0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
9 tayangan6 halaman
Dokumen tersebut membahas tentang maksud dan kegunaan penyusunan Sistem Kesehatan Nasional (SKN) tahun 2009 untuk menyesuaikan dengan perubahan internal dan eksternal agar dapat digunakan sebagai pedoman pembangunan kesehatan, serta menjelaskan tentang prinsip dasar, fungsi, dan subsistem yang menjadi bagian dari SKN.
Deskripsi Asli:
soal soal mayda nurjanah || konsep dasar keperawatn || 2022 || madiun jogja
Dokumen tersebut membahas tentang maksud dan kegunaan penyusunan Sistem Kesehatan Nasional (SKN) tahun 2009 untuk menyesuaikan dengan perubahan internal dan eksternal agar dapat digunakan sebagai pedoman pembangunan kesehatan, serta menjelaskan tentang prinsip dasar, fungsi, dan subsistem yang menjadi bagian dari SKN.
Dokumen tersebut membahas tentang maksud dan kegunaan penyusunan Sistem Kesehatan Nasional (SKN) tahun 2009 untuk menyesuaikan dengan perubahan internal dan eksternal agar dapat digunakan sebagai pedoman pembangunan kesehatan, serta menjelaskan tentang prinsip dasar, fungsi, dan subsistem yang menjadi bagian dari SKN.
a. Untuk menyesuaikan SKN 2008 dengan berbagai perubahan dan tantangan eksternal dan internal, agar dapat dipergunakan sebagai landasan, arah, dan pedoman pembangunan kesehatan. b. Untuk menyesuaikan SKN 2004 dengan berbagai perubahan dan tantangan eksternal dan internal, agar dapat dipergunakan sebagai landasan, arah, dan pedoman pembangunan kesehatan. c. Untuk menyesuaikan SKN 2004 dengan berbagai perubahan dan tantangan eksternal dan internal, agar tidak dapat dipergunakan sebagai landasan, arah, dan pedoman pembangunan kesehatan. d. Untuk menindaklanjuti SKN 2004 dengan berbagai perubahan dan tantangan eksternal dan internal, agar dapat dipergunakan sebagai landasan, arah, dan pedoman pembangunan kesehatan. e. Untuk menindaklanjuti SKN 2008 dengan berbagai perubahan dan tantangan eksternal dan internal, agar dapat dipergunakan sebagai landasan, arah, dan pedoman pembangunan kesehatan. 2. Skn disussun dengan memperhatikan pendekatan revitalisasi pelayanan dasar meliputi, kecuali a. Cakupan pelayanan kesehatan yang adil dan merata b. Cakupan pelayanan kesehatan yang makmur c. Pemberian pelayanana kesehatan yang berpihak pada rakyat d. Kebijakan pembangunan kesehatan e. Kepemimpinan 3. Landasan yang digunakan untuk penyususnan SKN, kecuali a. Landasan idil b. Landasan konstitusional c. Perpres d. Landasan oprasional e. UUD 45 4. Perkembangan dan tantangan sistem kesehatan nasional, kecuali a. Penurunan AKB 46/1000 (1997) menjadi 34/1000 (2007), SDKI 2012 32/1000 b. Penurunan AKB 46/1000 (1998) menjadi 34/1000 (2007), SDKI 2012 32/1000 c. Penurunan AKI 334/100.000 (1995) menjadi 228/100.000 (2007) SDKI 2012 sebesar359/100.000 d. Peningkatan UHH 68,6 (2004) menjadi 70,5 (2007) tahun 2012 menjadi 71.62 e. Penurunan prevalensi kekurangan gizi balita 25,8% (2003) menjadi 18,4% (2007) 5. Prinsip dasar SKN, kecuali a. Perikemanusiaan b. Hak asasi manusia c. Adil dan kemitraan d. Makmur e. Pemberdayaan dan kemandirian masyarakat 6. Terselenggaranya pembangunan kesehatan oleh semua potensi bangsa, baik masyarakat, swasta maupun pemerintah secara sinergis, berhasil dan berdaya-guna. Termasuk …. dari SKN a. Pengertian b. Hasil c. Tujuan d. Manfaat e. Prinsip 7. Subsistem SKN mencangkup, kecuali a. Subsistem upaya kesehatan b. Subsistem pembiayaan kesehatan c. Subsistem sumber daya alam kesehatan d. Subsistem sumber daya manusia kesehatan e. Subsistem obat dan perbekalan 8. Penyelenggaraan harus bersifat menyeluruh, terpadu, berkelanjutan terjangkau, berjenjang, profesional, dan bermutu. Merupakan subsistem SKN berupa ………. a. Subsistem upaya kesehatan b. Subsistem pembiayaan kesehatan c. Subsistem sumber daya alam kesehatan d. Subsistem sumber daya manusia kesehatan e. Subsistem obat dan perbekalan 9. Pembiayaan Nakes diarahkan pada penguasaan IPTEK serta pembentukan moral dan akhlak sesuai dg ajaran agama dan etika profesi. Merupakan subsistem SKN berupa.. a. Subsistem upaya kesehatan b. Subsistem pembiayaan kesehatan c. Subsistem sumber daya alam kesehatan d. Subsistem sumber daya manusia kesehatan e. Subsistem obat dan perbekalan 10. Diselenggarakan secara rasional dengan memperhatikan aspek mutu, manfaat, harga, kemudahan diakses serta keamanan. Merupakan subsistem SKN berupa …. a. Subsistem upaya kesehatan b. Subsistem pembiayaan kesehatan c. Subsistem sumber pemberdayaan masyarakat d. Subsistem sumber daya manusia kesehatan e. Subsistem obat dan perbekalan 11. Pemerintah bersikap terbuka, bertanggung jawab dan tanggap. Merupakan subsistem SKN berupa… a. Subsistem manajemen kesehatan b. Subsistem pembiayaan kesehatan c. Subsistem sumber pemberdayaan masyarakat d. Subsistem sumber daya manusia kesehatan e. Subsistem obat dan perbekalan 12. Dalam administrasi kesehatan berpedoman pada desentralisasi, dekon dan tugas pembantuan dalam wadah NKRI. Merupakan subsistem SKN berupa…. a. Subsistem manajemen kesehatan b. Subsistem pembiayaan kesehatan c. Subsistem sumber pemberdayaan masyarakat d. Subsistem sumber daya manusia kesehatan e. Subsistem obat dan perbekalan 13. Perawatan primer dan layanan lainnya untuk memenuhi masalah kesehatan utama dalam masyarakat harus diberikan sama bagi semua individu tanpa memandang jenis kelamin, usia, kasta, warna, lokasi perkotaan atau pedesaan dan kelas sosial. Merupakan maksud … a. Penurunan upaya kesehatan b. Pemerataan upaya kesehatan c. Penyatuan upaya kesehatan d. Pembentukan upaya kesehatan e. Pemberian upaya kesehatan 14. Yang termasuk peran serta masyarakat dalam semangat kemandirian yaitu… a. individu dan keluarga bertanggung jawab atas kesehatan mereka sendiri dan orang-orang di sekitar mereka dan mengembangkan kapasitas untuk berkontribusi dalam pembangunan masyarakat. b. individu dan keluarga tidak bertanggung jawab atas kesehatan mereka maupun orang-orang di sekitar mereka c. manusia bertanggung jawab atas keselamatan oranglain d. individu tidak bertanggung jawab dalam mengembangkan kapasitas untuk berkontribusi dalam pembangunan masyarakat. e. Pemerintah wajib memfasilitasi masyarakat 15. Kerjasama Lintas Sektoral Dalam Membangun Kesehatan meliputi sedemikian rupa, kecuali a. Kesehatan tidak dapat diperbaiki oleh intervensi hanya dalam sektor kesehatan formal b. Sektor pertanian membantu mencangkup keamanan makanan c. Sektor kesehatan tidak membutuhkan sektor-serktor dari manapun d. Sektor pendidikan komunikasi menyangkut masalah kesehatan yang berlaku dan metode pencegahan dan pengontrolan mereka e. Sektor perumahan dan pekerjaan umum mencangkup jaminan pasokan yang cukup dari air bersih dan sanitasi dasar 16. Fungsi-fungsi pokok sistem kesehatan antaralain, kecuali a. Pelayanan Kesehatan b. Penurunan kesehatan c. Pembiayaan kesehatan d. Penyediaan sumber daya e. Stewardship/regulator 17. Arah Kebijakan dan strategi Pembangunan Kesehatan mencangkup beberapa hal, kecuali a. Akselerasi Pemenuhan Akses Pelayanan Kesehatan Ibu, Anak, Remaja, dan Lanjut Usia yang Berkualitas b. Mempercepat Perbaikan Gizi Masyarakat c. Meningkatkan penyebaran Penyakit Lingkungan d. Memantapkan Pelaksanaan Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN) Bidang Kesehatan e. Meningkatkan Akses Pelayanan Kesehatan Dasar yang Berkualitas 18. Beberapa pertimbangan dalam SKN antara lain, kecuali a. Cakupan pelayanan kesehatan berkualitas, adil, dan merata b. Pemberian pelayanan kesehatan yang berpihak kepada rakyat c. Kebijakan kesehatan masyarakat untuk meningkatkan dan melindungi kesehatan masyarakat d. Kepemimpinan dan profesionalisme dalam pembangunan kesehatan e. penghambatan ilmu pengetahuan dan teknologi yang terbukti tidak akurat dalam penyelenggaraan pembangunan kesehatan secara luas 19. Pembangunan kesehatan merupakan langkah suatu negara untuk meningkatkan kualitas kesehatannya. Dibawah ini merupakan pengertian pembangunan kesehatan di indonesia ialah… a. Upaya yang dilaksanakan oleh semua komponen Bangsa Indonesia yang bertujuan untuk menurunkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya b. Upaya yang dilaksanakan oleh semua komponen Bangsa Indonesia yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya c. Upaya yang dilaksanakan oleh semua komponen Bangsa Indonesia yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang minimum d. Upaya yang dilaksanakan oleh semua komponen Bangsa inggris yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya e. Upaya yang dilaksanakan oleh semua komponen Bangsa Indonesia yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas penyakit yang berdampak bagi setiap orang agar terwujud derajat penyakit dalam masyarakat yang setinggi-tingginya 20. Sebagai investasi bagi pembangunan sumber daya manusia yang produktif secara sosial dan ekonomis. Merupakan bagian … a. Tujuan peningkatan penyakit b. Tujuan pembebasan kesehatan c. Tujuan pembangunan kesehatan d. Tujuan penurunan kesehatan e. Tujuan pembangunan rumah sakit 21. Berikut kedudukan SKN, kecuali a. Sistem kesehatan nasional b. Sistem pendidikan nasional c. Sistem pertahanan dan keamanan nasional d. Sistem ketahanan pangan nasional e. Sistem pemberdayaan manusia 22. Berikut yang bukan upaya mendukung penyelenggaraan pengembangan dan pemberdayaan SDM-Kesehatan guna mewujudkan derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya adalah. a. Perencanaan b. Pengadaan c. pencitraan d. Pendayagunaan e. Pembianaan 23. Faktor Penentu Kebutuhan SDM-K adalah a. Kebutuhan epidemiologi SDM kesehatan b. Penawaran pasien c. beban pelayanan pasar d. Sarana upaya pasar yang ditetapkan e. Standar atau rasio terhadap angka kematian tertentu 24. Penghitungan kebutuhan SDM-Kesehatan diatur oleh.. a. KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 81/MENKES/SK/I/2014 b. KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 10/MENKES/SK/I/2004 c. KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 51/MENKES/SK/I/2014 d. KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 81/MENKES/SK/I/2004 e. KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 61/MENKES/SK/I/2005 25. Triangle SDM-K yaitu meliputi.. a. Standar ekonomi – standar pelayanan – standar kompetensi b. Standar pendidikan – standar pelayanan – standar kompetensi c. Standar pendidikan – standar ekonomi – standar kompetensi d. Standar pendidikan – standar pelayanan – standar ekonomi e. Standar cita cita – standar pelayanan – standar kompetensi 26. Faktor tidak mendukung dalam pengembangan SDM-K adalah… a. Seleksi SDM yang baik b. Merancang keselarasan antara kebutuhan organisasi dan kemampuan pegawai c. Menyediakan sarana, prasarana dan teknologi yang sesuai untuk pengembangan pegawai d. Komitmen yang tinggi dari setiap elemen organisasi untuk melakukan pencitraan secara berkesinambungan e. Komitmen yang tinggi dari setiap elemen organisasi untuk melakukan pengembangan pegawai secara berkesinambungan 27. Berdasarkan UU No 12 th 1964 seizin P4D, P4P dan memperhatikan status karyawan yg bersangkutan. Berikut yang bukan termasuk alasan PHK yaitu. a. Meninggal dunia b. Keinginan perusahaan c. Keinginan karyawan d. Komitmen kerja baik e. Kesehatan karyawan 28. Pengelolaan dan penyelenggaraan pembangunan kesehatan dilakukan dengan memperhatikan nilai-nilai, kecuali (HAL 28 PERPRES 72 TAHUN 2012 BAB V NO. 131) a. prorakyat b. hiperaktif c. responsif d. efektif e. bersih 29. yang bukan unsur-unsur subsistem penelitian dan pengembangan kesehatan area penelitian, pengembangan, dan penapisan ialah..(HAL 40 PERPRES 72 TAHUN 2012 NO 217) a. biomedis dan teknologi dasar kesehatan b. teknologi terapan kesehatan dan epidemiologi klinik c. teknologi pasar menguntungkan d. teknologi intervensi kesehatan masyarakat e. humaniora, kebijakan kesehatan, dan pemberdayaan masyarakat 30. Konsekuensi dari pemberhentian oleh perusahaan terhadap karyawan yaitu.. a. Karyawan dengan status masa percobaan diberhentikan dengan memberikan uang pesangon b. Karyawan status kontrak diberhentikan dengan memberikan uang pesangon c. Karyawan dgn status tetap diberhentikan tidak diberikan uang pesangon d. Karyawan uji coba tetap bekerja tanpa diberi gaji e. Karyawan dengan status masa percobaan diberhentikan tanpa memberikan uang pesangon