METODE PENELITIAN
16
17
E. Pengumpulan Data
1. Prosedur Penelitian
Penelusuran
Pustaka
2. Metode Pemeriksaan
a. Pemeriksaan gula darah metode POCT (Point of care testing)
Metode pemeriksaan glukosa darah pada penelitian ini menggunakan
Metode POCT dengan menggunakan alat glucometer. Prinsip
pemeriksaan gula darah metode POCT adalah darah kapiler diserap ke
dalam strip tes, kemudian mengalir ke area tes dan bercampur dengan
reagen untuk memulai proses pengukuran. Enzim glucose
dehydrogenase dan koenzim dalam strip tes mengkonversi glukosa
dalam sampel darah menjadi glukonolakton, reaksi tersebut
menghasilkan listrik DC yang tidak berbahaya sehingga meter mampu
mengukur kadar gula darah. (Bagian Patologi Klinik, 2018)
b. Pemeriksaan protein urine carik celup metode kolorimetri
Pemeriksaan protein urine pada penelitian ini menggunakan metode
kolorimetri dengan menggunakan urine strip carik celup. Prinsip
pemeriksaan protein dalam urine akan merubah indikator
“tetrabromphenolblue” dan 31,35,51,55-tertrachlorophenol-3,4,5,6-
tetrabromsulophthalein menjadi berwarna kuning (negatif), hijau-biru
(positif). Intensitas warna sebanding dengan kadar protein dalam
urine. (Gandasoebrata R. 2011)
3. Interpretasi Hasil
a. Pemeriksaan gula darah metode POCT (Point of care testing)
Glukosa darah puasa kapiler 80-130 mg/dL
b. Pemeriksaan protein urine metode carik celup
Tabel 3.2 Interpretasi hasil pemeriksaan protein urine
Hasil Konsentrasi
Negatif -
+1 30 mg/dL
+2 100 mg/dL
+3 300 mg/dL
+4 2000 mg/dL
G. Ethical Clearance
Penelitian ini menggunakan manusia sebagai subyek yaitu menggunakan
darah kapiler dan urine sebagai sampel pemeriksaan, sehingga perlu diproses
telaah secara etik ke Komite Etik Poltekkes Tanjungkarang untuk dinilai
kelayakan dan telah disetujui layak etik oleh komisi etik pada tanggal 10 Mei
2022 dengan nomor layak etik No.093/KEPK-TJK/X/2022. Seluruh subyek
penelitian diberi penjelasan mengenai tujuan dan prosedur penelitian
dan diminta persetujuan dengan informed consent tertulis. Pengambilan
darah kapiler dan urine dilakukan sesuai dengan standar operasional
22