Diajukan oleh :
Yassinta Eka Rustiniawati
NIM P07134112084
PERSETUJUAN PEMBIMBING
Usulan Penelitian dengan judul Penggunaan BaSO4 Pemeriksaan Kadar
Asam Urat Serum Ikterik telah mendapat persetujuan pada tanggal
Desember
2013.
Menyetujui,
Pembimbing Utama,
Pembimbing Pendamping,
Mengetahui,
Ketua Jurusan Analis Kesehatan
Politeknik Kesehatan Kemenkes Yogyakarta
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas
limpahan rahmat-Nya, sehingga Usulan Penelitian yang berjudul Penggunaan
BaSO4 Pemeriksaan Kadar Asam Urat Serum Ikterik ini dapat terselesaikan
tepat pada waktunya.
Usulan Penelitian ini terwujud atas bimbingan, pengarahan dan bantuan dari
berbagai pihak baik langsung maupun tidak langsung. Oleh karena itu, pada
kesempatan ini penulis menyampaikan terima kasih kepada:
1. Abidilah Mursyid, SKM, M.Sc., selaku Direktur Politeknik Kesehatan
Kemenkes Yogyakarta.
2. Ir. Roosmarinto, M. Kes., selaku Ketua Jurusan Analis Kesehatan Poltekkes
Kemenkes Yogyakarta.
3. Dra. Ratih Hardisari, M.Kes., selaku pembimbing utama dalam penyusunan
Karya Tulis Ilmiah ini.
4. Sujono, SKM, M.Sc., selaku pembimbing pendamping penyusunan Karya
Tulis Ilmiah ini.
5. Ir. Roosmarinto M.Kes., selaku penguji Karya Tulis Ilmiah ini.
6. Ibu Mursetyati Yuni Astuti, Hilda Rusdwiana Ulimawati, Panji Prastowo atas
doa dan dukungan semangatnya.
7. Anak-anak AsTim serta Budi, Cika, Titik, Nurul dan Enta. Thanks for all
8. Nia, Ridmi, Isna, Warda. Semangat Lembur Kawan.
9. Teman-teman Jurusan Analis Kesehatan khususnya Reguler B 2012, serta
semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah membantu
dalam penyusunan Usulan Penelitian ini.
Penulis sadar bahwa Usulan Penelitian ini masih jauh dari sempurna.
Namun penulis berharap semoga Usulan Penelitian ini bermanfaat bagi pihakpihak yang memerlukan.
Yogyakarta, Desember 2014
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
kesehatan
mempunyai
peran
penting
di
dunia
Sedangkan serum ialah bagian darah yang tersisa setelah darah membeku.
Pembekuan merubah semua fibrinogen menjadi fibrin dengan menghabiskan
faktor VIII, V dan protombin. (Widmann, 1989).
Hasil dari serum yang mengalami hemolisis, ikterik, dan lipemik
mungkin tidak akurat dan dapat menyebabkan kesalahan medis (Simundic,
dkk.,
2009).
Keadaan
ini
akan
mempengaruhi
hasil
pemeriksaan
apabila
keadaan
seseorang
mengalami
hiperkolesterolemia.
Sedangkan serum ikterik kerap dijumpai pada berbagai penyakit hati dan
kerap kali dijumpai pada penderita hepatitis.
volume
pengenceran
yang
tepat.
Sedangakan
metode
sentrifugasi memiliki kekurangan pada waktu yang relative lama dan biaya
pemeriksaan yang tinggi. Metode-metode ini belum umum digunakan pada
laboratorium.
Prinsip pemeriksaan bilirubin urin yaitu penggunaan Barium Klorida
(BaCl2) yang akan bereaksi dengan sulfat yang terkanding dalam urin,
kemudian membentuk endapan Barium Sulfat (BaSO4) dan bilirubin yang
menempel pada molekul ini mendasari pemikiran penambahan BaSO4 ke
dalam serum sebagai bahan untuk mengikat dan mengendapkan bilirubin
serum.
Sifat BaSO4 yang inert atau sangat stabil dalam arti sukar bereaksi
dengan unsur-unsur lain (Winarto, 2013) dan berberat jenis tinggi menjadi
kadar asam urat serum ikterik dapat diaplikasikan. Dengan demikian dapat
ditentukan kebijakan penanganan serum ikterik dalam pemeriksaan kimia
klinik.
B. Rumusan Masalah
Apakah penggunaan BaSO4 dapat digunakan sebagai adsorben untuk
bilirubin dan dapat diaplikasikan pada pemeriksaan kimia klinik kadar asam
urat pada serum ikterik?
C. Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah
1.
Tujuan Umum
Mengetaui penggunaan BaSO4 sebagai adsorben untuk bilirubin
dan dapat diaplikasikan pada pemeriksaan kimia klinik kadar asam urat
pada serum ikterik.
2.
Tujuan Khusus
Mengetahui pengaruh hasil pemeriksaan menggunakan BaSO4
pada pemeriksaan kadar asam urat serum ikterik.
E. Manfaat Penelitian
1. Manfaat teoritis
pengelola
manajemen
laboratorium
klinis,
dapat
Keaslian Penelitian
DAFTAR PUSTAKA
Abaxis Veterinary References Laboratory. 2013. Measurement of Lipemia,
Hemolysis
and
Icterus
as
an
Indicator
of
Sample
Qality.
Diunduh
pada
17
November 2014.
Kosasih, E. N. 1984. Pemeriksaan Laboratorium Klinik. Bandung: Alumni
Rahayu, A. D. 2012. Analisi Pemantapan Mutu Internal Pemeriksaan Asam Urat
di Instalasi Laboratorium RSUD Panembahan Senopati Bantul. Skripsi.
Yogyakarta: Politeknik Kesehatan Jurusan Analis Kesehatan.
D.
2013.
Kelompok
Unsur-unsur
Inert.
Keperawatan
Pediatrik.
http://books.google.co.id/books?id=HHjThPtweDsC&printsec=frontcover&hl=id#v
=onepage&q&f=false. Diakses pada 17 November 2014.
World Health Organisation. 2002. Use of Anticoagulants in Diagnostic Laboratory
Investgations. http://europepmc.org/abstract/MED/1512868. Diunduh pada 20
November 2014.