Anda di halaman 1dari 7

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian
Penelitian yang dilakukan merupakan penelitian analitik, karena peneliti
ingin mengetahui adanya perbandingan kadar glikosa pada stik glikosa yang
terpapar cahaya dan stik glukosa yang tidak terpapar cahaya menggunakan alat
POCT( Point Of Care Testing ).
B. Tempat Dan Waktu Penelitian
1.Tempat Penelitian
Penelitian dilakukan di Klinik Rawat Inap “Kurnia Utama”, Banyubiru
Kab.Semarang.
2. Waktu Penelitian
Penelitian telah dilakukan pada bulan Februari 2019.
C. Variabel Penelitian
Variabel bebas : Stik glukosa yang terpapar cahaya dan stik glukosa yang
tidak terpapar cahaya.
Variabel terikat : Kadar glukosa.

D. Definisi Operasional Variabel


Tabel 3. Definisi Operasional Penelitian
No Variabel Definisi Skala

1. Kadar Glukosa Adalah hasil perhitungan Rasio


jumlah Glukosa dalam darah
dengan menggunakan alat
POCT.

2. Stik Glukosa Adalah alat yang digunakan Rasio


untuk mengukur kadar glukosa
di dalam darah, yang dilapisi
oleh enzim GlukosaOksidase,
NO Variabel Definisi Skala

PotasiumFerricyanide,
2. Stik Glukosa Rasio
Immobilizer, dan Stabilizer.

3. Paparan Cahaya Pada Stik Glukosa Adalah stikGlukosa yang


terpaparolehcahayaselama 10 Rasio
detikdan 10 menit.

E. Populasi dan sampel


E.1 Populasi
Populasi dari penelitian yang dilakukan diambil dari pasien yang
melakukan pemeriksaan hematologi di Laboratorium Klinik Rawat Inap “Kurnia
Utama”.
E.2 Sampel
Sampel penelitian dalam bentuk darah yang digunakan untuk melakukan
pemeriksaan kadar glukosa darah. Banyaknya sampel yang dibutuhkan untuk
penelitian ditentukan menurut rumus Federer :

(r-1) x (t-1) ≥ 15

Keterangan :

r = Jumlah sampel
t = Jumlah perlakuan terhadap sampel
Penelitian yang dilakukan terdapat 2 perlakuan, maka didapatkan perhitungan
sebagai berikut :
(2-1) (r-1) ≥15
( 1 ) ( r-1 ) ≥ 15
1r – 1 ≥ 15
1r ≥ 15 + 1
1r ≥ 16
r = 16
1
r = 16

Sampel diambil sebanyak 1 tetes darah dari 16 orang pasien,


kemudian setiap pasien dicek kadar glukosa darahnya maneggunakan alat POCT.
Sampel darah pasien diteteskan pada reagen stik glukosa yang sudah banyak
terpapar oleh cahaya dan diteteskan pada reagen stik glukosa yang belum terpapar
oleh cahaya sama sekali. Darah yang diperiksa diamati perbandingan kadar
glukosanya berdasarkan stik glukosa yang terpapar oleh cahaya, dan stik glukos
ayang tidak terpapar oleh cahaya.
F. Alat dan Bahan Penelitian
1. Alat Penelitian
Auto Klik, lanset steril, kapas alkohol 70%, kapas kering, stik glukosa, alat
POCT( Point Of Care Testing ).
2. Bahan Penelitian
Bahan berupa darah yang diambil dari pembulu darah kapiler yang berada di
ujung jari tangan.
3. Reagen Penelitian
Stik Glukosa
Komposisi : Glucose Oxidase 32.36 unit, Potasium Ferricyanide 0,15 mg
Immobilizwe 0,02 mg, Stabilizer 0,02 mg.
G. Prosedur Penelitian
1. Pengambilan Spesimen Darah Kapiler
Persiapan alat dan bahan untuk melakukan pengambilan sampel darah
kapiler kepada pasien yang akan melakukan pemeriksaan kadar glukosa darah di
Laboratorium Klinik Rawat Inap “Kurnia Utama” sebagai berikut :
Menyiapkan serta memeriksa terebih dahulu kelengkapan alat yang akan
digunakan, memeriksa kembali identitas pasien yang terdapat pada lembar blanko
pemeriksaan laboratorium, menyambut pasien dengan salam serta senyum
seramah mungkin, memperkenalkan diri sebagai petugas laboratorium,
mengkonfirmasi kembali identitas pasien, kemudian memberikan penjelasan serta
pengarahan kepada pasien mengenai tindakan setra pemeriksaan yang akan
dilakukan. Melakukan pemijatan pada salah satu ujung jari tangan pasien,
dilanjutkan dengan melakukan desinfeksi di daerah pengambilan darah
menggunakan desinfektan yaitu kapas alkohol 70 % dengan cara memutar keluar
kemudian tunggu hingga kering, menusuk bagian jari tangan yang telah
didesinfektan menggunakan auto klik yang di dalamnya sudah terpasang lanset
steril sedalam kurang lebih 3 mm , biarkan darah keluar dengan sendirinya.
Selanjutnya darah yang pertama keluar dihapus, darah yang digunakan untuk
pemeriksaan adalah darah yang keluar setelahnya.
G.2 Pemeriksaan Kadar Glukosa Dalam Darah Mengunakan Alat POCT (
Point Of Care Testing)
Persiapan pemeriksaan kadar glukosa dalam darah menggunakan alat
POCT(Point Of Care Testing) :
Mempersiapkan alat POCT yang akan digunakan,kemudian masukkan strip
glukosa pada alat POCT untuk mengaktifkan alat, darah yang keluar setelah darah
pertama keluar dan dihapus segera diteteskan pada strip glukosa yang telah
terpasang pada alat POCT, tunggu hingga kurang lebih 10 detik sampai hasil
muncul pada display alat. Amati hasil yang telah tertera pada display alat, untuk
kemudian dicatat serta dilaporkan sesuai dengan yang tertera pada display alat.
Setelah selesai melakukan pemeriksaan alat POCT yang telah selesai digunakan
dapat dimatikan dengan cara mengambil stik glukosa yang terpasang pada alat
POCT, tunggu beberapa detik secara otomatis alat akan berhenti bekrja, lanset
yang telah selesai digunakan dapat segera dibuang pada pembuangan sampah
infeksius, kemudian setelah hasil dicatat serta dilaporkan kepada kepala
laboratorium, maka hasil dapat diberikan kepada pasien.
G.3 Nilai Normal Kadar Glukosa Dalam Darah
1. Gula darah puasa (GDP)

KADAR GLUKOSA DALAM DARAH

Normal Prediabetes Diabetes


mg
100 /dl 100-125 mg/dl 125 mg/dl

2. Gula darah 2 jam postprandial (GD2PP)

KADAR GLUKOSA DALAM DARAH

Normal Prediabetes Diabetes


mg
140 /dl 140-199 mg/dl 200 mg/dl

3. Gula darah sewaktu (GDS)


KADAR GLUKOSA DALAM DARAH

Normal Diabetes
mg
200 /dl 200 mg/dl

4. Usia kurang dari 6 tahun

KADAR GLUKOSA DALAM DARAH

Normal Puasa SetelahMakan


100 -200 mg/dl ± 100 mg/dl 200 mg/dl
5. Usia antara 6-12 tahun

KADAR GLUKOSA DALAM DARAH

Normal Puasa SetelahMakan


mg
70-150 /dl ± 70 mg/dl ± 150 mg/dl

(Whelan Corey. 2017)

H. Alur Penelitian

Pasien

Pengambilan Sampel Darah Kapiler

Alat POCT

Pemeriksaan

Kadar Glukosa Dalam


Darah

Hasil
Pemeriksaan

Analisis Data Statistik

Pembahasan Dan Kesimpulan

Gambar 3.Alur Penelitian


I. Teknik Pengumpulan Data dan Analisis Data
Penelitian dilakukan dengan cara penelitian analitikyang dilakukan di
laboratorium Klinik Rawat Inap “Kurnia Utama“ yaitu dengan melakukan
pengamatan terhadap kadar glukosa darah pada stik glukosa yang lama terpapar
oleh cahaya dan stik glukosa yang belum pernah terpapar oleh cahaya secara
automatic menggunakan alat POCT.
Data yang diperoleh dari hasil penelitian adalah data primer dalam bentuk
tabel yang mencangkup hasil pemeriksaan kadar glukosa dalam darah berdasarkan
pengukuran menggunakan alat POCT dan stik glukosa yang terpapar cahaya
dengan stik glukosa yang tidak terpapar cahaya. Hasil pemeriksaan tersebut
dihitung rata-rata data, nilai minimum, nilai maksimum, dan standar deviasi
masing-masing. Dibandingkan antara hasil pemeriksaan kadar glukosa darah
berdsarkan stik glukosa yang terpapar cahaya dengan stik glukosa yang tidak
terpapar cahaya menggunakan alat POCT.
Kriteria uji hipotesa :
1. Kadar Glukosa > nilai normal maka H1 tidak dapat diterima dan ditolak
berarti terdapat perbedaan pada pemeriksaan kadar glukosa darah lebih
tinggi menggunakan stik glukosa yang terpapar cahaya dibandingkan
dengan stik glukosa yang tidak terpapar cahaya.
2. Kadar Glukosa < nilai normal maka H1 dapat diterima berarti terdapat
perbedaan pada pemeriksaan kadar glukosa darah lebih rendah
menggunakan stik glukosa yang terpapar cahaya dibandingkan dengan stik
glukosa yang tidak terpapar cahaya.

Anda mungkin juga menyukai