Anda di halaman 1dari 8

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Ruang Lingkup Penelitian


Ruang lingkup penelitian ini mencakup Ilmu Penyakit Dalam dan Ilmu
Kesehatan Masyarakat.
3.2 Tempat dan Waktu Penelitian
Tempat penelitian : Puskesmas Tanjung Kabupaten Brebes
Waktu penelitian : Januari 2016
3.3 Jenis dan Rancangan Penelitian
Penelitian ini adalah penelitian observasional dengan rancangan
penelitian Cross sectional. Sampel yang digunakan adalah pasien dengan
penderita Hiperurisemia di Puskesmas Tanjung Kabupaten Brebes.
3.4 Populasi dan Sampel
3.4.1 Populasi Target
Populasi target pada penelitian ini adalah pasien yang berusia >30
tahun.
3.4.2 Populasi Terjangkau
Populasi terjangkau pada penelitian ini adalah pasien berusia >30
tahun di Puskesmas Tanjung Kabupaten Brebes.
3.4.3 Sampel Penelitian
3.4.3.1 Kriteria inklusi
1. Responden yang bersedia dan menyetujui penelitian ini.
2. Responden yang tinggal di daerah Wilayah Kerja Puskesmas
Tanjung Kabupaten Brebes.
3. Responden berusia >30 tahun.
3.4.3.2 Kriteria eksklusi
1. Responden dengan kondisi hamil.
20

21

2. Responden dengan gagal ginjal akut atau kronik.


3. Responden yang sedang mengkonsumsi obat diuretik.
3.4.4

Cara Sampling
Metode pengambilan sampel dilakukan secara non-probability
sampling dengan menggunakan teknik Consecutive sampling. Caranya
adalah setiap anggota populasi sumber memenuhi kriteria inklusi dan
tidak memenuhi eksklusi akan dipilih sebagai sampel sampai jumlah
sampel yang diperlukan terpenuhi.

3.4.5

Besar Sampel
Besar sampel penelitian didapatkan dengan rumus solvin :
N
n = 1+ N ( d 2)
Keterangan :
n = Besar sampel
N = Besar populasi
d = Tingkat kepercayaan (0,1)
n=

n=

150
2
1+150( 0,1 )

150
1+150( 0,01)

n=

150
2,5

n = 60 ~ 69
Maka besar sampel penelitian adalah 69 orang.
3.5 Variabel Penelitian
3.5.1 Variabel Bebas
Variabel bebas dalam penelitian ini adalah usia, jenis kelamin,
dan diabetes melitus tipe 2.

22

3.5.2 Variabel Terikat


Variabel terikat dalam penelitian ini adalah hiperurisemia.
3.5.3 Variabel Perancu
Variabel perancu (confounding) adalah faktor risiko genetik, suku
bangsa, obesitas, alkoholik, hipertensi, dislipidemia, gagal ginjal, obat
diuretik, dan diet tinggi purin.
3.6 Definisi Operasional
Tabel 2. Definisi operasional
No
1

Usia

3.7

Variabel

Definisi Operasional
Penderita hiperurisemia di
Puskesmas Tanjung yang berusia
> 30 tahun

Alat Ukur
Kuesioner

Skala
Nominal

Jenis kelamin

Penderita hiperurisemia di
Puskesmas Tanjung baik pria
maupun wanita

Kuesioner

Nominal

Diabetes Melitus tipe


2

Responden dengan hasil skrining


kadar GDS >200 mg/dl.

Alat ukur
gula darah

Nominal

Hiperurisemia

Responden dengan hasil skrining


kadar asam urat pada pria > 7
mg/dl dan wanita > 6 mg/dl

Alat ukur
asam urat

Nominal

Pengumpulan Data
3.7.1 Instrumen Penelitian
Instrumen yang dibutuhkan pada penelitian ini adalah :
1. Alat ukur kadar gula darah
2. Alat ukur kadar asam urat
3. Lembar Kuesioner
3.7.2 Pengambilan Data
Waktu pelaksanaan : 15 Januari 2016
Tempat pelaksanaan : Puskesmas Tanjung Kabupaten Brebes
Lab. Pemeriksaan

: Laboratorium terpadu Puskesmas Tanjung


Kabupaten Brebes

23

Pelaksana

: 1. Cecep Riswandi
2. Petugas laboratorium Puskesmas Tanjung

3.7.3 Prosedur Penelitian


Populasi
Consecutive sampling
Sampel
Jenis kelamin

24

Skrining kadar GDS

200 mg/dl

Skrining kadar asam urat

> 200 mg/dl

L = 7 mg/dl
P = 6 mg/dl

L = > 7 mg/dl
P = > 6 mg/dl

Mengisi kuesioner

Input ke tabel data

Menganalisis data
Skema 3. Prosedur Penelitian
Keterangan :
L : Laki
P : Perempuan

3.8 Alur Penelitian


Persiapan Penelitian

Pengumpulan teori
Perumusan masalah
penelitian
Membuat metode dan
rancangan penelitian
Membuat hipotesis
penelitian
Membuat perizinan
penelitian
Membuat etika
penelitian

Pelaksanaan Penelitian

Sidang
Proposal

Etika clearance
Mengurus
perizinan penelitian
Persiapan sampel
penelitian
Melakukan prosedur
penelitian
Mencatat hasil
penelitian

25

Akhir Penelitian

Melakukan analisis
dan pengolahan data
hasil penelitian
Pembuatan hasil
penelitian
Melakukan
pembahasan penelitian
Membuat kesimpulan
dan saran penelitian

Skema 4. Alur Penelitian


3.9

Pengolahan dan Analisa Data


3.9.1 Pengolahan Data
Data yang terkumpul akan diolah melalui beberapa tahapan, yaitu :
1 Editing
Editing adalah pengecekan kembali apakah isian pada lembar
kuesioner sudah sesuai dan lengkap dengan absen jawaban yang
telah disediakan.
2

Coding
Setiap lembar kuesioner yang telah diisi oleh responden diberi kode

yang dilakukan oleh peneliti agar lebih mudah dan sederhana.


Processing
Processing adalah memproses data dengan menggunakan komputer

atau secara manual agar dapat dianalisis.


Cleaning
Mengecek kembali data yang sudah diproses apakah ada kesalahan
atau tidak ada masing-masing variabel yang sudah diproses
sehingga dapat diperbaiki dan dinilai.

3.9.2

Analisis Data

26

Analisis data diolah menggunakan program komputer. Uji hipotesis


komparatif dilakukan untuk mengetahui faktor resiko dengan efek yang
terjadi. Adapun langkah-langkahnya sebagai berikut :
1. Analisis Univariat
Analisis menggunakan uji Descriptive statistic. Tujuan analisis
ini untuk mengetahui distribusi rata-rata kadar GDS dan asam urat.
2. Analisis Bivariat.
a. Analisis dengan uji chi square dengan syarat :
a) Data kategorik tidak berpasangan.
b) Sel yang mempunyai nilai expected < 5 maksimal 20% dari
jumlah sel.
b. Uji Fisher dilakukan apabila uji chi sqare tidak memenuhi
syarat.
c. Mencari Ratio Prevalence (RP) untuk mengetahui hubungan
3.

antara kedua faktor resiko dengan penyakit.


Analisis Multivariat
Analisis menggunakan uji Regresi logistik dengan tujuan untuk

mengetahui hubungan antara tiga variabel atau lebih.


.
3.10 Etika Penelitian
Penelitian yang akan dilakukan menggunakan subyek manusia, oleh
karena itu sebelum melakukan penelitian ini diminta persetujuan etik
terlebih dahulu dari Komite Etika Penelitian Fakultas Kedokteran
Universitas Swadaya Gunung Jati. Kemudian surat permohonan dan
persetujuan juga dimintakan kepada kepala Puskesmas Tanjung Kabupaten
Brebes untuk melakukan penelitian di Puskesmas Tanjung Kabupaten
Brebes terkait yang intinya berisi :
1. Izin dan persetujuan untuk melakukan penelitian di Puskesmas
Tanjung Kabupaten Brebes terkait.
2. Pemberitahuan dan rekomendasi kepada penulis untuk melakukan
penelitian terhadap pasien hiperurisemia.
Seluruh pasien diberi penjelasan mengenai penelitian yang akan
dilakukan yaitu tujuan, manfaat, prosedur penelitian dan jaminan terhadap
kerahasiaan semua informasi dan data diri responden. Kemudian responden

27

yang bersedia secara sukarela ikut dalam penelitian ini diminta persetujuan
secara tertulis dengan mengisi surat persetujuan (informed consent).
3.11 Jadwal Penelitian
Tabel 3 Jadwal Penelitian
No

Kegiatan

Bulan
Nov

1.

Revisi Proposal

2.

Penyusunan Instrumen

3.

Persiapan ke lapangan

4.

Pengumpulan data

5.

Analisis data

6.

Penyusunan KTI

7.

Ujian KTI

Des

Jan

Feb

Maret

April

Anda mungkin juga menyukai