METODE PENELITIAN
Penelitian ini termasuk dalam jenis Explanatory Research (penelitian penjelasan) yaitu
penelitian yang menjelaskan hubungan antara variabel bebas dan variabel terikat melalui
pengujian hypotesis yang dirumuskan. Sedangkan metode penelitian yang digunakan adalah
survei sample, yaitu penelitian yang mengambil sampel dari satu populasi dengan
menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpulan data yang pokok. Pendekatan yang
digunakan adalah cross sectional, yaitu subyek hanya diobservasi sekali saja dan pengukuran
Penelitian ini akan dilakukan di Puskesmas Langko pada bulan Januari – Maret 2018.
Populasi dalam penelitian ini adalah ibu hamil yang melakukan kunjungan pertama yang
tercatat di register kohort ibu hamil dan memeriksakan kehamilan di Puskesmas Langko dari
Sampel pada penelitian ini adalah 30 orang ibu hamil yang melakukan kunjungan pertama
dan melakukan pemeriksaan kehamilan di Puskesmas Langko dan tercatat di register periode
Januari-Maret 2018 dan bersedia untuk mengikuti penelitian setelah mendapatkan penjelasan
Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik accidental sampling yaitu
teknik penentuan sampel berdasarkan ibu hamil yang berkunjung ke Puskesmas Langko pada
Jenis data ada dua yaitu data primer dan data sekunder. Untuk mengetahui tingkat
pengetahuan ibu hamil tentang anemia menggunakan quesioner dan kejadian anemia
diperoleh dari register kohort ibu hamil Puskesmas Langko. Penelitian yang akan dilakukan
Variabel Dependen (Terikat) yaitu pengaruh pendidikan kesehatan kesehatan tentang anemia
pada ibu hamil di puskesmas kerongkong 2021. Variabel independent (tidak terikat) yaitu
Pada penelitian ini peneliti melakukan pengumpulan data dan selanjutnya melakukan
pengolahan data dengan menggunakan komputerisasi melalui tahap tahap sebagai berikut:
1. Editing
Dilakukan setelah data dikumpulkan, merupakan langkah awal dari pengolahan data yaitu
editing, tahap ini adalah tahap pemeriksaan kelengkapan data yang telah terkumpul, sehingga
2. Coding
Tahap ini dilakukan sebagai usaha menyederhanakan data yang telah diperoleh. Coding
merupakan tahapan pengolahan data-data yang sudah ditetapkan dengan pemberian kode
3. Scoring
Scoring yaitu setelah kuisioner di edit atau sunting selanjutnya dilakukan pengkodingan atau
coding yakni mengubah data berbentuk kalimat atau huruf menjadi data atau bilangan dan
untuk setiap pertanyaan diberikan skor 1 jika jawaban benar, skor 0 jika jawaban salah
4. Tabulası (Tabulating)
Setelah pembuatan kode selanjutnya melakukan tabulasi dat yang sudah diperoleh dibuat
Data yakni dari jawaban-jawaban dari masing-masing responden yang dalam bentuk "kode"
(angka atau huruf) dimasukkan ke dalam program atau software Ms. Excel pada komputer.
1. Analisis Univariat
Pada penelitian ini teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif atau
menggambarkan data yang telah terkumpul sebagaimana adanya tanpa bermaksud untuk
membuat kesimpulan secara umum. Data yang telah berhasil dikumpulkan melalui kuesioner
himpunannya beranggotakan ranking atau order. Pada penelitian ini, peneliti melakukan
tabulasi data yang di dapat kemudian dihitung proporsi dalam presentase untuk mengetahui
persentase dari variabel pengetahuan. Persentase yang sudah dihitung pada pengolahan data
disajikan dalam bentuk tabel untuk selanjutnya di tampilkan ke dalam bentuk grafik. Jumlah
sebagai berikut:
Baik
2. Analisis Bivariat
Analisis data menggunakan Spearman Rank yaitu hubungan dua variabel yang berkorelasi
dengan skala data ordinal. Hasil pengujian dilakukan menggunakan aplikasi SPSS for
windows versi 20.0 dengan nilai kemaknaan 0,05. Untuk menjawab hipotesis 0, jika
kemaknaan < 0,05 maka H0 ditolak, jika lebih 0,05 H0 diterima. Pengujian dengan Spearman
Rank untuk mengetahui nilai kemaknaan (signifikansi) yang dibandingkan dengan nilai <
0,05, kekuatan hubungan (Koefisien Korelasi) dan arah hubungan (positif dan negatif).