0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
17 tayangan17 halaman
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1) Dokumen tersebut membahas tentang peran dan proses konferensi timbang kebidanan serta ronde kebidanan.
2) Konferensi timbang kebidanan berfungsi untuk menyampaikan informasi penting pasien antar perawat giat jaga.
3) Ronde kebidanan bertujuan untuk mengatasi masalah kebidanan pasien secara kritis dan kolaboratif.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1) Dokumen tersebut membahas tentang peran dan proses konferensi timbang kebidanan serta ronde kebidanan.
2) Konferensi timbang kebidanan berfungsi untuk menyampaikan informasi penting pasien antar perawat giat jaga.
3) Ronde kebidanan bertujuan untuk mengatasi masalah kebidanan pasien secara kritis dan kolaboratif.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1) Dokumen tersebut membahas tentang peran dan proses konferensi timbang kebidanan serta ronde kebidanan.
2) Konferensi timbang kebidanan berfungsi untuk menyampaikan informasi penting pasien antar perawat giat jaga.
3) Ronde kebidanan bertujuan untuk mengatasi masalah kebidanan pasien secara kritis dan kolaboratif.
terima sesuaikonsep manajemen kebidanan Manajemen adalah suaytu proses atau karangka kerja yang melibatkan bimbingan atau pengarahan suatu kelompok orang – orang kearah tujuan – tujuan organisasional atau maksud – maksud yang nyata (George R. Terry dan Leslie W. Rue)2. Peran Bidan Dalam melaksanakan profesinya bidan memiliki peran sebagai pelaksana, pengelola, pendidik, dan peneliti. A. Peran Sebagai Pelaksana Sebagai pelaksana, bidan memiliki tiga kategori tugas, yaitu tugas mandiri, tugas kolaborasi, dan tugas ketergantungan. 1. Tugas mandiri Tugas-tugas mandiri bidan, yaitu: 1) Menetapkan manajemen kebidanan pada setiap asuhan kebidanan yang diberikan, mencakup: a. Mengkaji status kesehatan untuk memenuhi kebutuhan asuhan klien. b. Menentukan diagnosis. c. Menyusun rencana tindakan sesuai dengan masalah yang dihadapi. d. Melaksanakan tindakan sesuai dengan rencana yang telah disusun. e. Mengevaluasi tindakan yang telah diberikan. f. Membuat rencana tindak lanjut kegiatan/tindakan. g. Membuat pencatatan dan pelaporan kegiatan/tindakan. Fungsi Pelaksana Fungsi bidan sebagai pelaksana mencakup: 1. Melakukan bimbingan dan penyuluhan kepada individu, keluarga, serta masyarakat (khususnya kaum remaja) pada masa praperkawinan. 2. Melakukan asuhan kebidanan untuk proses kehamilan normal, kehamilan dengan kasus patologis tertentu, dan kehamilan dengan risiko tinggi. 3. Menolong persalinan normal dan kasus persalinan patologis tertentu. 4. Merawat bayi segera setelah lahir normal dan bayi dengan risiko tinggi. 5. Melakukan asuhan kebidanan pada ibu nifas. 6. Memelihara kesehatan ibu dalam masa menyusui. 7. Melakukan pelayanan kesehatan pada anak balita dan pcasekolah 8. Memberi pelayanan keluarga berencanasesuai dengan wewenangnya. 9. Memberi bimbingan dan pelayanan kesehatan untuk kasus gangguan sistem reproduksi, termasuk wanita pada masa klimakterium internal dan menopause sesuai dengan wewenangnya. Fungsi Pengelola Fungsi bidan sebagai pengelola mencakup: 1. Mengembangkan konsep kegiatan pelayanan kebidanan bagi individu, keluarga, kelompok masyarakat, sesuai dengan kondisi dan kebutuhan masyarakat setempat yang didukung oleh partisipasi masyarakat. 2. Menyusun rencana pelaksanaan pelayanan kebidanan di lingkungan unit kerjanya. 3. Memimpin koordinasi kegiatan pelayanan kebidanan. 4. Melakukan kerja sama serta komunikasi inter dan antarsektor yang terkait dengan pelayanan kebidanan 5. Memimpin evaluasi hasil kegiatan tim atau unit pelayanan kebidanan Fungsi Pendidik Fungsi bidan sebagai pendidik mencakup: 1. Memberi penyuluhan kepada individu, keluarga, dan kelompok masyarakat terkait dengan pelayanan kebidanan dalam lingkup kesehatan serta keluarga berencana. 2. Membimbing dan melatih dukun bayi serta kader kesetan sesuai dengan bidang tanggung jawab bidan. 3. Memberi bimbingan kepada para peserta didik bidan dalam kegiatan praktik di klinik dan di masyarakat. 4. Mendidik peserta didik bidan atau tenaga kesehatan lainnya sesuai dengan bidang keahliannya. Fungsi Peneliti Fungsi bidan sebagai peneliti mencakup: 1. Melakukan evaluasi, pengkajian, survei, dan penelitian yang dilakukan sendiri atau berkelompok dalam lingkup pelayanan kebidanan. 2. Melakukan penelitian kesehatan keluarga dan keluarga berencana. PRE-POST CONFERENCE Definisi Pre dan Post Conference Konferensi merupakan pertemuan tim yang dilakukan setiap hari. Konferensi dilakukan sebelum atau setelah melakukan operan dinas, sore atau malam sesuai dengan jadwal dinas perawatan pelaksanaan. Jenis Conference Konferensi terdiri dari pre conference dan post conference a. Pre Conference Pre conference b. Post Conference Post conference Tujuan Pre dan Post Conference Secara umum tujuan konferensi adalah untuk menganalisa masalahmasalah secara kritis dan menjabarkan alternatif penyelesaian masalah, mendapatkan gambaran berbagai situasi lapangan yang dapat menjadi masukan untuk menyusun rencana antisipasi sehingga dapat meningkatkan kesiapan diri dalam pemberian asuhan keperawatan dan merupakan cara yang efektif untuk menghasilkan perubahan non kognitif Tujuan pre conference adalah: Membantu untuk mengidentifikasi masalah-masalah pasien, merencanakan asuhan dan merencanakan evaluasi hasil Mempersiapkan hal-hal yang akan ditemui di lapangan Memberikan kesempatan untuk berdiskusi tentang keadaan pasien Tujuan post conference adalah: Untuk memberikan kesempatan mendiskusikan penyelesaian masalah dan membandingkan masalah yang dijumpai. TIMBANG TERIMA Timbang terima memiliki beberapa istilah lain. Beberapa istilah itu diantaranya handover, handoffs, shift report, signout, signover dan cross coverage. Handover adalah komunikasi oral dari informasi tentang pasien yang dilakukan oleh perawat pada pergantian shift jaga. Friesen (2008) menyebutkan tentang definisi dari handover adalah transfer tentang informasi (termasuk tanggungjawab dan tanggunggugat) selama perpindahan perawatan yang berkelanjutan yang mencakup peluang tentang pertanyaan, klarifikasi dan konfirmasi tentang pasien. Tujuan Timbang Terima 1. Menyampaikan masalah, kondisi, dan keadaan klien (data fokus). 2. Menyampaikan hal-hal yang sudah atau belum dilakukan dalam asuhan keperawatan kepada klien. 3. Menyampaikan hal-hal penting yang perlu segera ditindaklanjuti oleh dinas berikutnya. 4. Menyusun rencana kerja untuk dinas RONDE KEBIDANAN Pengertian ronde kebidanan adalah : suatu kegiatan yang bertujuan untuk mengatasi masalah kebidanan klien yang dilaksanakan oleh bidan ,disampingpasien dilibatkan untuk membahas dan melaksanakan asuhan kebidanan akan tetapi pada kasus tertentu harus dilakukan olehbidan primer atau konselor , kepada ruangan, bidan associate yang perlu juga melibatkan seluruh anggota tim. Tujuan ronde kebidanan : Menumbuhkan cara berfikir secara kritis Menumbuhkan pemikiran tentang tindakan kebidanan yang berasal dari masalah klien Meningkatkan valdiasi data klien Menilai kemampuan justifikasi Meningkatkan kemampuan dalam menilai hasil kerja Meningkatkan kemampuan untuk memodifikasi rencana kebidanan Thankyou
ILMU PERUBAHAN DALAM 4 LANGKAH: Strategi dan teknik operasional untuk memahami bagaimana menghasilkan perubahan signifikan dalam hidup Anda dan mempertahankannya dari waktu ke waktu