PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang
Bilirubin adalah pigmen kuning yang berasal dari perombakan heme dari
kadar bilirubin digunakan untuk melihat dan memonitor kegagalan fungsi hati
masih merupakan salah satu kriteria walaupun terdapat berbagai penuntun penegakan
kerusakan pada hati. Hati atau hepar adalah organ tubuh manusia yang memproses
dan mengeluarkan bilirubin dari tubuh melalui faeces dan sebagian lagi melalui air
seni. Kerusakan pada hati membuat proses ini tidak dapat berjalan dengan lancar dan
membuat kuning warna kulit dan bagian putih mata(sklera) (Rosida Azma, 2016).
empedu, juga bisa meningkat pada kasus-kasus lain, diantaranya pada anemia
1
http://repository.unimus.ac.id
2
antara lain tidak mempengaruhi sel sel darah. EDTA mencegah koagulasi dengan
dapat dilakukan salah satunya dengan cara dimasukkan ke dalam tabung bernama
Tabung vacutainer ada beberapa macam, diantaranya tabung serum, tabung EDTA
sampel dilapisi menggunakan kertas gelap (aluminium foil) dan sampel segera
http://repository.unimus.ac.id
3
EDTA.
heparin.
1.4.2. Akademi
http://repository.unimus.ac.id
4
1.4.3 Peneliti
laboratorium klinik.
spesimen adalah serum, plasma EDTA dan plasma heparin. Populasi sampel
dilakukan pada pasien rawat jalan dan rawat inap di RSUD Dr. Loekmonohadi
Kudus, dengan tehnik pengambilan total sampling pada bulan Juni-Juli 2017.
http://repository.unimus.ac.id