Jawaban: D
Jawaban: B
Jawaban: C
4. Penggunaan data surveilans dapat digunakan untuk uji hipotesis yang
pernah dilakukan pada kasus...
a. Campak
b. HIV/AIDS
c. Polio
d. Malaria
e. Kanker
Jawaban: A
Jawaban: C
Jawaban: E
Jawaban: C
Jawaban: E
Jawaban: D
Jawaban: B
Masyarakat adalah
kesehatan lainnya
c. Menjelaskan ruang lingkup
e. Semua benar
Jawab : B
e. Semua benar
Jawab : E
a. Analisis
b. Interpretasi
c. Penyebaran
Jawab : D
a. Peran komputer
e. Semua benar
Jawab : E
d. Kegiatan yang dilakukan secara teratur dan terus menerus yang meliputi
Jawab : D
d. Semua salah
e. Semua benar
Jawab : A
peluang
d. Sistem ini harus dapat diakses oleh semua tingkat profesional kesehatan
masyarakat
e.Semua benar
Jawab : E
e. Semua benar
Jawab : C
9. Yang bukan merupakan tujuan data surveilans kesehatan masyarakat adalah adalah
d. Melakukan penelitian
e. Pengujian hipotesis
Jawab : E
a. Kegiatan terus menerus dan teratur yang terdiri dari pengumpulan, analisis,
c. Kegiatan yang menjelaskan tentang ruang lingkup dan dimana kejadian itu
terjadi
e. Jawaban A benar
Jawab : D
Jawaban D
2. Surveillance epidemiologi digunakan untuk mendeteksi letusan penyakit
disentri dengan menghubungkan antara periode waktu dengan insidensi kasus
penyakit, hal tersebut merupakan tujuan dari surveillance epidemiologi yang
berkaitan dengan…
a. Mengidentifikasi kebutuhan riset
b. Memantau kecenderungan perubahan mendadak insidensi penyakit
c. Memonitor kecenderungan (trends) penyakit
d. Memonitor kemampuan program
e. Menaksir besarnya beban penyakit
Jawaban B
Jawaban E
Jawaban D
Jawaban E
a. 1, 2, dan 3 benar
b. 1 dan 3 benar
c. 2 dan 4 benar
d. Hanya 4 yang benar
e. Semua pilihan benar/salah
Jawaban A
Jawaban B
Jawaban C
Jawaban C
u 4
g
g
in
M3
0
1 4 7 1 0 1 3 1 6 1 9 2 2 2 5 2 8 3 1 3 7 4 0 4 3 4 6
3 4 4 9 5 2
BAB 2
Jawaban : B
2. Pada akar analisis data surveilans, prinsip – prinsip dasar surveilans
kesehatan masyarakat apa saja yang dikembangkan oleh John Graunt di
akhir abad ke 17?
a. Jumlah kematian tertentu, konsep pola penyakit dan tingkat
kematian
b. Tingkat kematian dan jumlah hidup
c. Menerapkan analisis numerik untuk perencanaan kesehatan
d. Jumlah kematian dan analisis numerik
e. Menerapkan analisis numerik untuk statistik kematian
Jawaban : A
Jawaban : D
Untuk soal no 4 sampai 6
1, 2 dan 3 benar
1 dan 3 benar
2 dan 4 benar
Hanya 4 yang benar
Semua benar
a. 1, 2 dan 3
b. 1 dan 3
c. 2 dan 4
d. 4 saja
e. Benar semua
Jawaban : E
a. 1, 2 dan 3
b. 1 dan 3
c. 2 dan 4
d. 4 saja
e. Semua benar
Jawaban : A
6. Peran apa saja yang dilakukan oleh pusat pengendalian dan pencegahan
penyakit?
1) Mengumpulkan, menyusun, menganalisis, dan melaporkan data
2) Menyediakan layanan kesehatan
3) Memberikan pelatihan dalam semua aspek surveilans kesehatan
masyarakat
4) Menyiapkan laporan umum sebagai data yang tersedia serta
mempertimbangkan perubahan kegiatan surveilans kesehatan
masyarakat
a. 1, 2 dan 3
b. 1 dan 3
c. 2 dan 4
d. 4 saja
e. Semua benar
Jawaban : B
7. Beberapa variasi laporan kondisi dan penyakit antar negara, kecuali ...
a. Orang-orang yang diwajibkan untuk melaporkan
b. Lembaga untuk mengirim laporan
c. Kondisi di mana laporan yang diperlukan
d. Kerangka waktu pelaporan
e. Jumlah informasi yang dilaporkan
Jawaban : B
Jawaban : C
Jawaban : D
Jawaban : B
Jawaban : E
Jawaban : A
Jawaban : A
Jawaban : B
Jawaban : B
6. Pada tahun 1961, tanggung jawab untuk publikasi MMWR dan isinya
dipindahkan ke Pusat Penyakit Menular , yang sekarang kita kenal dengan…
a. PHS d. NETSS
b. WHO e. PPM
c. CDC
Jawaban : C
Jawaban : D
Jawaban : D
Jawaban : E
10. Pada tahun 1901, semua hukum negara dan kota diperlukan pemberitahuan
(yaitu, pelaporan) kepada pemerintah daerah dari penyakit menular tertentu
yang termasuk diantaranya adalah…
a. Cacar, demam kuning, kolera d. Demam kuning, campak, kolera
b. Cacar, tuberculosis, influenza e. Tuberculosis, campak, cacar.
c. Cacar, tuberculosis, kolera
Jawaban : C
1. Dengan adanya pengenalan vaksin virus polio tidak aktif di AS pada tahun
1950-an membuktikan bahwa terjadi penurunan jumlah kasus yang
dilaporkan dari jumlah yang dilaporkan pada kasus lumpuh poliomyelites.
Contoh diatas merupakan kegunaan surveilans sebagai…
a. Pengujian hipotesis dalam surveilans
b. Perencanaan yang digunakan untuk masa depan
c. Informasi dalam mengevaluasi atau control dan langkah-langkah
pencegahan
d. Mendeteksi adanya perubahan dalam praktek kesehatan
e. Menggambarkan riwayat alamiah penyakit
Jawaban : C
Jawaban : E
Jawaban : B
Jawaban : A
Jawaban : D
Jawaban : A
Jawaban : C
Jawaban : D
9. Peristiwa pelaporan dalam surveilans mencakup hal-hal di bawah ini,
kecuali
a. Pemantauan penyakit nasional
b. Pelaporan sistematis
c. Pengumpulan data morbiditas
d. Pendistribusian data kematian
e. Pelaporan wajib penyakit menular
Jawaban : D
10. Peristiwa Epidemik yang terjadi pada kelanjutan evolusi MMWR dan
pengawasan kesehatan masyarakat
a. Salmonella
b. Vibrio cholera
c. Escherechia colli
d. Kematian missal
e. Demam berdarah
Jawaban : A
BAB 3
10. Di era globalisasi kinerja tenaga surveilans diharapkan dapat meningkat untuk
itu diperlukan faktor penunjang antara lain:
A. Peranan computer à National Electronic Telecommunication System for
Surveillance (NETSS)
Peningkatan manfaat media elektronik untuk diserninasi data surveilans
B.
C. Peningkatan aplikasi konsep surveilans
A, B, dan C benar
D.
E. BSSD
JAWABAN: D
1. Berikut merupakan langkah-langkah dalam perencanaan surveilans
kesehatan masyarakat, kecuali:
a. Menetapkan tujuan
b. Mengembangkan dan menguji dengan pendekatan analitik
c. Menentukan metode evaluasi
d. Menilai perbedaan berdasarkan wilayah geografis dan pekerjaan
e. Menentukan metode uji lapangan
Jawaban: D
2. Berikut yang bukan merupakan elemen-elemen untuk pengujian lapangan
dalam perencanaan surveilans kesehatan masyarakat adalah:
a. Jenis data yang akan dikumpulkan dalam sistem surveilans
b. Sumber data
c. Metode penyebaran data
d. Metode pengumpulan data
e. Prosedur penanganan informasi
Jawaban: C
3. Pada umumnya, Surveilans Epidemiologis dilakukan pada kondisi berikut,
kecuali:
a. Penyakit yang dapat menimbulkan wabah
b. Penyakit degeneratif
c. Penyakit kronis dan Endemis
d. Penyakit baru yang dapat menimbulkan masalah epidemiologis
e. Penyakit yang dapat menimbulkan Epidemi ulang.
Jawaban: B
4. Perbedaan surveilans dengan monitoring/survei adalah sebagai
berikut, kecuali:
a. Surveilans melakukan pengamatan secara kontinu dan terus menerus
sedangkan survey mengamati secara intermiten dan episodik
b. Surveilans bersifat lebih aktif dan dinamis, monitoring survey bersifat
kasuistik serta kurang dinamis.
c. Surveilans mencakup penggunaan data yang telah dikumpulkan untuk
upaya pencegahan dan pengendalian masalah kesehatan. Sedangkan
Monitoring mencakup penggunaan data yang diambil langsung dari
responden.
d. Tujuan surveilans adalah untuk Memonitor, mengevaluasi, dan
memperbaiki program pencegahan dan pengendalian penyakit.
Sedangkan Tujuan survey adalah untuk mendiskripsikan gejala,
peristiwa, situasi/variabel lain yang ada pada populasi.
e. Surveilans diadakan untuk mendapatkan gambaran tentang penyebaran
penyakit atau cirri-ciri penyakit yang ada pada masyarakat. Sedangkan
Survei dilakukan untuk dapat mendeteksi dini dan dapat dilakukan
respons pelayanan kesehatan dengan lebih efektif.
Jawaban: E
5. Pengumpulan data yang dilakukan secara langsung untuk mempelajari
penyakit tertentu dalam waktu yang relatif singkat (seminggu sekali atau 2
minggu sekali) yang dilakukan oleh petugas kesehatan, disebut sebagai:
a. Surveilans aktif
b. Surveilans pasif
c. Surveilans epidemiologi
d. Monitoring survey
e. Auditing
Jawaban: A
6. Berikut merupakan kegiatan pokok dalam melakukan Surveilans
Epidemiologis. Kecuali:
a. Pengumpulan data
b. Pengolahan data
c. Analisis data dan Interpretasi data
d. Penyebaran Informasi
e. Auditing
Jawaban: E
7. Berikut bukan merupakan hal yang dilakukan pada Surveilans Aktif
adalah:
a. Ditemukan kasus baru
b. Penelitian tentang cara penyebaran yang baru suatu penyakit tertentu
c. Resiko tinggi terjadinya penyakit musiman,
d. Penyakit tertentu yang timbul di daerah baru atau akan menimbulkan
pengaruh pada kelompok penduduk tertentu atau penyakit dengan
insidensi yang rendah mendadak terjadi peningkatan.
e. Pengambilan laporan setiap bulannya yang diperoleh dari pelayanan
kesehatan di daerah
Jawaban: E
8. Penyelenggaraan Surveilans epidemiologi pada populasi dan wilayah
terbatas untuk mendapatkan signal adanya masalah kesehatan pada suatu
populasi atau wilayah yang lebih luas disebut dengan..
a. Surveilans sentinel
b. Surveilans khusus
c. Surveilans rutin
d. Surveilans aktif
e. Surveilans terbatas
Jawaban: A
9. Tujuan dari penyebaran informasi dalam surveilans epidemiologi adalah..
a. Untuk memperoleh kesepahaman dan feedback dalam perumusan
kebijakan.
b. Untuk memberikan informasi tentang epidemi yang timbul
c. Untuk menunjukkan bagaimana informasi dapat diperoleh dan
ditransfer dengan mudah
d. Untuk memonitor kemajuan pencapaian peningkatan kesehatan
masyarakat
e. Untuk memantau terjadinya penyakit di setiap daerah
Jawaban: A
10. Berikut merupakan tindakan dalam kesehatan masyarakat yang
berhubungan dengan surveilans epidemiologi adalah…
a. Pengumpulan
b. Analisis
c. Interpretasi
d. Diseminasi
e. Investigasi
Jawaban: E
1. Pertimbangan dalam perencanaan Surveilans kesehatan masyarakat
bertujuan untuk...
masyarakat
b. Menjelaskan rasional (alasan-alasan) untuk setiap tahap perencanaan
perencanaan
perencanaan
e. A,B,C
benar Jawaban : E
KECUALI..
d. A dan B
e. BSSD
Jawaban : E
e. Menetapkan kasus
Jawaban : A
surveilans adalah..
a. Frekuensi kasus
e. BSSD
Jawaban : B
5. Berikut tahap – tahap dalam perencanaan surveilans yang benar secara
berurutan adalah...
e. BSSD
Jawaban : A
e. BSSD
Jawaban : C
adalah... KECUALI
a. Penyedia pelayanan kesehatan
b. Pemerintah daerah
d. Pengelola program
e. BSSD
Jawaban : E
d. A dan B benar
e. BSSD
Jawaban : D
ditemukan melalui...
a. Tercapainya tujuan
e. BSSD
Jawaban : A
10. Jenis – jenis sistem yang dapat dilakukan dalam tahap pengumpulan data
surveilans adalah...
a. Aktif
b. Pasif
c. Terbatas
d. A dan B benar
e. A, B, C
benar Jawaban : E
*Pilihan jawaban
Jawaban : A
3. Berikut adalah alasan dilakukannya perencanaan surveilans adalah ...
a. Memperkirakan besarnya masalah kesehatan
b. Mendeteksi riwayat alamiah suatu penyakit
c. Mendeteksi wabah
d. Mengevaluasi pengendalian program
e. Memperoleh informasi untuk aksi selanjutnya
Jawaban : E
4. Di bawah ini yang bukan merupakan elemen untuk suatu definisi kasus
adalah ...
a. Diagnosis klinis dan laboratoris
b. Sensitivitas dan spesifisitas yang tinggi
c. Peningkatan pengetahuan
d. Kriteria waktu, tempat, dan orang
e. Karakteristik epidemiologis penyakit
Jawaban : C
5. Berikut adalah ciri-ciri sistem pengumpulan data pasif, kecuali ...
a. Sederhana
b. Terbatas variabilitasnya
c. Menggambarkan tren
d. Menjamin laporan yang lengkap
e. Membutuhkan biaya yang lebih murah
Jawaban : D
6. Di bawah ini yang bukan merupakan tujuan dilakukannya pengujian
lapangan adalah ...
a. Memberikan fasilitas untuk melaksanakan sistem
b. Memfasilitasi analisis data yang dikumpulkan
c. Menunjukkan bagaimana informasi dapat diperoleh
d. Mendeteksi kesulitan saat pengumpulan data
e. Mengidentifikasi masalah yang ada
Jawaban : B
7. Berikut elemen yang termasuk dalam pengujian lapangan yang benar
adalah ...
a. Data kesakitan dan kematian
b. Data geografis wilayah
c. Metode pengumpulan data
d. Laporan wabah
e. Studi epidemiologi
Jawaban : C
8. Berikut adalah alasan pentingnya merencanakan analisis data surveilans
adalah ...
a. Mengetahui keistimewaan data
b. Memulai dari data yang paling sederhana ke yang paling kompleks
c. Menyadari ketidaktepatan data dapat menghalangi analisis yang baik
d. Data yang bias tidak perlu digunakan
e. Menjamin sumber data dan proses pengumpulan adekuat/memadai
Jawaban : E
9. Salah satu tujuan evaluasi dalam analisis dan interpretasi yang benar
adalah ...
a. Evaluasi berkala menjamin sistem surveilans tetap hidup
b. Data yang dihasilkan dari analisis dan interpretasi dapat memberikan
jawaban atas masalah
c. Penggunaan teknologi baru dalam sistem surveilans
d. Memfasilitasi komunikasi
e. Metode yang digunakan sesuai dengan sumber daya dan kebutuhan
Jawaban : B
10. Berikut ini yang bukan merupakan subjek-subjek yang dilibatkan dalam
proses perencanaan surveilans ...
a. Klinisi
b. Apotik
c. Laboratorium
d. Rumah Sakit
e. Pembuat kebijakan
Jawaban : B
1. Berikut ini merupakan kegiatan dalam surveilans epidemiologi, kecuali...
a. ketepatan waktu
b. analisis
c. Interpretasi
d. Perlindungan data
e. pengambilan tindakan
Jawab: D
2. Hal utama dalam perencanaan sistem surveilans adalah...
a. tujuan
b. pengolahan data
c. pengujian data
d. monitoring
e. evaluasi
Jawab: A
3. Yang bukan termasuk pendekatan kuantitatif dan kualitatif untuk
menentukan prioritas masalah adalah...
a. Frekuensi
b. Severity
c. Biaya
d. Kepentingan umum
e. Sistem politik
Jawab: E
4. Berikut merupakan karakteristik sistem pengumpulan data pasif, kecuali...
a. Paling sering digunakan
b. Murah
c. Representatif
d. Menggambarkan tren
e. Sederhana
Jawab: C
5. Dibawah ini yang merupakan karakteristik sistem pengumpulan data aktif
adalah...
a. Laporan lebih lengkap
b. Waktu lama
c. Kompleks
d. Murah
e. Bukan untuk tujuan diskrit
Jawab: A
6. Terdapat beberapa tujuan pengujian lapangan yakni sebagai berikut,
kecuali...
a. Memberikan fasilitas yang layak untuk pelaksanaan sistem
b. Menghindari adanya perubahan setelah sistem diimplementasikan
c. Meningkatkan kesempatan untuk menggunakan sistem pada kondisi
yang sama
d. Menunjukkan bagaimana informasi diperoleh
e. Menunjukkan kesulitan mentransfer informasi
Jawab: E
7. Dalam surveilans epidemiologi terdapat beberapa pertimbangan untuk
analisis data, diantaranya kecuali...
a. Menentukan biaya yang dikeluarkan
b. Jenis analisis
c. Format pelaporan
d. Menentukan hardware & software yang akan digunakan
e. Menggunakan sistem otomatis
Jawab: A
8. Di bawah ini yang bukan indikator dari surveilans epidemiologi adalah...