Anda di halaman 1dari 3

1.

Peraturan yang mendasari tentang perubahan Permenkes No 21 tahun 2020 mengenai


rencana strategis kementerian kesehatan tahun 2020-2024 adalah…
a. UU No 17 tahun 2023
b. UU No 24 tahun 2011
c. Permenkes No 13 tahun 2022
d. UU No 40 tahun 2024
e. UU No 17 tahun 2023 bab V

2. Permenkes No 13 tahun 2022, berlaku mulai kapan …


a. 13 April 2022
b. 13 April 2020
c. 28 April 2020
d. 28 April 2022
e. 22 April 2022

3. Beberapa faktor tentang perubahan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 21 Tahun


2020 tentang Rencana Strategis Kementerian Kesehatan Tahun 2020-2024 perlu
disesuaikan, Kecuali
a. Kebutuhan percepatan program pembangunan kesehatan
b. Bergantinya jabatan presiden
c. Transformasi sektor kesehatan
d. Perubahan struktur organisasi
e. Perubahan tata kerja Kementerian Kesehatan

4. Misi Presiden 2020-2024 antara lain meningkatkan Kesehatan Reproduksi, Ibu, Anak,
dan Remaja, Perbaikan Gizi Masyarakat, …..

a. Meningkatkan

b. Pencegahan dan Pengendalian Penyakit,

c. Pembudayaan GERMAS,

d. Memperkuat Sistem Kesehatan

e. Benar semua

5. Visi Nasional pembangunan jangka panjang adalah terciptanya manusia yang


a. sehat,
b. cerdas,
c. produktif,
d. dan berakhlak mulia serta masyarakat yang makin sejahtera dalam
pembangunan yang berkelanjutan.
e. Benar semua
6. Indonesia sebagai salah satu negara yang terdampak pandemi COVID-19 terus
berupaya untuk mempercepat penanganan pandemi COVID-19 melalui implementasi
berbagai upaya di bidang kesehatan, yaitu:
a. Deteksi
b. Terapeutik
c. Vaksinasi, dan
d. Perubahan perilaku
e. Benar semua
7. “Terpenuhinya sarana prasarana, alat kesehatan, obat, dan bahan medis habis pakai
(BMHP) pelayanan kesehatan rujukan” merupakan sasaran strategis dari tujuan…
a. Terbangunnya Tata Kelola, Inovasi, dan Teknologi Kesehatan yang
Berkualitas dan Efektif
b. Terciptanya sistem pembiayaan kesehatan yang efektif, efisien dan
berkeadilan
c. Tersedianya pelayanan kesehatan rujukan yang berkualitas
d. Terwujudnya pelayanan kesehatan primer yang komprehensif
e. Terciptanya sistem ketahanan kesehatan yang tangguh

8. Indikator sasaran strategis dari tujuan “Terciptanya sistem ketahanan yang tangguh”
poin 3.2 “menguatnya surveilans yang adekuat” adalah...
a. Persentase kabupaten/kota yang melakukan respons KLB/wabah (PE,
pemeriksaan laboratorium, tata laksana kasus)
b. Persentase provinsi yang sudah memiliki sistem penanganan bencana dan
kedaruratan kesehatan masyarakat sesuai standar
c. Jumlah bahan baku obat dan obat 10 terbesar yang diproduksi dalam negeri
d. Jumlah alat kesehatan 10 terbesar by volume dan value yang diproduksi dalam
negeri
e. Jumlah vaksin 10 (sepuluh) terbesar yang diproduksi di dalam negeri

9. Berikut ini merupakan sasaran strategis dan indikatornya yang benar dari tujuan
“Terpenuhinya SDM kesehatan yang berkompeten dan berkeadilan” kecuali…
a. Meningkatnya pemenuhan dan pemerataan SDM kesehatan yang berkualitas
b. Meningkatnya kompetensi dan sistem pendidikan pelatihan SDM kesehatan
c. Meningkatnya sistem pembinaan jabatan fungsional dan karir SDM kesehatan
d. Meningkatnya lulusan SDM kesehatan dari universitas tersertifikasi
e. Persentase fasilitas kesehatan dengan SDM kesehatan yang ditingkatkan
sesuai kompetensinya

10. Upaya yang dilakukan pemerintah dalam percepatan penanganan penanganan COVID-19
dalam Permenkes No. 13 Tahun 2022, kecuali..
a. Deteksi
b. Terapeutik
c. Nutrisi
d. Perubahan Perilaku
e. Vaksinasi

Essay
1. Sebutkan minimal 3 tujuan Kementrian Kesehatan dalam periode 2020 - 2024!
Jawab:
● Terwujudnya Pelayanan Kesehatan Primer yang Komprehensif dan
Berkualitas, serta Penguatan Pemberdayaan Masyarakat;
● Tersedianya Pelayanan Kesehatan Rujukan yang Berkualitas;
● Terciptanya Sistem Ketahanan Kesehatan yang Tangguh;
● Terciptanya Sistem Pembiayaan Kesehatan yang Efektif, Efisien dan
Berkeadilan;
● Terpenuhinya SDM Kesehatan yang Kompeten dan Berkeadilan;
● Terbangunnya Tata Kelola, Inovasi, dan Teknologi Kesehatan yang
Berkualitas dan Efektif.

Anda mungkin juga menyukai