata berair, -Anestesi topikal


epitel kornea fotofobia dan -Antibiotika
penglihatan akan -
terganggu
Erosi kornea merusak Nyeri. Ma berair, -siklopegik
rekuren membran basal fotofobia - ab
atau tukak
Iridoplegia Kelumpuhan otot sukar melihat -istirahat
sfingter pupil dekat , silau -roboransia
Hifema darah di dalam -sakit disertai -tidur ditinggikan
bilik mata depan dengan epifora -koagulasi
dan
blefarospasme
-penglihatn
menurun

Iridosiklitis Yaitu radang pada mata akan terlihat tetes midriatik


uvea anterior mata merah,visus dan steroid
menurun topikal
Bentuk trauma definisi gk ty
tetes midriatik lensa yang penglihatan -Op
dan steroid berpindah tempat berkurang, -- kaca mata
topikal iridonesis, miopia koreksi
Luksasi Lensa lensa masuk ke penglihatan -op
Anterior dalam bilik mata menurun -astazolamid
depan. mendadak,
muncul gjl
glukom
Luksasi Lensa lensa jatuh ke Skotoma, afakia ekstraksi lensa
Posterior dalam badan kaca
dan tenggelam di
dataran bawah
fundus okuli.

Edem Retina sembab pada Penglihatan akan - istirahat


daerah retina menurun.

Ablasia retina terlepasnya retina penglihatan -pembedahan


dari koroid menurun, ,
selaput dalam
penglihatan
TR. MEKANIK (TEMBUS/ PERFORASI TR)

dapat diakibatkan oleh benda tajam


atau benda asing lainya yang
mengakibatkan terjadinya robekan
jaringan-jarinagan mata secara
berurutan.
GEJALA KLINIS

- Tajam penglihatan yang menurun


- Tekanan bola mata yang rendah
- Bilik mata dangkal
- Bentuk dan letak pupil yang berubah
- Terlihat adanya ruptur pada kornea atau
sklera
- Terdapat jaringan yang prolaps,.
- Konjungtivis kemotis.
TERAPI

antibiotika topikal
mata ditutup
DI RUJUK!!!!
2. Trauma Fisika (Trauma Sinar Inframerah)

a/ trauma dapat berasal dr sinar matahari, dll.


Patof : sinar yg terkumpul scr terus menerus
pupil melebar kenaikan suhu lensa

GK : Biasanya terjadi penurunan tajam penglihatan,


penglihatan kabur dan mata terasa panas.
TY : Tidak ada pengobatan , steroid sistemik
(mencegah jaringan parut).
Trauma Sinar Ultra Violet

Sinar ultra violet merupakan sinar gelombang pendek yang


tidak terlihat, mempunyai panjang gelombang antara 350
295 nM
Patof : segera merusak sel epitel kornea
GK : keluhan muncul 4-6 jam post trauma.
- sakit, terasa seperti ada pasir, fotofobia, blefarospasme
dan konjungtiva kemotik
- pupil miosis
Ty : sikloplegia, antibiotika lokal, analgetika dan mata
ditutup selama 2 3 hari. Biasanya sembuh setelah 48 jam.
Trauma Sinar Ionisasi dan Sinar X

Sinar Ionisasi dibedakan dalam bentuk:


- Sinar alfa
- Sinar beta yang dapat menembus 1 cm jaringan
- Sinar gamma
- Sinar X
GK : kerusakan pada kornea yang dapat bersifat
permanen.mengganggu sistem lakrimal.
TY : antibiotika topikal, steroid sistemik dan
sikloplegik.
Bila terjadi simblefaron pada konjungtiva
dilakukan tindakan pembedahan.
Trauma Kimiawi

kecelakaan yang terjadi di laboratorium, industri,


pekerjaan yang memakai bahan kimia, pekerjaan
pertanian dan peperangan yang memakai bahan
kimia.
TRAUMA ASAM (LEBIH RINGAN)

Trauma Asam : ex : H2SO4, HCL, HNO3


GK :merasakan mata terasa pedih, seperti kering, seperti
ada pasir dan ketajaman mata biasanya menurun.
TY :
- irigasi MINselama 15 menit.
- Antibiotika topikal untuk mencegah infeksi
- Sikloplegik bila terjadi ulkus kornea atau kerusakan lebih
dalam.
- EDTA bisa diberikan satu minggu post trauma.
Prognosis : baik
Trauma Basa (BAHAYA)

Trauma basa pada mata akan memberikan


reaksi yang gawat pada mata
Trauma basa pada mata akan memberikan
reaksi yang gawat pada mata. Alkali dengan
mudah dan cepat dapat menembus jaringan
kornea, bilik mata depan dan bagian retina.
Amonia, NaoH,Ca(OH)2, alkali.
Menurut klasifikasi Thoft maka trauma basa dapat dibedakan
menjadi :

o Derajat 1: heperimi konjungtiva diikuti


dengan keratitis pungtata.
o Derajat 2: hiperemi konjungtiva dengan
disertai hilangnya epitel kornea.
o Derajat 3: hiperemi disertai dengan nekrosis
konjungtiva dan lepasnya epitel kornea.
o Derajat 4: Konjungtiva perilimal nekrosis
sebanyak 50 %.
Ringan
Menurut klasifikasi Hughes maka trauma mata diklasifikasikan menjadi:

- Terdapat erosi epitel dan kekeruhan ringan kornea


- Tidak terdapat iskemi dan nekrosis kornea atau konjungtiva
- Prognosis baik

b. Sedang
- Terdapat kekeruhan kornea sehingga sukar melihat iris dan
pupil secara detail
- Terdapat nekrosis dan iskemi ringan konjungtiva dan kornea
- Prognosis sedang

c. Berat
- terdapat kekeruhan kornea, sehingga pupil tidak dapat
dilihat
- terdapat iskemia konjungtiva dan sklera, sehingga tampak
pucat
- prognosis buruk
Gejala klinis

Pasien akan merasakan mata terasa pedih, seperti


kering, seperti ada pasir dan ketajaman mata
biasanya menurun. Pengujian dengan kertas lakmus
saat pertama kali datang adalah menunjukan
suasana alkalis.
ty :sikloplegia, antibiotika, EDTA diberikan segera
setelah trauma 1 tetes tiap 5 menit selama 2 jam
dengan maksud untuk mengikat sisa basa dan untuk
menetralisir
Pencegahan trauma pada mata

- Diperlukan perlindungan pekerja untuk


menghindarkan terjadnya trauma tajam akabiat
alat pekerjaannya
- Setiap pekerja yang bekerja di tempat bahan
kimia sebaiknya mengerti bahan kimai apa yang
dipakainya, asam atau basa.
- Pada pekerja las sebaiknya melindungi matanya
dari sinar dan percikan las.
- Awasi anak yang sedang bermain yang mungkin
berbahaya untuk matanya.
kesimpulan

Trauma mata adalah rusaknya jaringan pada bola


mata, kelopak mata, saraf mata dan atau rongga orbita
karena adanya benda tajam atau tumpul yang
mengenai mata dengan keras/cepat ataupun lambat.
Klasifikasi trauma mata dapat dibagi maenjadi:
I. Trauma Mekanik terdiri dari trauma tumpul
(contusio oculi) dan trauma tajam (perforasi trauma).
II. Trauma Fisika antara lain trauma radiasi sinar
inframerah, trauma radiasi sinar ultraviolet, trauma
radiasi sinar X dan sinart terionisasi. III. trauma
Kimia terdiri dari trauma asam dan trauma basa.
Daftar pustaka

Ilyas, Sidarta. 2003. Ilmu Penyakit Mata, edisi 2. Balai penerbit FK UI;
Jakarta
Ilyas, Sidarta. 2001. Penuntun Ilmu Penyakit Mata, edisi 2. Balai Penerbit
FK UI ; Jakarta
Mansyur, Arif dkk. 2001. Kapita Selekta Kedokteran, edisi 3.
MediaAesculapius ; Jakarta
Jack, J. Clinical Oftalmlogi.third edition. CJW. Teks Book
http.//www. NCBI, nlm. Nih. Gov/enter Contusio Bulbi.
http.//www. BPK Jenabus.or.id/jelajah/ - Dampak benturan Benda Keras
pada Mata
sorces :
http://sanirachman.blogspot.com/2010/09/trauma-oculi.html#ixzz2BgW
cV420

Under Creative Commons License: Attribution Non-Commercial



Thankyouuuu..

Anda mungkin juga menyukai