Anda di halaman 1dari 5

BAB III

METODE PENELITIAN

1.1. Desain Penelitian

Penelitian ini termasuk dalam jenis Explanatory Research (penelitian penjelasan) yaitu

penelitian yang menjelaskan hubungan antara variabel bebas dan variabel terikat melalui

pengujian hypotesis yang dirumuskan. Sedangkan metode penelitian yang digunakan adalah

survei sample, yaitu penelitian yang mengambil sampel dari satu populasi dengan

menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpulan data yang pokok. Pendekatan yang

digunakan adalah cross sectional, yaitu subyek hanya diobservasi sekali saja dan pengukuran

dilakukan terhadap karakter atau variabel subyek pada saat pemeriksaan.

3.2 Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini akan dilakukan di Puskesmas Langko pada bulan Januari – Maret 2018.

3.3. Populasi dan Sampel Penelitian

3.3.1 Populasi Penelitian

Populasi dalam penelitian ini adalah ibu hamil yang melakukan kunjungan pertama yang

tercatat di register kohort ibu hamil dan memeriksakan kehamilan di Puskesmas Langko dari

bulan Januari hingga bulan Maret 2018 yaitu sebanyak 30 orang.

3.3.2 Sampel Penelitian

Sampel pada penelitian ini adalah 30 orang ibu hamil yang melakukan kunjungan pertama

dan melakukan pemeriksaan kehamilan di Puskesmas Langko dan tercatat di register periode

Januari-Maret 2018 dan bersedia untuk mengikuti penelitian setelah mendapatkan penjelasan

dan menandatangam lembar persetujuan mengisi kuesioner.


Teknik Pengambilan Sampel (Sampling) dalam penelitian ini sebagai berikut:

Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik accidental sampling yaitu

teknik penentuan sampel berdasarkan ibu hamil yang berkunjung ke Puskesmas Langko pada

bulan Januari inklusi. Maret 2018 dan memenuhi kriteria

3.4. Jenis, Cara dan Instrumen Pengumpulan Data

Jenis data ada dua yaitu data primer dan data sekunder. Untuk mengetahui tingkat

pengetahuan ibu hamil tentang anemia menggunakan quesioner dan kejadian anemia

diperoleh dari register kohort ibu hamil Puskesmas Langko. Penelitian yang akan dilakukan

oleh peneliti, dapat dilihat pada diagram alur penelitian berikut:

Menentukan subjek penelitian

Karakteristik dan kriteria inklusi

Menentukan sampel penelitian

Indentifikasi sampel penelitian pengolahan Analisa data


data

Gambar 2. Diagram Alur Penelitian


3.5, Variabel Penelitian

Variabel Dependen (Terikat) yaitu pengaruh pendidikan kesehatan kesehatan tentang anemia

pada ibu hamil di puskesmas kerongkong 2021. Variabel independent (tidak terikat) yaitu

tingkat pengetahuan ibu hamil tentang anemia di Puskesmas kerongkong 2021.

3.6. Definisi Operasional Variabel

Tabel 2. Definisi Operasional Variabel

3.7. Teknik Pengolahan dan Analisis Data

3.7.1 Pengolahan Data

Pada penelitian ini peneliti melakukan pengumpulan data dan selanjutnya melakukan

pengolahan data dengan menggunakan komputerisasi melalui tahap tahap sebagai berikut:

1. Editing

Dilakukan setelah data dikumpulkan, merupakan langkah awal dari pengolahan data yaitu

editing, tahap ini adalah tahap pemeriksaan kelengkapan data yang telah terkumpul, sehingga

data yang diolah memenuhi karakteristik yang telah ditetapkan.

2. Coding

Tahap ini dilakukan sebagai usaha menyederhanakan data yang telah diperoleh. Coding

merupakan tahapan pengolahan data-data yang sudah ditetapkan dengan pemberian kode

pada setiap item pertanyaan. Kode pada setiap item: 1,2,3.

3. Scoring
Scoring yaitu setelah kuisioner di edit atau sunting selanjutnya dilakukan pengkodingan atau

coding yakni mengubah data berbentuk kalimat atau huruf menjadi data atau bilangan dan

untuk setiap pertanyaan diberikan skor 1 jika jawaban benar, skor 0 jika jawaban salah

4. Tabulası (Tabulating)

Setelah pembuatan kode selanjutnya melakukan tabulasi dat yang sudah diperoleh dibuat

tabel-tabel sesuai dengan tujuan penelitian atau yang diingikan peneliti

3. Masukkan Data (Entry) atau Processing

Data yakni dari jawaban-jawaban dari masing-masing responden yang dalam bentuk "kode"

(angka atau huruf) dimasukkan ke dalam program atau software Ms. Excel pada komputer.

Data pengetahuan responden dikumpulkan dengan pengisian kuesioner tertutup, dimana

pengetahuan di kategorikan menjadi 3, yaitu baik, cukup dan kurang

3.7.2 Analisis Data

1. Analisis Univariat

Pada penelitian ini teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif atau

menggambarkan data yang telah terkumpul sebagaimana adanya tanpa bermaksud untuk

membuat kesimpulan secara umum. Data yang telah berhasil dikumpulkan melalui kuesioner

kemudian dikalkulasikan dengan menggunakan metode pengukuran dan ordinal yang

himpunannya beranggotakan ranking atau order. Pada penelitian ini, peneliti melakukan

tabulasi data yang di dapat kemudian dihitung proporsi dalam presentase untuk mengetahui

persentase dari variabel pengetahuan. Persentase yang sudah dihitung pada pengolahan data

disajikan dalam bentuk tabel untuk selanjutnya di tampilkan ke dalam bentuk grafik. Jumlah

soal dalam kuesioner yaitu 20 soal pernyataan benar dan salah.


Menurut Anikunto (2006) dalam buku (Saryono, 2011) rumus untukmenghitung persentase

untuk pengetahuan Data pengetahuan yang sudah dipersentasikan kemudian dikategori

sebagai berikut:

Baik

Bila jawaban benar 76\%-100^ :

Cukup Bila jawaban benar 56\%-75\%

Kurang Bila jawaban benar r=56\%

2. Analisis Bivariat

Analisis data menggunakan Spearman Rank yaitu hubungan dua variabel yang berkorelasi

dengan skala data ordinal. Hasil pengujian dilakukan menggunakan aplikasi SPSS for

windows versi 20.0 dengan nilai kemaknaan 0,05. Untuk menjawab hipotesis 0, jika

kemaknaan < 0,05 maka H0 ditolak, jika lebih 0,05 H0 diterima. Pengujian dengan Spearman

Rank untuk mengetahui nilai kemaknaan (signifikansi) yang dibandingkan dengan nilai <

0,05, kekuatan hubungan (Koefisien Korelasi) dan arah hubungan (positif dan negatif).

Anda mungkin juga menyukai