Anda di halaman 1dari 40

1.

Penyelenggara Sistem Informasi Kesehatan wajib melaksanakan pemrosesan data dan


informasi Kesehatan yang meliputi, kecuali :
a. Perencanaan
b. Pengumpulan
c. Penyimpanan
d. Pemeriksaan
e. Pendanaan

2. Dalam rangka Kewaspadaan Wabah di Pintu Masuk dan perlintasan antar daerah,
Pemerintah Pusat melaksanakan kegiatan pengamatan penyakit atau faktor risiko
penyakit yang berpotensi menimbulkan Wabah hal apa yang dilakukan
a. Promosi kesahatan
b. Vaksin
c. Imunisasi
d. PPKM Wilayah
e. Pos ronda

3. Penyelenggara Sistem Informasi Kesehatan wajib menyediakan data dan informasi


Kesehatan yang berkualitas, dapat diakses oleh masyarakat dan data Kesehatan
terintegrasi dalam Sistem Informasi Kesehatan Nasional, bagaimana upaya
pemerintah dalam menerapkan hal tersebut
a. Adanya BPJS bagi setiap masyarakat
b. Upaya admin rumah sakit
c. Upaya admin pusekesmas
d. Adanya aplikasi satusehat mobile yang dapat diakses masyarakat
e. Petugas melakukan survei kesehatan

4. Undang-undang Kesehatan Nomor 17 Tahun 2023 Bab 11 membahas mengenai


a. Sistem Informasi Kesehatan dan Tata Kelola Informasi Kesehatan,
b. Pelayanan kesehatan gigi dan mulut
c. Kesehatan sekolah
d. Fasilitas Pelayanan Kesehatan
e. Sumber Daya Manusia Kesehatan
5. Sistem Informasi Kesehatan memuat data dan informasi yang bersumber dari berikut
ini, :
a. Fasilitas Pelayanan Kesehatan
b. instansi Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah
c. badan/lembaga yang menyelenggarakan program jaminan sosial nasional
d. badan/lembaga lain yang menyelenggarakan kegiatan di bidang Kesehatan
e. benar semua
6. Jenis penyakit yang berpotensi menimbulkan wabah dikategorikan dalam
a. penyakit menular endemis tertentu
b. penyakit menular baru
c. penyakit menular lama yang muncul kembali
d. penyakit yang disebabkan oleh agen biologi
e. benar semua
7. Kegiatan penanggulangan KLB yang benar adalah sebagai berikut, kecuali
a. Penyelidikan epidemiologis
b. Pelaksanaan surveilans
c. Penanganan masyarakat terdampak akibat KLB;
d. Pemusnahan penyebab KLB
e. Komunikasi risiko
8. Berikut adalah kriteria KLB, kecuali…
a. Timbulnya penyakit yang pernah muncul di masa lampau yang sudah
mengalami penurunan tingkat kejadian, tetapi akhir-akhir ini menunjukan
peningkatan insidensi, cakupan geografis atau cakupan inang.
b. Timbulnya suatu penyakit atau masalah Kesehatan yang sebelumnya tidak ada
atau tidak dikenal;
c. Peningkatan kejadian secara terus menerus selama 3 (tiga) kurun waktu dalam
jam, hari, atau minggu berturut-turut;
d. Peningkatan kejadian kesakitan 2 (dua) kali atau lebih jika dibandingkan dengan
periode sebelumnya;
e. Rata-rata. jumlah kejadian kesakitan perbulan selama 1 (satu) tahun menunjukkan
kenaikan 2 (dua) kali atau lebih;

9. Sistem Informasi Kesehatan diselenggarakan oleh lembaga berikut, kecuali…


a. Pemerintah Pusat
b. Pemerintah Daerah
c. Lintas Sektor
d. Fasilitas Pelayanan Kesehatan
e. Masyarakat perseorangan maupun kelompok

10. Untuk menetapkan daerah terjangkit wabah, aspek yang perlu dipertimbangkan oleh
mentri kecuali :
a. situasi kasus dan kematian
b. etiologi penyakit
c. kondisi masyarakat
d. jumlah kejadian
e. kapasitas pelayanan kesehatan

Essay
1. Bagaimana langkah-langkah awal yang dapat dilakukan oleh pemerintah pusat maupun
daerah dalam menghadapi wabah?
Jawab :
Langkah awal yang dapat diambil oleh pemerintah pusat maupun daerah dalam
menghadapi wabah termasuk identifikasi cepat kasus-kasus baru, isolasi pasien yang
terinfeksi, pelacakan kontak erat dengan pasien, peningkatan pengujian dan
pemantauan, serta memberikan pedoman kepada masyarakat tentang tindakan
pencegahan dan gejala penyakit.
SOAL UTS DAN UAS
Topik UU Nomor 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan (BAB VIII-X)
Nama Anggota Kelompok 1 :
1. Dina Yuliarty 2106762295
2. Listyana K 2206101933
3. Salsabila Meirinsyah 2106762616
4. Yuliana Setypany 2206102210
5. Zayyinatul Fathonah 2106762761

SOAL PILIHAN GANDA


1. Berikut ini merupakan strategi untuk menangani produk sediaan farmasi ilegal yang
mengandung bahan haram, sejalan dengan persyaratan produk halal dalam Undang-
Undang No.17/2023 Pasal 322 adalah..
1. Pengaturan tentang produk halal UU No. 33 Tahun 2014 tentang Jaminan Produk Halal
(“UU JPH”).
2.Meningkatkan pengawasan terhadap setiap kasus yang melibatkan konsumen
3.Penyuluhan masyarakat tentang pelabelan sertifikat halal
4.Cek legalitas obat melalui “Cek BPOM”
Membeli obat secara online
A. 1,2,3
B. 2,3,4
C. 3,4,5
D. 1,2,5
E. 1,2,4

2. Upaya Tindakan:
1.Mengimbau masyarakat untuk membeli obat di sarana resmi
2.Membeli obat secara daring pada platform berizin Penyelenggara Sistem Elektronik
Farmasi (PSEF)
3. Cek legalitas obat melalui “Cek BPOM”
4. Beri pemahaman masyarakat akan pentingnya resep obat
Tindakan yang disebutkan diatas merupakan..
A. Peningkatan pengawasan pemasok bahan baku.
B. Peningkatan produksi sediaan farmasi konvensional.
C. Penanganan produk sediaan farmasi ilegal.
D. Meningkatkan harga produk farmasi di pasaran.
E. Meningkatkan kampanye promosi produk farmasi ilegal.
3. Pada UU No 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan Bab 8 disebutkan mengenai jenis obat yang
dibagi menjadi dua, yaitu obat dengan resep dan obat tanpa resep. Manakah dibawah ini
yang bukan merupakan jenis obat dengan resep :
a. Obat keras
b. Narkotika
c. Psikotropika
d. Fitofarmaka

4. Dalam UU No 17 Tahun 2023 bab 9 dibahasa mengenai ketahanan kefarmasian dan alat
kesehatan. Manakan di bawah ini yang merupakan poin bahasan pada bab 9:
a. Ketahanan sediaan farmasi dan alat kesehatan
b. Pemanfaatan teknologi biomedis
c. Inovasi teknologi kesehatan
d. Pendistribusian perbekalan kesehatan
e. Penyediaan perbekalan kesehatan daftar dan jenisnya

5. Manakan di bawah ini yang bukan merupakan tujuan dari penelitian dan pengembangan
obat alam:
a. Mewujudkan kemandirian industri farmasi nasional guna mendukung ketahanan
kefarmasian
b. Memanfaatkan sumber daya alam dan ramuan tradisional secara berkelanjutan
dalam peningkatan ilmu pengetahuan dan penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan
c. menjamin pengelolaan potensi alam sehingga mempunyai daya saing yang tinggi
sebagai sumber ekonomi masyarakat
d. Melakukan pengembangan dengan tujuan untuk eskpor sehingga
meningkatkan perekonomian dalam negeri
e. menyediakan Obat Bahan Kesehatan yang terjamin keamanannya serta
dimanfaatkan teruji secara luas pengobatan, perawatan, Kesehatan. Alam untuk
memelihara mutu, khasiat, dan secara ilmiah dan untuk pencegahan, dan/atau
pemeliharaan

6. Mekanisme untuk menguji penyelenggara inovasi digital kesehatan disebut…


a. SPBE
b. Regulatory Sandbox
c. Telemedicine
d. Sistem Elektronik Kesehatan

7. Pengembangan dan penguatan tata kelola rantai pasok sediaan farmasi dan alat kesehatan
menurut UU Nomor 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan dapat dilakukan kecuali dengan?
a. Mewujudkan ketahanan sediaan farmasi dan alat kesehatan
b. Meningkatkan daya saing industri sediaan farmasi dan alat kesehatan
c. Memproduksi sediaan farmasi dan alat kesehatan dalam negeri untuk pemenuhan
kebutuhan dalam negeri dan ekspor serta meningkatkan kegiatan industri/utilisasi
kapasitas industri
d. Memastikan penggunaan bahan obat dan bahan baku alat kesehatan produksi
luar negeri oleh industri farmasi dan alat kesehatan luar negeri

8. Pada UU No 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan Bab 8 disebutkan mengenai jenis obat yang
dibagi menjadi dua, yaitu obat dengan resep dan obat tanpa resep. Manakah dibawah ini
yang bukan merupakan jenis obat tanpa resep :
a. Obat bebas
b. Obat keras
c. Fitofarmaka
d. Narkotika

9. Pengalihan dan penggunaan material dalam bentuk spesimen klinik dan materi biologi,
muatan informasi, dan/atau data ke luar wilayah indonesia hanya dapat dilakukan kecuali?
a. Penggunaan spesimen klinik dapat dilakukan di wilayah Indonesia
b. Pemeriksaan dapat dilakukan di Indonesia tetapi untuk mencapai tujuan utama
penelitian perlu dilakukan pemeriksaan di luar wilayah indonesia
c. Untuk kepentingan kendali mutu dalam rangka pemutakhiran akurasi kemampuan
standar diagnostik dan terapi
d. Cara mencapai maksud dan tujuan pemeriksaan tidak dapat dilakukan di Indonesia

10. Dalam rangka mendukung Pelayanan Kesehatan, Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah
mendorong pemanfaatan Teknologi Kesehatan, termasuk teknologi biomedis.
Pemanfaatan teknologi biomedis sebagaimana dimaksud adalah mencakup apa saja?
a. teknologi genomik,
b. transkriptomik,
c. proteomik, dan metabolomik terkait organisme, jaringan, sel, biomolekul
d. Semua benar

SOAL ESSAY :
1. Pada kasus “Bayi Tertukar salah satu wilayah di Daerah Bogor” dimana kasus tersebut
sempat terkenal yang mengakibatkan keresahan masyarakat terhadap kinerja pada
pelayanan rumah sakit. Hal ini diakibatkan ketidaktepatan dalam mengisi identitas atau
resume medis pada pasien. Pada kasus tersebut yang dimaksud dengan rekam medis
adalah?Jelaskan!
Jawab:
Rekam Medis adalah dokumen yang berisikan data identitas pasien, pemeriksaan,
pengobatan, tindakan, dan pelayanan lain yang telah diberikan kepada pasien.
SOAL UTS DAN UAS
Topik UU Nomor 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan (BAB I-IV)
Nama Anggota Kelompok 1 :
1. Dina Yuliarty 2106762295
2. Zayyinatul Fathonah 2106762761
3. Listyana K 2206101933
4. Salsabila Meirinsyah 2106762616
5. Yuliana Setypany 2206102210

SOAL PILIHAN GANDA


1. Berikut ini mana yang merupakan 3 elemen utama penyelenggaraan kesehatan berdasarkan
UU Nomor 17 Tahun 2023 tentang kesehatan?
a. Perbekalan kesehatan, pengelolaan kesehatan dan upaya kesehatan masyarakat
b. Sumber daya kesehatan, pengelolaan kesehatan dan pembangunan kesehatan
c. Upaya kesehatan, pengelolaan kesehatan dan sumber daya kesehatan
d. Penyelenggaraan kesehatan, pengelolaan kesehatan dan pembangunan kesehatan
e. Pengembangan kesehatan, pembangunan kesehatan dan pengelolaan kesehatan
Jawaban: C

2. Dibawah yang bukan termasuk sumber daya kesehatan dalam UU Nomor 17 Tahun 2023
tentang kesehatan yaitu?
a. Sistem informasi kesehatan
b. Teknologi kesehatan
c. Sumber daya lain yang diperlukan
d. Teknologi informasi
e. Sumber daya manusia kesehatan
Jawaban: D

3. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan memuat materi pokok yang
disusun secara sistematis yaitu mencakup?
a. 20 BAB 456 pasal
b. 20 BAB 457 pasal
c. 20 BAB 458 pasal
d. 20 BAB 459 pasal
e. 21 BAB 456 pasal
Jawaban: C
4. Pasal berapa yang merinci penggunaan metode omnibus dalam penyusunan Undang-
Undang Nomor 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan?
a. Pasal 64 UU no. 13 tahun 2022
b. Pasal 65 UU no. 13 tahun 2022
c. Pasal 64 UU no. 13 tahun 2023
d. Pasal 64 UU no. 14 tahun 2022
e. Pasal 65 UU no. 13 tahun 2023
Jawaban: A

5. Kapan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan secara resmi


diundangkan atau disahkan?
a. 9 Agustus 2023
b. 8 Agustus 2023
c. 7 Agustus 2023
d. 6 Agustus 2023
e. 5 Agustus 2023
Jawaban: B

6. Dibawah ini manakah yang bukan merupakan tujuan adanya UU No 17 tahun 2023:
a. Meningkatkan pelayanan kesehatan
b. Memberikan perlindungan bagi masyarakat
c. Menjamin terjadinya peningkatan tingkat kesehatan
d. Mengatur kewenangan tenaga kesehatan
e. Mengatur kewajiban tenaga kesehatan

7. Dalam Bab IV tentang Penyelenggaraan Kesehatan disebutkan bahwa ada 7 sumber daya
kesehatan, manakah di bawah ini yang bukan merupakan 7 sumber daya tersebut:
A. Fasilitas pelayanan kesehatan
B. Sumber daya manusia kesehatan
C. Perbekalan kesehatan
D. Sistem pelayanan kesehatan
E. Sistem informasi kesehatan

8. Terjadinya pasien meninggal dikarenakan perawat salah memberikan tindakan. Dari kasus
ini apa saja yang dilanggar sesuai Undang-Undang No. 17 Tahun 2023 Tentang
Kesehatan...
a. Pengaturan, pembinaan, pengawasan, serta peningkatan mutu dan kompetensi
Tenaga Medis dan Tenaga Kesehatan
b. Pengaturan, penyalahgunaan, pengawasan, serta peningkatan mutu dan kompetensi
Tenaga Medis dan Tenaga Kesehatan
c. Kompetensi, pembinaan, pengawasan, serta peningkatan mutu dan kompetensi
Tenaga Medis dan Tenaga Kesehatan
d. Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah bertanggung jawab merencanakan,
mengatur, menyelenggarakan, membina, dan mengawasi penyelenggaraan Upaya
Kesehatan yang bermutu, aman, efisien, merata, dan terjangkau oleh masyarakat.
e. Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah bertanggung jawab atas ketersediaan
lingkungan yang sehat bagi masyarakat.

9. Dalam Bab IV tentang Penyelenggaraan Kesehatan disebutkan bahwa ada 7 sumber daya
kesehatan, manakah di bawah ini yang bukan merupakan 7 sumber daya tersebut:
a. Fasilitas pelayanan kesehatan
b. Sumber daya manusia kesehatan
c. Perbekalan kesehatan
d. Sistem pelayanan kesehatan
e. Sistem informasi kesehatan

SOAL ESSAY :

1. Banyak sekali kasus terkait kesehatan di Indonesia yang belum diselesaikan seperti pembatasan
layanan kesehatan, banyaknya pasien dengan keadaan kritis ditolak, minimnya SDM kesehatan
dan masih banyak lagi permasalahan yang belum terselesaikan. Hal ini, Menteri Kesehatan
menetapkan adanya transformasi kesehatan untuk menangani segala permasalahan kesehatan
baik dari segi pelayanan, SDM, teknologi kesehatan dan lainnya. Dari pernyataan diatas
sebutkan apa saja transformasi kesehatan dan jelaskan secara singkat!
Jawaban:
a. Transformasi Layanan Primer, mencakup upaya promotif dan preventif yang
komprehensif, perluasan jenis antigen, imunisasi, penguatan kapasitas dan perluasan
skrining di layanan primer dan peningkatan akses, SDM, obat dan kualitas layanan serta
penguatan layanan laboratorium untuk deteksi penyakit atau faktor risiko yang
berdampak pada masyarakat;
b. Transformasi Layanan Rujukan, yaitu dengan perbaikan mekanisme rujukan dan
peningkatan akses dan mutu pelayanan rumah sakit, dan layanan laboratorium kesehatan
masyarakat;
c. Transformasi Sistem Ketahanan Kesehatan dalam menghadapi Kejadian Luar Biasa
(KLB)/wabah penyakit/kedaruratan kesehatan masyarakat, melalui kemandirian
kefarmasian dan alat kesehatan, penguatan surveilans yang adekuat berbasis komunitas
dan laboratorium, serta penguatan sistem penanganan bencana dan kedaruratan
kesehatan;
d. Transformasi Pembiayaan Kesehatan, untuk menjamin pembiayaan yang selalu tersedia
dan transparan, efektif dan efisien, serta berkeadilan;
e. Transformasi SDM Kesehatan, dalam rangka menjamin ketersediaan dan pemerataan
jumlah, jenis, dan kapasitas SDM kesehatan; dan
f. Transformasi Teknologi Kesehatan, yang mencakup: (1) integrasi dan pengembangan
sistem data kesehatan, (2) integrasi dan pengembangan sistem aplikasi kesehatan, dan (3)
pengembangan ekosistem (teknologi kesehatan (regulasi/kebijakan yang mendukung,
memberikan kemudahan/fasilitasi, pendampingan, pembinaan serta pengawasan yang
memudahkan atau mendukung bagi proses pengembangan dan pemanfaatan teknologi
kesehatan yang berkelanjutan) yang disertai peningkatan tata kelola dan kebijakan
kesehatan.
UU 17 tahun 2023 tentang Kesehatan: Bab V bagian 14-26

Kelompok B
Annisa Putri 2106762175
Herlinka Tiara Putri 2106762364
Dyah Ayu M 2106762326
Izmy Insani F 2106762420

Pilihan Ganda
1. Dibawah ini merupakan kawasan tanpa rokok, kecuali…
a. Fasilitas Pelayanan Kesehatan
b. Semua Benar
c. Tempat proses belajar mengajar
d. Tempat anak bermain
e. Tempat ibadah

2. Zat adiktif yaitu semua produk tembakau yang penggunaannya dapat menimbulkan
kerugian bagi dirinya dan/ atau masyarakat, meliputi
a. Rokok
b. Cerutu
c. Tembakau iris
d. Tembakau padat dan cair
e. Semua Benar

3. Pelayanan Kesehatan Tradisional dibina dan diawasi oleh…


a. Pemerintah Daerah
b. Pemerintah Pusat
c. Dinas Kesehatan Provinsi
d. Dinas Kesehatan Kabupaten/ Kota setempat
e. Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah
4. Pelayanan Kesehatan tradisional dapat dilakukan di tempat praktik mandiri,
Puskesmas, Fasilitas Pelayanan Kesehatan tradisional, Rumah Sakit, dan Fasyankes
lainnya, merupakan bunyi dari undang - undang pasal…
a. Pasal 161 ayat 2
b. Pasal 161 ayat 1
c. Pasal 162
d. Pasal 102 ayat 1
e. pasal 108
5. Dalam menyelenggarakan Pelayanan Kesehatan pada tanggap darurat bencana, yang
termasuk pada Bantuan Sumber Daya Kesehatan kecuali….
a. Obat
b. Alat kesehatan
c. Perbekalan kesehatan lainnya
d. Tim Medis Gawat darurat
e. Makanan pokok
6. Transplantasi organ dan jaringan tubuh dilakukan melalui kegiatan, kecuali…
a. Pendaftaran calon donor dan calon resipien
b. Penyelenggaraan pelayanan kedokteran untuk kepentingan hukum
c. Pemeriksaan kelayakan calon donor dilihat dari segi tindakan, psikologis, dan
sosioyuridis
d. Pemeriksaan kecocokan antara donor dan resipien organ
e. Operasi transplantasi dan penatalaksanaan pascaoperasi transplantasi organ
dan/atau jaringan tubuh.

7. Yang termasuk kesehatan matra di bawah ini adalah ...


a. Darat dan Udara
b. Air dan Udara
c. Darat, Laut dan Udara
d. Laut dan darat
e. Darat, Air dan Udara
8. Yang BUKAN termasuk pengelolaan darah di bawah ini adalah …
a. penyeleksian donor darah
b. pengolahan darah
c. penyimpanan darah
d. pencarian donor darah
e. pengerahan dan pelestarian donor darah
9. Di bawah ini yang termasuk pelayanan kesehatan pada bencana, kecuali
a. Perencanaan Kesehatan prabencana
b. Pelayanan Kesehatan saat bencana
c. Pelayanan Kesehatan pascabencana.
d. A, B dan C benar semua
e. A, B dan C salah semua
10. Di bawah ini Pelayanan Kesehatan tradisional dapat dilakukan oleh..
a. Praktik mandiri, Puskesmas, Fasilitas Pelayanan Kesehatan tradisional, Rumah
Sakit, dan Fasyankes lainnya.
b. Pelayanan promotif, preventif, kuratif
c. Rehabilitatif, dan/ atau paliatif.
d. Fasilitas Pelayanan Kesehatan tradisional
e. Rumah Sakit

Essay

1. Apa saja yang termasuk dalam pelayanan kedokteran untuk kepentingan hukum?
● Pelayanan kedokteran terhadap orang hidup
● Pelayanan kedokteran terhadap orang mati

Dilakukan oleh Tenaga Medis sesuai dengan keahlian dan kewenangannya.


Dalam rangka melakukan pelayanan kedokteran untuk kepentingan hukum dapat
dilakukan bedah mayat forensik sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan, pemeriksaan laboratorium, dan atau autopsi virtual pasca kematian.
Soal dan Jawaban UU 17 tahun 2023 tentang Kesehatan: Bab 13, 14, dan 15

Kelompok B
Annisa Putri 2106762175
Herlinka Tiara Putri 2106762364
Dyah Ayu M 2106762326
Izmy Insani F 2106762420

1. Unsur pendanaan kesehatan adalah sebagai berikut, kecuali…


a. Pemerintah Pusat
b. Sumber Pendanaan
c. Alokasi
d. Pemanfaatan.
e. Semua Benar
2. Untuk memastikan tercapainya tujuan pendanaan Kesehatan, Siapakah yang diberikan
wewenang untuk melakukan pemantauan pendanaan Kesehatan secara nasional dan
regional yaitu…
a. Pemerintah Pusat
b. Pemerintah Daerah
c. Kepolisian
d. Walikota/Gubernur setempat
e. Semua salah
3. Seperangkat tatanan yang terintegrasi meliputi data, informasi, indikator, dan capaian
kinerja pendanaan Kesehatan yang dikelola secara terpadu untuk mengarahkan
tindakan atau keputusan dalam pembangunan Kesehatan merupakan pengertian dari…
a. Sistem Informasi Kesehatan
b. Sistem Informasi Kesehatan Nasional
c. Sistem Informasi
d. Sistem Informasi Pendanaan Kesehatan
e. Sistem Informasi Kementerian Kesehatan
4. Sumber pendanaan Kesehatan berasal dari sebagai berikut, kecuali…
a. Pemerintah Pusat
b. Pemerintah Daerah
c. Sumber lain yang sah sesuai dengan ketentuan peraturan perundang- undangan.
d. A, B dan C benar
e. A, B dan C salah

5. Program jaminan kesehatan sebagaimana bersifat wajib bagi siapa…


a. Seluruh penduduk
b. Mahasiswa
c. PNS
d. Masyarakat menengah ke atas
e. Masyarakat menengah ke bawah

6. Koordinasi dan sinkronisasi dilakukan dengan memperhatikan, kecuali…


a. Transparansi
b. Kontinuitas
c. Akuntabilitas
d. Keprofesionalan
e. validitas
7. Dalam rangka pembangunan Kesehatan diperlukan koordinasi dan sinkronisasi
kebijakan di bidang Kesehatan antar kementerian/lembaga dan pihak terkait
sinkronisasi sebagaimana dimaksud dilakukan dengan tuiuan untuk ….
a. menyinergikan dan pelaksanaan kebijakan di bidang Kesehatan antar
kementerian/lembaga dan pihak terkait
b. Pendanaan Upaya Kesehatan perseorangan melalui penyelenggaraan program
jaminan diselenggarakan oleh badan yang menyelenggarakan program jaminan
sosial di bidang kesehatan.
c. Pendanaan Upaya Kesehatan perseorangan melalui penyelenggaraan
programpaya peningkatan kinerja pendanaan Kesehatan, Pemerintah Pusat
dapat memberikan insentif atau disinsentif kepada Pemerintah Daerah jaminan
diselenggarakan oleh badan yang menyelenggarakan program jaminan sosial di
bidang kesehatan.
d. Pemberian insentif atau disinsentif
e. Pengalokasian anggaran Kesehatan
8. Koordinasi dan sinkronisasi dalam penguatan sistem kesehatan dilakukan dengan
memperhatikan ..
a. kontinuita
b. akuntabilitas
c. keprofesionalan,
d. keterpaduan pelayanan serta mengedepankan kepentingan masyarakat.
e. Semua benar
9. Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah mengoordinasikan partisipasi sebagaimana
dimaksud merupakan bunyi UU pasal berapakah…
a. Pasal 416
b. Pasal 420
c. Pasal 417
d. Pasal 418
e. Pasal 419
10. Pemerintah Pusat mengembangkan sistem informasi pendanaan Kesehatan yang
terintegrasi dengan Sistem Informasi Kesehatan Nasional.Sistem informasi pendanaan
Kesehatan sebagaimana dimaksud merupakan seperangkat tatanan yang terintegrasi
meliputi….
a. Data, informasi, indikator, dan capaian kinerja pendanaan Kesehatan yang
dikelola secara terpadu untuk mengarahkan tindakan atau keputusan dalam
pembangunan Kesehatan
b. Data, dan informasi
c. Data, dan capaian kinerja pendanaan Kesehatan yang dikelola secara terpadu
untuk mengarahkan tindakan atau keputusan dalam pembangunan Kesehatan
d. Indikator dan informasi
e. Semua salah

Essay.

1. Pada Pasal 13 Pendanaan kesehatan Pasal 403 Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah
bertanggung jawab menyediakan dana yang dimanfaatkan untuk seluruh kegiatan,
kegiatan apa saja yang dimaksud pada pasal 403 tersebut?/

Jawaban:

● Upaya Kesehatan;
● penanggulangan bencana, KLB, dan/atau Wabah;
● penguatan Sumber Daya Kesehatan dan pemberdayaan masyarakat;
● Penguatan pengelolaan Kesehatan;
● penelitian, pengembangan, dan inovasi bidang Kesehatan; dan
● program Kesehatan strategis lainnya sesuai dengan prioritas pembangunan nasional di
sektor Kesehatan.
1. Yang termasuk dalam Pelayanan kesehatan gigi dan mulut dalam UU no.17 Tahun
2023 terdiri dari:
a. Promotif, preventif, kuratif, rehabilitatif
b. Promotif, preventif, dan pasca operasi
c. peningkatan Kesehatan gigi, pencegahan penyakit gigi, pengobatan penyakit
gigi, dan pemulihan Kesehatan gigi
d. Pelayanan Kesehatan lanjutan
e. Pelayanan pemeriksaan awal
2. Peningkatan mutu gizi sebagaimana diatur dalam UU no.17 tahun 2023 dilakukan
melalui, kecuali
a. perbaikan pola konsumsi makanan yang sesuai dengan gizi seimbang
b. perbaikan perilaku sadar gizi, aktivitas fisik, dan kesehatan
c. peningkatan akses dan mutu pelayanan gizi yang sesuai dengan kemajuan ilmu
dan teknologi
d. peningkatan akses mutu pangan
e. peningkatan sistem kewaspadaan pangan dan gizi
3. Yang memberikan pelayanan kesehatan jiwa sebagaimana diatur dalam UU no17
Tahun 2023 adalah:
a. Tenaga Kesehatan dan Tenaga Medis
b. Tenaga Kesehatan dan Tenaga praktisi
c. Tenaga Medis dan tenaga Praktisi
d. Tenaga medis saja
e. Tenaga profesional
4. Undang-Undang No. 17 Tahun 2023 Pasal 31 ayat (4) berbunyi:
“Pelayanan Kesehatan primer secara terintegrasi sebagaimana dimaksud pada ayat
(3) meliputi pelayanan promotif, preventif, kuratif, rehabilitatif, dan/atau paliatif
untuk setiap fase kehidupan.”
Yang dimaksud paliatif adalah……..
a. Serangkaian kegiatan pelayanan kesehatan yang lebih mengutamakan kegiatan
yang bersifat edukasi kesehatan
b. Kegiatan pencegahan terhadap suatu masalah kesehatan atau penyakit
c. Kegiatan pemberian pelayanan kesehatan yang mencakup proses diagnosis
dan penatalaksanaan yang tepat sehingga individu dapat berfungsi kembali
secara wajar di lingkungan keluarga, lembaga, dan masyarakat.
d. Perawatan pada seorang pasien dan keluarganya yang memiliki penyakit yang
tidak dapat disembuhkan dengan cara memaksimalkan kualitas hidup pasien
serta mengurangi gejala yang mengganggu
e. Kegiatan pengobatan intensif terhadap suatu masalah kesehatan atau penyakit
5. Upaya Kesehatan Ibu yang dimaksud pada UU No. 17 Tahun 2023 terdiri dari….
a. Promotif, preventif, kuratif, rehabilitatif
b. Promotif, preventif, rehabilitatif, Masa Kehamilan
c. Sebelum hamil, masa kehamilan, persalinan, dan pascapersalinan.
d. Masa kehamilan, persalinan, dan pascapersalinan.
e. Semua jawaban benar
6. Yang termasuk dalam Upaya Kesehatan Remaja pada UU No. 17 Tahun 2023 adalah
sebagai berikut, kecuali…
a. Skrining Kesehatan
b. Kesehatan Jiwa Remaja
c. Kesehatan Reproduksi Remaja
d. Pelayanan Kesehatan Remaja
e. Semua jawaban benar
7. Siapakah yang bertugas memantau upaya kesehatan pada program pasca imunisasi …
a. Pemerintah Pusat dan Daerah
b. Pemerintah Pusat dan Kementerian Kesehatan
c. Kementerian Kesehatan dan Mahkamah Agung
d. Badan Pengawas Obat, Pemerintah Pusat dan Kementerian Kesehatan
e. Kementerian Kesehatan, Badan Pengawas Obat, Pemerintah Provinsi dan
Pemerintah Kabupaten / Kota
8. Pada UU no 17 tahun 2023 menjelaskan mengenai upaya kesehatan dalam bentuk
pelayanan diselenggarakan melalui pelayanan apa saja

a. Pelayanan Kesehatan Primer


b. Pelayanan Kesehatan Sekunder
c. Pelayanan Kesehatan Lanjutan
d. Pelayanan Kesehatan Primer dan sekunder
e. Pelayanan kesehatan Primer dan Lanjutan
9. Upaya kesehatan diselenggarakan dalam bentuk kegiatan yang dilaksanakan secara
terpadu, menyeluruh, dan berkesinambungan dengan menggunakan pendekatan…
a. Promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif
b. Promotif dan preventif saja
c. Kuratif dan rehabilitatatif saja
d. Semua benar
e. Semua salah
10. Pada UU No. 17 Tahun 2023 paragraf 1 pasal 40 membahas mengenai …
a. Kesehatan Ibu
b. Kesehatan Bayi dan Anak
c. Kesehatan Remaja
d. Kesehatan Dewasa
e. Kesehatan Lanjut Usia
ESSAI
1. Sebutkan upaya kesehatan reproduksi pada UU No. 17 Tahun 2023 Bagian 6 pasal
54!
Upaya Kesehatan reproduksi meliputi: masa sebelum hamil, masa kehamilan,
persalinan, dan pasca persalinan; pengaturan kehamilan, pelayanan kontrasepsi, dan
Kesehatan seksual; dan Kesehatan sistem reproduksi.
Pertanyaan dan Jawaban
UU no. 17 tahun 2023
Fasilitas Pelayanan Kesehatan

1. Berikut merupakan jenis fasilitas pelayanan kesehatan, kecuali


a. Fasilitas pelayanan kesehatan tingkat utama
b. Fasilitas pelayanan kesehatan tingkat pertama
c. Fasilitas pelayanan kesehatan tingkat lanjut
d. Fasilitas pelayanan kesehatan penunjang

2. Berikut merupakan salah satu fasilitas kesehatan berdasarkan bentuknya adalah


a. Fasilitas pelayanan kesehatan berjalan
b. Fasilitas pelayanan kesehatan statis
c. Fasilitas pelayanan kesehatan dinamis
d. Fasilitas pelayanan kesehatan penunjang

3. Fasilitas pelayanan kesehatan tingkat pertama, menyelenggarakan pelayanan kesehatan..


a. Lanjutan
b. Komplit
c. Primer
d. Pelayanan spesialistik

4. Pelayanan telemedicine dilakukan oleh tenaga kesehatan atau tenaga medis yang memiliki..
a. Niat ikhlas membantu
b. Izin praktik
c. Keterampilan
d. Perintah dari atasan

5. Dalam UU no. 17 tahun 2023, tentang fasilitas pelayanan kesehatan struktur organisasi
rumah sakit, paling sedikit terdiri atas unsur dibawah ini, kecuali …
a. Pimpinan
b. Manajemen
c. Administratif dan operasional
d. Pelayanan medis dan non-medis

6. Bagaimana upaya pemerintah untuk mengatasi permasalahan kesehatan di daerah Indonesia



a. Mengintegrasikan pelayanan, pendidikan, penelitian, dan pengembangan dalam
suatu sistem sebagai upaya mengatasi permasalahan Kesehatan di daerah
b. Fasilitas Pelayanan Kesehatan tidak wajib memberikan Pelayanan Kesehatan bagi
seseorang yang berada dalam kondisi Gawat Darurat untuk mendahulukan
penyelamatan nyawa dan pencegahan kedisabilitasan.
c. Penyelenggara Fasilitas Pelayanan Kesehatan mempekerjakan Tenaga Medis dan
Tenaga Kesehatan yang tidak memiliki izin praktik sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan.
d. Fasilitas Pelayanan Kesehatan wajib menerapkan standar keselamatan Pasien.

7. Berikut ini merupakan beberapa jenis fasilitas kesehatan tingkat pertama, kecuali
a. Puskesmas
b. Klinik pratama
c. Praktik mandiri tenaga medis/kesehatan
d. Rumah sakit

8. Peningkatan mutu pelayanan kesehatan secara internal dapat dilakukan melalui beberapa
pendekatan, kecuali
a. Parameter kepuasan pelanggan
b. Pengukuran dan pelaporan indikator mutu
c. Pelaporan insiden keselamatan pasien
d. Manajemen risiko

9. Peningkatan mutu pelayanan kesehatan secara eksternal dapat dilakukan melalui beberapa
pendekatan, kecuali
a. Registrasi
b. Kepuasan pelanggan
c. Lisensi
d. Akreditasi

10. Manakah dibawah ini yang merupakan peran dari puskesmas?


a. Tidak terdapatnya akses kesehatan yang bermutu
b. Berperilaku hidup sehat
c. Hidup dalam lingkungan tercemar
d. Memiliki derajat kesehatan setinggi-tingginya hanya sebagai individu

ESSAY:
Jelaskan apakah tugas dari puskesmas sesuai Permenkes No. 17 Tahun 2023 tentang
Kesehatan?

Pasal 180
(1) Puskesmas mempunyai tugas menyelenggarakan dan mengkoordinasikan Pelayanan
Kesehatan promotif, preventif, kuratif, rehabilitatif, dan/ atau paliatif dengan mengutamakan
promotif dan preventif di wilayah kerjanya.
Soal & Jawaban
BAB VII UU No.17 Tahun 2023
Kelompok 5 :
- Elsye T. Malensang 2006538806
- Muhammad Arfan 2006539090
- Rahma Fachriza K 2206102021
- Reynatha Kusumaningtyas 2206102053

PILIHAN GANDA
1. Secara umum UU No 17 Tahun 2023 BAB VII mengatur tentang ?
a. Sistem Informasi Kesehatan
b. Upaya Kesehatan
c. Penyelenggaraan Kesehatan
d. Perbekalan Keseahatn
e. Sumber Daya Manusia Kesehatan

2. BAB. VII UU No 17 Tahun 2023 terdiri dari berapa bagian?


a. Tiga belas bagian
b. Sembilan bagian
c. Empat bagian
d. Sepuluh bagian
e. Lima belas bagian

3. Yang termasuk ke dalam bagian yang diatur dalam BAB VII UU No. 17 Tahun 2023
adalah..
a. Rumah sakit
b. Fasyankes
c. Rekam medis
d. Jaminan Kesehatan
e. Semua Benar

4. Berikut adalah yang masuk kedalam kelompok Tenaga Kesehatan, kecuali..


a. Dokter
b. Psikolog klinis
c. Keperawatan
d. Kebidanan
e. Kefarmasian

5. Kualifikasi pendidikan paling rendah untuk tenaga medis adalah ?


a. Diploma III
b. Profesi
c. Sarjana
d. Magister
e. Semua salah

6. Penempatan tenaga medis dan tenaga kesehatan dapat dilakukan dengan cara berikut,
kecuali..
a. Pengangkatan sebagai ASN
b. Penugasan khusus
c. Pengangkatan sebagai TNI
d. Pengangkatan sebagai Profesor
e. Pengangkatan sebagai Kepolisian
Soal & Jawaban
BAB VII UU No.17 Tahun 2023
Kelompok 5 :
- Elsye T. Malensang 2006538806
- Muhammad Arfan 2006539090
- Rahma Fachriza K 2206102021
- Reynatha Kusumaningtyas 2206102053

7. Apa persyaratan minimal mendapatkan STR ?


a. Memiliki ijazah dan SKCK
b. Memiliki ijazah dan SIP
c. Memiliki ijazah
d. Memiliki ijazah dan sertifikat kompetensi
e. Semua salah
8. Menurut UU No 17 Tahun 2023 berapa lama STR berlaku ?
a. Lima tahun
b. Dua Tahun
c. Tiga Tahun
d. Satu Tahun
e. Seumur Hidup

9. Berikut adalah sebab-sebab SIP tidak lagi berlaku, kecuali..


a. Masa berlaku habis
b. Bersangkutan meninggal dunia
c. Bersangkutan cuti
d. SIP dicabut
e. Tempat praktik berubah

10. Setiap catatan rekam medis harus dibubuhi … tenaga medis atau tenaga kesehatan
yang memberikan pelayanan
a. Nama, waktu dan tanda tangan
b. Nama, tanda tangan, No. SIP
c. Nama, dan tanda tangan
d. Semua salah

ESSAY
1. Sebutkan minimal lima hak-hak dan kewajiban tenaga kesehatan dan tenaga medis

JAWAB :
Hak :
● Hak Perlindungan Hukum
● Hak Informasi
● Hak Keuangan
● Hak Keselamatan dan Kesehatan Kerja
● Hak Terhindar dari Perlakuan Tidak Sesuai
● Hak Penghargaan
● Hak Pengembangan Diri
● Hak Menolak Permintaan yang Bertentangan
● Hak Lainnya: Hak-hak lain sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
Soal & Jawaban
BAB VII UU No.17 Tahun 2023
Kelompok 5 :
- Elsye T. Malensang 2006538806
- Muhammad Arfan 2006539090
- Rahma Fachriza K 2206102021
- Reynatha Kusumaningtyas 2206102053

Kewajiban :
● Memberikan Pelayanan Kesehatan sesuai dengan standar profesi, standar
pelayanan profesi, standar prosedur operasional, dan etika profesi serta kebutuhan
Kesehatan Pasien.
● Memperoleh persetujuan dari Pasien atau keluarganya atas tindakan yang akan
diberikan.
● Menjaga rahasia Kesehatan Pasien.
● Membuat dan menyimpan catatan dan/ atau dokumen tentang pemeriksaan,
asuhan, dan tindakan yang dilakukan.
● Merujuk Pasien ke Tenaga Medis atau Tenaga Kesehatan lain yang mempunyai
kompetensi dan kewenangan yang sesuai.
Kelompok D:
1. Mustika A.D 2206101946
2. Reviana Annisa M. 2206102040
3. Shania Ayunda M.K.S 2206102103
4. Tiara Aranika 2206102160

PERMENKES NOMOR 13 TAHUN 2022 BAB 3 - BAB 5

1. Peningkatan pelayanan maternal dan neonatal merupakan salah satu strategi Nasional
dalam?
a. Meningkatkan kesehatan ibu, anak dan kesehatan reproduksi
b. Percepatan perbaikan gizi masyarakat
c. Peningkatan pengendalian penyakit
d. Pembudayaan perilaku hidup sehat melalui Gerakan Masyarakat Hidup Sehat
2. Manakah yang merupakan salah satu perilaku hidup sehat melalui GERMAS dibawah
ini?
a. Lingkungan yang tidak ramah terhadap aktivitas fisik
b. Pengembangan kawasan sehat, seperti Usaha Kesehatan Sekolah (UKS)
c. Regulasi yang selalu berubah terhadap penerapan pembangunan berwawasan
kesehatan
d. Minimnya promosi perubahan perilaku hidup sehat
3. Pelaksanaan revolusi mental bidang kesehatan dirumuskan mengikuti prioritas
nasional revolusi mental yang mencakup, kecuali?
a. Integritas
b. Etos kerja
c. Gotong royong
d. RPJMN
4. Dalam Permenkes nomor 13 tahun 2022 berikut ini merupakan amanat presiden untuk
ASN, kecuali:
a. Berorientasi pada layanan
b. Akuntabel
c. Humoris
d. Kompeten
5. Perubahan arah kebijakan Kementrian Kesehatan dikonsepkan sebagai Transformasi
Kesehatan, mencakup apa saja yang termasuk kedalam perubahan tersebut?:
1. Penguatan kontribusi Kementerian Kesehatan dalam perwujudan pelayanan
kesehatan primer dan sekunder yang lebih baik.
2. Melalui penyediaan pelayanan kesehatan primer dan sekunder yang berkualitas
3. Perluasan cakupan sistem pembiayaan.
4. Serta digitalisasi pada sistem pelayanan kesehatan
5. Sistem ketahanan kesehatan, penyediaan SDM kesehatan yang berkualitas dan
merata.
Jawab:
a. 1-2-3-4
b.1-3-4-5
c. 2-3-4-5
d. 1-4-3
6. Apa impact atau misi dari Renstra Kesehatan yang dijabarkan Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Daerah (RPJMN) bidang kesehatan
a. Meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan
b. Meningkatkan efisiensi pengalokasian anggaran
c. Mengarahkan proses perencanaan pembentukan peraturan perundangundangan
sesuai kebutuhan program pemerintahan dan pembangunan bidang kesehatan
d. Meningkatkan Kesehatan Reproduksi, Ibu, Anak, dan Remaja
7. Manakah dibawah ini yang BUKAN merupakan program Kementerian Kesehatan
2022 - 2024?
a. Program Kesehatan Masyarakat
b. Program Pelayanan Kesehatan dan JKN
c. Program Dukungan Manajemen
d. Program Perencanaan Penganggaran Kesehatan
8. Manakah dibawah ini yang BUKAN sasaran program dari program Pelayanan
Kesehatan dan JKN?
a. Meningkatnya akses pelayanan kesehatan dasar yang berkualitas bagi
masyarakat
b. Meningkatnya mutu pelayanan kesehatan primer
c. Meningkatnya mutu pelayanan kesehatan rujukan
d. Meningkatnya jumlah dokter di rumah sakit rujukan
9. Manakah dibawah ini yg BUKAN upaya peningkatan mutu pelayanan kesehatan
rujukan?
a. Obat
b. Alat kesehatan
c. Sarana dan prasana kesehatan
d. Pembiayaan kesehatan
10. Manakah dibawah ini yang BUKAN upaya pemenuhan SDM kesehatan yang
kompeten
a. Penyediaan akses bagi tenaga kesehatan terhadap pelatihan terakreditasi
b. Pengembangan sistem pendidikan dan pelatihan SDM kesehatan
c. Pengelolaan jabatan fungsional dan pengembangan karier tenaga kesehatan
d. Peningkatan sistem data kesehatan yang terintegrasi

Essay:

1. Sebutkan cakupan transformasi enam pilar pada kebijakan dan strategi kemenkes
yang dirumuskan sebagai perwujudan dari transformasi kesehatan!
(1) pelayanan kesehatan primer
(2) pelayanan kesehatan rujukan
(3) sistem ketahanan kesehatan
(4) pembiayaan kesehatan
(5) SDM kesehatan
(6) teknologi kesehatan
Soal dan Jawaban Undang-Undang BPJS

Pilihan Ganda
1. Undang-Undang nomor 24 tahun 2011 membahas tentang…
a. Sistem Jaminan Kesehatan Nasional
b. Sistem Asuransi Sosial Nasional
c. Badan Penyelenggaraan Jaminan Sosial
d. Badan Penyelenggaraan Jaminan Kesehatan
e. Sistem Kesehatan Nasional
2. Dibawah ini adalah prinsip BPJS, kecuali…
a. Kegotongroyongan
b. Nirlaba
c. Keterbukaan
d. Dana Amanat
e. Dana Masyarakat
3. Dibawah ini merupakan peserta BPJS, kecuali…
a. WNA
b. WNI
c. WNA yang bekerja paling singkat 6 bulan di Indonesia
d. Semua Benar
4. Dalam rangka meningkatkan kualitas penyelenggaraan program Jaminan Sosial, BPJS
bekerja sama dengan siapa …
a. lembaga pemerintah
b. Investor
c. Wiraswasta
d. A,B dan C benar
e. A,B dan C salah

5. Yang bukan termasuk prinsip BPJS adalah …


a. Dana amanat
b. Kepesertaan wajib
c. Nirlaba
d. Kerugian
e. Akuntabilitas

6. Di bawah ini, BPJS Ketenagakerjaan menyelenggarakan program, kecuali …


a. Jaminan kecelakaan kerja
b. Jaminan hari tua
c. Jaminan pensiun
d. Jaminan kematian
e. Jaminan kesehatan

7. Pada Persyaratan,tata cara pemilihan dan penetapan, dan pemberhentian anggota dewan
dan anggota direksi. Anggota Dewan Pengawas atau anggota Direksi berhenti dari
jabatannya karena:
a. Meninggal dunia;
b. Masa jabatan berakhir
c. Diberhentikan.
d. Semua salah
e. Benar semua

8. Pengawasan internal BPJS dilakukan oleh organ pengawas BPJS, yang terdiri atas:
a. Dewan Pengawas
b. satuan pengawas internal.
c. Dewan Pengawas, dan satuan pengawas internal.
d. DJSN
e. DJSN, dan lembaga pengawas independen.

9. Pengawasan eksternal BPJS dilakukan oleh organ pengawas BPJS, yang terdiri atas:
a. Dewan Pengawas
b. satuan pengawas internal.
c. Dewan Pengawas, dan satuan pengawas internal.
d. DJSN
e. DJSN, dan lembaga pengawas independen.

10. Bantuan iuran jaminan kesehatan diatur dalam PP…


a. PP No. 101 Tahun 2012 tentang Penerima Bantuan Iuran Jaminan
Kesehatan
b. PP No. 90 Tahun 2012 tentang Penerima Bantuan Iuran Jaminan
Kesehatan
c. PP No. 100 Tahun 2012 tentang Penerima Bantuan Iuran Jaminan
Kesehatan
d. PP No. 103 Tahun 2012 tentang Penerima Bantuan Iuran Jaminan
Kesehatan
e. PP No. 111 Tahun 2012 tentang Penerima Bantuan Iuran Jaminan
Kesehatan

Essay
1. Untuk dapat diangkat sebagai anggota Dewan Pengawas atau anggota Direksi, calon
yang bersangkutan harus memenuhi syarat, Sebutkan minimal 4 syarat tersebut
Jawaban :
1. warga negara Indonesia
2. bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
3. sehat jasmani dan rohani
4. memiliki integritas dan kepribadian yang tidak tercela;
5. memiliki kualifikasi dan kompetensi yang sesuai untuk pengelolaan program
Jaminan Sosial;
6. berusia paling rendah 40 (empat puluh) tahun dan paling tinggi 60 (enam
puluh) tahun pada saat dicalonkan menjadi anggota;
7. tidak menjadi anggota atau menjabat sebagai pengurus partai politik;
8. tidak sedang menjadi tersangka atau terdakwa dalam proses peradilan;
9. tidak pernah dipidana penjara berdasarkan putusan pengadilan yang telah
memperoleh kekuatan hukum tetap karena melakukan tindak pidana kejahatan
yang diancam dengan pidana penjara 5 (lima) tahun atau lebih
10. tidak pernah menjadi anggota direksi, komisaris, atau dewan pengawas pada
suatu badan hukum yang dinyatakan pailit karena kesalahan yang
bersangkutan.
1. Peraturan yang mendasari tentang perubahan Permenkes No 21 tahun 2020 mengenai
rencana strategis kementerian kesehatan tahun 2020-2024 adalah…
a. UU No 17 tahun 2023
b. UU No 24 tahun 2011
c. Permenkes No 13 tahun 2022
d. UU No 40 tahun 2024
e. UU No 17 tahun 2023 bab V

2. Permenkes No 13 tahun 2022, berlaku mulai kapan …


a. 13 April 2022
b. 13 April 2020
c. 28 April 2020
d. 28 April 2022
e. 22 April 2022

3. Beberapa faktor tentang perubahan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 21 Tahun


2020 tentang Rencana Strategis Kementerian Kesehatan Tahun 2020-2024 perlu
disesuaikan, Kecuali
a. Kebutuhan percepatan program pembangunan kesehatan
b. Bergantinya jabatan presiden
c. Transformasi sektor kesehatan
d. Perubahan struktur organisasi
e. Perubahan tata kerja Kementerian Kesehatan

4. Misi Presiden 2020-2024 antara lain meningkatkan Kesehatan Reproduksi, Ibu, Anak,
dan Remaja, Perbaikan Gizi Masyarakat, …..

a. Meningkatkan

b. Pencegahan dan Pengendalian Penyakit,

c. Pembudayaan GERMAS,

d. Memperkuat Sistem Kesehatan

e. Benar semua

5. Visi Nasional pembangunan jangka panjang adalah terciptanya manusia yang


a. sehat,
b. cerdas,
c. produktif,
d. dan berakhlak mulia serta masyarakat yang makin sejahtera dalam
pembangunan yang berkelanjutan.
e. Benar semua
6. Indonesia sebagai salah satu negara yang terdampak pandemi COVID-19 terus
berupaya untuk mempercepat penanganan pandemi COVID-19 melalui implementasi
berbagai upaya di bidang kesehatan, yaitu:
a. Deteksi
b. Terapeutik
c. Vaksinasi, dan
d. Perubahan perilaku
e. Benar semua
7. “Terpenuhinya sarana prasarana, alat kesehatan, obat, dan bahan medis habis pakai
(BMHP) pelayanan kesehatan rujukan” merupakan sasaran strategis dari tujuan…
a. Terbangunnya Tata Kelola, Inovasi, dan Teknologi Kesehatan yang
Berkualitas dan Efektif
b. Terciptanya sistem pembiayaan kesehatan yang efektif, efisien dan
berkeadilan
c. Tersedianya pelayanan kesehatan rujukan yang berkualitas
d. Terwujudnya pelayanan kesehatan primer yang komprehensif
e. Terciptanya sistem ketahanan kesehatan yang tangguh

8. Indikator sasaran strategis dari tujuan “Terciptanya sistem ketahanan yang tangguh”
poin 3.2 “menguatnya surveilans yang adekuat” adalah...
a. Persentase kabupaten/kota yang melakukan respons KLB/wabah (PE,
pemeriksaan laboratorium, tata laksana kasus)
b. Persentase provinsi yang sudah memiliki sistem penanganan bencana dan
kedaruratan kesehatan masyarakat sesuai standar
c. Jumlah bahan baku obat dan obat 10 terbesar yang diproduksi dalam negeri
d. Jumlah alat kesehatan 10 terbesar by volume dan value yang diproduksi dalam
negeri
e. Jumlah vaksin 10 (sepuluh) terbesar yang diproduksi di dalam negeri

9. Berikut ini merupakan sasaran strategis dan indikatornya yang benar dari tujuan
“Terpenuhinya SDM kesehatan yang berkompeten dan berkeadilan” kecuali…
a. Meningkatnya pemenuhan dan pemerataan SDM kesehatan yang berkualitas
b. Meningkatnya kompetensi dan sistem pendidikan pelatihan SDM kesehatan
c. Meningkatnya sistem pembinaan jabatan fungsional dan karir SDM kesehatan
d. Meningkatnya lulusan SDM kesehatan dari universitas tersertifikasi
e. Persentase fasilitas kesehatan dengan SDM kesehatan yang ditingkatkan
sesuai kompetensinya

10. Upaya yang dilakukan pemerintah dalam percepatan penanganan penanganan COVID-19
dalam Permenkes No. 13 Tahun 2022, kecuali..
a. Deteksi
b. Terapeutik
c. Nutrisi
d. Perubahan Perilaku
e. Vaksinasi

Essay
1. Sebutkan minimal 3 tujuan Kementrian Kesehatan dalam periode 2020 - 2024!
Jawab:
● Terwujudnya Pelayanan Kesehatan Primer yang Komprehensif dan
Berkualitas, serta Penguatan Pemberdayaan Masyarakat;
● Tersedianya Pelayanan Kesehatan Rujukan yang Berkualitas;
● Terciptanya Sistem Ketahanan Kesehatan yang Tangguh;
● Terciptanya Sistem Pembiayaan Kesehatan yang Efektif, Efisien dan
Berkeadilan;
● Terpenuhinya SDM Kesehatan yang Kompeten dan Berkeadilan;
● Terbangunnya Tata Kelola, Inovasi, dan Teknologi Kesehatan yang
Berkualitas dan Efektif.
Kelompok D:
1. Mustika A.D 2206101946
2. Reviana Annisa M. 2206102040
3. Shania Ayunda M.K.S 2206102103
4. Tiara Aranika 2206102160

UU NOMOR 17 TAHUN 2023 BAB XVI - BAB XX

1. Manakah dibawah ini yang termasuk dalam pembinaan masyarakat dan kegiatan yang
berhubungan dengan sumber daya dan upaya kesehatan?
A. Meningkatkan akses dan memenuhi kebutuhan Setiap Orang terhadap Sumber Daya
Kesehatan dan Upaya Kesehatan
B. Menggerakkan dan melaksanakan penyelenggaraan Upaya Perorangan
C. Meningkatkan mutu Pelayanan Kesehatan Pribadi
D. Tidak memedulikan masyarakat terhadap segala kemungkinan yang dapat
menimbulkan bahaya bagi Kesehatan

2. Apa saja bentuk lingkup pengawasan yang dilakukan oleh pemerintah dalam
penyelenggaraan kesehatan?
A. Objek pengawasan lain, namun tidak sesuai dengan kebutuhan
B. Evaluasi penilaian kepuasan individu
C. Kurangnya transparansi dan akuntabilitas upaya kesehatan
D. Dampak Pelayanan Kesehatan oleh Tenaga Medis atau Tenaga Kesehatan

3. Apa saja kewenangan Pejabat Penyidik Pegawai Negeri Sipil dalam melakukan penyidikan
tindak pidana di bidang Kesehatan?
A. Menerima laporan dan melakukan pemeriksaan atas kebenaran laporan serta keterangan
tentang tindak pidana di berbagai bidang
B. Memanggil, memeriksa, atau melakukan penggeledahan terkait dugaan tindak pidana
di bidang Kesehatan
C. Menunda melakukan tindakan pertama di tempat kejadian
D. Memperbolehkan Setiap Orang meninggalkan atau memasuki tempat kejadian perkara
untuk kepentingan penyidikan
4. Manakah dibawah ini yang BUKAN pelaksanaan dari pembinaan
A. Sosialisasi dan Advokasi
B. Konsultasi
C. Pendidikan dan Pelatihan
D. Peningkatan akses dan mutu

5. Menerima laporan dan melakukan pemeriksaan atas kebenaran laporan serta keterangan
tentang tindak pidana di bidang Kesehatan adalah wewenang dari…
A. Pejabat Penyidik Pegawai Negeri Sipil
B. Kepolisian
C. Pemerintah Pusat
D. Pemerintah Daerah

6. Setiap orang yang melakukan aborsi tidak sesuai dengan ketentuan sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 60 terhadap seorang perempuan tanpa persetujuan perempuan tersebut dipidana
dengan pidana penjara paling lama … tahun.
A. 4 tahun
B. 5 tahun
C. 12 tahun
D. 11 tahun

7. Setiap orang yang melakukan aborsi tidak sesuai dengan ketentuan sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 60 terhadap seorang perempuan dengan persetujuan perempuan tersebut
dipidana dengan pidana penjara paling lama … tahun.
A. 4 tahun
B. 5 tahun
C. 12 tahun
D. 15 tahun

8. Manakah yang BUKAN lingkup pengawasan pemerintah pusat dan pemerintah daerah
terhadap setiap penyelenggara kesehatan
A. Dampak Pelayanan Kesehatan oleh Tenaga Medis atau Tenaga Kesehatan
B. Evaluasi penilaian kepuasan masyarakat
C. Komunikasi, informasi, edukasi, dan pemberdayaan masyarakat
D. Akuntabilitas dan kelayakan penyelenggaraan Upaya Kesehatan dan Sumber Daya
Kesehatan

9. Dalam melaksanakan kewenangan, pejabat Penyidik Pegawai Negeri Sipil berada dibawah
koordinasi dan pengawasan
A. Pemerintah Pusat
B. Kepolisian Negara Republik Indonesia
C. Pemerintah Daerah
D. Tentara Nasional Indonesia

10. Tenaga Medis atau Tenaga Kesehatan yang melakukan tindak pidana, pidananya dapat
ditambah…
A. l/3 (satu per tiga)
B. 2/3 (dua per tiga)
C. 1/2 (satu per dua)
D. 1/4 (satu per empat)

Essay:
1. Dalam hal tindak pidana yang dilakukan oleh korporasi, selain dikenai pidana denda,
korporasi juga dikenai pidana tambahan berupa:
● pembayaran ganti rugi;
● pencabutan izin tertentu; dan/ atau
● penutupan seluruh atau sebagian tempat usaha dan/atau kegiatan korporasi.
Kelompok E
Elsye T. Malensang 2006538806
Muhammad Arfan 2006539090
Rahma Fachriza K 2206102021
Reynatha Kusumaningtyas 2206102053

UU No 40 Tahun 2004 : Sistem Jaminan Sosial Nasional

Pertanyaan Pilihan Ganda:

1. UU No 40 Tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN)


bertujuan untuk …
a. memberikan perlindungan sosial kepada seluruh rakyat Indonesia
b. memberikan bantuan sosial kepada masyarakat miskin dan rentan
c. memberikan subsidi sosial kepada masyarakat berpenghasilan rendah
d. memberikan fasilitas sosial kepada masyarakat tertentu
e. memberikan kesejahteraan sosial kepada masyarakat umum
Jawaban: A

2. Berdasarkan UU No 40 Tahun 2004, program jaminan sosial yang harus


diselenggarakan oleh pemerintah adalah …
a. jaminan kesehatan, jaminan kecelakaan kerja, jaminan hari tua, jaminan
pensiun, dan jaminan kematian
b. jaminan kesehatan, jaminan kecelakaan kerja, jaminan hari tua, jaminan
pensiun, dan jaminan pendidikan
c. jaminan kesehatan, jaminan kecelakaan kerja, jaminan hari tua, jaminan
pensiun, dan jaminan ketenagakerjaan
d. jaminan kesehatan, jaminan kecelakaan kerja, jaminan hari tua, jaminan
pensiun, dan jaminan keluarga berencana
e. jaminan kesehatan, jaminan kecelakaan kerja, jaminan hari tua, jaminan
pensiun, dan jaminan keselamatan kerja
Jawaban: A

3. Berdasarkan UU No 40 Tahun 2004, peserta SJSN terdiri dari …


a. pekerja penerima upah, pekerja bukan penerima upah, dan penerima
bantuan iuran
b. pekerja penerima upah, pekerja bukan penerima upah, dan penerima
bantuan sosial
c. pekerja penerima upah, pekerja bukan penerima upah, dan penerima
bantuan subsidi
d. pekerja penerima upah, pekerja bukan penerima upah, dan penerima
bantuan tunjangan
e. pekerja penerima upah, pekerja bukan penerima upah, dan penerima
bantuan kredit
Jawaban: A

4. Berdasarkan UU No 40 Tahun 2004, penerima bantuan iuran adalah …


a. peserta SJSN yang tidak mampu membayar iuran dan mendapatkan
bantuan dari pemerintah atau pihak lain
b. peserta SJSN yang tidak mau membayar iuran dan mendapatkan bantuan
dari pemerintah atau pihak lain
c. peserta SJSN yang tidak perlu membayar iuran dan mendapatkan bantuan
dari pemerintah atau pihak lain
d. peserta SJSN yang tidak tahu membayar iuran dan mendapatkan bantuan
dari pemerintah atau pihak lain
e. peserta SJSN yang tidak bisa membayar iuran dan mendapatkan bantuan
dari pemerintah atau pihak lain
Jawaban: A

5. Berdasarkan UU No 40 Tahun 2004, penyelenggara SJSN adalah …


a. badan hukum publik yang dibentuk oleh pemerintah untuk
menyelenggarakan program jaminan sosial
b. badan hukum swasta yang dibentuk oleh pemerintah untuk
menyelenggarakan program jaminan sosial
c. badan hukum publik yang dibentuk oleh masyarakat untuk
menyelenggarakan program jaminan sosial
d. badan hukum swasta yang dibentuk oleh masyarakat untuk
menyelenggarakan program jaminan sosial
e. badan hukum publik atau swasta yang dibentuk oleh pemerintah atau
masyarakat untuk menyelenggarakan program jaminan sosial
Jawaban: E

6. Berdasarkan UU No 40 Tahun 2004, sumber dana SJSN berasal dari …


a. iuran peserta, pemberi kerja, dan pemerintah
b. iuran peserta, pemberi kerja, dan sumbangan
c. iuran peserta, pemberi kerja, dan pinjaman
d. iuran peserta, pemberi kerja, dan investasi
e. iuran peserta, pemberi kerja, dan hibah
Jawaban: A

7. Berdasarkan UU No 40 Tahun 2004, manfaat yang diberikan oleh program


jaminan kesehatan adalah …
a. pelayanan kesehatan preventif, promotif, kuratif, dan rehabilitatif
b. pelayanan kesehatan primer, sekunder, tersier, dan kuartener
c. pelayanan kesehatan rawat jalan, rawat inap, rawat darurat, dan rawat
intensif
d. pelayanan kesehatan medis, paramedis, farmasi, dan laboratorium
e. pelayanan kesehatan fisik, mental, sosial, dan spiritual
Jawaban: A

8. Berdasarkan UU No 40 Tahun 2004, manfaat yang diberikan oleh program


jaminan kecelakaan kerja adalah …
a. perawatan medis, santunan, rehabilitasi, dan biaya pemakaman
b. perawatan medis, santunan, rehabilitasi, dan biaya transportasi
c. perawatan medis, santunan, rehabilitasi, dan biaya pendidikan
d. perawatan medis, santunan, rehabilitasi, dan biaya pengobatan
e. perawatan medis, santunan, rehabilitasi, dan biaya perjalanan
Jawaban: A

9. Berdasarkan UU No 40 Tahun 2004, manfaat yang diberikan oleh program


jaminan hari tua adalah …
a. uang tunai sekaligus atau berkala yang diberikan kepada peserta yang telah
mencapai usia pensiun atau meninggal dunia
b. uang tunai sekaligus atau berkala yang diberikan kepada peserta yang telah
mencapai usia lanjut atau meninggal dunia
c. uang tunai sekaligus atau berkala yang diberikan kepada peserta yang telah
mencapai usia produktif atau meninggal dunia
d. uang tunai sekaligus atau berkala yang diberikan kepada peserta yang telah
mencapai usia dewasa atau meninggal dunia
e. uang tunai sekaligus atau berkala yang diberikan kepada peserta yang telah
mencapai usia maksimal atau meninggal dunia
Jawaban: B

10. Berdasarkan UU No 40 Tahun 2004, manfaat yang diberikan oleh program


jaminan pensiun adalah …
a. uang tunai berkala yang diberikan kepada peserta yang telah mencapai usia
pensiun dan telah membayar iuran minimal 15 tahun
b. uang tunai berkala yang diberikan kepada peserta yang telah mencapai usia
pensiun dan telah membayar iuran minimal 10 tahun
c. uang tunai berkala yang diberikan kepada peserta yang telah mencapai usia
pensiun dan telah membayar iuran minimal 5 tahun
d. uang tunai berkala yang diberikan kepada peserta yang telah mencapai usia
pensiun dan telah membayar iuran minimal 3 tahun
e. uang tunai berkala yang diberikan kepada peserta yang telah mencapai usia
pensiun dan telah membayar iuran minimal 1 tahun
Jawaban: A
Soal Essay:
Jelaskan secara singkat tentang peran dan fungsi Dewan Jaminan Sosial Nasional
(DJSN) dalam penyelenggaraan SJSN!

Jawaban:
Dewan Jaminan Sosial Nasional (DJSN) adalah lembaga independen yang
bertanggung jawab kepada presiden dan berfungsi untuk merumuskan kebijakan,
memberikan rekomendasi, melakukan pengawasan dan pengendalian terhadap
penyelenggaraan SJSN. DJSN memiliki peran dan fungsi sebagai berikut:

● Merumuskan kebijakan umum dan arah pengembangan SJSN sesuai dengan


amanat UU No 40 Tahun 2004
● Memberikan rekomendasi kepada pemerintah mengenai hal-hal yang
berkaitan dengan penyelenggaraan SJSN, seperti penetapan program jaminan
sosial, besaran iuran, manfaat, dan standar pelayanan
● Melakukan pengawasan dan pengendalian terhadap penyelenggara SJSN,
baik dalam hal aspek keuangan, manajemen, pelayanan, maupun kepatuhan
terhadap peraturan perundang-undangan
● Menyelesaikan sengketa antara peserta dan penyelenggara SJSN melalui
mekanisme mediasi, konsiliasi, atau arbitrase
● Melakukan sosialisasi, edukasi, dan advokasi kepada masyarakat mengenai
hak dan kewajiban peserta SJSN, serta manfaat dan perlindungan yang
diberikan oleh SJSN
● Melakukan kerjasama dengan pihak-pihak terkait, baik di dalam maupun di luar
negeri, dalam rangka pengembangan dan peningkatan kualitas SJSN

Anda mungkin juga menyukai