Anda di halaman 1dari 11

BAB III METODE PENELITIAN

Rancangan Penelitian
Desain penelitian yang digunakan adalah
kuantitatif analitik dengan pendekatan cross-
sectional untuk mencari perbandingan status gizi
Desain penelitian anak berumur 6 -36 bulan dengan pemberian
ASI eksklusif dan ASI non eksklusif di Posyandu
Wilayah Kerja Puskesmas Talise.

Lokasi penelitian ini dilaksanakan di 14


Posyandu yang tersebar di tiga kelurahan
Tempat dan Wilayah Kerja Puskesmas Talise
Penelitian ini dilaksanakan selama 4
Waktu Penelitian minggu pada bulan Juni Juli tahun
2017.
Populasi, Sampel, dan Teknik
Pengambilan Sampel Penelitian
SAMPEL
POPULASI
Penentuan besar sampel
Populasi dalam penelitian ini menggunakan rumus slovin
yakni anak usia 6-36 bulan dengan tingkat kesalahan 10%,
yang menjadi peserta sebagai berikut:
Posyandu yang berada di
wilayah kerja Puskesmas
Talise. Jumlah keseluruhan
populasi adalah sebanyak 698
Jadi, bedasarkan perhitungan
anak. diatas ditentukan jumlah
minimal sampel sebesar 88 anak.
Teknik Pengambilan Sampel
purposive sampling
Terdaftar sebagai anak peserta
posyandu di wilayah kerja
Kriteria inklusi Puskesmas Talise.
Usia 6 36 bulan.
Ibu bersedia untuk diwawancarai

Ibu tidak bersedia untuk


diwawancarai
Kriteria Eksklusi Usia < 6 bulan dan > 36 bulan
Anak dengan Berat Badan Layir
Rendah (BBLR)
Instrumen Penelitian

METERAN TIMBANGAN
Alur Penellitian
perhitungan jumlah posyandu wilayah kerja Puskesmas Talise

perhitungan jumlah populasi dan penentuan sampel penelitian

pengukuran berat badan, tinggi badan, dan selanjutnya dilakukan perhitungan status gizi

wawancara langsung kepada ibu anak

pencatatan

Pengumpulan data dan pengolahan data menggunakan Program Statistical Produk And Service Solution (SPSS).
Definisi Operasional Variabel
Penelitian
Status gizi adalah keadaan tubuh sebagai
akibat konsumsi makanan dan
Status Gizi penggunaan zat-zat gizi. Status gizi dapat
dinilai berdasarkan antropomentri dan
diklasifikasikan berdasarkan indeks

ASI eksklusif adalah memberikan hanya


ASI saja tanpa memberikan makanan dan
ASI Eksklusif minuman lain kepada anak sejak lahir
hingga berumur 6 bulan, kecuali obat dan
vitamin.
Sumber Data

Data Data primer merupakan data yang


diperoleh peneliti langsung dari pengukuran
berat dan tinggi badan anak serta
Primer wawancara langsung ibu anak.

Data sekunder merupakan data yang


Data diperoleh peneliti dari Puskesmas Talise
Kota Palu Sulawasi Tengah berupa data
Sekunder jumlah peserta posyandu di wilayah kerja
Puskesmas Talise.
Pengolahan data dan Analisis Data

Pengelolaan data Analisi Data


Editing (mengoreksi Analisis univariat
kembali) Digunakan untuk memperoleh
jumlah anak yang mendapat ASI
Coding (memberi kode) ekslusif dan ASI non eksklusif
pada anak usia 6- 36, status gizi
Entry Memasukkan data anak berusia 6-36 bulan
yang sudah diberi kode ke berdasarkan kelompok umur.
dalam program software
komputer. Analisisis bivariat
Analisis ini digunakan untuk
Tabulating melihat perbandingan status gizi
Mengelompokan data dan anak berusia 6 36 bulan pada
disajikan menggunakan pemberian ASI Ekslusif dan ASI
non Ekslusif.
tabel 2x2
Kelemahan dan Keterbatasan
Penelitian
peneliti tidak dapat mengendalikan
faktor lain yang mempengaruhi
Kelemahan status gizi yaitu agen dan lingkungan
sehingga dapat menjadi variabel
perancu dalam penelitian ini.

Keterbatasan dalam penelitian ini


adalah peneliti tidak dapat
keterbatasan menghindari apabila ada beberapa
sampel yang termasuk ke dalam
kriteria eksklusi.
Etika Penelitian

Informed Konsent Persetujuan akan diminta kepada


(Persetujuan) responden sebelum memulai pengisian data

Invasion of Privacy observasi secara langsung serta


(Invasi Keleluasaan pengambilan data yang dilakukan sesuai
Pribadi) dengan persetujuan responden.

Kerahasiaan informasi responden dijamin


Confidential oleh peneliti dan hanya kelompok data
(Kerahasiaan) tertentu yang dilaporkan hasil
penelitiannya.

Anda mungkin juga menyukai